ii PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 45
DINI
CATATAN ANEKDOT
Tanggal : 28 Juli 2015 Kata Sambutan
Usia / Kelas : 4 tahun / TK A Nama Guru : Ibu Gema
Nama Anak
Tempat Waktu Peristiwa/Perilaku
U
ndang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
Halaman Rosa turun dari boncengan sepeda motor ayahnya, kakinya pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
Rosa Pk. 07.30 menghentak-hentak ke lantai sambil menangis dan
sekolah tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat dua dimensi kurikulum. Dimensi
berteriak.
pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran,
sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Dona mengambil bola besar, melempar ke ring bola,
Taman
Dona Pk 07.40 mengambilnya, dan melemparkannya kembali berulang- Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mencakup pengembangan pada
bermain
ulang. aspek struktur kurikulum, proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik, dan
penilaian yang bersifat autentik. Kurikulum 2013 mengusung pengembangan
Area Rio menggunting kertas bergambar kepala, badan dan pembelajaran konstruktivisme yang lebih bersifat fleksibel dalam pelaksanaan sehingga
Rio Pk. 08.00
Keaksaraan kaki. Rio menggunting di luar menggunakan tiga jari. memberi ruang pada anak untuk mengembangkan potensi dan bakatnya. Model
pendekatan kurikulum tersebut berlaku dan ditetapkan di seluruh tingkat serta jenjang
Aisyah membuka bekalnya. Ada nasi dengan sayur kacang
pendidikan sejak Pendidikan Anak Usia Dini hingga Pendidikan Menengah. Keajegan
Ruang panjang dan telur. Aisyah makan nasi dan telur. Aisyah me-
Aisyah Pk. 08.30 model pendekatan di semua jenjang ditujukan untuk membentuk sikap, pengetahuan,
makan nutup kotak bekalnya yang masih berisi sayur kacang pan-
dan keterampilan peserta didik yang lebih konsisten sejak awal sehingga diharapkan
jang. ditinggalkan di kotak bekalnya.
peserta didik mampu berkembang menjadi sumber daya manusia yang memiliki
kompetensi sikap beragama, kreatif, inovatif, dan berdaya saing dalam lingkup yang
lebih luas.
Sebagai jenjang paling dasar, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diharapkan
menjadi fundamen bagi penyiapan peserta didik agar lebih siap dalam memasuki
jenjang pendidikan lebih tinggi. Mengantarkan anak usia dini yang siap melanjutkan
pendidikan tidak hanya terbatas pada kemampuan anak membaca, menulis, dan
berhitung, tetapi juga dalam keseluruhan aspek perkembangan. Tanggung jawab ini
harus dipikul bersama antara pemerintah, pengelola dan pendidikan PAUD, orang tua,
serta masyarakat.
Untuk menyamakan langkah, khususnya bagi para pelaksana layanan program PAUD,
guna perlu diberikan pedoman, pelatihan, dan acuan-acuan yang dapat dijadikan
sebagai rujukan para pendidik dalam menerapkan kurikulum 2013 Pendidikan Anak
Usia Dini di satuan pendidikannya.
Pencapaian pendidikan yang lebih baik melalui penerapan Kurikulum 2013 PAUD
merupakan suatu keniscayaan jika dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh komponen.
Terima kasih.
Jakarta, Oktober 2015
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat,
44 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA iii
DINI
NIP 196204291986011001
44 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA iii
DINI
Kata Pengantar Contoh ceklis per kelas
Format Skala Capaian Perkembangan Harian
Kelompok :…………………Tanggal: ……………..………
P
edoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
merupakan acuan pelaksanaan kurikulum PAUD 2013 sesuai dengan teori, 2 Berdoa sebelum dan sesudah belajar. MB
filosofi, dan landasan pengembangan kurikulum tersebut yang disertai 3 Terbiasa mencuci tangan dan menggosok gigi. MB
dengan contoh-contoh penerapannya. Menyebutkan nama anggota tubuh dan fungsi
4 BSH
anggota tubuh.
Pedoman disusun secara sederhana, menarik, ramah, dan aplikatif agar dapat
5 Terbiasa merawat diri sesuai dengan tata caranya. MB
dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan PAUD
yang kondisi dan potensinya beragam, serta dapat dijadikan rujukan sesuai 6 Terbiasa berlaku ramah. BSH
dengan kajian-kajian yang melandasinya. 7 Terbiasa mengikuti aturan. MB
Mengelompokkan berdasarkan warna (merah, biru,
Pedoman implementasi Kurikulum 2013 PAUD ini merupakan contoh yang 8 BB
kuning).
memungkinkan penyesuaian lebih lanjut degan kondisi, potensi, dan budaya
9 Menjawab pertanyaan terkait cerita yang dibacakan. BSH
setempat. Hal penting dalam Kurikulum 2013 PAUD adalah keterbukaan
10 Menyanyikan lagu“Aku Ciptaan Tuhan”. BSH
dalam menerima perubahan, baik perubahan dalam cara berpikir, kebiasaan,
sikap, maupun cara kerja. Perubahan tersebut akan berimbas pada perubahan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Buku ini sangat terbuka
untuk perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang. Untuk itu, kami Contoh ceklis per anak
mengundang para pembaca memberikan saran dan masukan untuk perbaikan Format Skala Capaian Perkembangan Harian
dan penyempurnaan.
Saya mengucapkan terima kasih kepada penyusun, penelaah, penyunting, dan semua pihak yang telah bekerja Nama : Dona Kelompok: TK A
keras menyelesaikan pedoman implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini ini. Semoga Allah SWT Minggu :I Bulan: September 2015
senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua dan dapat memberikan yang terbaik bagi TANGGAL
No INDIKATOR PENILAIAN
kemajuan pendidikan anak usia dini. ...... ...... ...... ...... ......
Terbiasa mengucapkan rasa syukur terhadap ciptaan
1 BSH
Tuhan.
Jakarta, Oktober 2015 2 Berdoa sebelum dan sesudah belajar. MB
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini,
3 Terbiasa mencuci tangan dan menggosok gigi. MB
Menyebutkan nama anggota tubuh dan fungsi
4 BSH
anggota tubuh.
5 Terbiasa merawat diri sesuai dengan tata caranya. MB
6 Terbiasa berlaku ramah. BSH
Yulaelawati,M.A.,
Ella Yulaelawati, M.A.,Ph.D.
Ph.D.
7 Terbiasa mengikuti aturan. MB
NIP 195804091984022001
Mengelompokkan berdasarkan warna (merah, biru,
8 BB
kuning).
9 Menjawab pertanyaan terkait cerita yang dibacakan. BSH
10 Menyanyikan lagu“Aku Ciptaan Tuhan”. BSH
iv PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 43
DINI
Inti
1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan. Daftar Isi
2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan.
3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut.
4. Guru mempersilakan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep
yang dipahami anak.
5. Anak melakukan kegiatan sesuai dengan yang diminati dan gagasannya.
a. Kegiatan 1: Membuat bingkai foto diri dari lidi.
b. Kegiatan 2: Membuat boneka foto diri dari tanah liat. Kata Sambutan ...................................................................................................... iii
c. Kegiatan 3: Membuat boneka diri dari shuttlecock.
Kata Pengantar ..................................................................................................... iv
d. Kegiatan 4: Membuat kolase (menggunting dan menempel) anggota diri.
6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya Daftar Isi ................................................................................................................ v
7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya Apa, Mengapa dan Bagaimana KTSP? 1
Penutup ................................................................
Apa Pengertian Kurikulum? ........................................................................... 1
1. Menanyakan perasaan selama hari ini Apa itu KTSP? .................................................................................................. 1
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling Mengapa KTSP? .............................................................................................. 1
disukai, dll. Faktor yang Harus Diperhatikan dalam Mengembangkan KTSP ............... 2
3. Menanyakan perasaan selama hari ini
4. Memberikan tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah yakni menanyakan kepada Bagaimana Menyusun KTSP PAUD?...................................................................... 3
orang tuanya tentang tempat lahir, tanggal lahir, siapa yang menolong kelahiran, dst. Perhatikan Prinsip - Prinsip Penyusunan KTSP ............................................... 4
5. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan Alur Penyusunan KTSP ................................................................................... 7
6. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
Apa Saja Isi Dokumen (KTSP) PAUD ..................................................................... 8
7. Berdoa setelah belajar.
Apa Komponen Dokumen 1 KTSP? ............................................................... 8
Rencana Penilaian
Apa Saja Dokumen II KTSP PAUD ................................................................... 20
1. Indikator Penilaian:
Bagaimana Sistematika KTSP PAUD? ............................................................ 23
Program
KD INDIKATOR
Pengembangan Pengesahan, Pemberlakuan dan Masa Peninjauan Ulang KTSP PAUD 24
Nilai Agama dan 1.1 - Anak terbiasa bersyukur dirinya sebagai ciptaan Tuhan ....................
Siapa yang Berwenang Mengesahan KTSP PAUD? ....................................... 24
Moral 3.1-4.1 - Anak dapat berdoa sebelum dan sesudah belajar Berapa Lama Masa Pemberlakuan KTSP PAUD? .......................................... 24
Motorik 2.1 - Anak terbiasa mencuci tangan dan menggosok gigi Kapan Dilakukan Peninjauan Ulang KTSP PAUD? ........................................ 25
3.3 - 4.3 - Anak dapat menyebutkan nama anggota tubuh, fungsi
Penutup ................................................................................................................. 26
anggota tubuh, cara merawat
Sosem 2.5 - Anak terbiasa memberi salam
Lampiran ................................................................................................................ 27
2.6 - Anak terbiasa mengikuti aturan Daftar Pustaka ....................................................................................................... 45
Kognitif 3.6-4.6 - Anak dapat mengelompokkan berdasarkan warna
(merah, biru, kuning)
Bahasa 2.14, - Anak terbiasa berlaku ramah
3.10-4.10 - Anak memahami cerita yang dibacakan
Seni 3.15-4.15 - Anak dapat menyanyikan lagu “Aku Ciptaan Tuhan”
2. Teknik penilaian yang akan digunakan:
- Catatan hasil karya
- Catatan anekdotal, dan
- Skala capaian perkembangan (rating scale)
42 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA v
DINI
Materi yang masuk dalam pembiasaan
1. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan
3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP pembukaan
4. Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan sesudah
makan.
