Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PIJAT BAYI

Disusun untuk memenuhi Praktika Stase Anak

Pada Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Semarang

Oleh :

1. Arina Ma’rufa P1337420618098


2. Fadliyatun Na’imah P1337420618099
3. Fitria Annisa Rizki P1337420618100
4. Gilang Titi Wijayaningrum P1337420618101

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PIJAT BAYI

Topik : Perawatan Bayi

Sub Topik : Pijat bayi

Sasaran : Ibu yang mempunyai bayi berumur 0 sampai 12 bulan.

Hari/Tanggal : Sabtu, 09 Febuari 2019

Waktu : 30 menit

Penyaji : Mahasiswa

I. LATAR BELAKANG
Dewasa ini, para pakar telah dapat membuktikan secara ilmiah
tentang apa yang telah lama dikenal manusia, yaitu terapi sentuh dan pijat
pada bayi mempunyai banyak manfaat. Terapi sentuh terutama pijat
menghasilkan perubahan fisiologis yang menguntukngkan dan dapat
diukur secara ilmiah, antara lain melalui pengukuran kadar cortisol ludah,
kadar cortisol plasma secara radioimmunoassay, kadar hormon stres
(cathecolamine) air seni, dan pemeriksaan EEG.
Walaupun masih perlu penelitian lanjutan untuk memastikan hasil-
hasil penelitian terhadap terapi sentuh/pijatan, penemuan yang telah
dihasilkan sudah cukup menjadi alasan untuk dilakukannya pijat bayi
secara rutin guna mempertahankan kesehatan bayi. Apalagi pijat bayi ini
terbukti murah, mudah, dan telah biasa dilakukan di Indonesia sehingga
bukan hal yang baru bagi kultur kita. Tak ada tehnik atau cara pijat yang
baku, setiap individu dapat melakukan sesuai tehnik, cara, dan
keinginannya yang khusus dan tersendiri. Namun sebaiknya, pemijatan
dimulai dari kaki bayi umumnya bayi lebih menerima apabila di pijat pada
daerah kaki.
Dengan demikian, akan memberi kesempatan pada bayi untuk
membiasakan di pijat sebelum bagian lain dari disentuh. karenanya, urutan
pemijatan bayi dimulai dari bagian kaki, perut, dada,tangan, muka, dan
diakhiri pada bagian punggung. Susunan/urutan bagian tubuh yang akan
dipijat juga dapat disesuaikan secara individual, sesuai kesukaan bayi.
Pijat bayi menjadi sangat berarti dan bermanfaat apabila dilakukan oleh
ibu atau ayah, disertai dengan penyaluran kasih sayang pada bayinya.

II. TUJUAN
a. Tujuan umum :
Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang pijat bayi, klien dapat
memahami dan mengerti manfaat dari pijat bayi dan dapat melakukan
tekhnik pijat bayi secara baik dan benar.
b. Tujuan Khusus :
Pada akhir pertemuan, peserta dapat :
1) Menjelaskan pengertian pijat pada bayi.
2) Menjelaskan cara pemijatan pada bayi dengan benar.

