“Perkemahan yang takan kulupakan”

Kamis siang di SMPIT Al-Khair 1 hari sebelum acara perkemahan pramuka, di dalam wc akhwat
terdapat 6 orang akhwat kelas 8 disana mereka sedang bersiap-siap untuk mengambil air wudhu
untuk sholat dzuhur.
Setelah selesai ber wudhu mereka kembali mengenakan kerudung mereka, disaat mereka
mengenakan kerudung mereka masing-masing ada salah satu akhwat bertanya sehingga
membuat akhwat yang lain terkejut sekaligus bingung.
“Aku mau jujur kalau aku suka sama wardi” ucap Amirah
Spontan kami ber 5 terkejut mendengar pengakuan dari Amirah, kemudian Amirah bertanya
pada Azizah dan aku apakah kami juga ada memendam rasa dengan ikhwan yang ada di kelas.
Kemudian Azizah angkat bicara “Sebenarnya aku juga lagi suka dengan Indra karena Indra
sedikit berbeda dari biasanya” Ucap Azizah dengan wajah malu.
Nifa, Nadya, Dhea, Amirah dan aku pun terkejut mendengar pengakuan Azizah. Kemudian
mereka memandang ke wajahku, apakah aku juga ada memendam rasa dengan ikhwan di kelas
dengan penuh malu aku katakan bahwa aku juga sedang dekat dengan salah satu ikhwan dikelas
kami. Mereka pun tersenyum, kemudian Nadya bertanya “Yoyo Cha?” aku pun terkejut
mendengar itu.
“Dari mana tau nad?” Tanyaku bingung
Kemudian mereka semua tertawa “Semua orang juga tau Cha kelihatan kamu suka senyum kalau
kamu lihat Yoyo” Ujar Nifa
Setelah pembicaraan panjang dengan penuh semangat dan malu kami pun kembali ke kelas
untuk sholat dzuhur karena kalau Ikhwan sholat dzuhur di Mesjid dan Akhwat sholat dzuhur di
kelas masing-masing.
Setelah selesai sholat Ikhwan datang dan kami makan siang bersama-sama dengan kelas yang
lain di teras kelas. Setelah makan siang kami kembali belajar sampai jam 4 sore kemudian
kembali sholat ashar setelah sholat baru diperbolehkan pulang.
Sepulang sekolah aku, Amirah, Yoyo dan Aldi bareng pulang naik sepeda karena satu arah.
Diperjalanan kita banyak bicara terutama tentang perkemahan besok yang akan diadakan dari
Jum’at siang sampai Sabtu sore
Semua orang sangat antusias dengan perkemahan ini, karena acara ini selalu meriah diadakan
tiap tahunnya. Karena banyak lomba terutama dalam hal menampilkan yel-yel tiap regu, hal itu
sangat membuat antusias kami semua. Apalagi perlombaan penampilan yel-yel yang selalu
paling di tunggu-tunggu. Apalagi bagi regu Sakura yang diketuai olah aku sendiri dan regu
Jerapah yang diketuai oleh Yoyo.
Hari perkemahan yang ditunggu-tunggu pun datang. Jum’at pagi kami sdh berkumpul untuk
menyiapkan perlengkapan regu kami masing-masing, setelah itu semua ketua regu di panggil
untuk menghadap kepala sekolah, kemudian kami dipersilahkan duduk sesuai jenis kelamin.
Setelah diberikan pengarahan jalannya acara kami dipersilahkan kembali ke regu kami masing-
masing.
Saat keluar ruangan setelah diberikan pengarahan sebelum kembali ke regu sakura Yoyo
memanggilku “Cha balik ke regumu panggil semuanya kita kumpul dulu sebentar” Ucap Yoyo
sambil tersenyum.
“Mau apa Yo?” Tanyaku bingung.
“Mau bicara tentang makanan haha” Ucap Yoyo sambil bercanda.
Kemudian aku menghampiri regu Sakura dan memanggil semua anggota Sakura untuk kumpul
sebentar dengan anggota Jerapah. Setelah kumpul Yoyo pun angkat bicara “Tempat teduh kalau
hujan kita bagi 2 ya karena kita tidak mau berbagi dengan kelas 7” Ucap Yoyo.
Karena teman sekalas dan kami merasa tidak apa-apa kemudian kami iya kan pembagian tempat
teduh kami.
Siang hari jam 14.00 WITA pembukaan perkemahan kami semua sangat bahagia dengan
pembukaan perkemahan ini. Setelah pebukaan kami diperintahkan untuk memasang tenda
setelah itu istirahat dan makan, saaat memasang tenda kami agak kesulitan karena ukuran tenda
yang besar kemudian kami meminta tolong pada regu Jerapah ntuk memasang dengan balas jasa
kami memasak makanan, kemudian mereka pun setuju.
Setelah selesai memasang tenda kami pun makan bersama kemudian setalah itu kami akan
