Anda di halaman 1dari 10

KH.Deden Abdurrohim.

SAg

24 September 2013 · 

Iblis yang ingkar (Tidak Mau Bersujud)


Allah SWT menciptakan makhluqnya yaitu surga, neraka langit, bumi, malaikat,
iblis jin, manusia dan lain-lain
semua itu di ciptakan dan di perintahkan untuk mengabdi kepada Allah tak
terkecuali manusia , begitu juga malaikat iblis dan namun karena melanggar
perintah Allah dia (iblis)menjadi makhluq yang di laknat oleh Allah.
dalam alqur'an di kisahkan sebagai berikut sebelum nabi adam di ciptakan, Allah
menciptakan lebih dahulu malaikat bahkan dalam kisah, iblis adalah hamba Allah
yang paling taat, bahkan ibadahnya melebihi para malaikat sehingga ilmunya pun
tak tertandingi dan sebelum menjadi iblis ( dilaknat ) oleh Allah dia menjadi
pemimpin para malaikat, setelah Allah dengan kuasanya menciptakan adam, Allah
memerintahkan kepada Iblis agar bersujud kepada Nabi Adam as. Akan tetapi Iblis
menolak untuk bersujud kepada Nabi Adam as.

Allah SWT berfirman: "Kenapa engkau menolak bersujud kepada Nabi Adam
yang telah Aku ciptakan dengan tangan-Ku ( kekuasaan) ku?"
iblis menjawab :"Aku lebih baik daripada Adam, sebab aku Engkau ciptakan dari
api, sedangkan Adam engkau ciptakan dari tanah liat,"
"Lagi pula aku telah bertahun-tahun menyembah-Mu sebelum Engkau ciptakan
Adam," kata iblis lebih lanjut.

٧٧ ‫اخرُجْ ِم ْنهَا فَإِنَّكَ َر ِجي ٌم‬ ْ َ‫ال ف‬ َ َ‫ق‬


٧٨ ‫َوإِ َّن َعلَ ْيكَ لَ ْعنَتِي إِلَى يَوْ ِم الدِّي ِن‬
٧٩ َ‫ال َربِّ فَأ َ ْن ِظرْ نِي إِلَى يَوْ ِم يُ ْب َعثُون‬َ َ‫ق‬
٨٠ َ‫ال فَإِنَّكَ ِمنَ ْال ُم ْنظَ ِرين‬ َ َ‫ق‬
٨١ ‫وم‬ِ ُ‫ت ْال َم ْعل‬
ِ ‫إِلَى يَوْ ِم ْال َو ْق‬

77. Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; Sesungguhnya kamu
adalah orang yang terkutuk,
78. Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan".
79. iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka
dibangkitkan".
80. Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu Termasuk orang-orang yang diberi
tangguh,
81. sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)".
(QS. Shad:77-81).
Allah SWT berfirman,
"Sebelumnya aku sudah tahu bahwa sia-sia saja engkau ibadah kepada-Ku. Oleh
karena itu keluar engkau dari surga, keluar dari rahmat-Ku, engkau sungguh
hamba-Ku yang tercela dan dilaknat. Engkau besok setelah qiamat akan menjadi
isi neraka bahkan neraka penuh oleh golonganmu dan pengikutmu

Iblis menjawab dan meminta kebebasan untuk menggoda adam dan anak cucunya
sampai akhir hayat anak cucu adam.
Iblis berkata :"Baiklah wahai TuhanKu, aku terima semua itu akan tetapi
tangguhkanlah hidupku sampai pada hari dibangkitkan agar aku dapat menggoda
mereka semua."

Allah SWT berfirman,


Baiklah, hidupmu Aku tangguhkan sampai pada hari kiamat."

Iblis Berubah Penampilan.


Pada hari itulah dia berubah bentuknya menjadi setan yang di laknat.
Dia dahulu bernama 'Azazil yang termasuk salah satu pembesar malikat. Tetapi
karena dia menentang perintah Allah SWT, maka ibadahnya yang sudah lama
ditekuni tidak ada gunanya bagi dirinya. Dia kemudian disebut Iblis, karena putus
dari rahmat Allh SWT.

Pertanyaan-Pertanyaan yang Mungkin Terjadi.


