Anda di halaman 1dari 19

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Sistem

sistem berasal dari bahasa Latin (system) dan bahasa Yunani (sustema)
adalah “suatu kumpulan yang terdiri dari komponen atau elemen yang
dihubungkan dan bekerja sama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau
energi”. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, dimana suatu model matematika sering kali dibuat.
Menurut Tata Sutabri di dalam bukunya mengemukakan bahwa sistem
dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen,
atau vriabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama
lain dan teerpadu.
Jogiyanto mengatakan bahwa suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Dari defenisi diatas, dapat saya simpulkan bahwa sistem adalah
sekumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.

3.1.1 Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri karakteristik sistem terbagi atas 8 hal, antaralain:


1. Komponen Sistem (components)
Suatu sistem yang terdiri dari suatu komponen yang saling berinteraksi, yang
bekerja sama dengan membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen
tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki
sifat-sifat sitem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistemsecara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang
lebih besar yang disebut dengan supra sistem.

15
16

2. Batasan Sistem (boundary)


Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem
dengan Sistem lainya atau sistem dengan lingkungan luarrya. Batasan sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan yang tidak
dapat dipisah-pisahkan.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mem
pengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem.
Lingkungan sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan
sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi
sistem tersebut. Yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus
slalu dijaga dipelihara. Sedangkan lingkungan luar merugikandikendalikan.
kalau tidak maka mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem (interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan sub sistem yang lain disebut
dengan penghubung sistem atau ianterface. Penhubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain.
Keluara n suatu subsistem akan menjadi masukan untuk susbsistem akan yang
lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi
sistem yang membentuk suatu kesatuan.
5. Masukan Sistem (input)
Energi yang dimasukksn ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat
berupa pemeliharaan (maintence input) dan sinyal (signal input). Sebagai
contoh, didalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintence
input
digunakan untuk mengoperasikan computer. Sementara “data” adalah singal
input yang akan diolah menjadi informasi.
17

6. Keluaran (output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Sebagai
contoh sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi dimana
informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan
atau hal-hal lain yang merupakan input bagi susbsistem lainnya.
7. Pengolahan Sistem (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran. Sebagai contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah
data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak
manajemen.
8. Saran Sistem (objektive)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat
detarministik. kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem
tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau
tujuan yang telah direncanakan.

3.1.2 System Development Life Cycle (SDLC)

Menurut Tata sutabri mengatakan bahwa siklus hidup sistem (system life
cycle) adalah proses evolusioner yang di ikuti dalam penerapan sistem atau
subsistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Adapun fase atau tahapan
daur hidup suatu sistem adalah sebagai berikut:
1. Mengenali adanya kebutuhan
Sebelum segala sesuatu terjadi, pastilah terlebih dahulu timbul suatu
kebutuhan atau problema yang harus dapat dikenali sebagaimana adanya.
kebutuhan terjadi sebagai hasil perkembangan organisasi. Volume kebutuhan
kebuthan itu meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Semua
kebutuhan ini harus dapat didefenisikan dengan jelas. tanpa adanya kejelasan
mengenai kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan
18

efektivitasnya.

2. Pembangunan Sistem
Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti guna menghasilkan
kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk memenuhi kebutu
han tersebut.
3. Pemasangan Sistem
Setelah tahap pembangunan sistem selesai, kemudian sistem akan
dioperasikan.Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur
hidup sistem, dimana peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap
operasional adalah pemasangan sistem yang merupakan langkah akhir dari
suatu pembangunan sistem.
4. Pengoperasian Sistem
Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang mem
bentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi
yang ditunjang oleh sistem informasi selalu mengalami perubahan karena
pertumbuhan kegiatan, perubahan peraturan dan kebijaksanaan, ataupun
kemajuan teknologi. Untuk mengatasi perubahan-perubahan tersebut, sistem
harus di perbaiki atau diperbaharui.
5. Sistem menjadi usang
Kadang-kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat
diatasi hanya dengan melakukan perbaikan pada sistem yang sedang berjalan.
tiba saat dimana secara ekonomis dan teknis, sistem yang ada sudah tidak
layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk
menggantikannya.

