Anda di halaman 1dari 4

RESUME MATERI PKKMB 2020

(Mewujudkan Mahasiswa Unggul, Inovatif dan Berdaya Saing


dalam Menghadapi Tantangan Global)

Nama : Achmad Maulana


Pleton : 11
Program Studi : D-4 Teknik Manufaktur Kapal

Materi : Wawasan Kebangsaan

Pemateri : Ibu Ninik Sri Rahayu Wilujeng, S.H., M.H.

Makna wawasan kebangsaan yakni adalah mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar
menempatkan persatuan dan kesatuan serta kepentingan Dan keselamatan bangsa dan negara di
atas kepentingan pribadi dan golongan. Ada beberapa nilai - nilai dalam wawasan kebangsaan
yaitu penghargaan terhadap harkat Dan martabat sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa,
Tekat bersama untuk kehidupan yang bebas, merdeka, dan bersatu, Cinta tanah air Dan bangsa,
Demokrasi Dan kedaulatan rakyat, Kesetiakawanan sosial, Masyarakat adil dan makmur
Upaya yang dapat dilakukan Dalam membangunkan kesadaran nasional adalah peristiwa
nasional dimasa lampau, Situasi nasional masa kini, Aspirasi Nasional dimasa mendatang.
Untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dibutuhkan karakter. Adapun nilai yang dibutuhkan
dalam membangun karakter adalah
1. Nilai kejuangan 5. Nilai sopan santun
2. Nilai semangat 6. Nilai persatuan dan kesatuan
3. Nilai gotong royong 7. Nilai kekeluargaan
4. Nilai kepedulian 8. Nilai Tanggung jawab
Faktor yang memengaruhi ketahanan di bidang sosial budaya yaitu Tradisi masyarakat,
Pendidikan, Kepemimpinan para penyelenggara Negara, Tujuan national, Kepribadian nasional,
pertahanan dan keamanan. hakekat ketahanan national. 1. Bidang ideologi yaitu kondisi mental
bangsa terhadap pancasila, 2. Bidang politik yaitu kondisi politik bangsa bertumpu pada UUD
1945 dan pengembangan demokrasi pancasila, 3. Bidang ekonomi yaitu kondisi perekonomian
bangsa berlandaskan pancasila dan UUD 1945, 4. Bidang sosial budaya yaitu kehidupan sosial
budaya menjiwai kepribadian nasional berdasarkan pancasila, 5. Bidang pertahanan keamanan
yaitu kondisi daya tangkal bangsa di landasi kesadaran bela negara.
Simpulan : Pedoman akademik dan kemahasiswaan merupakan hal yang harus menjadi pedoman
bagi seluruh mahasiwa saat berkuliah di POLIWANGI. Terlampir dalam sebuah buku yang berisi
tentang berisi visi dan misi, tata tertib, adminitrasi dan keuangan, ketentuan akademik, dll.

Mater Materi : Toleransi Beragama Dapat Menangkal Paham Radikalisme.

Pemateri : H. Achmad Sidiq S. Ag. MHI.

DEFINISI AGAMA :

 Agama secra terminology dari kata “a” berarti “Tidak” sedangkan kata “Gam “ berarti
“Kacau” jadi agama berarti tidak kacau atau teratur
 Agama secara epistimologi adalah pedoman Dasar untuk membuat manusia hidup teratur
sesuai yang diajarkan kitab

HAKIKIKAT AGAMA

 Agama mengajarkan kebaikan dan mengajak umat manusia membangun cinta kasih serta
menghormatik perbedaaan (Agree in disagreement )

DEFINISI TOLERANSI
Toleransi dari bahasa latin tolerare
Secara :
 Bahasa : menahan diri, bersikap sabar
 Istilah : membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang –orang
yang memilki pendapat yang berbeda
 Dalam KBBI Indonesia sikap toleransi memiliki arti perbuatan dsb yang berdasarkan pada
pendirian dan atau keyakinan

MANFAAT TOLERANSI

 Hidup bermasyakarakat akan lebih tentram


 Persatuan bangsa kan terwujud
 Pembanguann Negara akan lebih mudah

PROBLEM HARMONISASI KEHIDUPAN EKSTRIMISME- RADIKALISME


 Ekstrimisme : al-Ghuluw (berlebih –lebihan dalam beragama ) dan Al-tatharruf (melampaui
batas )
 Radikalisme faham atau aliran yang menuntut perubahan mendasar yang tidak segan –segan
melakuakan dengan cara kekerasan
 Penggabungan ekstrimisme – radikalisme kelompok yang berpotensi melakukan tindakan
ekstrim serta tindakan kekerasan untuk merealisasikan tujuan dan termasuk juga kelompok
yang mudah menyalahkan kelompok lain
Simpulan : Indonesia adalah negara yang multi agama dan aliran rawan akan radikalisme untuk
itu kita harus mempuyai sikap toleransi untuk menangkal radikalisme yang berada di lingkungan
kita serta penjaga persatuan bangsa