III. MEDIA DAN ALAT


1. Flip Chart
2. Leaflet
3. Manekin bayi
4. Baby oil

IV. METODE
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawa
V. KEGIATAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1. 5 menit Pembukaan :
a. Mengucapkan salam Menjawab salam
b. Perkenalan Merespon
c. Menyampaikan maksud dan Mendengarkan
tujuan
d. Menyampaikan kontrak waktu Menyetujui kontrak
2. 15 menit Pelaksanaan :
Menyampaikan : Mendengarkan
1. Menjelaskan dan menguraikan Merespon
materi ttentang : Bertanya
a. Gambaran umum pijat bayi Mempraktekan
b. Manfaat pijat bayi
2. Demonstrasi teknik pijat bayi
yang baik dan benar
3. Memberikan kesempatan kepada
klien untuk langsung
mempraktikan teknik pijat bayi
yang baik dan benar
3. 8 menit Evaluasi :
1. Memberikan kesempatan kepada Bertanya
klien untuk bertanya Menjawab pertanyaan
2. Menjawab pertanyaan yang Mempraktekan
berkaitan dengan materi yang
belum jelas
4. 2 menit Penutup :
1. Menyimpulkan materi yang telah Menjawab salam
disampaikan
2. Penyaji mengucapkan
terimakasih
3. Menutup dengan salam penutup
Lampiran Materi
A. PIJAT BAYI
1. Pengrtian Pijat bayi
Pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang
paling populer. Pijat adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan
yang dipraktekkan sejak berabadabad silam. Bahkan, diperkirakan
ilmu ini telah dikenal sejak awal manusia diciptakan ke dunia,
mungkin karena pijat berhubungan sangat erat dengan kehamilan dan
proses kelahiran manusia. Pengalaman pijat pertama yang dialami
manusia ialah pada waktu dilahirkan, yaitu melalui jalan lahir ibu.
Bayi baru lahir sangat membutuhkan kehangatan dan sentuhan
dari orang terdekatnya, terutama sentuhan tangan sang ibu. Pijat bayi
merupakan salah satu cara bagi seorang ibu untuk mengekspresikan
rasa cinta nya pada sang buah hati. Jasa perawatan bayi, termasuk
pemijatan yang diyakini banyak orang mampu membantu
menenangkan anak.
Pijat pada bayi bisa memperlancar aliran darah sehingga
membuat bayi lebih santai. Pijat bayi pada dasarnya sangat diperlukan
untuk merangsang pertumbuhan otot dan saraf tubuh. Senam dan pijat
membuat tubuh bayi rileks sehingga tidurnya jadi nyenyak dan
menyusunya juga banyak. Selain itu, pertumbuhannya pun bisa lebih
pesat. Pemijatan akan memengaruhi perkembangan otot dan saraf bayi
dan bisa dilakukan setelah usianya satu bulan.

2. Manfaat Pijat Bayi


Fungsi dari memijat bayi apabila dilakukan secara tepat :
a. Memacu sistem sirkulasi, denyut jantung, pernapasan, dan
kekebalan bayi.
b. Bayi lebih tenang dalam menghadapi stress.
c. Membantu perkembangan fisik bayi.
d. Memperlancar ASI.
e. Mempererat ikatan emosi antara orang tua dan bayinya.
f. Membantu memahami bahasa non verbal bayi.
g. Menimbulkan rasa percaya diri dalam mengasuh anak.
h. Meningkatkan komunikasi orang tua dengan bayi.
i. Meredakan stress orang tua.
j. Suasana jadi menyenangkan.

3. Manfaat Pijat Bayi untuk orang tua:


a. Meningkatkan ASI
Pijatan membuat bayi cepat merasa lapar karena
penyerapan makanan lebih baik. Akibatnya bayi lebih sering
menyusu. Semakin sering diminta, ASI yang diproduksi semakin
banyak.
b. Memahami isyarat bayi
Bayi memiliki bahaya isyarat untuk menunjukkan
keinginannya, misalnya melalui bahasa mata atau isyarat badan.
Pijat bayi yang dilakukan rutin 2 kali sehari membantu orang tua
memahami keinginan bayi melalui isyarat yang diberikan.
c. Meningkatkan percaya diri
Dengan melakukan pijat bayi, orang tua lebih mengenal
bayinya. Pijat bayi mampu mengurangi rasa gelisah soal perawatan
anak. Ketenangan ini mampu menguasai keadaan dan membantu
orang tua lebih percaya diri untuk merawat si kecil.
d. Memahami kebutuhan si kecil
Bayi mengeluarkan bahasa tubuh selama dipijat. Orang tua
yang melakukan pijat secara rutin lebih mengenal kondisi fisik
bayi. Karena dilakukan berulang-ulang, orang tua lebih paham cara
menghadapi bayinya saat gelisah.

4. Waktu yang Tepat


Usia yang paling baik untuk memperkenalkan pijatan adalah
pada saat bayi berusia 0 sampai 12 bulan. Sedangkan waktu yang
paling baik untuk memijat adalah pagi hari sehingga pada malam
harinya si kecil dapat tertidur dengan lelap.

5. Persiapan
a. Pilihlah waktu yang tepat dimana anak sedang dalam keadaan
tenang. Setengah jam setelah bayi anda makan merupakan waktu
yang disarankan.
b. Pastikan suhu ruangan cukup hangat. Buka seluruh pakaian bayi
anda, tutupi tubuhnya dengan selimut jika cuaca agak dingin atau
lembab.
c. Baringkan bayi anda dipermukaan yang lembut sehingga mereka
akan merasa nyaman
d. Lebih bagus lagi jika anda menggunakan cream khusus bayi atau
baby oil agar pijatan anda terasa lebih nyaman untuk bayi anda.
e. Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara membelai
wajahnya sambil mengajak bicara.

