Abstract
This study aims to determine the growth and yield response of corn ( Zea mays L. ) on chicken
manure and liquid organic fertilizer plus . The design used was a Randoimized Block Design Factorial
with two factors studied, namely : Chicken Manure Factor ( K ) consists of 3 levels and consists of K0 =
0 kg / plot , K1 = 1.5 kg / plot and K2 = 3 kg / plot. Factor Plus Liquid Organic Fertilizer ( Sea Horse
Star ) ( B ) is divided into 4 levels without giving B0 = B1 = 3 ml / l of water , B2 = 6 ml / l of water and
B3 = 9 ml / l of water. The parameters measured were plant height ( cm ), number of leaves ( blade ),
days to flowering ( days ), ear length ( cm ) , cob weight per sample ( g ), weight of cobs per plot ( kg ,
number of seeds per cob ( seed ) and dry weight of seeds per plot ( g ).
Key words: Growth, response, corn, organic, fertilizer
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman jagung
(Zea mays L.) terhadap pemberian pupuk kandang ayam dan pemberian pupuk organik cair plus.
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (Randoimized Block Design) Faktorial
dengan 2 faktor yang diteliti, yaitu: Faktor Pupuk Kandang Ayam (K) terdiri dari 3 taraf yaitu K0 =
0 kg/plot, K1 = 1.5 kg/plot dan K2 = 3 kg/plot. Faktor Pupuk Organik Cair Plus (Bintang Kuda Laut)
(B) terbagi 4 taraf yaitu B0 = tanpa pemberian, B1 = 3 ml/l air, B2 = 6 ml/l air dan B3 = 9 ml/l air.
Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), umur berbunga (hari),
panjang tongkol (cm), berat tongkol per sampel (g), berat tongkol per plot (kg), jumlah biji per tongkol
(biji) dan berat biji kering per plot (g
Kata kunci :pertumbuhan, response ,jagung, pupuk
13
Hadriman Khair dkk
14
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
Pembumbunan
Penanaman Pembumbunan dilakukan bersamaan
Sebelum biji jagung ditanam terlebih dengan penyiangan bertujuan untuk
dahulu biji direndam dalam air hangat selama memperkokoh posisi batang, agar tanaman tidak
satu jam dan kemudian ditanam di lapangan. mudah rebah dan menutup akar yang
Penanaman dilakukan secara manual dengan bermunculan di atas permukaan tanah. Kegiatan
meletakkan dua butir jagung pada setiap lubang ini dilakukan saat tanaman berumur 6 minggu.
tanam dengan kedalaman 3 cm dengan jarak
tanam 25 cm x 60 cm. Setelah biji dimasukkan Pengendalian Hama dan Penyakit
ke dalam lubang lalu ditutup dengan tanah yang Pengendalian hama dan penyakit dapat
halus di atasnya. dilakukan apabila terjadi gejala serangan pada
tanaman. Pengendalian hama menggunakan
Pemeliharaan insektisida Decis 2,5 EC dengan dosis 2 ml/liter
Penyiraman air dan untuk pengendalian penyakit
Tanaman yang telah ditanam disiram menggunakan fungisida Dhitane M-45 dengan
setiap harinya dengan dua kali penyiraman yaitu cara menyemprotkan ke tanaman.
pagi dan sore hari. Bila turun hujan dan keadaan
tanah cukup basah, maka penyiraman tidak Panen
perlu dilakukan. Penyiraman ini dilakukan Pemanenan dilakukan pada saat tanaman
dengan menggunakan gembor dengan jumlah berumur 85 – 90 hari setelah tanam. Tanaman
air yang diberikan sama untuk setiap plotnya. jagung dapat dipanen jika buah jagung sudah
matang fisiologis dengan ciri morfologi rambut
Penjarangan berwarna cokelat, kelobot berwarna hijau tua,
Penjarangan dilakukan pada saat daun tanaman telah menguning dan telah
tanaman mencapai umur 10 hari setelah tanam, memenuhi kriteria untuk dipanen.
dengan meninggalkan hanya satu tanaman pada
setiap lubang tanam. Parameter Pengamatan
Tinggi Tanaman (cm)
Penyiangan Pengamatan tinggi tanaman dari pangkal
Penyiangan dilakukan dengan cara batang atau permukaan tanah sampai ke ujung
manual dengan mencabut gulma yang ada daun terpanjang. Untuk memudahkan
disekitar tanaman jagung. Penyiangan dilakukan pengukuran tanaman sampel dibuat patok
pada saat tanaman berumur satu minggu setelah standar dengan tinggi 3 – 5 cm dekat pangkal
tanam atau tergantung kondisi pertumbuhan batang di permukaan tanah dan pengukuran
gulma di lapangan. dilakukan dari ujung patok dengan
menggunakan meteran. Pengukuran tinggi
Pemupukan tanaman dimulai setelah tanaman berumur dua
Pemupukan pupuk kandang ayam minggu sampai tanaman berbunga dengan
diberikan sekali yaitu 1 minggu sebelum tanam interval pengamatan dua minggu sekali.
