• Johana Tuegeh
• Hiperfungsi kel.hipofisa
• Sering disebut hiperpituiterisme : suatu kondisi patologis yg terjadi akibat tumor atau
hiperplasia hipofisa sehingga menyebabkan peningkatan sekresi salah satu hormon hipofisa atau
lebih.
• Adenoma hipofisa merupakan penyebab utama, sbb adenoma ini hampir selalu mensekresi
hormon sehingga disbt Functioning tumor. Kebanyakan tumor terdiri atas sel sel laktotropik
(prolaktimonas)
• Prolaktinoma(adenoma laktotrofin) : tumor kecil,jinak yg terdiri atas sel sel pensekresi prolkatin.
Sangat khas pd wanita usia repruduktif dimana terjadi amenore yg primer & sekunder, terjadi
galaktorea (sekresi ASI spontan yg tdk berhubungan dgn kehamilan dan infertilitas
(pertumbuhan raksasa)
- Bila pertumbuhan somatik sdh selesai (Post pubertas) terjadi penebalan tulang tulang
(Akromegali) yg ditandai dgn pembesaran ektremitas ; tangan membesar menyerupai sekop, jari
lebih bulat & tumpul
- penebalan kalvarium
• Pemeriksaan lab :
• Penatalaksanaan pd hiperpituitarisme
1. Pembedahan :
komplikasi pembedahan ini berupa transien diabetes insipidus yg berlangsung beberapa hari sampai 2
minggu & rinorea cairan cerebrospinalis
2. Radiasi hipofisa : dilakukan pd ps dgn adenoma hipofisa yg besar yg tdk seluruh tumor bisa diangkat.
80 % ps akromegali dpt sembuh dgn radiasi. Efek samping radiasi berupa mual , muntah 7 yg paling
sering adalah hipopituitarisme
3. Pemberian obat Bromocriptine suatu agonis dopamin (sangat berhasil untuk penenganan terhadap
prolaktinemia & beberapa kasus akromegali
4. Penyuluhan kesehatan :
konstipasi
• hipopituitarisme
• Tanda tanda defisit gonadotropin seperti menurunnya kadar FSH/LH serum & steroid gonad; pd
anak mengalami terlambat pubertas; pd wanita mengalami oligomenore atau amenore,atrofi
uterus & vagina,potensial atrofi payudara dan hilangnya libido
• Pada pria hilangnya libido, jumlah sperma berkurang,gangguan ereksi,tertis mengecil & rambut
tubuh rontok.
• Defisit hormon pertumbuhan pa anak anak pertumbuhan lambat tetapi tubuh proporsional,
terlalu byk jar.lemak tetapi pertumbuhan otot buruk; terlambat pubertas tetapi pd akhirnya
perkembangan seksual normal; kadar hormon pertumbuhan serum menurun
• Pada dewasa : tubuh pendek sekali;pertumbuhan otot buruk sehingga cepat lelah;emosi labil;
manifestasi defisit prolaktin post partum tdk mengeluarkan air susu & prolaktin serum kurang.
• Defisit TSH berupa tanda/gejala hipotiroidisme,kadar TSH serum & tiroid hormon kurang
• Penatalaksanaan adenomahipofisa
• disesuaikan dgn gejala & tanda klinis akibat penekanan tumor pd jaringan sekitarnya
• Pembesaran tiroid (goiter) tanpa bukti adanya pembentukan hormon tiroid abnormal
• Askep hipertiroid
• Hipertiroidisme : peningkatan produksi & sekresi hormon tiroid oleh kel. Tiroid.
• Didefinisikan sbg respon jaringan jaringan tubuh terhadp pengaruh metabolik hormon titoid yg
berlebihan
• Dpt timbul spontan atau akibat asupan hormon tiroid secara berlebihan
• Ps psikiatri yg mendptkan pengobatan tiroksin atau triyodotitonin dlm dosis besar akan
mengakibatkan tirotoksikosis yg dinamakan tirotoksikosis faktitia dgn ciri khas kadar T4 yg tinggi
& ambilan resin T3 rendah, ambilan RAI (yodium radioisotop) & kadar TSH yg rendah.