3.2 Informasi

Menurut Tata sutabri mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah
diklasifikasikan, diolah atau interpretasikan untuk digunakan dalam proses
pengembilan keputusan. Sistem pengolahan informasi akan mengolah data
19

menjadi informasi atau mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna
bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu kesatuan
yang nyata dan merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih
lanjut melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.
Menurut jogiyanto mengatakan informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebihberarti bagi penerimanya.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data
yang telah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih beguna yaitu pengetahuan
atau keterangan yang diajukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik
masa sekarang maupun yang akan datang.

3.3 Sistem Informasi

Pengertian sistem informasi dalam artian luas adalah istilah sistem


informasi yang serimg digunakan untuk saling berinteraksi antara beberapa orang
yang saling berkomunikasi berdasarkan algoritmik data dan teknologi dan juga
berinteraksi dalam proses bisnis seperti bisnis online yang sering digunakan
sekarang.
Menurut Tata sutabri menyatakan sistem informasi adalah suatu sistem
didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan
yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.

3.3.1 Jenis-Jenis Sistem Informasi

Menurut Tata sutabri level organisasi sistem informasi dikelompokkan


menjadi 8 hal, antara lain:
1. Sistem Informasi Akuntasi
2. Sistem Informasi Keuangan
3. Sistem Informasi Manufaktur
20

4. Sistem Informasi Pemasaran


5. Sistem Informasi Persedian Barang
6. Sistem Informasi Suember Daya Manusia
7. Sistem Informasi Kekayaan
8. Sistem Informasi Penelitian dan Pengembangan

3.4 Pengertian Penjualan

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan


rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan
keinginan pembeli guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.
Menurut Marwan A, 1986. Penjualan merupakan sumber hidup suatu
perusahaan, karena dari perusahaan dapat diperoleh laba serta suatu usaha
memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui hasil produk yang
dihasilkan.
Menurut Winardi 1982, penjualan adalah transfer hak atas benda-benda.
Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau transfer barang dan jasa
diperlukan orang-orang yang bekerja dibidang penjualan seperti
dagang,agen,wakil pelayanan, dan wakil pemasaran.

3.4.1 Makanan dan Minuman

Dalam Kamus Besar Bahasa indonesia, defenisi makanan adalah segala


apa yang boleh dimakan, (seperti panganan, lauk-pauk, kue dan laian-lain)
Sedangkan dalam Ensiklopedi Hukum Islam, makanan merupakan segala
apa yang boeleh dimakan oleh manusia, sesuatu yang dapat menghilangkan rasa
lapar, dan dapat menguatkan badan. Dalam defenisi lain, makanan berarti segala
bahan yang dimakan atau masuk kedalam tubuh akan membentuk atau mengganti
jaringan tubuh, memberikan tenaga, atau mengatur semua proses dalam tubuh.
Disamping itu, makanan dan minuman juga mengandung nilai tertentu bagi
berbagai kelompok manusia, suku bangsa atau perorangan, yakni unsur kelezatan,
memberikan rasa kenyang dan nilai yang dikaitkan dengan faktor-faktor lain,
seperti emosi, perasaan, tingkat social, agama, dan kepercayaan.
21

3.4.2 Strategi Penjualan

Berbicara tentang bisnis makanan maka hal terpenting yang menjadi alat
promosi utama dari bisnis kuliner adalah tentang jaminan dari kualitas rasa yang
telah ditawarkan. Konsistensi dari cita rasa menjadi kunci kesuksesan suatu
perusaan dalam menjalankan bisnis makanan. Jangan sembarangan dalam
mengubah bumbu atau bahan-bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan
makanan. Sedikit saja konsumen merasa kecewa dengan cita rasa masakan, maka
mereka tidak akan merasa sungkan lagi untuk berkeluh kesah ke sosial media.
Segala sesuatunya yang seperti itu cepat menyebar dari sosial media seperti kilat
yang menyambar.

