Anda di halaman 1dari 9

STUDI MASYARAKAT INDONESIA

“SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA ”

DISUSUN OLEH:
SRI CINTA SINURAT
3192431005
B 2019

Dosen Pengampu : Rohani, S.Pd.,M.Si

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
Masyarakat dan kebudayaan disebut sebagai sistem social budaya. Hubungan timbal balik antara
masyarakat dan kebudayaan membentuk sistem social dan juga sistem budaya. Oleh karna itu,
perpaduan antara sistem social dan sistem budaya membentuk suatu sistem yaitu sistem social
budaya. Sistem social budaya ini terbentuk di masyarakat Indonesia. Sistem social budaya
menekankan pada hubungan yang berlangsung antar manusia, manusia dengan masyarakat dan
masyarakat dengan masyarakat dan saling berinteraksi satu sama lain dan membentuk suatu
interaksi social. Sistem social budaya Indonesia merupakan sistem social sebagai totalitas nilai,
tata social serta tata laku manusia yang mampu mewujudkan pandangan hidup seta falsafah
negara Pancasila ke segala segi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Pemberian makna
pada konsep sistem sosia budaya dianggap penting karena tidak semata-mata untuk menjelaskan
pengertiannya saja melainkan juga memberikan ekpalanasi deskripsinya melalui kenyataan
dalam kehidupan bermasyarakat

Sistem social merupakan perpaduan dari sistem social dan sistem budaya, maka terbentuk
menjadi suatu sistem kemasyarakatan yang meliputi hubungan-hubungan social oleh manusia
didalam masyarakat yang menghasilkan dan mengembangkan unsur-unsur budaya untuk
memenuhi kebudayaan dan social suatu masyarakat dalam melangsungkan dan mengembangkan
kehidupan social budayanya. Menurut Acher, 2004, masyarakat yang kompleks meliputi sistem-
sistem social budaya yang kompleks yang menggabungkan faktor-faktor social dan budaya
dengan berbagai tingkatan kontradiksi dan konsistensi.

Sistem social budaya merupakan suatu kesatuan dari keseluruhan nilai, tata social dan
tata laku manusia yang saling berkaitan dan masing-masing unsur bekerjasama untuk saling
mendukung dalam mencapai tujuan. Asas yang melandasi pola piker, pola tindak, struktur, dan
proses sistem social budaya Indonesia diimplementasikan harus menjadi perwujudan nilai-nilai
Pancasila dan UUD 1945, transformasi serta pembinaan sistem social budaya yang harus tetap
berkeribadian bangsa Indonesia.

Pada dasarnya, masyarakat Indonesia sebagai satu eksatuan lahir sebelum lahirnya
masyarakat Indonesia. Salah satu bukti yaitu peristiwa sumpah pemuda , dimana itu merupakan
suatu consensus nasional yang mampu membuat masyarakat Indonesia terintegrasi di atas
gagasan bhineka tunggal ika
Tujuan penulisan ini adalah untuk membahas masyarakat dengan kebudayaan dimana
saling berkaitan satu sama lain dan membangun pengertian-pengertian dan konsep-konsep
mengenai sistem social budaya.

Sistem social budaya terbentuk dari perpaduan antara sistem social dan sistem budaya. Sistem
social dan sistem budaya merupakan ciptaan dari manusia. Sistem social terjadi karena manusia
adalah makhluk social. Sedangkan sistem budaya terbentuk karena didalam masyarakat terdapat
budaya dan juga kebudayaan.Kedua hal itu saling berhubungan yang membentuk sistem social
budaya yang kemudian didalamnya manusia saling berinteraksi dan membentuk suatu yang
dinamakan interaksi social.

1. Sistem Sosial

Sistem social adalah Keseluruhan unsur-unsur yang saling berhubungan satu sama lain yang
membentuk suatu kesatuan. Menurut Jabal Tarik Ibrahim dalam bukunya “Sosiologi Perdesaan”,
sistem social adalahsejumlah kegiatan orang yang mempunyai hubungan timbal balik yang
relative konstan. Hubungan sejumlah orang dan kegiatannya itu berlangsung terus menerus.
Berdasarkan pernyataan diatas, terdapat 3 hal pokok utama yaitu

a. Dalam setiap “sistem social ada sejumlah oran dan kegiatannya


b. Dalam suatu sistem social, orang-orang dana tau kegiatan-kegiatan itu berhubungan
secara timbal balik
c. Hubungan yang bersifat timbal balik dalam suatu sistem social bersifat konstan.

