Anda di halaman 1dari 2

BERFIKIR FILSAFAT DAN BERFIKIR ILMIAH

OLEH:
TOPIT TORA
NIM. 20179016

PROGRAM STUDI MEGISTER PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
BERFIKIR FILSAFAT

Berfikir filsafat adalah berfikir menggunakan akal dan kalbu manusia yang sehat yang
selalu berusaha dengan sungguh-sungguh mencari kebenaran dan akhirnya memperoleh
kebenaran. Tiga tahapan dalam berfikir filsafat adalah berspekulasi dengan pemikiran tentang
semua hal, hasil spekulasi disaring menjadi beberapa buah pikiran. Buah pikiran ini menjadi
titik awal dalam mencari kebenaran (penjelajahan pengetahuan yang didasari kebenaran),
kemudian berkembang sebagai ilmu pengetahuan.

BERFIKIR ILMIAH

Berfikir ilmiah adalah berfikir yang logis dan empiris. Logis adalah masuk akal,
dan empiris adalah dibahas secara mendalam berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung
jawabkan, selain itu menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan, memutuskan, dan
mengembangkan. Berpikir ilmiah adalah kegiatan akal yang menggabungkan induksi dan
deduksi. Induksi adalah cara berpikir yang di dalamnya kesimpulan yang bersifat umum ditarik
dari pernyataan-pernyataan atau kasus-kasus yang bersifat khusus, sedangkan, deduksi ialah
cara berpikir yang di dalamnya kesimpulan yang bersifat khusus ditarik dari pernyataan-
pernyataan yang bersifat umum.

Anda mungkin juga menyukai