Anda di halaman 1dari 4

Tugas

1. Carilah 3 contoh data dari masih-masing :


A. Data Kualitatif

 Pendidikan agama Islam membuat remaja lebih taat menjalankan perintah


agama. Kalimat ini menunjukkan data kualitatif karena tidak diketahui berapa
banyak remaja yang belajar Pendidikan agama islam.
 Bahasa China adalah bahasa yang paling sulit dipelajari di dunia. Kalimat ini
menunjukkan dari kebanyakan Bahasa di dunia yang tersulit adalah bahasa
china berdasarkan hasil observasi dan tidak bisa diukur secara numerik.
 Indonesia adalah negara dengan penduduk paling ramah di dunia. Kalimat ini
menunjukkan data kualitatif berdasarkan hasil observasi
Sumber: http://www.bacaanpopuler.com/2017/08/pengertian-data-kuantitatif-dan-
data.html
B. Data Kuantitatif
 Guru SMK Labor Tahun 2007 - 2018 berjumlah 43 orang terdiri dari 25 guru
laki-laki dan 18 guru perempuan. Jumalah guru setiap tahun menunjukkan data
kuantitatif.
 Tingkat kelulusan SMK X lebih tinggi dibanding tingkat kelulusan SMK Y.
 Sepeda motor A lebih irit dibanding sepeda motor B.
 Contoh tabel:

Sumber : http://www.bacaanpopuler.com/2017/08/pengertian-data-kuantitatif-dan-
data.html
C. Skala Nominal
 Jenis kelamin dibedakan menjadi Laki-laki dan Perempuan. Dalam penelitian,
data diberi simbol angka sebagai pembeda. Simbol angka hanya untuk
membedakan saja, tidak menunjukkan bahwa 1 lebih besar dari 0 dan
sebagainya. Contoh : Pria = 1 dan Wanita = 0
 Nama kota lahir : bogor, badung, Jakarta, Surabaya. Hal ini hanya untuk
pembeda bukan berarti orang yang lahir di bandung lebih baik daripada di
bogor.
 Menjelaskan agama ada Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katolik.
Sumber : https://ekspektasia.com/skala-pengukuran/
D. Skala Ordinal
 Pada variabel sikap seseorang terhadap suatu pernyataan, sikap tersebut berupa
sangat setuju, setuju, biasa saja, tidak setuju, sangat tidak setuju. Angka 1 lebih
rendah dari angka 2 dalam peringkat, tapi tidak bisa dilakukan operasi
matematika.
Sangat Tidak Setuju = 1
Tidak Setuju = 2
Tidak Tahu = 3
Setuju = 4
Sangat Setuju = 5
Sumber : https://tu.laporanpenelitian.com/2014/11/24.html
 Sistem kepangkatan dalam dunia militer diurutkan dari Prajurit sampai Sersan
berdasarkan lamanya pengabdian terdiri masing-masing seseorang anggota
ABRI yang berpangkat Prajurit, Kopral, Sersan.
 Suatu peringkat ranking disuatu kelas misalkan Ihsan ranking 1 dan udin
ranking 2 berarti ihsan lebih pintar dari pada udin.
Sumber: http://rtmikki.blogspot.com/2015/02/pengertian-dan-contoh-data.html

E. Skala Interval
 Kecerdasan intelektual yang dinyatakan dalam IQ. Rentang IQ 100 sampai 110
memiliki jarak yang sama dengan 110 sampai 120. Namun demikian tidak
dapat dinyatakan orang yang memiliki IQ 150 tingkat kecerdasannya 1,5 kali
dari orang yang memiliki IQ 100.
Sumber : http://riekapost22.blogspot.com/2015/02/contoh-data-nominal-
ordinal-interval.html

Data Kecepatan Ukuran


Maharani 20-40 km/jam Pelan
Ihsan 50-6- km/jam Sedang
Valentine rosi 70-80 km/jam Cepat
 Tabel diatas merupakan kecepatan masing – masing orang dalam berkendara di
jalan raya, pada tabel menunjukan Maharani jika berkendaraan dengan
kecepatan 20 – 40 km/jam masuk keukuran pelan, untuk Ichsan dalam
berkendaraan memiliki kecepatan 50 – 60 km/jam maka masuk ke dalam
ukuran sedang dan yang terakhir Valentina Rosi dalam berkendaraannya
selalu berkecepatan 70 – 80 km/jam maka masuk ke ukuran cepat.
Sumber: https://www.scribd.com/doc/170527326/Contoh-Skala-Nominal-
Ordinal-Interval-Dan-Rasio

 Suhu 0-50 Celsius = 1


Suhu 51-100 Celsius = 2
Suhu 101-150 Celsius = 3.
Angka 3 menunjukkan memiliki suhu yang lebih panas dari pada angka 2 dan 1
jadi 3>2>1. Suatu ruangan memiliki suhu 0C, ini bukan berarti bahwa ruangan
tersebut tidak ada suhunya. Angka 0C disini merupakan suhu, hal ini dikarena
pada skala interval 0 (nol) bukanlah nilai yang mutlak.
Sumber: https://tu.laporanpenelitian.com/2014/11/24.html

F. Skala Rasio
 Tinggi badan Agung adalah 190 cm sedangkan tinggi badan Vatinson adalah 95
cm. Pada situasi ini dapat dikatakan bahwa jarak tinggi badan Vatinson dengan
Agung adalah 95 cm. Bisa juga dikatakan bahwa tinggi badan Agung 2 kali
tinggi badan Vatinson.
 Nilai ujian matematika Tono adalah 50, sedangkan nilai Toni adalah 150.
Ukuran rasionya dapat dinyatakan bahwa nilai Toni adalah 3 kali nilai Tono.
Sumber: https://ekspektasia.com/skala-pengukuran/

Bayi Berat
A 1
B 2
C 3
 Tabel diatas merupakan berat bayi dimana bayi A beratnya adalah 3, B adalah
2, dan C adalah 1, jika dilihat menggunakan skala rasio berat badan bayi A tiga
kalilipat dari berat badan bayi C, berat badan bayi B dua kalilipat dari C.
Sumber: https://www.scribd.com/doc/170527326/Contoh-Skala-Nominal-
Ordinal-Interval-Dan-Rasio

2. Berilah 1 contoh yang dapat membedakan antara akurasi, presisi, dan bias pada
percobaan.

Pada percobaan alkalimetri dibutuhkan penambahan titran pada titrat dengan cara titrasi.
Titran yang dibutuhkan diukur berdasarkan volume pada buret. Pada uji, titran yang di
dapat mendekati volume larutan baku maka buret itu akurat. Dilakukan uji sebanyak 3
kali memiliki volume yang sama maka pengukuran buret tepat (presisi). Kesalahan (bias)
terjadi pada uji terakhir di dapatkan volume yang berbeda karna tidak kehati-hatian.
TUGAS STATISTIK FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS PANCASILA

JAKARTA

2018

Anda mungkin juga menyukai