dan ditambahkan pupuk Urea dengan dosis (15
g/plot) dan NPK 16-16-16 (15 g/plot) sebagai Jumlah Daun (Helai)
pupuk dasar, pupuk Urea dan NPK 16-16-16 Pengamatan jumlah daun dilakukan
bukan bagian dari perlakuan. Sedangkan dengan cara menghitung jumlah daun yang
pemupukan pupuk organik cair plus (Bintang sudah terbuka sempurna. Jumlah daun dihitung
Kuda Laut) diaplikasikan pada saat tanaman sampai tanaman telah mengeluarkan bunga
berumur 2 minggu setelah tanam, dengan jantan dan bunga betina dengan interval
interval pemberian 2 minggu sekali. Pemupukan pengamatan dua minggu sekali.
dilakukan dengan cara disemprotkan dibagian
bawah daun dan batang sampai basah, Umur Berbunga (hari)
Penyemprotan dilakukan sampai tanaman Umur berbunga dihitung pada saat
berumur 6 minggu setelah tanam. tanaman telah mengeluarkan bunga jantan 75 %
dari populasi setip plot.
Penyulaman
Penyulaman dilakukan apabila ada Panjang Tongkol (cm)
tanaman yang tidak tumbuh dengan baik Pengukuran panjang tongkol dimulai dari
ataupun mati karena serangan hama dan pangkal tongkol sampai ujung tongkol.
penyakit atau pertumbuhannya abnormal. Pengukuran dilakukan setelah mematahkan
Penyulaman dapat dilakukan setelah tanaman tangkai dan melepas kelobot dengan
berumur 7 sampai 14 hari. menggunakan meteran pada setiap tanaman
sampel yang dilakukan setelah pemanenan.
15
Hadriman Khair dkk
205
200 Pada Tabel 1 terlihat bahawa Hasil
195 analisis data pengamatan jumlah daun pada
190 pengamatan terakhir atau umur 6 minggu
185 setelah tanam (MST) menunjukkan pupuk
180 kandang ayam, pupuk organik cair plus
175 ŷ = 176.65 + 8.3611x (Bintang Kuda Laut) dan interaksi kedua
170 r = 0.95 perlakuan tidak menunjukkan pengaruh yang
165 nyata terhadap parameter jumlah daun.
160
0 1,5 3 Umur Berbunga (hari)
Pupuk Kandang Ayam (kg/plot) Hasil analisis data pengamatan umur
Gambar 1. Hubungan Tinggi Tanaman berbunga perlakuan pupuk kandang ayam,
dengan Pemberian Pupuk pupuk organik cair plus (Bintang Kuda Laut)
Kandang Ayam menunjukkan pengaruh yang nyata tetapi
Dari Gambar 1 di atas menunjukkan interaksi kedua perlakuan tidak menunjukkan
bahwa antara tinggi tanaman dengan pemberian
16
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
pengaruh yang nyata. Dari Tabel 1 pupuk organik cair plus (Bintang Kuda Laut)
menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang membentuk hubungan linier positif. Dimana
ayam pada parameter umur berbunga tercepat umur berbunga akan semakin cepat seiring
ditunjukkan pada perlakuan K2 (51.00 hari) dengan penambahan dosis pupuk organik cair
yang berbeda nyata dengan K0 (53.08 hari) dan plus (Bintang Kuda Laut). Pada Gambar 4
K1 (52.67 hari). ditunjukkan bahwa pemberian pupuk organik
Hubungan antara umur berbunga dengan cair plus (Bintang Kuda Laut) dengan dosis 9
pemberian pupuk kandang ayam dapat dilihat ml/liter air memberikan hasil umur berbunga
pada Gambar 3. tercepat.