3.5 Alat Bantu Perancangan Sistem

Untuk mendapatkan langkah-langkah pengembangan sistem terstruktur


maka dibutuhkan alat dan teknik untuk melaksanakannya. Alat-alat yang
digunakan dalam suatu perancangan sistem umumnya berupa suatu gambaran atau
diagram penelitian.

3.5.1 Diagram Alir Dokumen

Didalam pemograman sangat dikenal dengan diagram Alir(flowchart)


yang digunakan untuk membantu analis dan programer untuk memecahkan
masalah dalam pemograman. Diagram Alir (flowchart) adalah gambaran secara
grafik yang terdiri dari simbol-simbol dari algoritma-algoritma dalam satu
program, yang menyatakan arah dari alur program.
22

Diagram Alir atau flowchart adalah dasar dari pemograman. Mulai dari
pemograman bahasa tingkat rendah sampai bahasa pemograman tinggi.
Pemograman fungsional ataupun pemograman berorientasi objek, semuanya
menggunakan diagram alir dakamm analisis pembuatan desain maupun proses
reverse engineeringnya. Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu:

1. Flowchart Sistem (System Flowchart)

Flowchart sistem menggambarkan alur suatun sistem secara keseluruhan.


menjelaskan urutan prosedur-prosedur dalam suatu sistem. Contohnya:
flowchart sistem suatu pabrik, alur kerja produksi suatu barang, dll.
2. Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document flowchart)

Bagian dari flowchart sistem namun lebih spesifik kepada manajemen


dokumen, laporan, surat, serta termasuk tembusannya.
3. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)

Flowchart ini lebih teknis dengan tambahan gambar-gambar teknis yang lebih
detail.
4. Flowchart Program (Program Flowchart)

Diagram alir program lebih detail menggambarkan logika dari algoritma


pemograman.
5. Flowchart Proses (Process Flowchart)

Flowchart proses merupakan penggambaran rekayasa industrial yang


Memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam
memecah prosedur atau sistem.
Berikut ini merupakan simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan
diagram alir (flowchart):

Tabel 3.1 Diagram Alir Dokumen


Simbol Nama Fungsi
23

Permulaan /akhir program


TERMINATOR
GARISALIR Arah aliran program
(FLOW LINE)
Simbol Nama Fungsi
PREPARATION Proses perhitungan/proses harga awal

PROCESS Proses perhitungan /proses pengolahan


data
INPUT/OUTPUT Proses input/output data,parameter,dan
DATA informasi
PREDENFINED Permulaan sub program/proses
PROCESS menjalankan sub program
(SUBPROGRAM)
DECISION Perbandingan pernyataan penyeleksian
data yang memberikan pilihan untuk
langkah selanjutnya
ON PAGE Penghubung bagian-bagian flowchart
CONNECTOR yang berbeda pada satu halaman
OFF PAGE Penghubung bagian-bagian flowchart
CONNECTOR yang berbeda pada halaman berbeda
https://ndoware.com/diagram-alir-flowchart.html

3.5.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah teknik yang digunakan untuk


menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan
data hingga ke keluaran. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data
adalah mempermudah pemakai atau user yang kurang menguasai bidang
komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.

Tabel 3.2 Data Flow Diagram


24

No Simbol Nama Keterangan


Menunjukkan kegiatan atau kerja
Proses yang dilakukan oleh organisasi,
1 komputer atau mesin. Proses yang
dapat mengolah data atau aliran
masuk menjadi data aliran keluar.
Menunjukkan bagian dari luar
yang terlibat. Maenggambarkan
2 Entitas Luar suatu entitas eksternal yang dapat
mengirimkan data atau menerima
data dari sistem.
Menunjukkan aliran data.
Maenggambarkan aliran data yang
3 Arus Data berupa masukan dan keluaran
untuk sistem/hasil dari proses
sistem.
Menunjukkan simpangan dari data
4 Penyimpanan yang dapat berupa suatu file atau
database di sistem informasi.
Sumber : H.M jogiyanto

3.5.3 Entity Relationship Diagram

Menurut H.M.Jogiayanto Entity Relationship Diagram (DRD) adalah


merupakan jaringan menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara
abstrak. Tujuan dari ERD ini adlah untuk menunjukkan objek dan relationship
yang ada objek tersebut. Disamping itu model Entity Relationship Diagram ini
merupakan salah satu alat untuk perancngan sistem dari dalam basis data.

