Anda di halaman 1dari 3

KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT

OLEH:
TOPIT TORA
NIM. 20179016

PROGRAM STUDI MEGISTER PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
I
FILSAFAT ILMU

I
Ilmu dan Filsafat
Ilmu (science) diartikan sebagai pengetahuan dari sesuatu, bagian dari pengetahuan.
Menurut J.S. Badudu (1996:528) ilmu diartikan sebagai pengetahuan tentang suatu bidang yang
disusun secara matematis, dan ilmu juga diartikan sebagai kepandaian atau kesaktian. Sedangkan
Maufur (2008:30), menjelaskan bahwa ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang memiliki dan
memenuhi persayaratan tertentu, artinya ilmu tentu saja pengetahuan, tetapi pengetahuan belum
tentuilmu.
Kata filsafat berasal dari kata “philosophia” (bahasa Yunani), diartikan dengan mencintai
kebijaksanaan. Sumber filsafat adalah manusia, dalam halinii akal dan kalbu manusia yang sehat
dan berusaha keras dengan bersungguh-sungguh untuk mencari kebenaran dan akhirnya
memperoleh kebenaran. Proses mencari kebenaran ini melalui beberapa tahap yang dimulai
dengan manusia berspekulasi dengan pemikirannya tentang semua hal, dari berbagai spekulasi
disaring menjadi beberapa buah pikiran yang dapat diandalkan dan buah pikiran tadi menjadi
titik awal dalam mencari kebenaran, kemudian berkembang ilmu pengetahuan.

Bidang Telaah Filsafat


Menurut Jujun S. Suriasumantri (1986:2) tiap-tiap pengetahuan memiliki tiga komponen
yang merupakan tiang penyangga tubuh pengetahuan yang disusunya. Komponen tersebut adalah
1. Ontologi menjelaskan atau untuk menjawab pertanyaan apa
2. Epistemologi menjelaskan atau untuk menjawab pertanyaan bagaimana
3. Aksiologi menjelaskan atau untuk menjawab pertanyaan untuk apa

Cabang- cabang Filsafat


Pengkajian tentang manusia secara totaldan menyeluruh telah melahirkan bermacam-
macam filsafat yang dapat dijadikan pegangan atau pandangan hidup manusia itu sendiri.
Macam-macam filsafat tersebut, anatara lain sebagai berikut:
1. Filsafat sosial, yang mengkaji manusia dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial
2. Filsafat biologi, yang meneliti manusia dengan unsur raganya
3. Filsafat antropologi, meneliti manusia dengan unsur kesatuan jiwa dan raganya
4. Filasafat etika, meneliti manusia dengan unsur kehendaknya untuk berbuat baik dan buruk
5. Filsafat estetika, yang mengkaji manusia dengan unsur rasanya.
6. Filsafat agama, mengkaji manusia dengan unsur kepercayaannya terhadap supranatural, dan
lain-lain

Filsafat Ilmu
Menurut Beerling, filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang ciri-ciri mengenai
pengetahuan ilmiah dan cara-cara untukmemperolehpengetahuan. Filsafat ilmuerat kaitannya
dengan filsafat pengetahuan dan epistomologi,yang secara umum menyelidiki syarat-syarat serta
bentuk-bentuk pengalaman manusia, juga mengenai logika dan metodologi.
Sementara itu menurut Jujun S. Suriasmantri menjelaskan bahwa filsafat ilmu merupakan
suatu pengetahuan atau epistemologi yang mencoba menjelaskan rahasia alam agar gejala
alamiah tersebut tak lagi merupakan misteri. Secara garis besar, Jujun menggolongan
pengetahuan menjadi 3 kategori umum yakni 1) pengetahuan tentang yang baik dan yang buruk,
yang disebut dengan etika; 2) pengetahuan tentang indah dan jelek,yang disebut dengan estetika
atau seni; 3) pengetahuan yang benar dan yang salah,yang disebut dengan logika.

Anda mungkin juga menyukai