berkumpul di aula sekolah untuk pengarahan tentang pramuka. Setelah pengarahan adzan ashar
pun berkumandang kami pun sholat berjamaah di lapangan sekolah.
Setelah selesai sholat kami kembali ke tenda kami masing-masing. Setelah itu kami berkumpul
kembali dan diajarkan melakukan PBB (Peraturan Baris Berbaris). Saat melakukan PBB antara
regu Sakura dengan regu Jerapah saling dukung dengan memberi semangat satu sama lain.
Setelah melakukan PBB kami kembali tenda masing-masing dan bersiap-siap untuk mandi.
Di dalam WC Akhwat kami regu sakura berbicara banyak hal sambil menunggu giliran mandi
adik kelas kami. Karena dalam 1 WC ada 3 Kamar mandi aku dapat giliran pertama setelah adik
kelas kami selesai mandi. Setelah selesai mandi adzan magrib berkumandang. Kemudian kami
bertiga yang mandi pertama balik ke tenda untuk mengambil mukena kami dan anggota regu
yang masih mandi untuk sholat magrib berjamaah di lapangan sekolah.
Saat sampai di tenda kami bergegas menaruh alat mandi dan mengambil mukena kami untuk
sholat magrib berjamaah di lapangan sekolah. 2 temanku yang lain jalan lebih dulu ke lapangan
sekolah dan meninggalkan aku. Saat itu aku melihat Yoyo menggunakan baju koko dan sarung
ingin ke lapangan sekolah untuk ikut sholat berjamaah. Kemudian aku yang juga ingin ke
lapangan pun berjalan lebih cepat dari Yoyo. Kemudian Yoyo mengajakku bicara dalam
perjalanan menuju lapangan sekolah dan bertanya “Gimana Cha, Lelah?” Tanya Yoyo sambil
melihatku.
Aku hanya tersenyum ditanya Yoyo begitu. Terus kami jalan bareng ke lapangan sekolah dengan
jarak yang jauh. Kemudian teman-teman dari regu Jerapah dan Sakura yang melihat kami jalan
berdua pun bersorak. Sampai di lapagan kami pun sholat Magrib setelah sholat magrib kami
melakukan dzikir dan membaca yasin dll sampai Sholat Isya.
Setelah sholat isya kami kembali ke tenda dan menyiapkan makan malam setelah makan malam
kami kembali berkumpul di aula sekolah karena akan dilangsungkan acara Renungan malam.
Saat kami melakukan renungan malam kami menangis karena merenungkan diri kami semua.
Setelah melakukan renungan malam kami kembali ke tenda dan bersiap tidur di tenda malam itu.
Saat bersiap tidur hujan lebat pun datang sehingga kami tidak bisa tidur dan diperintahkan ke
tempat berteduh karena terlalu berbahaya berada di tempat perkemahan kami di perrintahkan
masuk ke kelas kami masing-masing dengan membawa barang yang hanya diperlukan seperti
sarung dan senter.
Saat kembali ke kelas jalan sudah basah dan licin karena jalan yang kami jalani hanya tanah
biasa. Saat kami membawa barang kami yang diperlukan ke kelas ternyata ada barang yang
tertinggal.
Sebagai ketua regu aku kembali ke tenda hanya dengan membawa senter. Karena kelas kami
berada di lantai 2 aku pun turun ke lantai 1. Saat aku turun ke lantai 1 ada Yoyo.
“Mau kemana Cha?” Tanya Yoyo
“Mau ke tenda Yo ada yang ketinggalan” Jawabku
“Sendiri?” Tanya Yoyo
“Iya, kenapa?” Ucapku
“Yaudah biar kutemani disana sepi, sudah tidak ada orang lagi” Jawabnya
Sampai di tempat kami berkemah, ternyata benar tidak ada orang sama sekali benar-benar sepi.
“Syukur kamu temani aku” Ucapku sambil senyum ke Yoyo
“Makanya sudah aku bilang kan” Jawab Yoyo
Kemudian aku bergegas mengambil barang yang tertinggal tadi dan kami pun kembali ke kelas
kami. Dan teman-teman yang melihat kami pun bersorak sehingga membuat kami berdua malu.
Karena kami Akhwat dan Ikhwan 1 kelas jadi Akhwat tidur di kelas 9 dan Ikhwan tidur di kelas
8.
Saat ingin tidur pun banyak kejadian-kejadian menariksehingga membuat kami baru bisa tidur
sekitar jam 02.00 WITA pagi. Dan jangan lupa juga kalau aku belum cerita tentang penampilan
yel-yel kami nih. Kalau mau tau kelanjutannya tunggu part 2 nya ya.

“SEKIAN DULU DARI SAYA, KARENA INI HANYA CERPEN. APABILA

INGIN SAMPAI SELESAI, KEMUNGKINAN BISA TIDAK CUKUP
WAKTU 7 HARI 7 MALAM MENYELESAIKAN SEMUA INI :)”