Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN

GLOBAL FISH COMMUNITY


Alamat: UPTD SAP Kab. Kediri, Jl. Patimura Ds. Tunglur Kec. Badas Kab. Kediri

ANGGARAN DASAR
POKDAKAN GLOBAL FISH COMMUNITY
Desa. Tunglur Kec. Badas Kab. Kediri

PEMBUKAAN

Dengan seringnya berkumpul antara pembudidaya ikan dan pedagan ikan diwilayah Desa
Tunglur maka kami mencoba menyatukan visi misi dalam satu komunitas yang lebih besar dari
sebuah kelompok yang selalu monoton pada varian ikan, kami mencoba membudidayakan beberapa
varian ikan pokok dan beberapa varian yang menjadi tuntutan pasar. Maka pada tanggal 1 Januari 2016
bertempat di kediaman bapak Mohammad Rifa’i yang berada di Desa Tunglur kami sepakat
membentuk KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN (POKDAKAN) “GLOBAL FISH
COMMUNITY”
Dan dengan terbentuknya komunitas ini kami memutuskan untuk menetapkan aturan – aturan
yang tertera pada anggaran dasar yang terurai sebagai berikut:

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1

1. Kelompok pembudidaya ikan ini bernama: “GLOBAL FISH COMMUNITY”


2. Berdiri pada tanggal 1 Januari 2016
3. Berkedudukan di Desa Tunglur Kec. Badas Kab. Kediri.

Bab II
AZAS, SIFAT, dan TUJUAN
Pasal 2
Kelompok GLOBAL FISH COMMUNITY berazazkan Pancasila.
Pasal 3
GLOBAL FISH COMMUNITY merupakan kelompok pembudidaya ikan yang bersifat
kekeluargaan, kebersamaan, dan gotong royong.
Pasal 4
1. Bertujuan meningkatkan perekonomian anggota melalui kelompok.
2. Bertujuan membudidaya ikan dan memasarkan secara global dan mandiri, serta mengembangkan
cara budidaya ikan kepada masyarakat luas hingga menjadi sebuah gerakan desa.
3. GLOBAL FISH COMMUNITY ingin mewujudkan kampung ikan nasional.
4. Menciptakan komunitas atau kelompok ikan profesional mulai dari diri komunitas sendiri.
KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN

GLOBAL FISH COMMUNITY


Alamat: UPTD SAP Kab. Kediri, Jl. Patimura Ds. Tunglur Kec. Badas Kab. Kediri

BAB III
USAHA – USAHA
Pasal 5
1. Budidaya ikan dalam kelompok secara bersama – sama atau gotong royong.
2. Mencari mangsa pasar hingga ke luar pulau, serta menggali kebutuhan pasar terhadap jenis ikan.
3. Memaksimalkan produksi baik secara kelompok maupun individu anggota kelompok.
4. Memberdayakan masyarakat sekitar untuk berkatifitas budidaya ikan kembali.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 7
Anggota GLOBAL FISH COMMUNITY adalah orang – orang yang telah memenuhi syarat
dan ketentuan serta telah disahkan, serta tidak terikat atau ikut di kelompok perikanan lain yang
memiliki persamaan konsep.
Pasal 8
Ketentuan keanggotaan GLOBAL FISH COMMUNITY diatur lebih terperinci didalam ART.

BAB V
ORGANISASI
Pasal 9
Kekuasaan tertinggi dalam kelompok terletak pada RAT (Rapat Anggota Tahunan)
Kepengurusan diatur dalam ART (Anggaran Rumah Tangga)
Pasal 10

Pengurus bertugas dalam bidang keadministrasian bidang yang dijabatnya sesuai dengan tugas yang
tertera pada ART (Anggaran Rumah Tangga)
BAB VI
MUSYAWARAH dan RAPAT
Pasal 11
Musyawarah diadakan minimal satu bulan sekali.
Pasal 12
Musyawarah memeiliki kewenangan yang cukup kuat apabila telah tercapai kata mufakat.
Pasal 13
Dalam keadaan luar biasa musyawarah dapat dilakukan secara mendadak dan wajib diikuti minimal
2/3 anggota kelompok, dan kehadiaran atau suara tidak dapat diwakilkan.
Pasal 14
Pengambilan keputusan dalam rapat maupun musyawarah untuk mencapai kata mufakat minimal
mencapai 55% suara hadir.
BAB VII
KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN

GLOBAL FISH COMMUNITY


Alamat: UPTD SAP Kab. Kediri, Jl. Patimura Ds. Tunglur Kec. Badas Kab. Kediri

LAMBANG
Pasal 15
GLOBAL FISH COMMUNITY memiliki lambang dan makna sebagaimana diatur dalam ART
(Anggaran Rumah Tangga)
BAB VIII
KEUANGAN
Keuangan GLOBAL FISH COMMUNITY diperoleh dari:
a. Uang pangkal dan iuran wajib.
b. Saham yang dapat diperjual belikan.
c. Dana BUMDES Desa Tunglur yang sifatnya mengikat dan dipertanggung jawabkan.
d. Bantuan atau hibah yang sifatnya sah dan tidak mengikat.
e. Usaha dari kelompok.
Pasal 17
Besarnya saham dan uang pangkal diatur di ART (Anggaran Rumah Tangga)
Pasal 18
Uang pangkal dan Saham dipergunakan pembentukan kelompok yang berbadan hukum serta modal
awal pengembang biakan ikan dan keberlangsuangannya.
BAB IX
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 19

1. Hal-hal yang tidak diatur didalam Anggaran Dasar akan diatur didalam Anggaran Rumah Tangga
yang merupakan pula perincian pelaksanaan Anggaran Dasar
2. ART dan peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya tidak boleh bertentangan dengan AD

BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN RUMAH TANGGA
Pasal 20

Perubahan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) ditentukan dan
disahkan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT). Dan disetujui oleh pengawas.
Pasal 21
Jika terjadi keadaan luar biasa maka dapat diadakan secara mendadak dan dihadiri 2/3 anggota
dan di sepakati 75% suara hadir dan suara tidak dapat diwakilkan serta yang tidak hadir suaranya
dianggap hangus. Dan Rapat dihadiri oleh pengawas.

BAB XI
KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN

GLOBAL FISH COMMUNITY


Alamat: UPTD SAP Kab. Kediri, Jl. Patimura Ds. Tunglur Kec. Badas Kab. Kediri

PEMBUBARAN
Pasal 22
Pembubaran akan dilakukan jika kegiatan GLOBAL FISH COMMUNITY dianggap menyimpang dari
AD dan ART serta merugikan dan membahayak stabilitas Negara, maka pemerintah dah membubarkan
komunitas.
BAB XII
PENUTUP
Pasal 23
Hal – hal yang belum diatur dalam AD ART akan diatur dalam RAT.

Demikian Anggaran Dasar dibuat oleh anggota dalam Rapat Anggota Tahunan dan telah disahkan.
Serta diketahui oleh Pengawas Dan Kepala Desa Tunglur selaku Pembimbing Dan Penanggung Jawab.

Ditetapkan di Tunglur
Pada tanggal 3 Januari 2016
Mengetahui,
Ketua Pengawas
“GLOBAL FISH COMMUNITY GLOBAL FISH COMMUNITY

MOHAMMAD RIFA’I SYAHMINAN RACHMAN


Mengetahui,
Pembimbing dan Penanggung Jawab,
Kepala Desa Tunglur,

MASHUDI
KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN

GLOBAL FISH COMMUNITY


Alamat: UPTD SAP Kab. Kediri, Jl. Patimura Ds. Tunglur Kec. Badas Kab. Kediri

ANGGARAN RUMAH TANGGA


GLOBAL FISH COMMUNITY
Desa Tunglur Kec. Badas Kab. Kediri

BAB I
UMUM
Pasal 1

Anggaran Rumah Tangga (RAT) GLOBAL FISH COMMUNITY merupakan pengaturan lebih lanjut
dari Anggaran Dasar GLOBAL FISH COMMUNITY.
Pasal 2
Baik Anggaran Dasar ataupun Anggaran Rumah Tangga bisa dirubah melalui Rapat Anggota dan hasil
perubahan tidak diperbolehkan atau tidak dapat disahkan jika bertentangan dengan AD ataupun ART.
Dan perubahan AD dan ART haruslah diketahui dan disetujui oleh pengawas.

BAB II
ORGANISASI
Pasal 3
MISI POKDAKAN “GLOBAL FISH COMMUNITY”
1. Mengelola ikan secara berkelompok, di tempat – tempat yang telah menjadi hak kelompok
melalui perjanjian.
2. Sistem pengelolaan ikan dilakukan secara bersama sama.
3. Melakukan pemasaran secara global, mengikuti keinginan pembeli dengan cara yang
diinginkan pembeli selama tidak merugikan kelompok.
4. Memberikan contoh dan pemahaman kepada masyarakat sekitar agar melakukan budidaya ikan
kembali hingga menjadi gerakan desa menuju cita –cita kampong ikan nasional.