Alat dan Bahan
1. Lidi/irisan bambu/stik es krim, kertas, lem, kertas warna-warni untuk
kegiatan membuat bingkai foto diri warna merah, biru, kuning.
2. Kertas Koran untuk alas, tanah liat, celemek untuk menutup baju anak u ntuk
tuk
kegiatan membuat boneka foto diri dari tanah liat.
3. Shuttlecock (Kok bulu tangkis) bekas, kertas warna warni, lem, asesoris mata
untuk kegiatan membuat boneka diri.
4. Gambar anggota tubuh, lem, kertas/kain flanel,gunting, potongan anggota.
Pembukaan
1. Bernyanyi “Aku Ciptaan Tuhan”.
vi PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 41
DINI
2.5 5. Aku senang memberi salam 5. Melukis dengan cat air
2.6 6. Aku senang mengikuti aturan 6. Menggambar dengan crayon atau spidol
3.6, 4.6 7. Pengelompokan berdasarkan 7. Mencetak bentuk tubuh dari pasir
40 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 1
DINI
BAGIAN III.
Faktor-faktor Apa Saja yang Harus Diperhatikan
DOKUMEN II KTSP PAUD
dalam Mengembangkan KTSP?
Dalam melakukan pengembangan KTSP memperhatikan:
2 Program Semester
• keragaman geografis,
Program semester TK Kenanga memuat unsur Kompetensi Dasar (KD), tema, sub tema,
• keragaman potensi sumber daya, dan alokasi waktu. Penentuan KD memuat seluruh aspek perkembangan nilai agama dan
• ketersediaan sarana dan prasarana yang berbeda moral (nam), motorik (motr), kognitif (kog), sosial-emosional (sosem), bahasa (bah), dan
antarsatuan pendidikan, seni. Penulisan KD dapat ditulis lengkap atau dapat dituliskan kodenya saja. Tema dapat
• keragaman latar belakang dan kondisi sosial dikembangkan menjadi sub aema atau sampai sub-sub tema. Alokasi waktu disesuaikan
budaya, dengan kebutuhan setiap tema/subtema/sub-sub tema. KD dapat diulang-ulang di tiap
• karakteristik lembaga (misal: lingkungan, sosial , tema/sub tema/sub-sub tema.
peserta didik, visi, misi, keagamaan, inklusif), Program semester TK Kencana
• dll.
Anak-anak sedang karnaval KD TEMA SUB TEMA ALOKASI WAKTU
• 2.11 3 3, 4.3, 3,4, 4,4 (Mob) ng Ikan 2 minggu
• 2.3, 3.5, 3,6, 4.6, 3,7, 4.4, 3.9, 4,9 (kognitf), Belalang 1 minggu
2 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 39
DINI
b
T
e
m
a
:
T
u
b
u
h
k
u
S
u
b-
s
u
b
te
m
a
:-
Kelompok
: B (usia 5-
6 Tahun) KD Materi Pembelajaran Rencana Kegiatan
1.1 1. Tubuhku ciptaan Tuhan, 1. Membuat bingkai foto diri warna merah, biru, kuning
3.1,4.1 2. Doa sebelum dan sesudah belajar, 2. Membuat boneka loto diri dari tanah liat
2.1 3. Kebiasaan mencuci tangan dan 3. Membuat boneka diri dari satlekok bulu tangkis
menggosok gigi
3.4, 4.4 4. Nama anggota tubuh, fungsi 4. dengan ternpelan kettas merah, biru, kuning Menggunting
anggota tubuh, cara merawat dan menenempel gambar anggota tubuh
2 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 39
DINI
Contoh Program Tahunan TK Kenanga
Contoh
Bagaimana
No
1
KEGIATAN
Pelaksanaaan kurikulum
a. Permulaan tahun ajaran
WAKTU PELAKSANAAN
14 Juli 2015
Menyusun KTSP
b. Kegiatan puncak tema
c. Hari-hari libur
• Libur semester 1
Hr Jumat Minggu ke 4 di bulan genap (setiap 2
bulan sekali)
20 – 30 desember 2015
PAUD
• Libur semester 2 20 – 30 juni 2015
• Libur hari raya idul fitri 28 Juli – 3 Agustus 2015 Prinsip - Prinsip Penyusunan KTSP
d. Pembagian laporan perkembangan anak
• Semester 1 19 desember 2015
JULI • Semester 2 AGUSTUS 18 Juni 2015 SEPTEMBER OKTOBER
Penerimaan peserta didik baru Januari – Juli 2016
MINGGU 6 13 20 27 MINGGU 3 10 17 24/31 MINGGU 7 14 21 28 MINGGU 5 12 19 26
SENIN 2 Kegiatan
7 14 21 28 Pendukung
SENIN 4 11 18 25 SENIN 1 8 15 22 29 SENIN 6 13 20 27
• Kegiatan mendatangkan nara sumber 3 kali sesuai tema
SELASA 1 8 15 22 29 SELASA 5 12 19 26 SELASA 2 9 16 23 30 SELASA 7 14 21 28
• Kunjungan ke belajar, kali sesuai tema
RABU RABU 1 8 15 22 29
RABU 2 9 16 23 30
• Kegiatan bazaar anak, 6 13 20 27akhir RABU 3 10 17 24
ramadhan, hari jadi satuan PAUD
KAMIS 3 10 17 24 •31 Pentas seniKAMIS
anak, 7 14 21 282 kaliKAMIS 4 11laporan
saat pembagian KAMIS
18 25perkembangan 2 9 16 23 30
SABTU 5 12 19 26
3 Kegiatan Keorangtuaan
SABTU 2 9 16 23 30 SABTU SABTU 4 11 18 25
6 13 20 27
• Pertemuan orang tua, Setiap hari rabu minggu ke 4
14 - 19 Orientasi peserta didik baru dan
pengenalan visi misi • Open house,
4-9 Bermain bersama bunda (masa Untuk calon wali murid di minggu ke 3 bulan Juni
transisi) Tema: keluargaku
25 Bhakti sosial • Hari keluarga
11 -23 Tema 17 agustus di sekolah baruku
Setiap akhir tahun ajaran
27 Puncak Tema bermain dengan keluarga
28 - 29 Hari raya idul fitri
21 - 31 Libur hari raya idul fitri4 Layanan kesehatan dan gizi
30 Puncak tema lomba 17 agustusan
Kontekstual
Pembentukan Kepribadian
Prinsip-
prinsip penyusunan KTSP
Sesuai Tahap Perkembangan
Holistik Integratif
Melalui Bermain
38
38 PEEDDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 3
OMAN PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
Perhatikan prinsip - prinsip penyusunan KTSP! Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
Pengembangan Dicapai
1. Berpusat pada anak dengan mempertimbangkan potensi, bakat, minat, Seni 2.4 Memiliki perilaku • cara menjaga kerapihan did, dan
yang mencerminkan • cara menghargai hasil karya baik dalam bentuk
perkembangan, dan kebutuhan anak, termasuk kebutuhan khusus. sikap estetis gambar, lukisan, pahat, gerak, atau bentuk seni
• Kurikulum menempatkan anak sebagai pusat tujuan. lainnya,
• cara merawat kerapihan-kebersihan-dan
• Kurikulum yang disusun memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya.
perkembangan anak sesuai dengan tingkat usia (age appropriateness), selaras 3.15 Mengenal berbagai • Membuat berbagai hasil karya dan aktivitas seni
dengan potensi, minat dan karakteristik termasuk kebutuhan khusus anak karya dan aktivitas seni gambar dan lukis, seni suara, seni musik, karya
4.15 Menunjukkan tangan dan lainnya
secara individu (individual appropriateness).
karya dan aktivitas • Menampilkan hasil karya seni
• Kurikulum juga bersifat inklusif dengan mengakomodir kebutuhan dan seni dengan
perbedaan anak baik dari aspek jenis kelamin, sosial, budaya, agama, fisik, menggunakan
berbagai media
maupun psikis sehingga semua anak terfasilitasi sesuai dengan potensi masing-
masing tanpa ada diskriminasi aspek apa pun.
Keterangan:
Pengembangan Sikap diterapkan secara rutin yang dituangkan dalam jadwal kegiatan rutin
harian. Pengembangan sikap dilakukan melalui keteladanan dari guru secara konsisten. Untuk
membentuk konsistensi pembentukan sikap maka kegiatan rutin dipandu dalam Standar
Operasional Prosedur (SOP). Penyusunan SOP kegiatan rutin dilampirkan dalam KTSP ini.
4 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 37
DINI
4. Program pengembangan sebagai dasar pembentukan kepribadian anak
Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran Kurikulum dirancang untuk membangun
Pengembangan Dicapai
3.13 Mengenal emosi diri • Cara menghadapi orang yang tidak dikenal,
Pengembangan nilai spritual di sentra Imtaq
sikap spiritual dan sosial bukan menjawab tes-
dan orang lain • Penyebab sedih, marah, gembira, kecewa,
4.13 Menunjukkan reaksi atau mengerti jika ia menganggu temannya
tes, ujian, kuis, atau pengetahuan jangka pendek
emosi diri secara akan marah, jika ia membantu temannya akan lainnya. Sikap spiritual dan sosial yang dimaksud
wajar senang, mengendalikan emosi secara wajar adalah perilaku yang mencerminkan sikap
3.14 Mengenali • Cara mengungkapkan apa yang dirasakannya beragama, hidup sehat, rasa ingin tahu, sikap
kebutuhan, (lapar ingin makan, kedinginan memerlukan
keinginan, dan minat baju hangat, perlu payung agar tidak estetis, bersikap kreatif, percaya diri, sabar,
diri kehujanan, kepanasan, sakit perut perlu obat), mandiri, peduli, menghargai dan toleran, mampu
4.14 Mengungkapkan • Teknik mengambil makanan sesuai kebutuhan, bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, jujur,
kebutuhan, keinginan menggunakan alat main sesuai dengan gagasan
dan minat did yang dimilikinya, tanggung jawab, rendah hati dan santun dalam
dengan cara yang • membuat karya sesuai dengan gagasannya, dst berinteraksi dengan keluarga, teman, dan orang
tepat dewasa lainnya di lingkungan rumah, tempat
Bahasa 2.13.Memiliki perilaku • Cara berbicara secara santun, menghargai
yang mencerminkan teman dan orang yang lebih tua usianya
bermain, dan satuan PAUD.
