Anda di halaman 1dari 19

Macam – macam

Jenis Make up yang


ada dipasaran
Anggota:
1. Erina Perdianti (2016210079)
2. Marwah Najwa A (2016210147)
3. Ratih Gia Nurfani (2016210188)
Make up / kosmetik riasan / kosmetik dekoratif
 Jenis ini diperlukan untuk merias dan menutup cacat pada kulit sehingga
menghasilkan penampilan yang lebih menarik serta menimbulkan efek
psikologis yang baik, seperti percaya diri (self confidence). Dalam kosmetik
riasan, peran zat pewarna dan zat pewangi sangat besar.
 Kekhasan kosmetik dekoratif (make-up) adalah bahwa kosmetik ini bertujuan
semata-mata untuk mengubah penampilan, yaitu agar tampak lebih cantik dan
noda-noda atau kelainan pada kulit tertutup. Kosmetik dekoratif tidak perlu
menambahkan kesehatan kulit. Kosmetik ini dianggap memadai jika tidak
merusak kulit atau sedikit mungkin merusak kulit.
 Persyaratan: warna menarik, bau yang harum menyenangkan, tidak lengket,
tidak menyebabkan kulit tampak berkilau, dan tidak merusak kulit atau
mengganggu kulit, rambut, bibir, kuku, dan lain-lainnya
1. Perona Pipi (Rouge)
Produk ini bertujuan memerahkan pipi, sehingga penggunanya tampak
lebih cantik dan lebih segar. Kadang-kadang dipakai langsung, tetapi lebih
sering sebagai foundation. Perona ini dipasarkan dalam berbagai bentuk:
1. Loose atau compact powders.
2. Fat-based make-up.
3. Emulsi cair atau krim.
4. Cairan jernih.
5. Gel.
a. Loose atau Compact Powder Rouges
Loose powder adalah bentuk yang paling sederhana, berisi pigmen dan lakes dalam bentuk
kering diencerkan dengan bahan-bahan powder standar seperti talcum, zinc stearat, dan
magnesium karbonat. Kandungan pigmen biasanya 5-20%. Compact rouges lebih populer
daripada loose powders karena:
• Tidak begitu beterbangan ketika dipakai, sehingga bubuk yang berwarna itu tidak mengotori
pakaian, dan lain-lain.
• Melekat lebih baik pada kulit.

b. Anhydrous Cream Rouges


Dalam preparat ini, zat-zat pewarna (pigmen, lakes dan/atau cat larut minyak) didispersikan
atau dilarutkan dalam base fat-oil-wax. Dibandingkan dengan yang powder, anhydrous cream
rouges memiliki keuntungan dapat membentuk lapian tipis yang rata di permukaan kulit
sehingga tampak lebih alami dari pada loose powder. Cream ini juga bersifat menolak air,
schingga resiko lunturnya rouge karena perspirasi terhindari. Titik leleh bahan bakar tidak boleh
lebih dari 40 ᴼC.
c. Krim Emulsi dan Liquid Rouges
Popularitas tipe ini (terutama yang emulsi cair) adalah berkat popularitas
liquid foundation make-up. Bedak cair dan rouge cair bercampur dengan
sangat baik dan dengan sedikit latihan, pemakai dapat memperoleh hasil
yang sangat cantik dengan menggunakan rouge cair pada foundation
yang masih belum kering di kulit pipi.

d. Liquid Rouges
Preparat ini terdiri dari larutan warna dengan bahan pelarut air atau
hidroalkoholik. Zat-zat warna yang dipilih harus sangat harmonis dengan
kulit. Glycerol, sorbitol liquid, dan lain-lain memberikan rasa lembut
pada pemakaian, tetapi sebaiknya tidak digunakan banyak-banyak karena
dapat menghambat pengeringan rouge di kulit. Gum atau mucin
memberikan konsistensi yang memperbaiki penyebaran rouge di kulit.
2. Eye Shadow