Menurut Alvin L. Bertrand, didalam sistem social terdapat :

a. Dua orang atau lebih


b. Terjadi interaksi antara mereka
c. Bertujuan
d. Memiliki strutur, harapan-harapan bersama yang didomaninya

Dalam suatu sistem social didalamnya terdapat proses yang saling mempengaruhi yang
disebabkan oleh adaya saling keterkaitan antara satu unsur dengan unsur lainnya. Margono
Slamet , mengatakan bahwa sistem social dipengaruhi oleh ekologi, demografi, kebudayaan,
kepribadian, waktu sejarah dan latar belakang
Menurut Talcott Persons, sistem social adalah suatu proses interaksi yang terjadi didalam
masyarakat diantara para pelaku social. Interaksi yang terjadi anatara satu individu dengan
individu lainnya menurut Talcott Person akan mampu melahirkan suatu sistem yang disebut
sebagai sistem social.

2. Sistem Budaya

Masyarakat dan sistem social tidak dapat terpisahkan dari kebudayaan. Sistem budaya
tercipta karna adanya kebudayaan. Oleh karna itu, sistem social dan sistem budaya merupakan
satu kesatuan. Sistem budaya sendiri diselenggarakan oleh manusia

Sistem budaya atau cultural system merupakan ide-ide dan gagasan manusia yang hidup
bersama dalam suatu masyarakat. Sistem budaya merupakan bagian dari kebudayaan dimana
adat istiadat mencangkup sistem nilai budaya, sistem norma, norma-norma menurut pranata-
pranata yang ada di dalam masyarakat yang bersangkutan, termasuk norma agama. Fungsi sistem
budaya adalah menata dan menatapkan tindakan-tindakan serta tingkah laku manusia.

Menurut Bakker (1984:37) kebudayaan sebagai penciptaan dan perkembangan nilai meliputi
segala apa yang ada dalam alam fisik, personal dan sosial, yang disempurnakan untuk realisasi
tenaga manusia dan masyarakat.

Sistem social, sistem kepribadian dan organisme tingkah laku dikendalikan oleh sistem
budaya. Hal ini dikarenakan, sistem budaya merupakan sistem pengendali tertinggi dalam
tindakan social.

3. Sistem Sosial Budaya

Sistem social budaya merupakan perpaduan dari sistem social dan sistem budaya. Sistem
sosial-budaya merupakan sistem paduan dari sistem sosial dan sistem budaya sehingga
menjadi suatu sistem kemasyarakatan yang meliputi hubungan social dengan manusia di
dalam masyarakat yang menghasilkan dan mengembangkan unsur-unsur budaya, untuk
memenuhi hajat-hajat sosial dan budaya suatu masyarakat dalam melangsungkan dan
mengembangkan kehidupan sosial-budayanya.
Sistem sosial budaya Indonesia adalah sebagai totalitas nilai, tata sosial, dan tata
laku manusia Indonesia harus mampu mewujudkan pandangan hidup
dan falsafah negara Pancasila ke dalam segala segi kehidupan berbangsa dan bernegara

Sistem

Sistem adalah istilah yang artinya menggabungkan, untuk mendirikan, untuk menempatkan
bersama. Sistem adalah kumpulan elemen berhubungan yang menjadi kesatuan atau
kebulatan yang kompleks. Sistem merupakan jarintan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, untuk menjalankan fungsi masing-masing untuk menghasilkan atau
menyelesaikan sesuatu yang menjadi sasaran bersama.

Sosial Budaya

Sosial menurut Lena Dominelli adalah bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia
sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh didalamnya.