6. Hal-Hal yang perlu di perhatikan :


a. Hindari memijat bayi sesaat setelah ia selesai minum atau makan.
b. Hindari memijatnya saat sedang mengantuk atau waktu ia tidur.
c. Hindari memijat anak saat ia demam atau tidak enak badan.
d. Hindari paksaan. Kalau si kecil sedang tidak “mood” dipijat, ya
jangan paksa. Bisa- bisa ia berontak dan hasilnya malah keseleo.

7. Teknik Pijat Bayi


a. Ekstermitas Bawah
1) Kaki
Perahan cara India
Peganglah kaki bayi pada pangkal paha seperti memukul
softball, kemudian gerakkan tangan ke pergelangan kaki secara
bergantian, seperti memerah susu.
Atau,
Dengan arah yang sama, gunakan kedua tangan secara
bersamaan, dimulai dari pangkal paha dengan gerakan
memeras, memijat, dan memutar kedua kaki bayi secara
lembut.
2) Telapak kaki
Urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu jari secara
bergantian, dimulai dari tumit kaki menuju ke jari.
3) Punggung kaki
Dengan kedua ibujari, buatlah lingkaran di sekitar kedua
mata kaki sebelah dalam dan luar. Kemudian urutlah seluruh
punggung kaki dengan kedua ibu jari secara bergantian dari
pergelangan kaki ke arah jari.
4) Jari
Pijatlah jari-jari kaki satu persatu dengan gerakan memutar
menjaui telapak kaki dan diakhiri dengan tarikan lembut pada
setiap ujung jari.
5) Pangkal paha
Gerakan menggulung. Pegang pangkal paha dengan kedua
tangan Anda, kemudian buatlah gerakan menggulungdari
pangkal paha menuju pergelangan kaki.

Gerakan akhir :
Setelah gerakan a sampai e dilakukan pada kaki kanan dan kiri
dapat dilakukan gerakan akhir berikut. Rapatkan kedua kaki
bayi, lalu letakkan kedua tangan Anda secara bersamaan pada
pangkal paha, kemudian usap dengan halus kedua kaki bayi
dari atas ke bawah.
b. Perut
Catatan :
Untuk pemijatan di bagian perut hindari pemijatan pada tulang
rusuk atau ujung tulang rusuk.
Mengayuh pedal sepeda
Lakukan gerakan pada perut bayi seperti mengayuh pedal sepeda,
dari atas ke bawah perut, bergantian denga tangan kanan dan kiri.
Gerakan I love you
“I”
Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah dengan
menggunakan jari-jari tangan kanan seolah membentuk huruf “I”
“LOVE”
Bentuklah huruf “L” terbalik, dengan melakukan pemijatan dari
kanan atas perut bayi ke kiri atas kemudian dari kiri atas ke kiri
bawah.
“YOU”
Bentuklah huruf “U” terbalik, dimulai dari kanan bawah (daerah
usus buntu) ke atas kemudian ke kiri, ke bawah, dan berakhir di
perut kiri bawah.
c. Dada
Buku tua
Dengan kedua telapak tangan buatlah gerakan dari tengah dada ke
samping luar seolah sedang meratakan kertas pada buku tua.

d. Ektermitas Atas
1) Tangan
Perahan cara India
Perahan cara India bermanfaat untuk relaksasi otot dan arahnya
menjauhi tubuh.
Peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan mulai dari
pundak, seperti memegang pemukul softball.
Gerakkan tangan kanan dan kiri ke bawah secara bergntian dan
berulang-ulang seolah memerah susu sapi.
Gerakan akhir
Rapatkan kedua lengan bayi pada badannya, usap dengan
lembut kedua lengan bayi dengan kedua tangan Anda secara
bersamaan mulai dari pundak sampai ke pergelangan tangan.
2) Muka
a) Membasuh muka
Tutuplah wajah bayi dengan kedua telapak tangan Anda
dengan lembut sambil berbicara pada bayi secara halus.
Gerakkan kedua tangan Anda ke samping pada kedua sisi
wajah bayi seperti gerakan membasuh muka.
b) Dahi : meyetrika dahi
Letakkan jari-jari kedua tangan Anda pada pertengahan
dahi.
Tekan jari-jari Anda dengan lembut mulai dari tengah dahi
bayi ke arah samping kanan dan kiri seolah menyeterika
dahi.
Setelah itu, gerakkan ke bawah ke daerah pelipis dan
buatlah lingkaran-lingkaran kecil di pelipis kemudian
gerakkan ke arah dalam melalui daerah pipi di bawah mata.