sikap rendah hati dan • Pemahaman sikap rendah hati
5. Memperhatikan tingkat perkembangan anak
santun kepada orang • Contoh perilaku rendah hati dan santun
tua, pendidik, dan Kurikulum disusun dengan memperhatikan
teman kesinambungan secara vertikal (antara tujuan
3.10 Memahami bahasa • cara menjawab dengan tepat ketika ditanya, pendidikan nasional, tujuan lembaga, tujuan
reseptif • cara merespon dengan tepat saat mendengar
(menyimak dan cerita atau buku yang dibacakan guru, pembelajaran, metode pembelajaran) dan
membaca) • melakukan sesuai yang diminta dengan kesinambungan horizontal (antara
4.10 Menunjukkan beberapa perintah, tahap perkembangan anak: usia lahir
kemampuan • menceritakan kembali apa yang sudah
berbahasa reseptif didengarnya – 2 tahun, usia 2-4 tahun dan usia 4-6
(menyimak dan Anak bermain dengan beragam cara tahun merupakan rangkaian yang saling
3.11 Memahami • Mengungkapkan keinginannya, menceritakan berkesinambungan).
bahasa ekspresif kembali,
(mengungkapkan • bercerita tentang apa yang sudah dilakukannya, 6. Mempertimbangkan cara anak belajar
bahasa secara verbal • mengungkapkan perasaan emosinya dengan Kurikulum mengakomodasi pelaksanaan pembelajaran yang
dan non verbal) melalui bahasa secara tepat. memungkinkan anak membentuk pengalaman belajar dengan
4.11 Menunjukkan • Menggunakan buku untuk berbagai kegiatan
kemampuan cara belajar anak. Anak belajar mulai dari dirinya kemudian ke
berbahasa ekspresif luar dirinya, dari konkrit ke abstrak, sederhana ke kompleks,
(mengungkapkan mudah ke sulit yang dilakukan dengan cara melakukannya
bahasa secara verbal
dan non verbal) sendiri (hands on experience).
Anak bermain sesuai tingkat perkembangan
3.12 Mengenal keaksaraan • membaca gambar, membaca symbol,
7. Holistik – integratif
awal melalui bermain • menjiplak huruf,
4.12 Menunjukkan • mengenali huruf awal di namanya, Kurikulum mengembangkan semua aspek
kemampuan menuliskan huruf-huruf namanya, perkembangan secara seimbang melalui layanan
keaksaraan awal • menuliskan pikirannya walaupun hurufnya
pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan,
dalam berbagai masih terbalik atau tidak lengkap,
bentuk karya • hubungan bunyi dengan huruf kesejahteraan ataupun layanan perlindungan
• mengucapkan kata yang sering diulang ulang anak.
tulisannya pada buku cerita,
• mengeja huruf, Layanan pedagogis berfokus pada stimulasi
• membaca sendiri perkembangan anak terutama pada stimulasi
• hubungan angka dan bilangan perkembangan mental-intelektual dan sosial- e
36 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 5
DINI
Pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari layanan holistik integratif
36 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 5
DINI
Layanan kesehatan dan gizi terutama ditujukan untuk membantu pertumbuhan anak. Layanan perlindungan Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
ditujukan untuk memberi dukungan kondisi dan lingkungan yang nyaman dan aman, yaitu bebas dari Pengembangan Dicapai
kecemasan, tekanan dan rasa takut. Untuk melaksanakan layanan Holistik-Integratif tersebut, Satuan PAUD Sosial emosional 2.5 Memiliki perilaku • Cara memberi salam pada guru atau teman,
yang mencerminkan • Cara untuk berani tampil di depan teman,
harus bekerjasama antara lain dengan puskesmas, posyandu, bina keluarga balita (BKB), dan Komisi sikap percaya diri guru, orang tua dan lingkungan sosial lainnya,
Pelayanan dan Perlindungan Anak Indonesia (KPPAI). • Ara menyampaikan keinginan dengan santun.
2.6 Memiliki perilaku • Aturan bermain,
8. Belajar melalui bermain yang mencerminkan • Aturan di satuan PAUD
Proses membangun pengalaman sikap taat terhadap • Cara mengatur diri sendir misalnya
bersifat aktif. Anak terlibat langsung aturan sehari-hari membuat jadwal atau garis waktu
untuk melatih • Cara mengingatkan teman bila bertindak tidak
dalam kegiatan bermain yang kedisiplinan sesuai aturan
menyenangkan. Selama bermain anak 2.7 Memiliki perilaku • Ciri did dan orang lain
menggunakan ide-ide baru mereka, yang mencerminkan • Cara antri
sikap sabar (mau • Cara menyelesaikan gagasannya hingga tuntas,
belajar mengambil keputusan, dan
menunggu giliran, • berusaha tidak menyakiti atau membalas
memecahkan masalah sederhana. mau mendengar ketika dengan kekerasan
orang lain berbicara)
Anak antusias membereskan mainan setelah untuk melatih
bermain kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku • Pemahaman tentang mandiri,
9. Memberi pengalaman belajar yang mencerminkan • Perilaku mandiri,
Penyusunankurikulummemberikan kemandirian • Cara merencanakan, memilih, memiliki inisiatif
untuk belajar atau melakukan sesuatu tanpa
pengalaman belajar anak tentang
harus dibantu atau dengan bantuan seperlunya
berbagai konsep keilmuan, 2.9 Memiliki perilaku • Keuntungan mengalah
teknologi, dan seni secara dinamis yang mencerminkan • Cara menawarkan bantuan pada teman atau guru,
melalui kegiatan pembelajaran sikap peduli dan • Cara menenangkan diri dan temannya dalam
mau membantu jika berbagai situasi,
yang menyenangkan, sesuai diminta bantuannya • senang berbagi makanan atau mainan.
dengan tahapan 2.10 Memiliki perilaku • Perilaku anak yang menerima perbedaan
perkembangan anak, nilai yang mencerminkan teman dengan dirinya,
sikap kerjasama • Cara menghargai karya teman,
moral, karakter yang ingin Anak belajar melalui bermain dan dukungan guru
• Cara menghargai pendapat teman, mau berbagi,
mendengarkan dengan sabar pendapat teman,
10. Memperhatikan dan melestarikan • Cara berterima kasih atas bantuan yang diterima
karakteristik sosial budaya 2.11 Memiliki perilaku • Kegiatan transisi,
Kurikulum mempertimbangkan yang dapat • Cara menghadapi situasi berbeda
menyesuaikan diri • Cara menyesuaikan did dengan cuaca dan
lingkungan fisik dan budaya ke kondisi alam.
dalam proses pembelajaran untuk 2.12 Memiliki perilaku • Pemahaman tentang tanggung jawab
membangun kesesuaian antara yang mencerminkan • Pentingnya bertanggung jawab
sikap tanggungjawab
pengalaman yang sudah dimiliki • Cara bertanggung jawab (mau mengakui
kesalahan dengan meminta maaf),
anak dengan pengalaman baru untuk
dibangun, dan budaya Indonesia. • Cara merapihkan/membereskan mainan
membentuk konsep baru tentang
pada tempat semula,
Satuan PAUD menjadi wahana melestarikan
budaya nasional • mengerjakan sesuatu hingga tuntas,
• mengikuti aturan yang telah ditetapkan
lingkungan dan norma-norma komunitas di dalamnya. Lingkungan sosial dan
walaupun sekali-kali masih harus diingatkan,
budaya berperan tidak sebagai objek dalam kurikulum melainkan sebagai sumber • senang menjalankan kegiatan yang jadi
pembelajaran bagi anak usia dini. Pengenalan sosial budaya sejak usia dini dalam tugasnya (misalnya piket sebagai pemimpin
rangka memupuk rasa nasionalis dan cinta budaya. harus membantu menyiapkan alat makan, dst).
6 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 35
DINI
Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
Alur Penyusunan KTSP
Pengembangan Dicapai
Perhatikan Alur Penyusunan KTSP
3.7 Mengenal • Keluarga (hubungan dalam keluarga, peran,
lingkungan sosial kebiasaan, garis keturunan, dst),
(keluarga, teman, • teman (nama, ciri-ciri,
tempat tinggal,
tempat ibadah,
kesukaan, tempat tinggal dst),
• lingkungan geografis (pedesaan/ pantai/
Analisis Konteks Penyusunan Pengesahan
budaya, transportasi) pegunungan/kota),
4.7 Menyajikan • kegiatan orang-orang (di pagi/sore hari, dst),
berbagai karya yang pekerjaan (petani, buruh, guru, di!),
berhubungan dengan • budaya (perayaan terkait adat, 1. Analisis Konteks
lingkungan sosial pakaian, tarian, makanan, dst), a. Satuan PAUD membentuk Tim Pengembang Kurikulum Satuan PAUD (TPKS
(keluarga, teman, • tempat-tempat umum (sekolah, pasar,
tempat tinggal, kantor pos, kantor polisi, terminal, dst), PAUD). Tim dapat terdiri atas: kepala sekolah, guru, ketua yayasan, pengawas,
tempat ibadah, • berbagai jenis transportasi (transportasi komite sekolah
budaya, transportasi) darat, air, udara, transportasi dahulu, dan
b. TPKS PAUD melakukan analisis konteks mempelajari, dan menganalisis:
dalam bentuk sekarang).
gambar, bercerita, • Lambang negara • dokumen perundang-undangan,
bernyanyi, dan gerak • kondisi, peluang, dan tantangan yang terkait dengan peserta didik,
tubuh
pendidik, sarana, prasarana, biaya, dan nilai-nilai yang mendasari, serta
3.8 Mengenal • Hewan misalnya; jenis (nama, ciri-ciri, bentuk),
lingkungan alam • Kelompok hewan berdasarkan makanan program yang akan dilakukan.