Pasal 4
SUSUNAN ORGANISASI
Adapaun susunan Organisasi GLOBAL FISH COMMUNITY terdiri dari:
1. Rapat Anggota
2. Pengawas.
3. Pemegang Saham
4. Pengurus.dan Anggaran.
5. Anggota.

Pasal 5
Ayat 1
KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN

GLOBAL FISH COMMUNITY


Alamat: UPTD SAP Kab. Kediri, Jl. Patimura Ds. Tunglur Kec. Badas Kab. Kediri

Susunan Kepengurusan POKDAKAN GLOBAL FISH COMMUNITY terdiri dari:


1. Ketua.
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Seksi – seksi.
Ayat 2
Adapun kepengurusan yang tertera pada pasal 5 ayat 1 dipilih dan disahkan dalam rapat anggota
dengan ketentuan rapat yang sudah diterangkan pada Anggaran Dasar GLOBAL FISH COMMUNITY
dan diketahui dan disetujui oleh pengawas.

Pasal 6
1. Masa jabatan pengurus komunitas GLOBAL FISH COMMUNITY adalah 5 (lima) tahun.
2. Dalam restrukturisasi kepengurusan, pengurus lama dapat dipilih kembali oleh anggota selama
memenuhi syarat Rapat Anggota sebagaimana ketentuan Rapat Anggota dalam Anggaran
Dasar GLOBAL FISH COMMUNITY.
Pasal 7
TUGAS DAN KWAJIBAN
Ayat 1 – Pengurus.
1. Menjalankan dan memantau jalannya komunitas.
2. Menyusun dan memandu oprasional harian komunitas.
3. Menyiapkan Rapat Anggota dan sidang Anggota. baik tempat, waktu maupun materi.
4. Melakukan quality control terhadap ikan sebagai subjek utama komunitas dan inventaris
(barang dan kekayaan),
5. Menyusun program kerja tahunan
6. Pengurus tetap memiliki kwajiban yang sama dengan anggota.

Ayat 2 – ketua
1. Memimpin jalannya komunitas.
2. Memimpin oprasional harian.
3. Melakukan quality control terhadap pengurus dan anggota dalam menjalankan tugasnya.
4. Melakukan tanggung jawab terhadap Rapat Anggota dengan memaparkan kegiatan dan
perkembangan komunitas.
5. Ketua wajib mengetahui setiap kegiatan dan tindakan yang terjadi dalam komunitas.
6. Melakukan kontrol pemasaran di bidang IT (website)

Ayat 3 – Sekretaris
1. Melakukan administrasi harian.
KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN

GLOBAL FISH COMMUNITY


Alamat: UPTD SAP Kab. Kediri, Jl. Patimura Ds. Tunglur Kec. Badas Kab. Kediri

2. Melakukan pembukuan kegiatan komunitas.


3. Melakukan surat menyurat untuk kepentingan kelompok.
4. Membantu ketua dalam hal persiapan Rapat Anggota.

Ayat 4 – Bendahara
1. Menghitung kekayaan komunitas.
2. Mengetahui dan melakukan setiap kegiatan keuangan komunitas.
3. Mencegah tindakan keuangan yang dapat merugikan komunitas.
4. Mengaudit keuangan komunitas.
5. Membantu ketua dalam menyiapkan Rapat Anggota.

Ayat 5 – Seksi Bidang Pemasaran


1. Melakukan segala tindakan pemasaran hasil panen komunitas.
2. Melakukan pemasaran yang berpusat atau satu pintu.
3. Melakukan tindakan perluasan jaringan pemasaran.
4. Mampu memprediksi arah pasar atau trend ikan yang akan dating.
5. Mempersiapkan ekspedisi untuk pengiriman jarak jauh.
6. Melakukan pengadaan benih atau bibit ikan. Yang akan dipijah atau ditebar dikolam. Ataupun
produk yang akan dijual.

Ayat 6 – Anggota
1. Mengikuti seluruh kegiatan komunitas.
2. Ikut aktif mengelola perikanan komunitas (melakukan perawatan ikan dan pakan).
3. Mengikuti Rapat Anggota.
4. Mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Baik yang tercantum dalam AD dan ART ataupun
peraturan tambahan yang belum termasuk dalam AD dan ART.
5. Ikut menjaga dan memelihara inventaris komunitas.

