Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pancasila merupakan dasar negara yang dijadikan sebagai pedoman bagi
masyarakat Indonesia. Nilai – nilai yang terkandung didalamnya dijadikan pedoman
untuk bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pancasila memiliki makna dan arti yang penting untuk mencapai tujuan negara
sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan Undang – Undang Dasar 1945.
Jauh sebelum pancasila lahir, pada zaman pemerintahan Nabi Muhammad SAW di
Madinah, beliau juga telah menyusun sebuah piagam ( Perjanjian) antara dirinya
dengan Semua suku – suku dan Kaum – Kaum penting di Madinah kemudian piagam
tersebut disebut dengan “ Piagam Madinah” atau “Konstitusi Madinah”. Sebagaimana
pancasila dijadikan sebagai pedoman dan pemrsatu masyarakat Indonesia, Piagam
Madinah juga dijadikan sebagai pedoman dan pemersatu masyarakat madinah pada
masanya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa makna pancasila bagi masyarakat Indonesia ?
2. Apa makna Piagam Madinah bagi masyarakat Madinah ?
3. Apa kesamaan Pancasila dengan Piagam Madinah ?

C. Tujuan
1. Untuk memahami makna Pancasila bagi masyarakat Indonesia
2. Untuk memahami makna Piagam Madinah bagi mayarakat Madinah
3. Untuk mengetahui kesamaan Pancasila dengang Piagam Madinah

1
BAB II
PEMBAHASAN

Untuk mengetahui dan memahami kesamaan pancasila dengan piagam


madinah, kita terlebih dahulu harus mengetahui Apa makna pancasila dalam
berbangsa dan bernegara Indonesia dan makna Piagam Madinah bagi masyarakat
Madinah pada masa pemerintahan Nabi Muhammad SAW.

A. Arti Dan Makna Pancasila Bagi Masyarakat Indonesia


Pancasila merupakan dasar serta landasan ideologi bagi bangsa Indonesia.
Hal itu berarti setiap nilai yang terkandung dalam pancasila harus dijadikan dasar
hidup bernegara. Dalam pancasila, terkandung berbagai makna yang perlu
dipahami setiap warga negara Indonesia. Hal ini agar warga negara dapat
mencintai dan mengamalkan nilai-nilai pancasila secara menyeluruh dan merata.
1

Makna pancasila sebagai dasar negara menjadi landasan, fondasi utama, titik
acuan bangsa Indonesia dalam mengatur bangsa. Dengan begitu dapat
disimpulkan, penting mengatur unsur-unsur dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara yang berlandaskan pancasila.
Memaknai pancasila memiliki arti penting yang sangat luas dalam sendi-sendi
kehidupan. Arti penting pancasila dalam kehidupan merupakan falsafah negara.
Artinya, pancasila merupakan suatu dasar nilai, serta norma untuk mengatur
pemerintahan sebagai penyelenggara negara. Maka pancasila merupakan sumber
dari segala sumber hukum, pancasila merupakan sumber kaidah hukum negara
yang secara konstitusional mengatur negara Republik Indonesia beserta seluruh
unsur-unsurnya yaitu Rakyat, Wilayah, serta pemerintahan negara.2

1
https://m.merdeka.com/jatim/mengenal-makna-pancasila-dan-nilainya-sebagai-dasar-negara-indonesia-
kln.html

2
https://www.kelaspintar.id/blog/inspirasi/makna-dan-arti-penting-pancasila-sebagai-dasar-negara-4940/

2
B. Arti Dan Makna Piagam Madinah
Piagam Madinah (shahifatul Madinah) disebut juga dengan konstitusi
Madinah, ialah sebuah dokumen yang disusun oleh Nabi Muhammad SAW, yang
merupakan suatu perjanjian formal antara dirinya dengan suku-suku dan kaum-
kamu penting di yastrib (kemudian bernama Madinah).
Piagam Madinah menjadi landasan kosntitusi sekaligus pengikat nilai dan norma
yang ada dalam masyarakat madinah. Penyusunan naskah piagam madinah juga
melibatkan seluruh komponen masyarakat pada saat itu, maka tentu saja
didalamnya ada nilai-nilai demokrasi yang terkandung dalam piagam madinah
antara lain : persamaan, kebebasan, hak asasi manusia, musyawarah dan toleransi.
3