Tabel 3.3 tabel Entity Relationship Diagram


25

No Simbol Fungsi
Simbol Entitas :
1 suatu objek yang dapat di identifikasikan dalam
lingkungan pemakai.
Simbol Relasi :
2 Menunjukkan adanya hubungan di antara
sejumlah entitas yang berbeda
Simbol Atribut :
3 Berfungsi mendiskripsikan karakter entitas
(atribut yang berfungsi sebagai key diberi garis
bawah).
Simbol Garis :
4 Sebagai penghubung antara relasi dengan entitas,
relasi dan entitas dengan atribut.
Sumber : Bambang Wahayudi, S.Kom,MMSi

3.5.4 flowchart Diagram

Flowchart atau dalam bahasa indonesia sering disebut dengan istilah


Diagram Alir ini dipergunakan dalam industri manufakturing utntuk
menggambarkan proses-proses operasionalnya sehingga muda dipahami dan
muda dilihat berdasarkan urutan langkah dari suatu proses ke proses lainnya.
Dalam pengertian lainnya flowchart adalah bagian-bagian yang mempunyai arus
yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart
merupakan cara penyajian dari suatu Algoritma. Flowchart disusun dengan
simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam
program.

Tabel 3.4 tabel Flowchart Diagram


26

No Simbol Keterangan
Simbol terminal
1 Untuk menyatakan permulaan (memulai) dan
akhir (mengakhiri) suatu program.
Proses suatu simbol yang menunjukkan setiap
2 pengolahan yang dilakukan.

Simbol input-output
3 Untuk memasukkan data ataupun menunjukkan
hasil dari suatu proses.
Simbol Decision/Logika
4 Untuk menunjukkan suatu kondisi tertentu yang
akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban
Ya/Tidak
Simbol pendefined proses
5 Suatu simbol yang menyediakan tempat-tempat
pengolahan dalam storage.
Simbol conector
Suatu proses masuk atau keluar melalui simbol
6 ini dalam lembar yang sama.

Simbol off-page conector


7 Merupakan simbol masuk atau keluarnya suatu
prosedur pada lembar kertas lainnya.
Arus Flow Arus daripada procedure yang dapat
8 dilakukan atas kebawah dan bawah keatas, dari
kiri ke kanan atupun darikanan kiri.
Simbol proses terdifenisi
9 Digunakan untuk menunjukkan suatu operasi
yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain.
Simbol penghubung (connector symbol)
10 Digunakan untuk menunjukkan sambungan dari
bagian alir yang terputus di halaman yang
27

berbeda.
Simbl penyimpanan /storage
11 Contoh pada komputer Database.

Simbol Dokumen
12 Menunjukkan dokumen input dan output baik
untuk proses manual.
Simbol arsip
13 File non-komputer yang diarsip

Sumber : H.M Jogiyanto

3.8 Konsep Dasar Visual Studio. NET 2008

3.8.1 Sejarah Perkembangan Bahaasa Pemograman Visual Studio. NET


2008

Microsoft Visual Basic. Net adalah sebuah alat untuk menggambarkan dan
membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem. NET Framework, dengan
menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programer
dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET dan
juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dan beberapa
produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#) atau
juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio.NET.
Setelah beberapa kali perubahan dan sampailah ke versi Visual Basic 2008.
Versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19
November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008,
Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft.NET Framework 3.5 sumber :
id.wikipedia.org.

3.8.2 Lingkungan Kerja Visual Studio. NET 2008


28

Untuk mengembangkan aplikasi menggunakan Visual Studio. NET 2008,


terlebih dahulu adalah mengenal IDE dari Visual Studio. NET 2008.