Pasal 8
HAK
Ayat 1 – Pengurus
1. Mendapat keterangan detail dari setiap anggota yang menyangkut keberlangsungan komunitas.
2. Mengadakan pemanggilan terhadap anggota.
3. Melakukan Rapat Anggota mendadak dalam keadaan luar biasa, tanpa pemberiyahuan
sebelumnya.
4. Melakukan tindakan protektif terhadap anggota jika ada sesuatu hal/ancaman yang menyangkut
keberlangsungan komunitas.
KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN

GLOBAL FISH COMMUNITY


Alamat: UPTD SAP Kab. Kediri, Jl. Patimura Ds. Tunglur Kec. Badas Kab. Kediri

5. Memberi surat peringatan SP1 dan SP2 atas kesalahan anggota. akan tetapi SP3 wajib diketahui
seluruh anggota.
Ayat 2 – Anggota
1. Mendapat keterangan secara detail tentang keberlangsungan komunitas sesuai aturan.
2. Mendapat SHU sama rata. Dari hasil penjualan/ panen yang tidak termasuk dalam saham.
3. Mengajukan saran/usul dan HAK SUARA dalam Rapat Anggota.
4. Mengajukan terbentuknya Rapat Anggota pada saat diluar jadwal dengan seminimal mungkin
60% anggota yang mengajukan.
5. Berhak mencalonkan diri sebagai pengurus.
Ayat 3 – Pemegang Saham
1. Mendapat informasi tentang jalannya komunitas.
2. Memantau jalannya komunitas.
3. Mendapat SHU dari hasil penjualan/panen produk yang disahamkan.
4. Mengikuti Rapat Anggota.
5. Memberikan saran/usul saat Rapat Anggota tetapi tidak memiliki HAK SUARA.
6. Aktif dalam kegiatan komunitas terhadap pengelolaan produk yang disahamkan.

Pasal 9
KEANGGOTAAN
Keanggotaan bersifat tertutup hanya dibatasi 25 orang. Penerimaan anggota baru hanya pada saat
adanya pemberhantian anggota atau ada anggota yang mengundurkan diri.
Ayat 1 – Penerimaan Anggota
1. Setiap anggota wajib memenuhi syarat syarat dan ketentuan berlaku menjadi anggota.
a. Menyerahkan fotokopi KTP
b. Foto ukuran 3 x 4
2. Tidak terikat pada kelompok perikanan lain.
3. Memeliki visi misi yang sama dalam pembudidayaan ikan.
4. Menyerahkan uang pangkal Rp.100.000,-
Ayat 2
Anggota luar biasa atau anggota kehormatan diangkat berdasarkan jasa terhadap kelompok dan
ditugaskan sebagai pengawas dan memiliki tugas sebagai penengah dan menjaga kode etik komunitas,
dalam hal ini adalah: Bpk. Syahminan Rachman.

Ayat 3 – Pemberhentian Anggota


1. Pemberhentian anggota apabila anggota tersebut melakukan kesalahan yang merugikan atau
mengancam keberlangsungan komunitas serta membuat ketidak harmonisan komunitas.
KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN

GLOBAL FISH COMMUNITY


Alamat: UPTD SAP Kab. Kediri, Jl. Patimura Ds. Tunglur Kec. Badas Kab. Kediri

2. Pemberhentian anggota bisa langsung mendapat SP3 saat itu yang diketahui oleh seluruh
Anggota komunitas.
3. Anggota yang mengundurkan diri wajib menyerahkan surat pengunduran diri.
4. Anggota yang tidak pernah aktif akan diberikan surat peringatan oleh pengurus. Apabila surat
peringatan pertama dan kedua tidak diindahkan maka maka diberhentikan secara sepihak oleh
komunitas melalui pemberitahuan terhadap seluruh anggota komunitas.

BAB III
MUSYAWARAH dan RAPAT.
Pasal 10
1. Rapat diadakan minimal satu bulan sekali bertempat di kantor pemasaran ikan.
2. Rapat Rutin bulanan wajib diikuti seluruh anggota.
3. Rapat Rutin Bulanan akan tetap berlangsung tanpa menunggu kehadiaran anggota secera utuh.
4. Rapat Anggota / sidang mendadak wajib diikuti 2/3 anggota.
5. Apabila dalam pengambilan keputsan tidak mencapai mufakat maka akan diadakan voting dan
wajib memenuhi 60% suara hadir.