Materi : NAPZA Dan Kriminalisme

Pemateri : Kartono S.H

Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat aditif) adalah zat berbahaya dan membuat kecanduan
apabila disalahgunakan. Berikut ini adalah pengertian dari NAPSA

Narkotika dibagi menjadi 3 golongan yakni golongan I, golongan II, dan golongan III

1. -golongan I hanya digunakan untuk zat pengembang ilmu pengetahuan. zat ini memiliki
efek ketergantungan sangat tinggi
2. -golongan II hanya digunakan sebagai pengobatan pilihan akhir tetapi ada potensi
ketergantungan
3. -golongan III hanya digunakan dalam pengobatan, potensi ketergantungan ringan

> Narkoba, mendengar kata ini hal pertama yang kita fikirkan adalah kecanduan dan hukuman
bagi pelanggar. Seperti yang dijelaskan dalam UU pasal 111, 112, 115, 113, dan pasal 59 tentang
hukuman pidana yang diberikan kepada para pecandu dan pengedar narkoba. Narkoba memiliki
manfaat apabila tidak disalahgunakan. Manfaat narkoba diantaranya : -pengembangan ilmu
pengetahuan, pelayanan kesehatan cont. bius untuk operasi

tetapi apabila narkoba disalahgunakan maka yang akan terjadi adalah

-akan merugikan pemakai secara fisik , membuat pemakai menjadi ketergantungan, dan jelas
penggunaan narkoba akan melanggar hukum.

Cara Narkoba masuk kedalam tubuh diantaranya

1. Oral yakni melalui mulut dengan cara ditelan

2. Dihirup yakni Inhalansia,dibakar seperti rokok lalu dihirup langsung ke paru paru ,hati dan
otak.

3. Dihisap yakni Intranasal, menghirup langsung melalui hidung diserap oleh syaraf dalam hidung
ke otak

4. Injeksi intravena yakni memasukkan dalam bentuk cairan melalui jarum suntik kedalam darah
pada nadi masuk ke paru paru, hati dan otak.

Simpulan : Napza adalah zat berbahaya yang membuat kecanduan pemakainya. Tidak hanya itu
Napsa juga sangat berbahaya apabila dikonsumsi secera berlebih. Selain itu pemakai ataupun
pengedar zat zat berbahaya seperti Napsa juga akan mendapat hukuman pidana.
Materi : Bela Negara

Pemateri Bapak Arianto SH.


Bela negara sendiri dilakukan berdasarkan Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 yang menyatakan
bahwa setiap warga negara Indonesia berhak dan wajib ikut serta dalamupaya pembelajaran
negara. Pengertian bela negara sediri adalah Sikap bela negara merupakan tekad, sikap dan
tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh
kecintaan pada tanah air dan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara. Konsep kebangsaannya
yaitu Nasionalisme yang merupakan tekad atau semangat dari setiap warga negara untuk menjaga
dan mempetahankan bangsa dan negara. Bela negara tersebut dapat kita lakukan bila kita
punyajiwa semangat kebangsaan dan rasa cinta kepada tanah air. Selain itu bela negara memiliki
komponen diantara lain adalah komponen utama yaitu TNI/Polri dan komponen cadangan seperti
masyarakat terlatih, dan yang terakhir adalah komponen rakyat/ semesta. Potensi bela negara
adakah seluruh SDN yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara
dari ancaman militer dan non militer.
Selain itu beliau menyampaikan cara berpikir praksis yaitu paham akan hal yang kita bela
adalah NKRI, yang kita bela adalah warga negara, wilayah yang kita bela adalah wilayah
kedaulatan NKRI, dibela saat ada ancaman gangguan hambatan tantangan, dibela untuk
mewujudkan tunnas dan tingnas Indonesia dengan cara menyelenggarakan pertahanan bela negara.
Dalam menyelenggarakan bela negara terdapat komponen pendukung,unsur komponen pendukung
sera penggunannya,kemudian komponen cadangan,unsur komponen cadangkan beserta
pengelompokan komponen cadangan. Beliau juga menjelaskan tentang pengangkatan, penetapan,
dan hak komponen cadangan,penggunaan komponen cadangan, dan waktu pengembalian
komponen cadangan.

Simpulan : Komponen pendukung merupakan sumber daya negara yang dikerahkan


untukmobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan kemampuan komponen utama.
Unsur-unsurnya yaitu adalah warga negara,sumber daya alam, sumber daya buatan,pelsanaan
nasional seperti matra darat,laut, dan udara. Penggunaan komduk untuk menghadapi ancaman
militer.

Anda mungkin juga menyukai