Iblis adalah hamba, dan Nabi Adam adalah hamba juga kenapa iblis harus bersujud
kepada Nabi Adam.
Sujud di sini artinya adalah bukan untuk menyembah, melainkan untuk
menghargai/mengakui bahwa nabi adam ciptaan alllah

Kenapa Allah SWT memusnahkan musuh para Nabi, sedangkan iblis tidak
dimusnahkan.
Allah SWT memberi tangguh, melestarikan iblis karena untuk menguji makhluk-
Nya yaitu jin dan manusia.

Ayat-Ayat yang Menjelaskan:


Allah SWT berfirman,

ِ ‫يس لَ ْم يَ ُك ْن ِمنَ الس‬


١١ َ‫َّاج ِدين‬ َ ِ‫ إِال إِ ْبل‬w‫م ثُ َّم قُ ْلنَا لِ ْل َمالئِ َك ِة ا ْس ُجدُوا آل َد َم فَ َس َجدُوا‬wْ ‫ص َّورْ نَا ُك‬
َ ‫َولَقَ ْد خَ لَ ْقنَا ُك ْم ثُ َّم‬
١٢ ‫ين‬ ٍ ‫ك أَال تَ ْس ُج َد إِ ْذ أَ َمرْ تُكَ قَا َل أَنَا َخ ْي ٌر ِم ْنهُ خَ لَ ْقتَنِي ِم ْن ن‬
ٍ ‫َار َوخَ لَ ْقتَهُ ِم ْن ِط‬ َ ‫ال َما َمنَ َع‬ َ َ‫ق‬
ِ ‫اخرُجْ إِنَّكَ ِمنَ الص‬
١٣ َ‫َّاغ ِرين‬ َ ْ
ْ َ‫ال فَا ْهبِط ِم ْنهَا فَ َما يَ ُكونُ لَكَ أ ْن تَتَ َكب ََّر فِيهَا ف‬ َ َ‫ق‬
ُ َ
١٤ َ‫قَا َل أ ْن ِظرْ نِي إِلَى يَوْ ِم يُ ْب َعثون‬
١٥ َ‫ال إِنَّكَ ِمنَ ْال ُم ْنظَ ِرين‬
َ َ‫ق‬
١٦ ‫ص َراطَكَ ْال ُم ْستَقِي َم‬ ِ ‫ أل ْق ُعد ََّن لَهُ ْم‬w‫ال فَبِ َما أَ ْغ َو ْيتَنِي‬
َ َ‫ق‬
١٧ َ‫م َشا ِك ِرين‬wُْ‫ثُ َّم آلتِيَنَّهُ ْم ِم ْن بَي ِْن أَ ْي ِدي ِه ْم َو ِم ْن خَ ْلفِ ِه ْم َوع َْن أَ ْي َمانِ ِه ْم َوع َْن َش َمائِلِ ِه ْم َوال ت َِج ُد أَ ْكثَ َره‬
١٨ َ‫ألن َجهَنَّ َم ِم ْن ُك ْم أَجْ َم ِعين‬
َّ ‫ لَ َم ْن تَبِ َعكَ ِم ْنهُ ْم أل ْم‬w‫اخرُجْ ِم ْنهَا َم ْذ ُءو ًما َم ْدحُو ًرا‬ ْ ‫قَا َل‬

Artinya:
11. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk
tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada Para Malaikat: "Bersujudlah kamu
kepada Adam", Maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak Termasuk
mereka yang bersujud.

12. Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada


Adam) di waktu aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya:
Engkau ciptakan saya dari api sedang Dia Engkau ciptakan dari tanah".

13. Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya
menyombongkan diri di dalamnya, Maka keluarlah, Sesungguhnya kamu
Termasuk orang-orang yang hina".

14. iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya[529] sampai waktu mereka


dibangkitkan".

15. Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu Termasuk mereka yang diberi


tangguh."

16. iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-
benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,

17. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka,
dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan
mereka bersyukur (taat).

18. Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi
terusir. Sesungguhnya Barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar
aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya".(QS. Al-A’raaf: 11-
18)

untuk itu sebagai manusia hendaklah harus berlindung kepada Allah akan tipu
dayanya dan jangan sampai tergelincir ke neraka karena iblis dan syetan tidak akan
mampu menggoda bila kita dalam lindungan Allah lahaula wala quwwata illa
billahil a'liyil a'dziim.
wAllahu a'lam bishowab
Lihat Terjemahan

KH.Deden Abdurrohim.SAg

13 Januari 2016 · 

Ada dua hadis yang saya ingat. Pertama, tentang putra


Abdullah bin Ubai. Dikisahkan Abdullah putra Abdullah bin
Ubai pernah meminta Rasulullah saw agar menyisakan air yang
sedang diminumnya. Ketika ditanya untuk apa, Abdullah
menyatakan untuk ayahnya supaya hatinya menjadi suci. Lalu,...
Abdullah pergi dan menyerahkanlah air sisa minum Nabi
kepada ayahnya.
"Air apa ini" tanya ayahnya.
Abdullah menjawab, "Air sisa minum Rasulullah saw. Mudah-
mudahan dengan air itu, Allah menyucikan hatimu, ayah."
"Kenapa kamu tidak bawa air kencing ibumu, yang lebih suci
dari air sisa minum Muhammad bin Abdullah," umpat ayahnya
sambil melemparkan air dalam wadah minum.
Abdullah pergi menemui Rasulullah saw dan menceritakannya.
Abdullah meminta izin untuk membunuh ayahnya. Rasulullah
saw tersenyum kemudian berkata, "Aku tak mengizinkan kamu
untuk membunuh ayahmu."
Riwayat tersebut sangat bernas dan relevan dengan konteks
Islam sekarang. Mungkin dari kisah itulah sebagian kaum
Muslim Indonesia senang mengambil air bekas minum guru.
Mereka menganggapnya berkah.
Berkah Tangan Rasulullah saw
Riwayat kedua tentang perjalanan Rasulullah saw. Suatu saat
dalam perjalanan di daerah yang gersang, para sahabat
membutuhkan air. Rasulullah saw mencari bebatuan yang
besar yang agak tinggi. Lalu, tangan Rasulullah saw
ditempelkan pada lekukan batu. Tiba-tiba keluar air cukup
deras. Air itu dialirkan pada satu kubangan yang dibuat para
sahabat hingga tertampung air yang banyak. Dari air itu para
sahabat dan Rasulullah saw meminum dan memanfaatkan air
untuk kebutuhan umat Islam.
Guru saya membacakan riwayat dari kitab yang dibacanya
bahwa air tersebut hingga wafat Rasulullah saw masih
mengalir. Namun, salah seorang khalifah yang berkuasa
menyentuhnya. Ajaibnya setelah disentuh oleh khalifah, air
tersebut berhenti mengalir.
Menurut guru saya, sentuhan tangan Rasulullah saw
mengandung berkah. Apa pun yang berasal atau berkaitan
dengan Rasulullah saw senantiasa ada berkahnya. Karena itu,
jamaah haji dan umrah atau yang ziarah ke pusara Rasulullah
saw di Madinah ketika berada dalam kompleks Masjid Nabawi
dianjurkan melepas alas kaki. Mengapa? Karena tanah sekitar
Masjid Nabawi merupakan bekas injakan kaki Rasulullah saw
sehingga mengandung berkah.
Bagi orang Madinah atau yang punya kesempatan ziarah ke
pusara Nabi Muhammad saw pasti beruntung dapat berkah
dari jejak Rasulullah. Namun, bagi saya yang penuh harap
untuk sampai ke pusara Rasulullah saw, tidak ada pilihan
selain membaca shalawat.
Saya yakin dari shalawat yang dibaca ada berkah Rasulullah
saw. Jika ingin tahu dalilnya, baca saja buku-buku tentang
shalawat. Karena itu, saya akhiri tulisan ini dengan membaca:
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa aali Muhammad;
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa aali Muhammad;
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa aali Muhammad.

Lihat Selengkapnya

KH.Deden Abdurrohim.SAg memperbarui foto sampulnya.

1 Juli 2015 · 
KH.Deden Abdurrohim.SAg memperbarui foto profilnya.

1 Juli 2015 · 
KH.Deden Abdurrohim.SAg

24 Juni 2015 · 

KH.Deden Abdurrohim.SAg memperbarui foto profilnya.

6 November 2014 · 
Lihat Selengkapnya

Anda mungkin juga menyukai