1. New Project
Berguna untuk membuat sebuah projek baru dari program yang akan
dirancang menggunakan Visual Studio.NET 2008.

Gambar 3.1 pembuatan New Project Visual Studio. NET 2008


Sumber : primananda Arip Aditya S.Si, MM

2. From
Berfungsi sebagai objek utama untuk meletakkan objek-objek yang
terdapat pada Toolbox yang digunakan dalam melakukan perancangan sebuah
tampilan program aplikasi.

Gamabar 3.2 From kerja Visual Studio. NET 2008


Sumber : primananda Arip Aditya S.Si, MM
3. Toolbox
29

Berfungsi untuk menyediakan objek-objek atau komponen yang


digunakan dalam merangcang sebuah from pada program aplikasi.

Gambar 3.3 ToolBox


Sumber : Primananda Arip Aditya S.Si, MM

4. Solution Explorer
Berfungsi untuk melihat from yang telah dibuat didalam program
Microsoft Visual Studio .NET 2008.

Gambar 3.4 Solution Explorer


Sumber : Primananda Arip Aditya S,Si,MM

5. properties Windows
Berfungsi untuk mengatur prperties-properties pada objek (setting object)
yang dilakukan pada sebuah from.

Gambar 3.5 Properties Windows


Sumber : Primananda Arip Aditya S.Si, MM
3.8.3 Struktur dan Format
30

3.8.3.1 Variabel

Dalam membuat program, pertama kali harus diketahui oleh pemogram


adalah struktur program. Program akan berjalan dengan baik jika mempunyai
struktur yang benar. Begitu pula dengan membuat program dengan Visual basic.
Pemogram harus mengetahui struktur program yang berlaku pada Visual basic.
Bagian ini merupakan bagian peletakan semua deklarasi data yang akan
digunakan. Secara umum data cadangan yang merupakan bagian dari deklarasi
tersebut adalah :
1. Deklarasi Dim atau Dimension
Dim atau Dimension adalah kata cadangan yang sering dipakai untuk
mendeklarasikan variabel yang akan digunakan dalam visual basic.
Pendeklerasian dengan pernyataan Dim berlaku pada pemogram modul.
2. Deklarasi public
Public merupakan pernyataan yang menggantikan pernyataan global dalam
Visual Basic. Pernyataan merupakan pernyataan level modul, artinya
pernyataan ini pada dasarnya di ndeklarasikan pada sebuah modul.
3. Deklarasi Private
Private menyatakan semua variabel yang di deklarasikan oleh pernyataan ini
berlaku secara khusus. Pernyataan Private merupakan level sub program
artinya pernyataan ini pada dasarnya dideklarasikan pada sebuah program.
4. Deklarasi constanta
Constanta merupakan variabel yang dinilai di dalamnya selalu tetap
berguna meneklarasikan nama pengenal tertentu yang berisi suatu konstanta
didefenisikan oleh program dan sifat konstanta ini dinamis, standart menulis
rutin untuk pendeklarasian konstanta adalah : [Public/ Private]
const_Konstanta [as_tipe=ekspresi].
5. Deklarasi Type
Deklarasi Type untuk menyusun bentuk tipe data yang baru sebagai
hasil gabungan dari tipe-tipe yang sudah ada sebelumya. Jenis tipe data ini
adalah tipe data yang lain ataun standart, tipe data ini berguna untuk
31

menghubungkan identifer sebuah data. Meskipun demikian ada kalanya


diperlukan keakuratan dan kecepatan pengolahan sehingga diperlukan tipe
data yang lainnya.