(hewan, tanaman, (herbivora, omnivora, karnivora, 2. Penyusunan Dokumen KTSP PAUD
cuaca, tanah, air,
• kelompok hewan berdasarkan manfaat • Satuan PAUD melakukan rapat kerja penyusunan kurikulum dengan
batu- batuan, dip
(hewan ternak/peliharaan/buas),
4.8 Menyajikan memperhatikan hasil analisis konteks yang telah dilakukan.
berbagai karya yang • tanaman dikenalkan dengan jenis (tanaman
berhubungan dengan darat/air, perdu/batang, buah/hias/kayu, • Rapat kerja dipimpin oleh kepala sekolah.
lingkungan alam semusim/tahunan),
• Peserta rapat kerja adalah seluruh warga yang ada di satuan pendidikan
(hewan, tanaman, • bermacam bentuk dan warna daun dan
cuaca, tanah, air, bermacam akar), (misalnya guru, petugas TU, petugas kebersihan).
batu-batuan, dip • berkembang biak (biji/ stek/ cangkok/beranak/ • Rapat kerja dapat melibatkan komite sekolah, narasumber dan pihak lain yang terkait
dalam bentuk membelah diri/daun),
gambar, bercerita, • Draf kurikulum dapat dikaji ulang (di-review) dan direvisi .
• cara merawat tanaman, dst,
bernyanyi, dan gerak
• gejala alam (angin, hujan, cuaca, siang 3. Pengesahan Dokumen KTSP PAUD
tubuh
malam, mendung, siklus air, dst), tanah, batu, Dokumen KTSP yang telah disusun oleh setiap satuan PAUD perlu disahkan oleh
• sebab akibat kejadian, dst. pejabat yang berwenang seperti dinas pendidikan setempat dan/atau ketua
3.9 Mengenal • Nama benda,
yayasan/pengelola.
teknologi sederhana • bagian-bagian benda,
(peralatan rumah • fungsi, Cara pengesahan dapat dilakukan dengan cara:
tangga, peralatan • cara menggunakan secara tepat, dan cara
bermain, peralatan merawat. Alat dan benda yang dimaksud a. Pengawas/penilik setempat melihat kelayakan KTSP yang disusun
pertukangan, dip dapat berupa peralatan ekolah, perabot rumah b. Kepala Satuan PAUD mengajukan Kurikulum yang sudah ditetapkan oleh
4.9 Menggunakan tangga, perkakas kerja, peralatan elektronik,
Satuan PAUD/Ketua Yayasan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk
teknologi barang-barang bekas pakai.
sederhana untuk disahkan atau setidaknya diketahui.
menyelesaikan tugas c. Dinas Pendidikan atau pejabat yang ditunjuk sesuai dengan kewenangannya
dan kegiatannya
mengesahkan dokumen kurikulum yang bersangkutan.
(peralatan rumah
tangga, peralatan 4. Pelaksanaan KTSP
bermain, peralatan KTSP yang telah disusun harus dilaksanakan dan menjadi tanggung jawab bersama
pertukangan, dip
seluruh warga yang ada pada satuan PAUD tersebut.
34 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 7
DINI
Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
Pengembangan Dicapai
Apa Saja • Cara menghindarkan dir dari bahaya kekerasan
(melindungi anggota tubuh yang terlarang :
mulut, dada, alat kelamin, pantat; waspada
Isi Dokumen KTSP? terhadap orang asing/tidak dikenal),
• Cara menghindari diri dari benda-benda
berbahaya misalnya pisau, listrik,
pestisida, kendaraan saat di jalan raya
• Cara menggunakan toilet dengan benar tanpa
Apa Komponen Dokumen 1 KTSP? Dokumen KTSP terdiri dari dua dokumen, yaitu bantuan
Dokumen I KTSP adalah dokumen yang Dokumen 1 dan Dokumen 2. • Kebiasaan buruk yang harus dihindari (permen,
nonton tv atau main game lebih dari 1 jam setiap
bersifat umum berisi berbagai informasi yang hari, tidur terlalu larut malam, jajan sembarang).
berhubungan dengan karakteristik satuan Kognitif 2.2 Memiliki perilaku • Membiasakan eksploratif,
PAUD. Komponen minimal Dokumen I PAUD KTSP yang mencerminkan
sikap ingin tahu
• Cara bertanya
• Cara mendapatkan jawaban.
berisi: 2.3 Memiliki perilaku • Pemahaman tentang kreatif,
• visi, yang mencerminkan • Membiasakan kerja secara kreatif,
sikap kreatif
• misi, 3.5 Mengetahui cara • Cara mengenali masalah,
tujuan satuan pendidikan, DOKUMEN 1 DOKUMEN 2 memecahkan masalah
sehari-hari dan
•
•
Cara mengetahui penyebab masalah,
Cara mengatasi masalah,
• muatan Pembelajaran, berperilaku kreatif • Menyelesaikan kegiatan dengan berbagai cara
4.5 Menyelesaikan untuk mengatasi masalah.
• pengaturan beban belajar dan masalah sehari-hari
• kalender pendidikan. secara kreatif
3.6 Mengenal benda- • bentuk dua dimensi (persegi, segi tiga, bulat,
Visi benda disekitarnya segi panjang),
(nama, warna, • bentuk tiga dimensi (kubus, balok, limas,
Visi merupakan cita-cita jangka panjang yang ingin diwujudkan atau diraih oleh satuan bentuk, ukuran, pola, tabung), ukuran (panjang-pendek,
PAUD. Berisi gagasan besar yang ingin dicapai oleh satuan PAUD yang berorientasi ke sifat, suara, tekstur, • besar-kecil, berat-ringan, sebentar-lama),
fungsi, dan ciri-ciri bilangan (satuan, puluhan),
depan (jangka panjang), tidak untuk dicapai pada kondisi saat ini. lainnya) • tekstur (kasar-halus, keras-lunak),
4.6 Menyampaikan • suara (cepat-lambat, keras-halus, tinggi rendah),
Visi perlu disusun oleh satuan PAUD untuk: tentang apa dan • pengelompokkan (berdasarkan warna, bentuk,
1. menjadi arah yang ingin dicapai oleh satuan. bagaimana benda- ukuran, fungsi, warna-bentuk, warna-ukuran,
benda di sekitar yang ukuran-bentuk, warna ukuran-bentuk),
2. membangun kesamaan pemahaman pada semua pelaksanaan (pendidik dan tenaga
dikenalnya (nama, • membandingkan benda berdasarkan ukuran
kependidikan) yang ada di satuan PAUD sebagai cita-cita bersama yang ingin warna, bentuk, “lebih dari — kurang dari”, “paling/ter)
diwujudkan. ukuran, pola, sifat, • mengurutkan benda berdasarkan seriasi
suara, tekstur, fungsi, (kecil-sedang-besar)
3. membangun motivasi pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua untuk meraih dan ciri-ciri lainnya) • mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi (sangat
cita-cita bersama. melalui berbagai hasil kecil- lebih kecil- kecil- besar- lebih besar- paling besar),
karya • pola ABC-ABC, ABCD-ABCD berdasarkan urutan
warna, bentuk, ukuran, bunyi, warna, fungsi,
Contoh Rumusan Visi
sumber, dll.
“Membentuk generasi yang sehat, cerdas, kreatif, mandiri, ceria dan berakhlak mulia” • Mencocokkan lambang bilangan dengan jumlah
bilangan
• Hubungan satu ke satu, satu ke banyak,
Misi kelompok ke kelompok
• Lambang bilangan
Misi adalah upaya yang harus dilaksanakan sebagai penjabaran visi yang telah dirumuskan • Mencocokkan
setiap satuan pendidikan.
8 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 33
DINI
Misi digunakan oleh Program
satuan PAUD untuk:
Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
1. acuan/rujukan dalam penyusunan program.
Pengembangan Dicapai
3.1 Mengenal kegiatan • Doa-doa (doa sebelum dan sesudah belajar, 2. memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan di satuan pendidikan
beribadah sehari-hari doa sebelum dan sesudah makan, doa sebelum 3. menggambarkan kekhasan atau keunggulan layanan di satuan PAUD
4.1. Melakukan kegiatan dan bangun tidur, doa untuk kedua orang tua),
beribadah sehari-hari mengenal hari-hari besar agama, hari-hari besar Cara penyusunan misi:
dengan tuntunan agama, cara ibadah sesuai hari besar agama, 1. menjabarkan indikator dari setiap nilai atau cita-cita yang ada dalam visi.
orang dewasa tempat ibadah, tokoh keagamaan. 2. menetapkan fasilitasi yang harus dilakukan satuan PAUD untuk mendukung indikator
3.2 Mengenal perilaku • Perilaku baik dan santun disesuaikan dengan yang ada dalam visi.
balk sebagai agama dan adat setempat; misalnya tata 3. menjabarkan strategi yang akan diambil satuan PAUD untuk mencapai visi.
cerminan akhlak cara berbicara secara santun, cara berjalan
mulia melewati orang tua, cara meminta bantuan,
Contoh Rumusan Misi
4.2. Menunjukkan cara menyampaikankan terima kasih setelah
periaku santun mendapatkan bantuan, tata cara beribadah sesuai 1. Menyelenggarakan layanan pengembangan holistik integratif.
sebagai cerminan agamanya misalnya; berdoa, tata caramakan, tata 2. Memfasilitasi kegiatan belajar yang aktif dan menyenangkan sesuai dengan tahapan
akhlak mulia cara memberi salam, cara berpakaian, menolong
perkembangan, minat, dan potensi anak.
teman, orang tua dan guru.
Fisik Motorik 2.1 Memiliki perilaku • Kebiasaan anak makan makanan bergizi 3. Membangun pembiasaan perilaku hidup bersih, sehat dan berakhlak mulia secara mandiri.
yang mencerminkan seimbang, kebiasaan merawat diri misalnya; 4. Membangun kerjasama dengan orang tua, masyarakat, dan lingkup terkait dalam rangka
hidup sehat mencuci tangan, menggosok gigi, mandi, pengelolaan PAUD yang professional, bertanggung jawab dan berdaya saing nasional.
berpakaian bersih,menjaga kebersihan
lingkungan misalnya; kebersihan tempat belajar
dan lingkungan, menjaga kebersihan alat main Tujuan
dan milik pribadi.