BAB IV
LAMBANG
Pasal 11
Lambang Organisasi GLOBAL FISH COMMUNITY memiliki bentuk dan makna sebagai berikut:
1. Bentuk :
a. Lingkaran bulat utuh
b. Ikan yang masuk kedalam lingkaran
c. Air berbentuk gelombang pada bawah ikan dan didalam lingkaran
d. Tulisan GLOBAL FISH COMMUNITY yang melingkar setengah
lingkaran pada luar lingkaran.
2. Makna :
a. Lingkaran menyimbolkan tekad bulat dari anggota komunitas dan merupakan satu kesatuan
utuh dari komunitas.
b. Ikan yang menghadap keatas memiliki makna bahwasanya setiap anggota GLOBAL FISH
COMMUNITY menatap masa depan cerah dunia perikanan.
c. Ikan masuk kedalam lingkaran memiliki makna, setiap anggota GLOBAL FISH
COMMUNITY menjaring setiap informasi perikanan baik ilmu perikanan maupun trend
pasar.
d. Gelombang air memiliki makna, dunia perikanan tak pernah lepas dari air sebagai sumber
kehidupan.
KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN

GLOBAL FISH COMMUNITY


Alamat: UPTD SAP Kab. Kediri, Jl. Patimura Ds. Tunglur Kec. Badas Kab. Kediri

e. Warna merah pada GLOBAL FISH memiliki makna, komunitas berani melakukan inovasi
baru yang belum pernah dicoba oleh petani ikan maupun kelompok ikan lain.
f. Warna biru pada tulisan COMMUNITY memiliki makna adem, yaitu setiap anggota
komunitas GLOBAL FISH COMMUNITY selalu menjaga perdamaian sesuai pepatah jawa
“Adem Ayem tentrem loh jinawi”
Pasal 12
Penggunaan Lambang
Lambing digunakan pada stempel resmi, kop surat resmi, dan atribut lain yang menunjuk
identitas komunitas GLOBAL FISH COMMUNITY.

BAB V
KEUANGAN
Pasal 13
Pendapatan Komunitas
Pendapatan Komunitas GLOBAL FISH COMMUNITY didapat dari beberapa hal sebagai berikut.
1. Uang pangkal pendaftaran anggota.
2. Penjualan saham pertama.
3. Hasil panen / penjualan produk komunitas.
4. Dana BUMDES “BINA KARYA” Desa Tunglur.
5. Bantuan dana hibah yang bersifat sah dan tidak mengikat.
6. Bantuan hibah dalam bentuk inventaris yang bersifat sah/ legal dan tidak mengikat.
7. Iuran pokok/wajib dari kelompok.

Pasal 14
Pengelolaan Keuangan
1. Pengelolaan keuangan sepenuhnnya dipegang oleh bendahara dan dilaporkan setiap bulan pada
rapat anggota maupun papan informasi.
2. Dana / kekayaan komunitas baik dalam bentuk uang maupun inventaris digunakan sepenuhnya
untuk keberlangsungan komunitas.
3. Pengeluaran keuangan wajib diketahui ketua.dan dipertanggung jawabkan saat Rapat Anggota.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Segala hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga maupun Anggaran Dasar akan
diatur dan diputuskan melalui Rapat Anggota, dan apabila sifatnya mutlak akan ditambah kedalam
Anggaran Dasar ataupun Anggaran Rumah Tangga. Dan apabila sifatnya aturan atau keputusan maka
tidak dimasukkan kedalam peraturan dan tata tertib kedisiplinan.
KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN

GLOBAL FISH COMMUNITY


Alamat: UPTD SAP Kab. Kediri, Jl. Patimura Ds. Tunglur Kec. Badas Kab. Kediri

Demikian Anggaran Rumah Tangga dibuat, dan ditetapkan melalui Rapat Anggota yang dihadiri
seluruh anggota dan pemegang saham, serta diketahui oleh Pengawas Komunitas dan didampingi oleh
Pembimbing dan Penanggung Jawab.

Ditetapkan di Tunglur
Pada tanggal 3 Januari 2016
Mengetahui,
Ketua Pengawas
“GLOBAL FISH COMMUNITY GLOBAL FISH COMMUNITY

MOHAMMAD RIFA’I SYAHMINAN RACHMAN


Mengetahui,
Pembimbing dan Penanggung Jawab,
Kepala Desa Tunglur,

MASHUDI

Anda mungkin juga menyukai