Edward B. Tylor berpendapat bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang
di dalamnya termuat kepercayaan, pengetahuan, kesenian, moral, adat istiadat, hukum, dan
kemampuan-kemampuan lain yang diperoleh seseorang sebagai bagian dari masyarakat.
Perubahan sosial budaya bisa terjadi apabila satu kebudayaan melakukan kontak atau terjadi
hubungan dengan kebudayaan asing. Perubahan sosial budaya merupakan sebuah gejala
berubahnya struktur sosial dan juga pola budaya di dalam sebuah masyarakat.

Sistem Budaya merupakan bentuk abstrak dari kebudayaan.. Sistem budaya merupakan ide
dan gagasan manusia yang hidup bermasyarakat. Ide manusia tersebut tidak terlepas
melainkan berkaitan satu dengan lainnya dalam sebuah sistem. Oleh karena itu sistem budaya
adalah salah satu bagian dari kebudayaan, yaitu adat istiadat yang didalamnya termasuk
sistem norma, nilai budaya, dan semua norma yang hidup dan berkembang di masyarakat.

Unsur-unsur Sistem Sosial Budaya

Sepuluh unsur sistem sosial menurut Alvin L. Bertrand

1. Perasaan (sentiment)

2. Keyakinan (pengetahuan)
3. Norma Tujuan

4. Tujuan

5. Tingkatan atau pangkat (rank) Status dan peranan

6. Status dan peranan

7. Sanksi

8. Kekuasaan atau pengaruh (power) Sanksi

9. Tekanan ketegangaan (stress strain)

10. Sarana atau fasilitas

Unsur Budaya menurut Bronislaw Malinowski

1. sistem norma sosial - yang memberikan kemungkinan kepada masyarakat untuk


bekerjasama dan menyesuaikan diri

2. organisasi ekonomi

3. alat atau Lembaga Pendidikan (Keluarga)

4. organisasi politik

Ciri Sistem Sosial adalah terbuka atau menerima unsur-unsur yang datang dari luar. Hal ini
menjadikan terjadinya jalinan antar unsur-unsur dan pertukaran sistem sosial yang berasal
dari luar(eksternal).

Proses-proses sistem sosial:

 Komunikasi
 Memelihara tapal batas
 Penjalinan sistem
 Sosialisasi
 Pengawasan sosial
 Pelembagaan
 Perubahan social

Wujud Kebudayaan

J.J.Hoenigman membagi kebudayaan menjadi tiga wujud:

1. Gagasan

Gagasan,ide, nilai, atau norma merupakan bentuk ideal dari kebudayaan

2. Aktivitas

Bentuk kebudayaan aktivitas adalah sistem sosial berupa tindakan berpola manusia dalam
masyarakat.

3. Artefak

Artefak merupakan wujud kebudayaan fisik yang bisa di lihat, diraba, ataupun
didokumentasikan hasil karya atau perbuatan manusia.

Fungsi Sistem Sosial Budaya

Fungsi sistem budaya adalah untuk menata dan juga menetapkan tidakan serta tingkah laku
masyarakat(manusia). Proses pembelajaran sistem ini dilakukan dengan pembudayaan atau
pelembagaan yang bertujuan untuk dapat menyesuaikan diri(pikiran dan sikap) denngan
norma adat, dan peraturan yang hidup di lingkungan kebudayaannya. Proses pembelajaran
dilakukan mulai dari kecil dari lingkungan keluarga, lingkungan diluar rumah, dan
lingkungan selanjutnya. Dimulai dari meniru apapun(sesuatu yang baik) yang ada di
lingkungan tersebut kemudian tindakan tersebut akan menimbulkan dorongan untuk
dimasukkan kedalam kepribadian sehingga menjadi pola dan norma yang mengatur tindakan
yang dibudayakan. Tidak semua orang mampu untuk beradaptasi dengan sistem budaya di
lingkungan sosial atau disebut juga deviants.

Negara juga sangat memerhatikan kebudayaan terbukti dalam konstitusi Indonesia UUD
1945 pasal 32 yang berbunyi
(1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya.

(2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.
SUMBER:

http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2013/06/sistem-sosial-budaya-
indonesia.html?m=1

https://www.researchgate.net/publication/325597297_Sistem_Sosial_Budaya_Indonesia

Anda mungkin juga menyukai