Tujuan berisi rumusan hasil keluaran/output yang dicapai pada waktu tertentu. Visi
3.3. Mengenal anggota • Nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh,
tubuh, fungsi, dan cara merawat, kebutuhan agar anggota dirumuskan untuk pencapaian jangka waktu panjang, sedangkan tujuan dirumuskan
gerakannya untuk tubuh tetap sehat, berbagai gerakan untuk
untuk pencapaian misi jangka waktu pendek atau dikaitkan dengan lulusan yang
pengembangan melatih motorik kasar dalam kelenturan,
motorik kasar dan kekuatan, kestabilan, keseimbangan, diharapkan.
motorik halus kelincahan, kelenturan, koordinasi tubuh.
4.3. Menggunakan • Kegiatan untuk latihan motorik kasar antara Contoh rumusan tujuan:
anggota tubuh untuk lain merangkak, berjalan, berlari, merayap, 1. Mewujudkan anak yang sehat, jujur, senang belajar, dan mandiri
pengembangan berjinjit, melompat, meloncat, memanjat,
motorik kasar dan bergelantungan, menendang, berguling dengan 2. Mewujudkan anak yang mampu merawat dan peduli terhadap diri sendiri, teman, dan
halus menggunakan gerakan secara terkontrol, lingkungan sekitarnya.
seimbang dan lincah dalam menirukan 3. Menjadikan anak yang mampu berfikir, berkomunikasi, bertindak produktif dan kreatif
berbagai gerakan yang teratur (misal:
menirukan gerakan melalui bahasa, musik, karya, dan gerakan sederhana.
benda, senam, tarian, permainan tradisional, dip. 4. Menjadikan anak beragama sejak dini.
• Keterampilan motorik halus untuk melatih 5. Menciptakan iklim belajar yang kondusif bagi penyelenggaraan pendidikan, perawatan,
koordinasi mata dan tangan, kelenturan
pergelangan tangan, kekuatan dan kelenturan pengasuhan, dan perlindungan anak.
jari-jari tangan, melalui kegiatan antara lain; 6. Menjadi lembaga rujukan PAUD tingkat kabupaten/kota /propinsi/nasional.
meremas, menjumput, meronce,
menggunting, menjahit, mengancingkan baju,
menali Muatan Pembelajaran
3.4. Mengetahui cara sepatu,
• Cara menggambar,
merawa menempel,
kebersihan makan,
diri (misal: dll
mencuci
Muatan pembelajaran adalah cakupan materi yang ada pada KD sebagai bahan yang
hidup sehat tangan, berlatih toilet, merawat gigi, mulut,
4.4 Mampu menolong telinga, hidung, olahraga, mandi 2x sehari; akan dijadikan kegiatan-kegiatan untuk mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap
diri sendiri untuk memakai baju bersih), memilih makanan dan
sosial, pengetahuan dan keterampilan\berisi kumpulan materi yang akan dikenalkan
hidup sehat minuman yang sehat, makanan yang diperlukan
tubuh agar tetap sehat, pada anak untuk mendukung pencapaian kompetensi dasar dan kompetensi inti pada
setiap anak.
32 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 9
DINI
Bagaimana menentukan muatan pembelajaran? d. Menjadikan anak beragama sejak dini.
• Lakukan analisis setiap KD, temukan kata kunci yang diharapkan dicapai dari setiap KD e. Menciptakan iklim belajar yang kondusif bagi penyelenggaraan
• Jabarkan dari setiap materi yang ada pada KD pendidikan, perawatan, pengasuhan, dan perlindungan anak.
• Kembangkan materi menjadi kegiatan yang sesuai dengan tema/subtema f. Menjadi lembaga rujukan PAUD tingkat Kabupaten/Kota/Propinsi/nasional.
Muatan pembelajaran yang ditetapkan oleh satuan PAUD untuk dijadikan kegiatan
D. Karakteristik Kurikulum Taman Kanak-Kanak Kenanga
perlu memperhatikan:
Kurikulum Taman Kanak-Kanak Kenanga disusun dengan mengusung nilai-
1. tahapan perkembangan dan kebutuhan anak
nilai islami sebagai dasar untuk pengembangan karakter peserta didik. Nilai-nilai
2. kompetensi Dasar yang ingin dicapai
karakter yang dikembangkan antara lain: kepemimpinan, jujur, kreativitas, dst…
3. visi, misi dan tujuan lembaga
4. kearifan lokal Penerapan nilai-nilai dilakukan melalui pembiasaan rutin yang diterapkan
5. keunggulan lembaga selama anak berada di satuan PAUD Taman Kanak-Kanak Kenanga.
Muatan Pembelajaran/Materi berisi konsep-konsep yang akan dikenalkan pada anak Dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan
untuk mencapai pemenuhan Kompetensi yang diharapkan. Muatan pembelajaran/ partisipatif, Taman Kanak-Kanak Kenanga menerapkan model pembelajaran
Materi merujuk pada Kompetensi Dasar dan dikembangkan oleh satuan PAUD. Satuan sentra, dimana kelompok anak dalam satu hari bermain dalam satu sentra yang
PAUD dapat mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai dengan visi dan misinya. didalamnya berisi berbagai aktivitas sebagai pemenuhan densitas main. Sentra
Misalnya, jika satuan PAUD yang memiliki visi pengembangan entrepreneurship atau
yang disiapkan adalah: sentra imtaq, sentra balok, sentra bahan alam, sentra
kepemimpinan atau budaya dapat memperkaya materi di atas.
persiapan, dan sentra main peran. Untuk kelompok usia 4-6 tahun bermain di
sentra persiapan sebanyak 2 kali dalam seminggu dalam rangka membantu
Contoh penjabaran materi pembelajaran pada setiap kompetensi dasar dapat dilihat
kematangan keaksaraan anak … dst.
pada tabel berikut.
Contoh Contoh Program Pengembangan Dan Muatan Pembelajaran Kurikulum Paud Tk
Contoh Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran Kurikulum Paud Tk “Kenanga” “Kenanga”
10 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 31
DINI
f. Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Pendidikan Anak usia Dini Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
Pengembangan Dicapai
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 3.1 Mengenal kegiatan • Doa-doa (doa sebelum dan sesudah belajar,
tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 7 beribadah sehari- doa sebelum dan sesudah makan, doa sebelum
hari dan bangun tidur, doa untuk kedua orang tua),
h. Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 2014 4.1. Melakukan kegiatan mengenal hari-hari besar agama, hari-hari besar
i. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan …. beribadah sehari- agama, cara ibadah sesuai hari besar agama,
hari dengan tempat ibadah, tokoh keagamaan.
B. Tujuan Penyusunan KTSP PAUD tuntunan orang • Perilaku baik dan santun disesuaikan dengan
Kurikulum Taman Kanak-Kanak Kenanga disusun sebagai: dewasa agama dan adat setempat; misalnya tata
3.2 Mengenal perilaku cara berbicara secara santun, cara berjalan
1. Acuan bagi Pengelola dan Pendidik dalam menyusun program layanan, balk sebagai melewati orang tua, cara meminta bantuan,
cerminan akhlak cara menyampaikankan terima kasih setelah
kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung pencapaian mulia mendapatkan bantuan, tata cara beribadah sesuai
keberhasilan belajar anak. 4.2. Menunjukkan agamanya misalnya; berdoa, tata caramakan, tata
periaku santun cara memberi salam, cara berpakaian, menolong
2. Informasi tentang program layanan PAUD yang diberikan oleh satuan sebagai teman, orang tua dan guru.
cerminan akhlak
mulia
PAUD kepada peserta didik. sederhana. Fisik Motorik 2.1 Memiliki
perilaku
3. Dokumen program yang diperlukan untuk pemberian pembinaan. yang
mencermin
4. Dst. kan hidup
sehat
C. Visi, Misi dan Tujuan Satuan PAUD
1. Visi Taman Kanak-Kanak Kenanga
“Membentuk generasi yang sehat, cerdas, kreatif, mandiri, ceria dan
berakhlak mulia” 3.3. Mengenal
anggota
2. Misi Taman Kanak-Kanak Kenanga tubuh,
a. Menyelenggarakan layanan pengembangan holistik integratif. fungsi, dan
gerakannya
b. Memfasilitasi kegiatan belajar yang aktif dan menyenangkan sesuai untuk
pengemba
dengan tahapan perkembangan, minat, dan potensi anak. ngan
c. Membangun pembiasaan perilaku hidup bersih, sehat dan berakhlak motorik
kasar dan
mulia secara mandiri. motorik
halus
d. Membangun kerjasama dengan orang tua, masyarakat, dan lingkup
4.3.
terkait dalam rangka pengelolaan PAUD yang professional, akuntabel, Menggunak
an anggota
dan berdaya saing nasional.
tubuh untuk
3. Tujuan Taman Kanak-Kanak Kenanga pengemban
gan motorik
a. Mewujudkan anak yang sehat, jujur, senang belajar, dan mandiri kasar dan
b. Mewujudkan anak yang mampu merawat dan peduli terhadap diri halus
30 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 11
DINI
• Kebiasaan anak makan makanan bergizi seimbang,
kebiasaan merawat diri misalnya; mencuci tangan,
menggosok gigi, mandi, berpakaian bersih,menjaga
kebersihan lingkungan misalnya; kebersihan tempat
belajar dan lingkungan, menjaga kebersihan alat main
dan milik pribadi.
• Nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, cara
3.4. Mengetahui cara hidup sehat merawat, kebutuhan agar anggota tubuh tetap sehat,
4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar dalam
kelenturan, kekuatan, kestabilan, keseimbangan,
kelincahan, kelenturan, koordinasi tubuh.
• Kegiatan untuk latihan motorik kasar antara lain
merangkak, berjalan, berlari, merayap, berjinjit,
melompat, meloncat, memanjat, bergelantungan,
menendang, berguling dengan menggunakan gerakan
secara terkontrol, seimbang dan lincah dalam
menirukan berbagai gerakan yang teratur (misal:
menirukan gerakan
benda, senam, tarian, permainan tradisional, dip.
• Keterampilan motorik halus untuk melatih koordinasi
mata dan tangan, kelenturan pergelangan
tangan, kekuatan dan kelenturan jari-jari tangan,
melalui kegiatan antara lain; meremas, menjumput,
meronce, menggunting, menjahit, mengancingkan
baju, menali
sepatu, menggambar, menempel, makan, dll
• Permainan motorik kasar atau halus dengan aturan.