• Peny.graves
• Ciri tiroidal : goiter akibat hiperplasia kel.tiroid & akibat sekresi TH yg berlebihan; gejalanya
berupa manifestasi hipermetabolisme & aktivitas simpatis yg berlebihan, ps mengeluh lelah,
gemetar, tdk tahan panas (keringat semakin byk bila panas),kulit lembab, BB menurun sering
disertai dgn nafsu makan meningkat, palpitasi,takikardi,diare & kelemahan serta atrofi otot
• Manifestasi ekstratiroidal : oftalmopati & infiltrasi kulit lokal yg biasanya terbatas pd tungkai
bawah (oftalmopati ditandai dgn mata melotot,fisura palpabre melebar,kedipan berkurang,lid
lag (keterlambatan kelopak mata dlm mengikuti gerakan mata) & kegagalan konvergensi)
• Hipertiroidisme timbul scr lambat dgn manifestasi klinik lebih ringan dari peng graves
• Dpt ditemukan gejala aritmia & gagal jantung yg resisten terhdp terapi digitalis
• Dpt juga ditemukan adanya penurunan BB, lemah & pengecilan otot
• Pemeriksaan lab
TSH tdk dpt memberikan respon terhadap rangsangan TRH dari hipotalanus
• Penatalaksanaan
1. Pengobatan jangka panjang dgn obat antitiroid atau thiomides
(propitiourasil/PTU,metimazol/tapazole) utk menekan sistesis TH, iodides utk menghindari
keluarnya TH & antagonis tiroid yaitu penyekat beta-adrenergik(propanolol) serta antagonis
kalsium yg menghalangi efek TH dlm sel .
• Diit : pd hipertiroid BB menurun walaupun nafsu makan meningkat mk asupan nutrisi & kalori
perlu ditingkatkan. Bertambahnya BB atau kembalinya BB pd ukuran semula dpt menunjukan
keadaan eutiroid
• Aktivitas : karena cepat merasa lelah selama tdk ada takikardi,fibrasi atrial atau gangguan
kardiovaskuler ps dpt mengatur kegiatannya. Pd thyroid storm (krisis tiroid) perlu tirah baring
komplet & perawatan diunit intensif
3. Alat makan, handuk,spei hrs tersendiri, alat ini harus juga dicuci tersendiri
• Diagnosa Keperawatan
4. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yg bd peningkatan kecepatan metabolisme &
kegelisahan
6. Perubahan sensorie (penglihatan) yg bd ggn fungsi saraf optik & edema otot ektraokular
7. Defisit pengetahuan yg bd kurang informasi, sifat penyakit, uji diagnostik & pengobatan
• Pedoman asuhan pd thyroid strom
(komplikasi tirotoksikosis)
• Tandanya timbul secara tiba tiba yakni takikardi,diaforesis,panas tinggi,edema paru, & gagal
jantung kongestif :
2. Beri propitiourasil (PTU) oral dlm dosis bertahap(sesuai program) 200-300mg setiap 6 jam
setelah dosis beban 800-1200mg peroral diberikan
nya TH
5. Beri propanolol 20-30 mg peroral atau 2-10 mg IV sesuai program. Tdk diberikan pd ps dgn asma atau
gagal jantung kongestif sbb dpt menyebabkan konstriksi otot bronchial & mengurangi curah jantung
6. Utk menurunkan suhu badan lakukan kompres es, mandi air dingin & minum asetamenofen. Salisilat
(aspirin) tdk diberikan sbb dpt meningkatkan TH
7. Pemberian oksigen
8. Pertahankan lingkungan yg tenang, kamar tersendiri dgn AC, tenangkan keluarga & kurangi stessor
• Askep hipotiroidisme
yg merusak kel.tiroid
b. Obat tirotoksid
malignansi
a. Disfungsi hipofisa
b. Disfungsi hipotalamus
• Lelah
• Suara parau
• Keringat berkurang
• Wajah membengkak
• Gerakan lamban
• Manifestasi dini berupa ikteres fisiologik yg menetap, tangisan parau, konstipasi, somnolensia &
kesulitan makan
• Selanjutnya anak menunjukan kesulitan utk mencapai perkembangan normal dgn tubuh yg
pendek, profil kasar, lidah menyulur keluar, hidung yg lebar & rata, rambut jarang, kulit kering,
perut menonjol & hernia umbilikalis
• Penatalaksanaan
• Komplikasi utama dari hipotiroidisme kongenital yuvenil yg tdk diketahui & tdk diobati adalah
retardasi mental, keadaan ini dpt dicegah dgn memperbaiki hipotiroidisme scr dini.
• Pemberian tiroksin dosis rendah 50 ug/hari yg sedikit demi sedikit ditingkatkan dgn maksimal
dosis 200 ug/hari (sodium levo-thyroxine merupakan obat pilihan)
• Pembedahan : dpt dilakukan apabila pengobatan tdk berhasil atau goiter besar & menekan
jaringan sekitarnya. Tekanan pd trakea & esofagus mengakibatkan inspirasi stridor disfagia &
tekanan pd laring mengakibatkan suara serak
• Aktivitas : kelelahan akan menyebabkan tdk dpt melaksanakan aktivitas sehari hari, sehingga
istirahat perlu diatur sehingga tdk sangat lelah; kegiatan dpt ditingkatkan secara bertahap
• Diagnosa keperawatan
1. Intoleransi aktivitas yg bd curah jantung berkurang, masa & tonus otot berkurang serta sakit
sendi
2. Ggn citra tubuh yg bd BB bertambah, kulit tebal,kering bersisik, rambut sedikit & kering serta
wajah miksedema
5. Ggn rasa nyaman yg bd sakit kepala/dada serta sakit otot & sendi