60
58 Panjang Tongkol (cm)
Umur Berbunga (hari)
19
pupuk kandang ayam. Pada Gambar 3 18
ditunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang 17
ayam dengan dosis 3 kg/plot memberikan hasil 16
umur berbunga tercepat. 15 ŷ = 15.417 + 1.2778x
14
Dari Tabel 1 menunjukkan bahwa 13 r = 0.97
pemberian pupuk organik cair plus (Bintang 12
Kuda Laut) pada parameter umur berbunga 11
tercepat ditunjukkan pada perlakuan B3 (51.56 10
hari) yang berbeda nyata dengan B0 (53.00 0 1,5 3
hari), B1 (52.67 hari) dan B2 (51.78 hari). Pupuk Kandang Ayam (kg/plot)
Hubungan antara umur berbunga dengan Gambar 5. Hubungan Panjang Tongkol
pemberian pupuk organik cair plus (Bintang dengan Pemberian Pupuk
Kuda Laut) dapat dilihat pada Gambar 4. Kandang Ayam
60 Dari Gambar 5 di atas menunjukkan
Umur Berbunga (hari)
17
Hadriman Khair dkk
(kg)
Hubungan antara berat tongkol per 4 r = 0.98
sampel dengan pemberian pupuk kandang ayam 3
2
dapat dilihat pada Gambar 6. 1
300 0
Berat Tongkol per Sampel
280 0 1,5 3
260
240 Pupuk Kandang Ayam (kg/plot)
220 Gambar 7. Hubungan Berat Tongkol per Plot
200 dengan Pemberian Pupuk
(g)
18
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
pemberian pupuk kandang ayam membentuk plot tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap
hubungan linier positif. Dimana jumlah biji per jumlah daun.
tongkol akan semakin bertambah seiring dengan Hasil penelitian Melati dan Andriyani7
penambahan dosis pupuk kandang ayam. Pada tentang pengaruh pupuk kandang ayam dan
Gambar 8 ditunjukkan bahwa pemberian pupuk pupuk hijau Calapogiunium mucunoides
kandang ayam dengan dosis 3 kg/plot terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai
memberikan hasil jumlah biji per tongkol panen muda yang dibudidayakan secara organik
terbanyak. mendapatkan hasil bahwa pemberian pupuk
kandang ayam 10 ton/Ha mampu meningkatkan
Berat Biji Kering per Plot (g) jumlah polong isi sekitar 6,6 polong/tanaman
Hasil analisis data pengamatan berat biji yang secara umum perlakuan pupuk kandang
kering per plot perlakuan pupuk kandang ayam ayam sebanyak 10 ton/Ha mampu
menunjukkan pengaruh yang nyata tetapi pupuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan
organik cair plus (Bintang Kuda Laut) dan generatif tanaman yang dibudidayakan secara
interaksi kedua perlakuan tidak menunjukkan organik. Pengaruh yang nyata terhadap
pengaruh yang nyata. Hasil pengamatan berat parameter yang diukur dikarnakan kandungan
biji kering per plot, berikut hasil sidik ragamnya unsur hara nitrogen yang ada di dalam pupuk
dapat dilihat pada Tabel 1. kandang ayam bermanfaat untuk merangsang
Dari Tabel 1 menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman, khususnya batang dan
pemberian pupuk kandang ayam pada parameter daun. Hasibuan5 menambahkan nitrogen
berat biji kering per plot terberat ditunjukkan bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman,
pada perlakuan K2 (930.15 g) yang berbeda meningkatkan pertumbuhan tanaman,
nyata dengan K0 (516.90 g) dan K1 (698.21 g). meningkatkan kadar protein dalam tanah,
Hubungan antara berat biji kering per meningkatkan tanaman penghasil dedaunan
plot dengan pemberian pupuk kandang ayam seperti sayuran dan rerumputan ternak,
dapat dilihat pada Gambar 9. meningkatkan perkembangbiakan mikro
1000 organisme dalam tanah. Kekurangan unsur
950 nitrogen pada tanaman jagung tumbuh kurus,
Berat Biji Kering per
19
Hadriman Khair dkk
Tabel 1. Rangkuman Hasil Uji Beda Rataan Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea
mays L.) terhadap Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Organik Cair Plus (Bintang
Kuda Laut).
Perlakuan Pengamatan
Bintang
Kuda Laut
(B)
B0 181.11 d 13.12 53.00 c 16.89 211.78 1.71 387.11 675.23
Interaksi
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang tidak sama berbeda nyata pada taraf uji 5 %,
sedangkan angka yang tidak bernotasi berbeda tidak nyata menurut DMRT.
20
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
tongkol per sampel, berat tongkol per plot, Dari hasil analisis data secara statistik
jumlah biji per tongkol dan berat biji kering per diketahui bahwa kombinasi pupuk antara pupuk
plot. kandang ayam dan pupuk organik cair plus
Hasil pengamatan Demonstrasi Plot (Bintang Kuda Laut) menunjukkan pengaruh
Musim Tanam oleh Hidayat 2011/2012 pada yang tidak nyata terhadap semua parameter
fase vegetatif tanaman padi varietas Ciherang yang diukur, hal ini disebabkan oleh kedua
di Desa Suka Maju Kecamatan Sunggal faktor yang diteliti yaitu pupuk kandang ayam
Kabupaten Deli Serdang dengan menggunakan dan pupuk organik cair plus (Bintang Kuda
Pupuk Organik Cair Plus (Bintang Kuda Laut) Laut) yang belum menunjukkan adanya kerja
mendapatkan hasil perbedaan terhadap tinggi sama untuk mendukung pertumbuhan dan
tanaman, jumlah anakan batang, jumlah malai produksi tanaman jagung. Peranan dari salah
rumpun/malai, jumlah gabah mali/bulir, jumlah satu faktor atau peranan dari masimg-masing
gabah isi/malai, hasil ubinan dan hasil Ha/kg11. perlakuan saling menetralisir sehingga interaksi
Pengaruh yang nyata ini disebabkan oleh kedua perlakuan yang diuji tidak mempengaruhi
perlakuan pupuk organik cair plus (Bintang pola aktifitas tanaman secara keseluruhan.
