Anda di halaman 1dari 7
Serra Glie os Materi yang dipelajari pada Bab 1 adalah tentang cara memproduksi _kerajinan berdasarkan kebutuhan pasar sebagai berikut. 1. Perencanaan usaha kerajinan 2. Produksi usaha kerajinan 3. Perhitungan harga jual produk kerajinan berdasarkan kebutuhan pasar lokal. . 4. Media promosi produk kerajinan berdasarkan kebutuhan pasar lokal. 1. Menghayati bahwa Tuhan memberikan manusia Kemampuan berpikir kreatif untuk membuat Perencanaan usaha kerajinan berdasarkan kebutuhan pasar lokal. 2. Menjelaskan cara memproduksi kerajinan berdasarkan kebutuhan Pasar lokal. 3. Mengidentifikasi perhitungan harga jual produk kerajinan pasar lokal. 4... Mengidentifikasi media promosi Produk kerajinan yang ada di lingkungan sekitar. Produksi Kerajinan P Berdasarkan Kebutuhan lokal. Adapun materi pokoknya adalah berdasarkan kebutuhan pasar lokal. berdasarkan kebutuhan pasar lokal. berdasarkan kebutuhan pasar lokal. 5. Sistem konsinyasi produk kerajinan * 5. Menjelaskan sistem konsinyasi produk kerajinan berdasarkan ‘kebutuhani pasar lokal. 1. Perencanaan Usaha Kerajinan Berdasarkan Kebutuhan Pasar Lokal Kerajinan tangan atau kriya berasal dari bahasa Sanskerta yaitu dari kata krya yang berarti ‘mengerjakan’. Secara khusus, Iniya adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau objek yang mempunyai nilai seni (Prof, Dr. Timbul Haryono dalam sarungpreneur.com). Bahan baku di sekitar kita dapat diolah menjadi produk kerajinan tangan yang bernilai estetis (hiasan), bernilai fungsi (dapat dipakai), atau mainan. Produk kerajinan tangan bernilai fungsi harus didesain sesuai dengan tujuan ‘pemanfaatan, yakni untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (seperti tempat tisu, tempat pensil, dan tas belanja) atau untuk memenuhi kebutuhan tematik (seperti - aksesori busana dan ikat pinggang untuk menunjang kebutuhan fashion). Perencanaan usaha memuat beberapa poin penting yang dikenal dengan prinsip 4P, yaitu product, place, ~ price, dan promotion. Product berkaitan -dengan barang yang akan kita produksi Genisnya, bahannya, warnanya, Scanned with CamScanner kemasannya, dan sebagainya). Place berkaitan dengan tempat memproduksi dan memasarkan. Penentuan tempat ini akan memengaruhi cara kita mendistribusikan produk. Price berkaitan dengan penentuan harga, sedangkan promotion berkaitan dengan pemasaran. Scanned with CamScanner 2. Produksi Usaha Kerajinan Berdasarkan Kebutuhan Pasar Lokal Sebuah produk kerajinan dapat dibuat dengan menggunakan berbagai macam bahan dan teknik. Setiap bahan mempunyai karakteristik dan setiap teknik mempunyai kecocokan dengan karakter bahan tersebut. Beberapa teknik yang umum digunakan untuk membuat kerajinan tangan antara lain pahat/ukir, anyam, bordir, dan batik. . a. Teknik Pahat/Ukir » . Dapat digunakan pada bahan kayu, logam, batu, tulang, dan kulit. Contohnya, patung, wayang, topeng, dan hiasan ukir. b. ‘Teknik Anyam Anyam adalah teknik membuat sesuatu dengan cara mengatur bahan dasarnya agar tindih-menindih, silang- menyilang, dan lipat-melipat dengan pola tertentu. Teknik ini dapat dipakai pada bahan dasar rotan, bambu, pandan, lontar, eceng gondok, kertas, plastik, dan tali. Contohnya, tas, dompet, dan tempat tisu. c. Teknik Bordir Teknik bordir biasa digunakan pada bahan kain. Seni bordir/sulam berfungsi untuk mempercantik tampilan kain. Contohnya, tas, mukena, dan taplak meja. d. Teknik Batik Teknik batik digunakan pada bahan kain dengan cara dicap, ditulis, atau dilukis. Produksi usaha kerajinan juga berkaitan dengan kemasan. Kemasan dibuat untuk melindungi produk dari kerusakan sebelum sampai di tangan konsumen. Kemasan juga dapat digunakan sebagai media promosi dan brand image. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kemasan, antara lain unik, menarik, sesuai dengan isi produk, tersedia dalam beberapa ukuran, dan dapat didaur ulang. Selain kemasan, sebuah produk juga dapat diberi label produksi atau brand tag. Scanned with CamScanner 3. Perhitungan Harga Jual dengan cara membagi biaya produksi . dengan jumlah produk (HPP = biaya Produk Kerajinan Berdasarkan produlsi :jumlah produk). Harga jual Kebutuhan Pasar Lokal didapat dari HPP ditambah profit yang * Biaya produksi adalah biaya yang diinginkan. dikeluarkan untuk bahan baku, tenaga Contoh: kerja, dan biaya lain yang disebut biaya Dalam pembuatan 10 buah tempat pensil overhead. Alat serta bahan dalam dari anyaman plastik, dikeluarkan biaya pembuatan produk dan kemasan termasuk —_pahan baku sebesar Rp85.000,00, biaya dalam biaya bahan baku. Upah karyawan tenaga kerja sebesar Rp100.000,00, dan termasuk biaya tenaga kerja. Sementara biaya overhead sebesar Rp25.000,00. * itu, yang termasuk biaya overhead adalah Dengan demikian, HPP = (85.000 + bahan bakar penggerak mesin produksi 100.000 + 25.000) : 10 = 210.000 dan bensin untuk transportasi. : 10 = Rp21.000,00/buah. Jika ingin : Biaya produksi dibutuhkan untuk mengambil profit sebesar Rp4.000,00, | menentukan Harga Pokok Penjualan harga jual produk menjadi Rp25.000, 09, (HPP). Harga pokok penjualan didapat buah. ~ j Scanned with CamScanner 4, Media Promosi Produk Kerajinan Berdasarkan Kebutuhan Pasar Lokal Promosi merupakan aktivitas pemasaran berupa upaya menyebarkan informasi (informing), membujuk (persuading), atau mengingatkan (reminding) pasar kepada perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan oleh peruisahaan yang bersangkutan. Sasaran kegiatan promosi ada dua, yaitu konsumen aktual (konsumen yang langsung membeli produk setelah promos dilaksanakan) dan konsumen potensial (konsumen yang berminat membeli produk pada masa yang akan datang). Beberapa bentuk promosi antara lain melalui iklan (advertising), penjualan tatap muka (personal selling), dan promosi penjualan (sales promotion). Adapun yang termasuk promosi penjualan antara lain pemberian kupon, penyelenggaraan Scanned with CamScanner media promosi melalui media cetak, perlombaan, pemotongan harga, hadiah, dan lain-lain. a adalah flyer, brosur, poster, katalog, Media promosi dapat berupa media surat kabar, dan majalah. Contoh media cetak dan media elektronik. Contoh promosi melalui media elektronik, yaitu televisi, radio, dan gawai. Scanned with CamScanner 5. Sistem.Konsinyasi Produk Kerajinan Berdasarkan Kebutuhan Pasar Lokal Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, konsinyasi adalah penitipan barang dagangan kepada agen atau orang untuk dijualkan dengan pembayaran kemudian; jual titip. Dalam sistem konsinyasi, terdapat perjanjian antara pemilik barang (konsinyor) dengan yang dititipi barang (komisioner). Perjanjian yang dibuat, meliputi kesepakatan barang yang dititipkan, aturan penjualan, dan pembagian komisi. Konsinyasi memiliki beberapa karakter, antara lain sebagai berikut. Barang-barang konsinyasi dilaporkan sebagai persediaan konsinyor. a. b. Konsinyor bertanggung jawab atas semua biaya yang berhubungan dengan barang konsinyasi sejak pengiriman ke komisioner hingga sampai ke tangan pihak ketiga (konsumen), kecuali ada perjanjian lain. | c. Komisioner mempunyai kewajiban menjaga keamanan dan keselamatan barang konsinyasi sesuai dengan kemampuannya. Dalam konsinyasi terdapat beberapa tahapan proses, yakni proses persiapan barang, pengiriman barang, dan pembuatan laporan. Biasanya, persiapan dan pengiriman barang dilakukan oleh konsinyor, sedangkan pembuatan laporan menjadi tanggung jawab komisioner kepada konsinyor. Scanned with CamScanner

Anda mungkin juga menyukai