Masyarakat dibawah pimpinan Nabi Muhammad SAW dapat disebut sebagai


sebuah negara, Nabi Muhammad SAW sebagai kepala negara, dengan Undang-
Undangnya berupa piagam Madinah, mengenai piagam madinah ini, para Ahli
memberi nama yang berbeda-beda dan berarti berimplikasi pada fungsi dan
kedudukan yang berbeda pula.
Pertama, shahiffah disebut perjanjian (treaty), karena Nabi Muhammad SAW
membuat perjanjian persahabatan antara kaum muhajirin dan kaum anshor sebagai
komunitas islam disatu pihak dan kamu muslimin dan kaum yahudi serta sekutu-
sekutu mereka dilain pihak.
Kedua, disebut piagam (charter), karena isinya mengakui hak-hak kebebasan
dalam beragama dan keyakinan.
Ketiga, diesbut kosntitudi (Undang-Undang) karena didalamnya terdapat
prinsip-prinsip untuk mengatur kepentingan umum dan dasar-dasar sosial politik
yang bekerja untuk membentuk suatu masyarakat dan pemerintahan sebagai
wadah persatuan penduduk madinah yang majemuk tersebut.

C. Kesamaan Pancasila Dengan Piagam Madinah


3
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Piagam_Madinah#:~:text=Piagam%20Madinah%20(Bahasa%20Arab%3A
%20%D8%B5%D8%AD%DB%8C%D9%81%D8%A9,kemudian%20bernama%20Madinah)%20pada%20tahun

3
Piagam madinah merupakan konstitusi terttulis pertama dan tertua di
dunia. Jauh lebih dulu dari piagam besar atau Magna Charta (1215M), The Bill Of
Rights di Inggris (1776) dan sebagainya.

Hal ini menunjukkan bila dunia islam lebih dulu maju dalam mengakomodir
perbedaan dan hak asasi manusia daripada dunia barat. Meskipun pada zaman
dulu belum ada istilah pluralisme, demokrasi, humanisme dsb. Namun dalam
islam ternyata jauh sebelum dunia barat mempunyai konsep dan istilah tersebut,
dunia islam sudah mengamalkannya.
Hengki ferdiyansyah seorang peneliti Hadist dan studi keislaman kontemporer
dalam esainya yang dimuat dalam (Islami.co) menyatakan setidaknya ada empat
pesan dalam piagam Madinah :
Pertama, mereformasi sistem kesukuan atau kekabilahan. Melalui piagam
madinah Nabi Muhammad SAW mengenalkan institusi masyarakat baru yang
disebut dengnan Ummah Wahidah. Landasan bagi ummah ini bukanlah keturunan
(nasab) melainkan keislaman. Namun kesatuan ummah ini tidak bersifat
perorangan, melainkan penyatuan berbagai kabilah dengan tetap menghormati
eksistensi kabilah.
Kedua, mengenalkan konsep egaliter. Dalam piagam madinah juga disebutkan
bahwa semua manusia itu sama tanpa harus membedakan suku, warna kulit dan
agama. Siapa saja yang melanggar baik dari golongan sendiri harus dikenakan
sanksi. Hal ini secara tidak langsung menandakan karakteristik islam yang
egilatarian. Semua orang memiliki hak dan kewajiban yang sama.
Ketiga, mengenalkan konsep kebebasan. Konsep kebebasan sangat tegas
dalam perjanjian tersebut, orang yahudi tetap pada agamanya sendiri, begitupun
dengan umat islam.
Keempat, mengasung keadilan. Perjanjian tersebut menunjukkan keadilan
prilaku Nabi Muhammad SAW terhadap muslim ataupun non-muslim.
4

Lalu bagaimana dengan pancasila ? Aapakah pancasila bertentangan dengan


piagam madinah ? Menurut Dedik Priyanto seorang penulis mengatakan bahwa
pancasila sangat islami. Karena justru pancasila bernafaskan Al-Qur’an.

4
https://jalandamai.org/titik-temu-pancasila-dan-piagam-madinah-untuk-indonesia-beradab.html