Tujuan pemakaian preparat ini adalah untuk mengaksentuasikan mata,


membuat putih biji mata tampak lebih cemerlang. Preparat ini digunakan pada
kulit di dekat mata, biasanya pada kelopak mata atas. Warna-warnanya mulai dari
gray, blue, gray green sampai olive green. Kadang-kadang serbuk logam (bronze,
emas, aluminium) ditambahkan untuk menimbulkan pancaran keperakan (metallic
sheen) Eyeshadow termasuk "ekstrem" di antara preparat dekoratif dan
memerlukan bahan yang sangat aman dan cara pemakaian yang hati-hati karena
dikenakan di dekat mata. Penggunaan eyeshadow sudah dilakukan sejak 4500
tahun yang lalu di Mesir. Berikut tiga contoh formulasi dari tiga orang ahli:
3. Maskara
Pemakaian maskara kurang kentara dibandingkan eyeshadow, tetapi di
Eropa pemakaiannya lebih luas. Tujuan pemakaian maskara adalah untuk
menghitamkan bulu mata, kadang-kadang juga alis mata. Tujuannya sama
dengan eyeshadow yaitu untuk mengkasentuasikan mata. Maskara sebetulnya
adalah cat rambut (hairdye) untuk bulu mata. Bentuknya ada beberapa macam:
a. Cake mascara
b. Cream mascara (anhydrous)
c. Cream mascara (emulsified)
d. Liquid mascara
a. Cake Mascara
Preparat jenis ini terdiri dari campuran zat pewarna, lemak-lemak, waxes, serta bahan-
bahan emulgator oil-in-water. Sabun-sabun kalium dan natrium, yang sewaktu-waktu
pernah digunakan sebagai emulgator, menyebabkan iritasi pada mata. Sekarang
triethanolamine stearat adalah yang paling umum dipakai. Preparat ini digunakan dengan
menggunakan sikat basah. Air pada sikat itu menyebabkan terbentuknya emulsi oil-in-
water di permukaan mascara cake yang lalu diangkat dengan sikat itu dan dipakaikan pada
bulu mata.
b. Cream Mascara (Anhydrous)
Komposisi preparat ini mirip dengan cream rouges.
c. Cream Mascara (Emulsified)
Di sini bahan dasar (base) biasanya adalah krim oil-in-water dari tipe stearat atau glyceryl
monostearat.
d. Maskara Cair (Emulsified)
Formulasi didasarkan pada aqueous mucilages dari gum tragacanth, quince seed, dan
mucin-mucin lainnya. Formulasi ini tidak begitu bermanfaat karena mudah larut dalam air
sehingga mudah terhapus oleh perspirasi atau air mata. Maskara yang didasarkan pada
alkohol yang berisi resin, resin-resin lain atau ethyl cellulose, membentuk sejenis cat pada
bulu mata yang tahan air, tetapı karena mengandung alkohol, maskara ini dapat mengiritasi
mata jika sampai masuk ke dalam mata.
4. Pensil Alis (Eyebrow make-up)
 Bentuk dan ketebalan alis mata mempengaruhi kesan total wajah dan hampir kebanyakan
kaum wanita suka merubah warna dan bentuk alis mata. Bentuk atau ketebalan yang
diinginkan diperoleh dengan pencabutan sebagian atau seluruh alis mata dan menggantinya
dengan lukisan alis mata menggunakan eyebrow pencil atau crayon krim yang dipadatkan.
 Eyebrow pada umumnya dibuat dengan mekanisme pencampuran lilin dan juga pigmen yang
dasarnya minyak. Sejumlah bahan pengikat ditambahkan hingga menjadi cairan yang terdiri
dari pigmen terdispersi melalui sistem minyak dan emulsi. Sekarang dipasaran banyak jenis
produk eyebrow.

Drawing Eyebrow
Eyebrow cake powder Eyebrow pencil
eyebrow mascara
5. Lipstik
 Lipstick merupakan make-up bibir yang Lipstik digunakan untuk memberikan warna dan
penampilan yang menarik pada bibir, menonjolkan bentuk bibir dan menyamarkan menyamarkan
yang buruk.
 Lipstik pada dasarnya merupakan disperse zat pewarna dalam dasar campuran yang terdiri dari
minyak (Castor oil, tetrahydrofurfuryl alcohol, fatty acid alkylolamides), lemak (kakao butter,
Hydrogenate castor oil, cetyl alcohol) dan lilin (paraffin waxes, ozokerite, beeswax).
Liquid dan cream lip make-up
 Preparat pewarnaan bibir dalam bentuk cair atau krim dari waktu ke waktu muncul dipasaran,
kebanyakan dalam bentuk emulsi. Kerugiannya adalah produk tersebut tidak lama menempel di
bibir
 Make-up bibir cair modern terdiri dari bahan pembentuk lapisan/film dipermukaan bibir
(misalnya cellulose acetate), bahan plasticizers, zat-zat warna, dan pelarut.
Lip Cream