3.8.3.2 Tipe Data

Data yang terdapat dalam sebuah tabel berupa field-field yang berisi dari
nilai data tersebut. Nilai data dalam field memiliki tipe sendiri-sendiri. Mysql
mengenal beberapa tipe data field yaitu :
1. Tipe data numerik
Tipe data numerik dibedakan dalam dua macam kelompok, yaitu integer
dan floting point.Integer untuk data bilangan bulat dan floting point untuk
bilangan desimal.
2. Tipe data tunggal dan jam, tersedia tipe-tipe data field berupa datetime, date,
timestamp, time, dan year.
3. Tipe data string
String adalah rangkaian karakter tipe-tipe data yang termasuk dalam tipe
data string adalah :
Tabel 3.5 Tabel Tipe Data String
Tipe Data Panjang Data
CHAR 1-225 karakter
VARCHAR 1-225 karakter
TINYTEX 1-225 karakter
TEXT 1-65535 karakter
MEDIUMTEX 1-16777215 karakter
LONGTEX 1-1424967295 karakter
Sumber : Yeni Kustianti ningsi Devie Rosa Anamisa.

4. Tipe data char() dan varchar()


32

Memori yang dibutuhkan untuk tipe data char() bersifat statis, besarnya
bergantung pada beberapa jumlah karakter yang ditetapkan pada satu field tersebut
dideklarasikan. Pada varchar() besarnya memori penyimpanan tergantung pada jumlah
karakter dimana 1 byte.
Nilai Char (4) Memori varchar Memori
penyimpanan Penyimpanan
“ “ 4 bytes “ 1 bytes
‘ab’ ‘ab’ 4 bytes ‘ab’ 3 bytes
‘abc’ ‘abcd’ 4 bytes ‘abcd’ 5 bytes
‘abcdefg’ ‘abcd’ 4 bytes ‘abcd’ 5 bytes
Sumber : Yeni Kustianingsih Devie Rosa Anamisa.
3.9 Database MySQL

Menurut Budi Raharjo di dalam bukunya “Belajar otodidak membuat


database” MySQL merupakan sofware RDBMS (serverdatabase) yang dapat
mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah
yang sangat besar, dapat diakses oleh banyak user (multi user) dan dapat
melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-threaded). Saat ini
MySQL banyak digunakan oleh berbagai kalangan untuk melakukan penyimpanan
dan pengolahan data, mulai dari kalangan akademis sampai ke industri baik
industri menegah maupun besar. Beberapa keistimewaan database MySQL antara
lain :
1. Fleksibel
MySQL dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dekstop maupun
aplikasi web dengan menggunakan teknologi yang bervariasi.
2. Gratis
MySQL dapat digunakan secara gratis. Meskipun demikian ada juga
sofware MySQL YANG bersifat komersial.

3. Lintas platform
33

MySQL dapat digunakan pada platform atau lingkungan (dalam hal ini
sistem operasi) yang beragam bisa Microsoft Windows, Linux atau UNIX.

3.10 Cristal Report

Menurut Yuswanto dan subari mencetak laporan umumnya dijadikan


sebagai hasil akhir dari suatu rangkaian pengolahan data. Oleh karena itu proses
yang dilakukan membutuhkan teknik tersendiri agar hasil laporannya mudah
dibaca dan dipahami.
Crystal Report merupakan salah satu paket program yang digunakan untuk
membuat, menganalisa, dan menterjemahkan informasi yang terkandung dalam
database kedalam berbagai jenis laporan. Crystal Report dirancang untuk
membuat laporan yang dapat digunakan dengan berbagai bahasa pemograman
bebasis windows seperti Visual Basic, Visual C/ C++, Visual Interdev, dan
Borland Delphi.

Gamabar 3.6 Crystal Report


Sumber : Yuswanto & subari, Pemograman Database Visual Basic. Net, 2007.

Anda mungkin juga menyukai

  • Abs Trak
    Abs Trak
    Dokumen1 halaman
    Abs Trak
    Canrio Palaston
    Belum ada peringkat
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Dokumen1 halaman
    Abs Trak
    Canrio Palaston
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen19 halaman
    Bab Iv
    Canrio Palaston
    Belum ada peringkat
  • Bab I PDF
    Bab I PDF
    Dokumen7 halaman
    Bab I PDF
    Canrio Palaston
    Belum ada peringkat