4
Sila pertama “ Ketuhanan Yang Maha Esa” sesuai dengan Q.S Al-Ikhlas ayat
pertama : ‫“ قُلْ ه َُوهللاُ اَ َح ٌد‬Katakanlah dia Allah yang maha esa”
Sila ke-dua selaras dengan Q.S Al-Isra’ ayat 70. Yang artinya : “ Dan
sungguh, kami telah memuliakan anak cucu adam dan kami angkut mereka didarat
dan dilaut, dan kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan kami lebihkan
mereka diatas banyak makhluk yang kami ciptakan dengan kelebihan yang
sempurna.”
Sila ketiga selaras dengan Q.S al-hujarat ayat 13, “ wahai manusia, sungguh
kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan, kemudian
kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling
mengenal.”
Sila ke-empat selaras dengan Q,S Asy-Syura ayat 38 : “ dan (bagi) orang-
orang yang menerima (mematuhi) seruan tuhan dan melaksanakan sholat, sedang
urusan mereka diputuskan dengan musyawarah antara mereka, dan mereka
menginfakkan sebagian dari rezeki yang kami berikan.”
Sedangkan sila ke-lima selaras dengan Q.S An-Nahl ayat 71 : “ dan Allah
melebihkan kamu atas sebagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang yang
dilebihkan rezekinya itu tidak mau memberikan rezekinya kepada para hamba
sahaya yang mereka miliki, sehingga mereka sama-sama merasakan rezeki itu,
mengapa mereka mengingkari nikmat Allah”.
Pancasila dan Piagam Madinah memiliki kesamaan sebagai Kalimah
Rasulullah SAW atau perjanjian luhur. Pancasila merupakan perjanjian luhur
seluruh bangsa untuk membangun, mencintai dan mempertahankan Indonesia.
Demikian pula piagam madinah yang disusun dengan maksud yang sama dengan
pancasila.
Salah satu kosekuen penting dari pancasila, sebagaimana piagam madinah,
ialah adanya jaminan kebebasa beragama, prinsip beragama ini menyangkut hal-
hal yang begitu rumit, karena berkaitan dengan segi-segi emosional dan perasaan
mendalam hidup kita. Maka bahasa agama yang dipakai adalah bahasa universal,
“ Ketuhanan Yang Maha Esa” tidak dengan redaksi “Tegaknya Syari’at Islam” .
jika dulu kalimat ini yang dipakai, maka akan terjadi konflik horizontal, misalnya,
kristen dan agama yang lain tidak akan tinggal diam.
Dalam piagam Madinah, Rasulullah SAW meletakkan asas-asas
kemasyarakatan, antara lain : Al-Musawah (persamaan), Al-Tasamuh (toleransi),

5
At-Taawun (tolong menolong) dan Al adalah (keadilan). Asas-asas dalam piagam
madinah tersebut juga terkandung dalam butir-butir pancasila. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam penyusunan pancasila sangatlah dipengaruhi prinsip-
prinsip agama islam. Para tokoh yang terlibat dalam pembentukan pancasila
merupakan tokoh-tokoh muslim yang memiliki kapasitas keagamaan yang tinggi
memahami prinsip-prinsip keagamaan dan kemasyarakatan sesuai dengan prinsip-
prinsip yang terdapat dalam paiagam madinah.

BAB III
PENUTUP

6
A. Kesimpulan
Piagam madinah dan Pancasila memiliki kesamaan sebagai Kalima Nabi
Muhammad SAW atau perjanjian luhur yang membangun, mencintai dan
mempertahankan Indonesia. Demikian pula Piagam Madinah, merupakan perjanjian
luhur untuk mempertahankan negara Madinah. Keduanya sama-sama memuat asas-
asas dan prinsip-prinsip persaudaraan, persamaan, tokeransi, musyawarah, tolong
menolong dan keadilan.
B. Kritik Dan Saran
Demikian makalah ini kami susun, kami mengucapkan terima kasih banyak
atas perhatian saudara semua. Dan tentunya dalam makalah kami, mungkin terdapat
kesalahan. Untuk itu, kami mohon maaf dan kami meminta kritik dan saran untuk
makalah kami. Agar kedepannya kami dapat menyusun makalah lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

7
Dikutip dari https://m.merdeka.com/jatim/mengenal-makna-pancasila-dan-nilainya-sebagai-
dasar-negara-indonesia-kln.html (diakses pada 27 sept 2020)
Fahruddin, M. M. (2013). Muatan Nilai Dan Prinsip Piagam Madinah Dan Pancasila:
Analisa Perbandingan. ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam, 12(1), 96-109.
Dikutip dari https://www.kelaspintar.id/blog/inspirasi/makna-dan-arti-penting-pancasila-
sebagai-dasar-negara-4940/ (diakses pada 26 sept 2020)
Dikutip dari https://jalandamai.org/titik-temu-pancasila-dan-piagam-madinah-untuk-
indonesia-beradab.html (diakases pada 26 sept 2020)
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Piagam_Madinah#:~:text=Piagam%20Madinah%20(Bahasa
%20Arab%3A%20%D8%B5%D8%AD%DB%8C%D9%81%D8%A9,kemudian
%20bernama%20Madinah)%20pada%20tahun

Anda mungkin juga menyukai