c) Alis : menyetrika alis


Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis mata.
Lalu pijat bagian atas mata/alis mulai dari tengah ke
samping seperti menyeterika alis.
d) Hidung : senyum pertama
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis.
Tekankanlah ibu jari Anda dari pergelangan kedua alis
turun melaui tepi hidung ke arah pipi kemudian gerakkan
ke samping dan ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
e) Rahang atas : senyum kedua
Letakkan kedua ibu jari Anda pada pergelangan rahang atas
atau di atas mulut di bawah sekat hidung.
Gerakkan kedua ibu jari Anda dari tengah ke samping dan
ke atas ke daerah pipi seolah membuat bayi tersenyum.
f) Dagu/rahang bawah : senyum ketiga
Letakkan kedua ibu jari Anda di tengah dagu.
Tekankan dua ibu jari pada dagu, lalu gerakkan dari tengah
ke samping kemudian ke atas seolah membuat bayi
tersenyum.
g) Belakang telinga
Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan
Anda dari belakang telinga kanan dan kiri ke tengah dagu.
Atau,
Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan
Anda dari belakang telinga membentuk lingkaran-lingkaran
kecil ke seluruh kepala.
e. Punggung
1) Gerakan maju mundur : kuda goyang
Tengkurapkan bayi melintang di depan Anda dengan kepala di sebelah
kiri dan kaki di sebelah kanan Anda.
Pijatlah dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak
tangan di sepanjang punggung bayi, dari bawah leher sampai ke pantat
bayi.
2) Gerakan menyetrika
Lakukan usapan dengan telapak tangan kanan Anda, menyerupai
gerakan menyetrika, dimulai dari pundak ke bawah sampai ke pantat.
3) Gerakan melicinkan kertas
Tengkurapkan bayi Anda dengan kaki mengarah pada Anda.
Letakkan kedua telapak tangan Anda pada pantat bayi, kemudian
usaplah kedua sisi tulang belakang dengan lembut mulai dari pantata
ke atas sampai bahu seolah Anda sedang melicinkan kertas yang
panjang.
4) Gerakan melingkar
Buatlah gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan jari-jari
kedua tangan Anda, mulai dari batas leher atas turun ke bawah sampai
batas leher bawah, kemudian ke samping menyusuri bahu kanan dan
kiri.
Setelah itu, lanjutkan dengan gerakan dari batas leher bawah turun
ke bawah di sebelah kanan dan kiri tulang punggung sampai ke pantat.
5) Gerakan menggaruk
Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan Anda pada
punggung bayi, kemudian buat gerakan seperti menggaruk ke bawah
memanjang sampai ke pantat bayi
Evaluasi

1. Apa manfaat dari pijat bayi ?

Jawab :

1 Memacu sistem sirkulasi, denyut jantung, pernapasan, dan kekebalan bayi.

2. Bayi lebih tenang dalam menghadapi stress.

3. Membantu perkembangan fisik bayi.

4. Memperlancar ASI.

5. Mempererat ikatan emosi antara orang tua dan bayinya.

6. Membantu memahami bahasa non verbal bayi.

7. Menimbulkan rasa percaya diri dalam mengasuh anak.

8. Meningkatkan komunikasi orang tua dengan bayi.

9. Meredakan stress orang tua.

10. Suasana jadi menyenangkan.

2. Alat dan bahan apa saja yang diperlukan untuk pijat bayi ?

Jawab : Baby oil

3. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan pijat bayi ?

Jawab : • Hindari memijat bayi sesaat setelah ia selesai minum atau makan.

• Hindari memijatnya saat sedang mengantuk atau waktu ia tidur.

• Hindari memijat anak saat ia demam atau tidak enak badan.

• Hindari paksaan. Kalau si kecil sedang tidak “mood” dipijat, ya jangan paksa.
Bisa- bisa ia berontak dan hasilnya malah keseleo.
4. Kapan waktu yang paling baik untuk melakukan pemijatan bayi ?

Jawab : waktu yang paling baik untuk memijat adalah pagi hari sehingga pada
malam harinya si kecil dapat tertidur dengan lelap.

Anda mungkin juga menyukai