• Cara merawa kebersihan diri (misal: mencuci tangan,
berlatih toilet, merawat gigi, mulut, telinga, hidung,
olahraga, mandi 2x sehari; memakai baju bersih),
memilih makanan dan minuman yang sehat, makanan
yang diperlukan tubuh agar tetap sehat,
30 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 11
DINI
BAGIAN II
Program
Materi DOKUMEN I KURIKULUM SATUAN PAUD TK KENANGA
Pengembangan
Kompetensi yang • Cara menghindarkan dir dari bahaya kekerasan
Dicapai (melindungi anggota tubuh yang terlarang :
mulut, dada, alat kelamin, pantat; waspada
terhadap orang asing/tidak dikenal), A. PENDAHULUAN
• Cara menghindari diri dari benda-benda
berbahaya misalnya pisau, listrik, 1. Latar Belakang
pestisida, kendaraan saat di jalan raya Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan
• Cara menggunakan toilet dengan benar tanpa
bantuan sumber daya manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu
• Kebiasaan buruk yang harus dihindari (permen, layanan PAUD harus dirancang dengan seksama dengan memperhatikan
nonton tv atau main game lebih dari 1 jam setiap
hari, tidur terlalu larut malam, jajan sembarang). perkembangan anak, perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
• Membiasakan eksploratif, budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut, maka Taman
• Cara bertanya
Kognitif 2.2 Memiliki perilaku Kanak-Kanak Kenanga … (sesuai nama satuan PAUD) memandang perlu
• Cara mendapatkan jawaban.
yang mencerminkan • Pemahaman tentang kreatif, untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan PAUD.
sikap ingin tahu • Membiasakan kerja secara kreatif,
2.3 Memiliki perilaku Kurikulum Tingkat Satuan PAUD Taman Kanak-Kanak Kenanga disusun
yang mencerminkan • Cara mengenali masalah, oleh Tim Pengembang Lembaga yang terdiri dari Kepala Sekolah, Yayasan,
sikap kreatif • Cara mengetahui penyebab masalah,
3.5 Mengetahui cara • Cara mengatasi masalah, Tim Guru dan Komite orang tua dengan bimbingan Penilik PAUD.
memecahkan masalah • Menyelesaikan kegiatan dengan berbagai cara Kurikulum Taman Kanak-Kanak Kenanga disusun sebagai acuan
sehari-hari dan untuk mengatasi masalah.
berperilaku kreatif penyelenggaraan dan pengelolaan keseluruhan program dan
4.5 Menyelesaikan pelaksanaan pembelajaran. Kurikulum Taman Kanak-Kanak Kenanga juga
masalah sehari-hari • bentuk dua dimensi (persegi, segi tiga, bulat,
secara kreatif segi panjang), dijadikan sebagai patokan untuk melaksanakan pengukuran keberhasilan
3.6 Mengenal benda- • bentuk tiga dimensi (kubus, balok, limas, pencapaian tujuan, program dan keseluruhan kegiatan pembelajaran
benda disekitarnya tabung), ukuran (panjang-pendek,
(nama, warna, • besar-kecil, berat-ringan, sebentar-lama), sekaligus sebagai tolok ukur untuk peningkatan dan perbaikan mutu
bentuk, ukuran, pola, bilangan (satuan, puluhan), satuan pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan. Dst.....
sifat, suara, tekstur, • tekstur (kasar-halus, keras-lunak),
fungsi, dan ciri-ciri • suara (cepat-lambat, keras-halus, tinggi 2. Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD
lainnya) rendah),
4.6 Menyampaikan a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
• pengelompokkan (berdasarkan warna, bentuk,
tentang apa dan ukuran, fungsi, warna-bentuk, warna-ukuran, Nasional
bagaimana benda- ukuran-bentuk, warna ukuran-bentuk),
benda di sekitar yang b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2013 tentang
• membandingkan benda berdasarkan ukuran
dikenalnya (nama, “lebih dari — kurang dari”, “paling/ter) Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif
warna, bentuk, • mengurutkan benda berdasarkan seriasi
ukuran, pola, sifat, c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
(kecil-sedang-besar)
suara, tekstur, fungsi, • mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi (sangat Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
dan ciri-ciri lainnya) kecil- lebih kecil- kecil- besar- lebih besar- paling besar),
melalui berbagai hasil
Pendidikan
• pola ABC-ABC, ABCD-ABCD berdasarkan urutan
karya warna, bentuk, ukuran, bunyi, warna, fungsi, d. Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
sumber, dll.
Atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
• Mencocokkan lambang bilangan dengan jumlah
bilangan Nasional Pendidikan
• Hubungan satu ke satu, satu ke banyak,
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun
kelompok ke kelompok
• Lambang bilangan 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan PAUD
• Mencocokkan
12 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 29
DINI
1. Ketua Yayasan Mahardika bertanggung jawab dalam:
• Pengembangan pendidikan di TK Kenanga Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
Pengembangan Dicapai
• Bekerjasama dengan berbagai pemangku kebijakan dalam rangka 3.7 Mengenal • Keluarga (hubungan dalam keluarga, peran,
optimalisasi sumber belajar dan sumber dana lingkungan sosial kebiasaan, garis keturunan, dst),
(keluarga, teman, • teman (nama, ciri-ciri,
• Dst. tempat tinggal, kesukaan, tempat tinggal dst),
2. Kepala TK Kenanga, bertanggung jawab dalam: tempat ibadah, • lingkungan geografis (pedesaan/ pantai/
budaya, transportasi) pegunungan/kota),
• Pengembangan program Taman kanak-Kanak 4.7 Menyajikan • kegiatan orang-orang (di pagi/sore hari, dst),
• Mengkoordinasikan guru-guru Taman kanak-kanak berbagai karya yang pekerjaan (petani, buruh, guru, di!),
berhubungan dengan • budaya (perayaan terkait adat,
• Mengelola administratif Taman kanak-Kanak lingkungan sosial pakaian, tarian, makanan, dst),
(keluarga, teman, • tempat-tempat umum (sekolah, pasar,
• Melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja guru Taman
tempat tinggal, kantor pos, kantor polisi, terminal, dst),
Kanak-Kanak tempat ibadah, • berbagai jenis transportasi (transportasi
• Melakukan evaluasi terhadap program pembelajaran di Taman Kanak- budaya, transportasi) darat, air, udara, transportasi dahulu, dan
dalam bentuk sekarang).
Kanak gambar, bercerita, • Lambang negara
3. Guru bertanggung jawab dalam: bernyanyi, dan gerak
tubuh
• Menyusun rencana pembelajaran
3.8 Mengenal • Hewan misalnya; jenis (nama, ciri-ciri, bentuk),
• Mengelola pembelajaran sesuai dengan kelompoknya lingkungan alam • Kelompok hewan berdasarkan makanan
(hewan, tanaman, (herbivora, omnivora, karnivora,
• Mencatat perkembangan anak cuaca, tanah, air,
• kelompok hewan berdasarkan manfaat
• Menyusun pelaporan perkembangan anak batu- batuan, dip
(hewan ternak/peliharaan/buas),
4.8 Menyajikan
• Melakukan kerjasama dengan orang tua dalam program parenting. berbagai karya yang • tanaman dikenalkan dengan jenis (tanaman
berhubungan dengan darat/air, perdu/batang, buah/hias/kayu,
4. Tenaga Administrasi, bertanggungjawab dalam: semusim/tahunan),
lingkungan alam
• Memberikan pelayanan administratif kepada guru, orangtua dan (hewan, tanaman, • bermacam bentuk dan warna daun dan
peserta didik cuaca, tanah, air, bermacam akar),
batu-batuan, dip • berkembang biak (biji/ stek/ cangkok/beranak/
• Memperlancar administrasi penerimaan peserta didik dalam bentuk membelah diri/daun),
• Mengelola sarana dan prasarana Taman Kanak-Kanak gambar, bercerita,
• cara merawat tanaman, dst,
bernyanyi, dan gerak
• Mengelola keuangan tubuh • gejala alam (angin, hujan, cuaca, siang
malam, mendung, siklus air, dst), tanah, batu,
C. Alamat Dan Peta Lokasi Satuan lembaga PAUD • sebab akibat kejadian, dst.
Taman Kanak-Kanak Kenanga terletak di Jalan Kenanga Nomor 25 Rt 12 3.9 Mengenal • Nama benda,
teknologi sederhana • bagian-bagian benda,
Rw 17 Kelurahan Balangbong Kecamatan Kedoya Kabupaten Abal-Abal Provinsi (peralatan rumah • fungsi,
Mercury. tangga, peralatan • cara menggunakan secara tepat, dan cara
bermain, peralatan merawat. Alat dan benda yang dimaksud
D. Status Satuan lembaga PAUD pertukangan, dip dapat berupa peralatan ekolah, perabot rumah
4.9 Menggunakan tangga, perkakas kerja, peralatan elektronik,
Taman Kanak-Kanak Kenanga merupakan satuan PAUD yang dikelola dengan barang-barang bekas pakai.
teknologi
management berbasis masyarakat dibawah naungan Yayasan Mahardika, telah sederhana untuk
memiliki izin operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Abal-Abal nomor 10 menyelesaikan tugas
dan kegiatannya
A/kep/2006 untuk program Taman kanak-Kanak dan telah telah lulus akreditasi (peralatan rumah
dari BAN PNF tahun 2013 dengan Nomor sertifikat …….. tangga, peralatan
bermain, peralatan
pertukangan, dip
28 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 13
DINI
Lampiran
Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
Pengembangan Dicapai
Sosial emosional 2.5 Memiliki perilaku
CONTOH UTUH KTSP BAGIAN I .
• Cara memberi salam pada guru atau teman,
yang mencerminkan • Cara untuk berani tampil di depan teman, PROFIL LEMBAGA
sikap percaya diri guru, orang tua dan lingkungan sosial lainnya,
• Ara menyampaikan keinginan dengan santun.
