2019
1. Nilai kritis adalah nilai yang mencerminkan keadaan patologis yang dapat
membahayakan jiwa bila tidak segera diambil tindakan.
2. Nilai rujukan adalah nilai yang digunakan sebagai acuan nilai normal dari
pemeriksaan.
3. Proses penyampaian hasil kritis kepada dokter yang merawat pasien.
4. Nilai hasil kritis adalah hasil pemeriksaan diagnostic penunjang yang
memerlukan penanganan segera.
5. Pelaporan hasil kritis adalah proses penyampaian nilai hasil pemeriksaan
yang memerlukan penanganan segera dan harus dilaporkan ke DPJP/Dokter
Jaga dalam waktu kurang dari 30 menit.
6. Pelaporan nilai kritis sebelum disampaikan sudah melalui konsultasi dengan
Dokter Penanggung Jawab Laboratorium (SpPK)
.
BAB II
RUANG LINGKUP
Panduan ini diterapkan kepada pelaksana yang terkait yaitu semua tenaga
kesehatan (medis, perawat,farmasi,dan tenaga kesehatan lainnya); staf diruang IGD,
rawat inap,rawat jalan,unit medic terkait, dengan prinsip:
a. Terlaksananya proses pelaporan nilai – nilai yang perlu diwaspadai (alert value
interpretasi laboratorium, kardiologi, dan radiologi untuk tenaga kesehatan).
b. Mencegah keterlambatan penatalaksanaan pasien dengan hasil kritis.
c. Hasil kritis dapat diterima oleh DPJP yang merawat dan di informasikan pada
pasien sesuai waktu
Nilai abnormal suatu hasil pemeriksaan tidak selalu bermakna secara klinik,
sebaliknya nilai normal dianggap tidak normal pada kondisi klinik tertentu. Oleh
karena itu perlu diperhatikan nilai rujukan sesuai kondisi khusus pasien. Karena nilai
kritis merupakan gambaran keadaan patofisiologis yang mengancam jiwa dan harus
segera mendapat tindakan.
Semua laporan berupa telepon kepada dokter untuk melaporkan nilai – nilai kritis
di dokumentasikan dalam buku laporan hasil kritis. Untuk memenuhi tujuan
keselamatan pasien, petugas laboratorium yang melaporkan hasil kritis harus
membaca kembali nama pasien, No. laboratorium, Tanggal lahir dan semua hasil
laboratorium yang diperiksa. Adapun langkah - langkah yang dilakukan:
I INSTALASI LABORATORIUM
C. Lemak Darah
D. Enzim Darah
G. Hematologi
Ditetapkandi :
Jakarta, Maret 2018
DIREKTUR