Kuda Laut), mengandung unsur hara yang Hanafiah14 menambahkan apabila tidak
mendukung untuk pertumbuhan tinggi tanaman ada interaksi, berarti pengaruh suatu faktor
dan fase generatif (berbunga). sama untuk semua taraf faktor lainnya dan sama
Parameter jumlah daun, panjang tongkol, dengan pengaruh utamanya. Sesuai dengan
berat tongkol per sampel, berat tongkol per plot, pernyataan tersebut, maka dapat disimpulkan
jumlah biji per tongkol dan berat biji kering per bahwa kedudukan dari kedua faktor adalah
plot menunjukkan pengaruh yang tidak nyata, sama-sama mendukung pertumbuhan tanaman,
hal ini disebabkan oleh dosis pupuk organik cair tetapi tidak saling mendukung bila salah satu
plus (Bintang Kuda Laut) yang diberikan belum faktor menutupi faktor lainnya.
tepat, sehingga belum mampu memenuhi Untuk memperoleh efisiensi yang tinggi
kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dari suatu pemupukan perlu diperhatikan
jagung. Lingga dan Marsono12 menambahkan beberapa faktor yang ikut menentukan efisiensi
mengenai jumlah larutan yang disemprotkan penggunaan pupuk yaitu : (1) sifat dan ciri
tersebut sangat penting diketahui agar dosisnya tanah, (2) sifat dan kebutuhan tanaman, (3) pola
jangan berlebihan. Kalau berlebihan, akibatnya pertanian, (4) jenis pupuk dan sifatnya, (5)
akan sangat buruk. Sabaliknya kalau dosis pupuk, (6) waktu pemupukan, (7) metode
kekurangan, tanaman tidak akan mengalami atau cara pemupukan5.
perubahan. Menentukan dosis yang tepat untuk Berat biji kering per plot terberat
masing-masing tanaman sangat sulit. Selain diperoleh dari kombinasi perlakuan K2B1
dosis masing-masing pupuk berbeda, yaitu dengan pemberian pupuk kandang ayam
peranannya pun berbeda. K2 = 3 kg/plot dan pemberian pupuk organik
Hasyim13 menambahkan bahwa untuk cair plus (Bintang Kuda Laut) B1 = 3 ml/liter
meningkatkan produksi tanaman diperlukan air, memperoleh hasil 6.7 ton/Ha dan bila
kebutuhan yang meliputi air, pupuk, dibandingkan dengan deskripsi jagung varietas
pengendalian hama/penyakit dan varietas Pioneer 4 mendekati rata-rata hasil yaitu 6.9
tanaman. Teknik budidaya merupakan faktor ton/ha dan masih di bawah potensi hasil 9 – 11
yang besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan ton/ha.
dan produksi suatu tanaman budidaya. Faktor
teknik budidaya diantaranya pemupukan, yang D. KESIMPULAN DAN SARAN
dapat memberikan kemungkinan bagi tanaman Kesimpulan
untuk memiliki daya tahan yang tinggi terhadap 1. Pemberian pupuk kandang ayam
beberapa kondisi ekstrim yang biasa terjadi di berpengaruh nyata terhadap tinggi
lapangan seperti kekurangan air, serangan hama tanaman, umur berbunga, panjang tongkol,
dan penyakit serta beberapa faktor lainnya. berat tongkol per sampel, berat tongkol per
Dari pengaruh yang tidak nyata pada plot, jumlah biji per tongkol, berat biji
parameter yang diukur dapat diketahui bahwa kering per plot tetapi tidak berpengaruh
perlakuan pupuk organik cair plus (Bintang nyata terhadap jumlah daun.
Kuda Laut) belum maksimal bekerja untuk 2. Pemberian pupuk organik cair plus
mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman (Bintang Kuda Laut) berpengaruh nyata
jagung. terhadap tinggi tanaman dan umur
berbunga tetapi tidak berpengaruh nyata
Interaksi antara pemberian pupuk kandang terhadap jumlah daun, panjang tongkol,
ayam dan pupuk organik cair plus terhadap berat tongkol per sampel, berat tongkol per
pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. plot, jumlah biji per tongkol dan berat biji
kering per plot.
3.
21
Hadriman Khair dkk
22