2.6 Memiliki perilaku • Aturan bermain, A. Sejarah singkat Satuan lembaga PAUD
yang mencerminkan • Aturan di satuan PAUD Taman Kanak-Kanak Kenanga didirikan pada tahun 2005 dibawah naungan Yayasan
sikap taat terhadap • Cara mengatur diri sendir misalnya
aturan sehari-hari membuat jadwal atau garis waktu Mahardika. Tokoh yang paling berjasa dalam membidani lahirnya Taman Kanak-Kanak
untuk melatih • Cara mengingatkan teman bila bertindak tidak Kenanga adalah tiga serangkai yakni Ibu Haryono, Ibu Astiti, dan Bapak Badrudin. Ibu
kedisiplinan sesuai aturan
Haryanto yang saat itu tercatat sebagai Ibu Lurah merasa prihatin melihat banyak anak-anak
2.7 Memiliki perilaku • Ciri did dan orang lain
yang mencerminkan • Cara antri usia 4-6 tahun yang berkerumun tanpa ada aktivitas pembelajaran. Bu Haryanto
sikap sabar (mau • Cara menyelesaikan gagasannya hingga tuntas, menyampaikan kegundahannya kepada dua tokoh masyarakat yakni Bapak Badrudin dan
menunggu giliran, • berusaha tidak menyakiti atau membalas
mau mendengar ketika dengan kekerasan Ibu Haryono yang kemudian disepakati untuk membuat kelompok bermain untuk mengelola
orang lain berbicara) kegiatan bermain anak hingga lebih terprogram. Kegiatan awal dilaksanakan di halaman
untuk melatih
kedisiplinan
kantor kelurahan dengan menggunakan alat permainan seadanya yang digelar bongkar
2.8 Memiliki perilaku • Pemahaman tentang mandiri, pasang. Ternyata sambutan masyarakat sangat antusias. Tanggal 21 Mei 2005 kelompok
yang mencerminkan • Perilaku mandiri, bermain berubah nama dengan nama Taman Kanak- Kanak Kenanga dengan diresmikan
kemandirian • Cara merencanakan, memilih, memiliki inisiatif
untuk belajar atau melakukan sesuatu tanpa oleh Bapak Camat Kedoya didampingi 3 pendiri. Sebagai kepala sekolah pertama ditunjuk
harus dibantu atau dengan bantuan seperlunya Bapak Badarudin dan Ibu Haryono sebagai guru untuk peserta didik yang berjumlah 20
2.9 Memiliki perilaku • Keuntungan mengalah orang. Langkah berikutnya dilembagakan dan mengajukan perizinan ke Dinas Kabupaten.
yang mencerminkan • Cara menawarkan bantuan pada teman atau guru,
sikap peduli dan • Cara menenangkan diri dan temannya dalam Surat Izin Operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Abal-Abal nomor 10 A/kep/2006
mau membantu jika berbagai situasi, tercantum mulai berlaku tanggal 12 Maret 2006.
diminta bantuannya • senang berbagi makanan atau mainan.
2.10 Memiliki perilaku • Perilaku anak yang menerima perbedaan Selanjutnya kami terus berbenah dan mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan
yang mencerminkan teman dengan dirinya, dan belajar mandiri. Perubahan kami lakukan dari menggunakan pemnelajaran klasikal ke
sikap kerjasa ma • Cara menghargai karya teman,
• Cara menghargai pendapat teman, mau berbagi, kelompok hingga kini menerapkan model sentra. Tahun 2010 kami menambah program
mendengarkan dengan sabar pendapat teman, layanan dengan Kelompok Bermain, dan tahun 2013 kami
• Cara berterima kasih atas bantuan yang diterima
2.11 Memiliki perilaku • Kegiatan transisi,
mendapatkan akreditasi A dari BAN PAUDNI. Tahun 2015 Ketua Yayasan
yang dapat • Cara menghadapi situasi berbeda Satuan PAUD kami terpilih menjadi PAUD percontohan Mahardika
menyesuaikan diri • Cara menyesuaikan did dengan cuaca dan
tingkat kabupaten, dst.
kondisi alam.
2.12 Memiliki perilaku • Pemahaman tentang tanggung jawab B. Struktur Kepengurusan Satuan Lembaga
yang mencerminkan • Pentingnya bertanggung jawab
Struktur Kepengurusan Taman Kanak-
Kepala Sekolah Tenaga
sikap tanggungjawab
• Cara bertanggung jawab (mau mengakui
kesalahan dengan meminta maaf), Kanak Kenanga TK Kenanga Administrasi
• Cara merapihkan/membereskan mainan
pada tempat semula,
• mengerjakan sesuatu hingga tuntas,
• mengikuti aturan yang telah ditetapkan
walaupun sekali-kali masih harus diingatkan, Guru TK A Guru TK B
• senang menjalankan kegiatan yang jadi
tugasnya (misalnya piket sebagai pemimpin
harus membantu menyiapkan alat makan, dst).
14 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 27
DINI
Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
Pengembangan Dicapai
Penutup 3.13 Mengenal emosi diri
dan orang lain
• Cara menghadapi orang yang tidak dikenal,
• Penyebab sedih, marah, gembira, kecewa,
4.13 Menunjukkan reaksi atau mengerti jika ia menganggu temannya
emosi diri secara akan marah, jika ia membantu temannya akan
Pengembangan KTSP PAUD merupakan kegiatan strategis dan berdampak sangat wajar senang, mengendalikan emosi secara wajar
3.14 Mengenali • Cara mengungkapkan apa yang dirasakannya
menentukan terhadap kualitas layanan program di satuan PAUD. Semua pihak yang kebutuhan, (lapar ingin makan, kedinginan memerlukan
terkait dengan satuan PAUD, terutama penyelenggara, pengelola dan guru, serta orang keinginan, dan minat baju hangat, perlu payung agar tidak
diri kehujanan, kepanasan, sakit perut perlu obat),
tua hendaknya dapat berperan secara optimal dalam proses pengembangan KTSP PAUD. 4.14 Mengungkapkan • Teknik mengambil makanan sesuai kebutuhan,
KTSP PAUD berisi karakteristik satuan PAUD yang mewarnai program-program layanan kebutuhan, keinginan menggunakan alat main sesuai dengan gagasan
dan minat did yang dimilikinya,
PAUD di satuan tersebut. Oleh karena itu, tidak mungkin KTSP dibuat massal apalagi dengan cara yang • membuat karya sesuai dengan gagasannya, dst
dicetak untuk diperjualbelikan. Lembaga dan pendidik baru kemungkinan mengalami tepat
Bahasa 2.13.Memiliki perilaku • Cara berbicara secara santun, menghargai
kesulitan dalam pengembangan KTSP untuk satuannya. Bimbingan dan bantuan dari yang mencerminkan teman dan orang yang lebih tua usianya
satuan PAUD lainnya yang terkumpul dalam satu gugus akan sangat membantu, di sikap rendah hati dan • Pemahaman sikap rendah hati
santun kepada orang • Contoh perilaku rendah hati dan santun
samping bimbingan dari penilik/pengawas PAUD.
tua, pendidik, dan
teman
Tidak ada pendidikan tanpa ada kurikulum PAUD, oleh karena itu setiap satuan PAUD
3.10 Memahami bahasa • cara menjawab dengan tepat ketika ditanya,
harus mengembangkan KTSP. Jika semua pihak dapat berpartisipasi dengan baik memiliki reseptif • cara merespon dengan tepat saat mendengar
KTSP, akan memberi dampak yang positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan (menyimak dan cerita atau buku yang dibacakan guru,
membaca) • melakukan sesuai yang diminta dengan
anak di satuan PAUD bersangkutan. Akumulasi dari dampak tersebut akan 4.10 Menunjukkan beberapa perintah,
mengantarkan anak- anak Indonesia kelak menjadi anak yang cerdas secara kemampuan • menceritakan kembali apa yang sudah
berbahasa reseptif didengarnya
komprehensif. (menyimak dan
3.11 Memahami • Mengungkapkan keinginannya, menceritakan
Semoga bermanfaat. Amin. bahasa ekspresif kembali,
(mengungkapkan • bercerita tentang apa yang sudah dilakukannya,
bahasa secara verbal • mengungkapkan perasaan emosinya dengan
dan non verbal) melalui bahasa secara tepat.
4.11 Menunjukkan • Menggunakan buku untuk berbagai kegiatan
kemampuan
berbahasa ekspresif
(mengungkapkan
bahasa secara verbal
dan non verbal)
3.12 Mengenal keaksaraan • membaca gambar, membaca symbol,
awal melalui bermain • menjiplak huruf,
4.12 Menunjukkan • mengenali huruf awal di namanya,
kemampuan menuliskan huruf-huruf namanya,
keaksaraan awal • menuliskan pikirannya walaupun hurufnya
dalam berbagai masih terbalik atau tidak lengkap,
bentuk karya • hubungan bunyi dengan huruf
• mengucapkan kata yang sering diulang ulang
tulisannya pada buku cerita,
• mengeja huruf,
• membaca sendiri
• hubungan angka dan bilangan
26
2 P DOMAN
MA PENYUSUNAN
N N KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI15
Contoh Pengesahan KTSP
Program Kompetensi yang
Materi Pembelajaran
Pengembangan Dicapai
SURAT PENGESAHAN PEMBERLAKUKAN KTSP SATUAN PAUD
Seni 2.4 Memiliki perilaku • cara menjaga kerapihan did, dan
No. ................(menggunakan no surat dari satuan)
yang mencerminkan • cara menghargai hasil karya baik dalam bentuk
sikap estetis gambar, lukisan, pahat, gerak, atau bentuk seni
Berdasarkan pengajuan permohonan pengesahan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang disiapkan oleh:
lainnya,
Nama Satuan
• cara merawatPAUD: Penyelenggara:
kerapihan-kebersihan-dan
Izin Operasiona:
keutuhan benda mainan atau milik pribadinya.
Alamat:
3.15 Mengenal berbagai • Membuat berbagai hasil karya dan aktivitas seni
maka UPTD Kecamatan........ dinas pendidikan kota/kabupaten ..................... dengan mempertimbangkan:
karya dan aktivitas seni gambar dan lukis, seni suara, seni musik, karya
4.15 Menunjukkan Dasar-dasar
tangan dan hukum
lainnyadan acuan yang digunakan dalam pengembangan KTSP di satuan PAUD tersebut;
karya dan aktivitas Tatacara pengembangan
• Menampilkan hasil karya KTSP yang dilakukan oleh tim penyusun di satuan PAUD tersebut;
seni
seni dengan Bukti fisik seluruh dokumen KTSP yang telah disusun oleh Tim dari satuan PAUD tersebut.
menggunakan maka dengan ini menyatakan, bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada satuan PAUD tersebut dapat diterapkan/dilaksanakan sebagaimana mestinya; dengan catatan satuan PAUD tersebut tetap berupaya sec
berbagai media
16 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 25
DINI
Pengesahan, Pemberlakuan maupun nasional.