Lip balm Satin lipstik

Liquid lip
Lip Tint
6. Cat kuku (Nail Lacquer)
 Sekarang cat kuku sama esensialnya dengan lipstick sebagai bagian
dari make-up. Keseluruhan permukaan kuku akan tertutup oleh
lapisan cat kuku yang tidak tembus udara. Komplikasi memang jarang
terjadi, tetapi pemakaian cat kuku lebih rentan terhadap infeksi pada
matriks kuku.
 Bahan utama cat kuku bukan zat pewarna malainkan bahan
pembentuk lapisan film yang tak tembus air dan udara (misal:
nitrocellulose), jenis-jenis resin (misal: resin sulfonamide-
formaldehyde) serta plasticizer, misalnya ester-ester polybasic acid
(dibutylphthalate).
7. Bedak (Face powder)
 Fungsi utama face powder adalah untuk menutupi wajah secara
visual. Bahan dasar face powder yang bersifat sebagai penutup
tersebut yang paling efektif, yaitu zink oksida dan titanum dioxide,
yang daya penutupnya tidak menurun jika terkena air atau
petrolatum sebagai bahan dasar penutup lainnya.
 Zink oxide dan titanium dioxide berwarna putih, agar cocok dengan
warna kulit perlu diberi zata warna, umumnya iron oxide (rona-rona
kuning, merah, coklat) atau lakes.
Ada 2 bentuk face powder, yaitu:
 Bedak bubuk (Loose Powders)

 Compact powder, merupakan loose powder yang dipres menjadi


bentuk cake.
8. Krim Dasar Bedak (Foundation Cream)
• Preparat ini dikenal dengan berbagai nama : day cream, vanishing
cream, foundation cream
• Day cream digunakan disiang hari, kontras dengan yang kental
dimalam hari. Foundation cream berfungsi sebagai krim dasar
bedak bubuk. Vanishing cream meninggalkan lapisan yang sangat
tipis hampir tak terlihat.
• Umumnya merupakan krim dari stearat-stearat. Mineral oil
ditambahkan untuk memperbesar adhesi bedak bubuk. Juga sering
ditambahkan lanolin, cetyl alkohol, dan sejenisnya untuk emolient
9. Alas Bedak (Foundation Make-Up)
• Foundation make-up yaitu preparat yang berisi powder
maupun foundation cream yang ternyata sangat populer,
sehingga dibeberapa negara menggantikan foundation cream
dan bedak.
• Ada 4 bentuk foundation make-up, yaitu : Anhydrous
Foundation Make-up, Solid Make-up Cream, Liquid Make-up,
Pancake Make-up.
10. Tata Rias Penutup Garis-garis Keriput
• Bentuknya sejenis lotion yang dioleskan tipis-tipis pada kulit
wajah dan dibiarkan mengering. Selama beberapa jam, garis-
garis keriput tampak menghilang.
• Preparat ini kebanyak terdiri dari 5% larutan serum albumen
domba yang dimurnikan dan diberi bahan pengawet .
• Efek preparat ini bersifat superfisial dan mekanis. Ketika
mengering, lapisan protein yang tak tampak itu menjadi
mengkerut, dan dengan demikian membuat kulit meregang
sehingga garis-garis keriput menghilang.
11. Kosmetik Dekoratif untuk Rambut
• Efek jangka panjang, misalnya : anhydrous brilliantines,
pomades, dan hair oils, hair cream, gum-based hair dressings,
hair lacquers, two-phase lotions, hair mouse, hair gel, hair
spray.
• efek jangka panjang, misalnya : hair dyes and bleaches, skin
bleaching preparations, preparat yang merubah konfigurasi
rambut, kosmetik rambut yang digunakan untuk
menghilangkan rambut
Contoh Produk dipasaran

Foundation cream foundation make-up penutup garis keriput

hair spray hair gel hair dyes and bleaches


Daftar Pustaka
• Tranggono, Latifah. 2007. Buku pegangan ilmu pengetahuan
kosmetik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
• Rieger, M. M., 2000, Harry’s Cosmeticologi 8th Edition, New
York : Chemical Publishing Co. Inc.

Anda mungkin juga menyukai