K
urikulum adalah bagian dari kontrak satuan pendidikan dengan segenap pemangku
kepentingan, terutama dengan orang tua dan masyarakat yang menitipkan anaknya
di satuan pendidikan tersebut. Begitu pula KTSP PAUD sesungguhnya merupakan
bagian
dari kontrak antara satuan pendidikan PAUD, orang tua, dan pemerintah, dalam hal ini Dinas
Pendidikan. Oleh karena itu, dalam hal pengesahan, pemberlakuan, dan masa peninjauan
ulang hendaklah mempertimbangkan dan mendapat persetujuan dari pihak-pihak terkait.
24 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 17
DINI
Apa Kalender Pendidikan itu?
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu kegiatan
pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan
tahun pelajaran, waktu belajar efektif, minggu efektif belajar, dan
hari libur yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan. Kalender
akademik ini dapat digabungkan dengan kalender akademik yang
telah ditetapkan oleh dinas pendidikan setempat, misalnya
penentuan hari libur sekolah ataupun kegiatan daerah yang akan
dilakukan bersamaan seperti acara keagamaan ataupun budaya.
Mengapa Kalender Pendidikan perlu disusun ?
• Kalender sebagai acuan bagi pendidik dan pengelola menyusun
kegiatan pembelajaran dalam setahun.
• Kalender merupakan Informasi bagi orang tua tentang berbagai
kegiatan yang akan dilaksanakan dan diikuti peserta didik dalam
kurun waktu setahun.
• Kalenderdisusunsupayaterdapatkesesuaiandenganwaktupelaksana
anpendidikan yang ditetapkan di wilayahnya.
Apa kaitan kalender pendidikan dengan program tahunan?
Kalender pendidikan dapat juga dijadikan sebagai program tahunan.
24 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 17
DINI
3. Kegiatan Pendukung
Bagaimana Sistematika KTSP PAUD?
a. Pertemuan orang tua,
b. Open house • Sistematika atau outline KTSP PAUD ditentukan oleh setiap satuan PAUD
c. Hari keluarga, dan sebagainya. • Beberapa contoh sistematika/kerangka KTSP PAUD
KAMIS 4 11 18 25 KAMIS 2 9 16 23 30
JUMAT 5 12 19 26 JUMAT 3 10 17 24 31
SABTU 6 13 20 27 SABTU 4 11 18 25
Tema: keluargaku
27 Puncak Tema bermain dengan keluarga
18 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 23
DINI
• RPPH disusun dengan memperhatikan model pembelajaran yang dipilih oleh Contoh Program Tahunan TK Kenanga
satuan pendidikan. Model pembelajaran tersebut antara lain model pembelajaran
kelompok dengan pengaman, model pembelajaran kelompok dengan sudut, NoKEGIATANWAKTU PELAKSANAAN
model pembelajaran sentra, dan model pembelajaran area 1Pelaksanaaan kurikulum
Permulaan tahun ajaran 14 Juli 2015
• Pemilihan model pembelajaran yang akan digunakan disesuaikan dengan
Kegiatan puncak tema Hr Jumat Minggu ke 4 di bulan genap (setiap 2 bulan sekali)
karakteristik satuan PAUD berdasarkan hasil analisis konteks.
• Kegiatan yang dikembangkan merupakan kegiatan yang mendorong anak untuk c. Hari-hari libur
• semester 1 20 – 30 desember 2015
aktif melakukannya. Libur
• semester 2 Libur hari raya idul fitri 20 – 30 juni 2015
Libur
• 28 Juli – 3 Agustus 2015
Langkah-langkah penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran harian dijelaskan
dalam pedoman perencanaan pembelajaran. Pembagian laporan perkembangan anak 19 desember 2015
Semester 1 18 Juni 2015 Januari – Juli 2016
4. Dokumen Penilaian Perkembangan Anak Semester 2
Seluruh kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik Penerimaan peserta didik baru Kegiatan Pendukung
perlu dinilai sehingga diperoleh berbagai informasi mengenai
2
keberhasilan kompetensi dan gambaran tumbuh kembang •
Kegiatan mendatangkan nara sumber 3 kali sesuai tema
anak. Penilaian mencakup seluruh lingkup perkembangan • Kegiatan bazaar anak, Pentas seni anak, Perayaan
Kunjungan ke belajar, hari-hari
kali sesuai tema besar
yang terkait dengan Kompetensi Dasar (KD), yakni • akhir ramadhan, hari jadi satuan PAUD
• 2 kali saat pembagian laporan perkembangan
kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan •
keterampilan. Informasi hasil penilaian dicatat pada dokumen
penilaian yang disusun oleh setiap satuan PAUD. Dokumen 3Kegiatan Keorangtuaan
•Pertemuan orang tua, Setiap hari rabu minggu ke 4
tersebut antara lain dokumen penilaian harian, penilaian
•Open house, Hari keluarga Untuk calon wali murid di minggu ke 3 bulan Juni Setiap akhir tahun ajaran
bulanan, dokumen portofolio anak, dan dokumen lain yang •
diperlukan oleh setiap satuan PAUD untuk mencatat seluruh
informasi yang akan dapat membantu guru untuk memantau Dokumen I dapat dilengkapi dengan profil lembaga, SOP, tata tertib dan hal-hal lain
kemajuan belajar, hasil belajar dan melakukan perbaikan hasil yang dianggap perlu.
kegiatan belajar anak.
22 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 19
DINI
Profil lembaga berisi sejarah singkat perjalanan lembaga
mulai dibentuk hingga perkembangan saat ini, termasuk
prestasi yang telah dicapainya. Sejarah singkat diperlukan
untuk mengingatkan rangkaian panjang perkembangan
satuan PAUD. Profil dapat dilengkapi dengan identitas
lembaga dan struktur organisasi
22 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 19
DINI
Contoh SOP
SOP TAMAN KANAK-KANAK NRGERI CENTEH 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
Aturan ke Toilet RPPM dikembangkan dari kegiatan semester.
Anak didampingi oleh guru
Menggunakan kamar mandi sesuai dengan jenis kelamin Dokumen RPPM ini berisi perencanaan kegiatan yang disusun untuk melaksanakan
Berdoa (doa masuk WC) kegiatan pembelajaran selama satu minggu.
Utamakan kaki kiri terlebih dahulu
Tidak bernyanyi atau berteriak-teriak di toilet Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RPPM adalah:
Menyiram toilet sebanyak 3 kali setelah digunakan • RPPM dikembangkan untuk setiap tema atau subtema.
Menggunakan air/sabun secukupnya (tidak menghamburkan air
Membuang tisu/pantiliner/ pembalut ke tempat sampah • Alokasi waktu setiap RPPM sesuai dengan alokasi waktu untuk setiap tema
Memelihara kebersihan toilet yang telah ditentukan dalam program semester. Jika ada suatu tema yang
Utamakan kaki kanan terlebih dahulu ketika keluar dari WC alokasi waktunya lebih dari satu minggu, RPPM dapat dipecah menjadi dua
Berdoa (doa keluar WC) RPPM.
• RPPM dapat berbentuk jaringan tema ataupun format lain yang ditentukan
Bandung, Juli 2014 Kepala TK Negeri Centeh
lembaga
RENNI KUSNAENI • Untuk memudahkan pelaksanaan pembelajaran, kegiatan-kegiatan yang
dikembangkan dikemas untuk pelaksanaan per hari.
• Kegiatan yang disusun harus merupakan kegiatan belajar seraya bermain
• Pada akhir satu atau beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan puncak tema.
Puncak tema dapat berupa kegiatan antara lain membuat kue/makanan,
Apa saja komponen dokumen II KTSP?
makan bersama, pameran hasil karya, pertunjukan, panen tanaman, dan
Dokumen II disebut juga dokumen program. Dokumen ini merupakan dokumen yang
kunjungan.
berisi perencanaan yang akan dilaksanakan oleh pendidik selama satu tahun ke depan.
Komponen dokumen ini mencakup: Langkah-langkah penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan
Format program dijelaskan dalam pedoman perencanaan pembelajaran.
• Program Semester (Prosem),
• Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM), semester bersifat
• Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) , fleksibel sesuai
• Penilaian perkembangan anak. kebutuhan lembaga.
1. Program Semester (contoh program
semester dapat
Dokumen Program Semester merupakan dokumen perencanaan
mengambil dari
yang berisi daftar tema satu semester termasuk alokasi waktu lampiran halaman
setiap tema dengan menyesuaikan hari efektif kalender 39)
pendidikan.
Tujuan Program semester adalah membagi habis seluruh kompetensi dasar pada
tema- tema yang sesuai sehingga tidak ada kompetensi yang terlewat.
Tema berfungsi sebagai wadah yang berisi bahan kegiatan untuk mengembangkan
potensi anak. Tema juga menyatukan program pengembangan, bahan pembelajaran, Anak-anak sedang bermain pasir disentra bahan alam
serta kompetensi dalam satu kesatuan yang lebih berarti, memperkaya wawasan 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
dan perbendaharaan kata anak sehingga capaiannya menjadi lebih bermakna. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) adalah unit perencanaan yang
Dalam menyusun perencanaan program semester, lembaga diberi keleluasaan dalam akan memandu kegiatan dalam satu hari. RPPH disusun berdasarkan RPP
menentukan format dan disesuaikan dengan kebutuhan lembaga masing-masing. Mingguan. Komponen RPPH antara lain memuat identitas lembaga,
Penjelasan mengenai apa, mengapa dan bagaimana penyusunan dan contoh tema/subtema, kelompok usia, alokasi waktu, kegiatan belajar (pembukaan, inti,
program semester terdapat pada dokumen pedoman perencanaan pembelajaran. penutup) indikator pencapaian pembelajaran, media dan sumber belajar yang
20 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 21
DINI
digunakan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan RPPH
antara lain:
20 PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 21
DINI