Anda di halaman 1dari 6

©Jurnal Ekonomi dan Bisnis 1

UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA


21 September 2020. 1-6

PENGARUH SUASANA TOKO (STORE ATMOSPHERE), HARGA DAN


KUALITAS PELAYANAN TEHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI
KALIKOPI PRAMBON, SIDOAJO

Dwi Risky Rachmadani

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Surabaya


Email: Dwirizky427@gmail.com

Abstract This research aims to study the interaction of Store Atmosphere, Price and Service
Quality on Consumer Satisfaction in Kalikopi Pambon, Sidoarjo. The sampling technique is done
by the method of Random Sampling. Data was collected by questionnaire through online media
with Google documents and taken as many as 91 respondents. Statistical methods use the Validity
and Reliability test, Multiple Linear Regression Analysis, with the hypothesis test F statistical test
and t statistical test. The results of this study indicate the F test that states Store Atmosphere, Price
and Service Quality simultaneously and significantly affects customer satisfaction. But the Store
Atmosphere test variable (Store Atmosphere), and the price partially and significantly on
Customer Satisfaction at Kalambopi Prambon, the variable quality of service received has no
effect and is not significant on Kalambopi Pambon because it is variable> 0.1. Dominant
Research Results Among Store Atmosphere, Price and Service Quality, which affect consumer
satisfaction in Prambon Kalikopi is the Price Variable.

Keyword: Store Atmosphere, Price, Service Quality on Consumer Satisfaction and Consumer Satisfaction

I. PENDAHULUAN persaingan dunia bisnis, negara


Indonesia bergabung dengan
Perkembangan dunia bisnis pada Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
era globalisasi seperti saat ini telah pada tahun 2015 dan diresmikan pada
mengalami kemajuan yang begitu tanggal 1 januari 2016. MEA
pesat. Perubahan yang terjadi di tandai merupakan bentuk integrasi ekonomi
dengan meningkatnya gaya hidup, pola ASEAN dengan adanya system
pikir masyarakat serta kemajuan perdagangan bebas antara negara–
teknologi yang ada. Dengan adanya negara ASEAN. Adapun dampak yang
perubahan serta kemajuan tersebut ditimbulkan dengan adanya MEA yaitu
masyarakat dituntut untuk semakin tingginya persaingan bisnis
mengimbanginya. Seiring dengan domestik maupun internasional.
perkembangan gaya hidup yang (Efendi, dkk dalam A. Syafi’i (2019)).
semakin modern perilaku konsumen Di Era Modern, minum kopi
dalam menentukan keputusan memiliki sebuah peran, bukan hanya
pembelian suatu produk juga ikut sebagai sumber kenikmatan, tetapi juga
beragam. Dengan persaingan ketat. sebagai media untuk berkomunikasi.
para pembisnis saat ini dituntut untuk Konsumsi kopi diperkirakan akan
dapat mengambil langkah yang tepat meningkat di masa yang akan datang
agar memenuhi kebutuhan pasar dan karena faktor budaya, kondisi
dapat beradaptasi dengan ekonomi, perubahan selera minum
perkembangan serta persaingan pasar (penyajian aneka cita rasa), persepsi
pada saat ini. kopi terhadap kesehatan, dan
Indonesia sebagai negara perubahan gaya hidup. Pada era yang
berkembang merasakan dampak dari telah berubah, kaum muda mulai
Era Globalisasi dan perkembangan gemar minum kopi sebagai media
teknologi terutama segi perekonomian. pergaulan. Fenomena ini terlihat dari
Sebagai upaya untuk menstabilkan dinamika pertumbuhan gerai kopi
perekonomian dan menghadapi modern (atau yang selanjutnya dalam
©Jurnal Ekonomi dan Bisnis 2
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
21 September 2020. 1-6

penelitian ini disebut kafe) di berbagai


lokasi seperti mall, kampus, dan III. METODOLOGY PENELITIAN
tempat-tempat hiburan dengan fasilitas
internet, musik, dan audio-visual yang Lokasi dan Waktu Penelitian
menarik minat pengunjungnya.
lokasi yang diteliti oleh penulis adalah di
Kalikopi Prambon yang beralamatkan pada
II. KAJIAN PUSTAKA
Jl.Raya Prambon - Krian, Sawah, Kajartengguli,
Pengertian Pemasaran Kec. Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
Menurut Sudaryono (2016:38) pemasaran 61264. Waktu penelitian November 2019-
adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk Oktober 2020.
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui
pertukaran. Konsep penting dalam studi Teknik Pengumpulan Data
pemasaran adalah kebutuhan, keinginan,
permintaan, produk, pertukaran, transaksi dan Teknik pengumpulan data yang digunakan
pasar.
dalam penelitian ini adalah Interiew, Kuesioner,
Pengertian Store Atmosphere dan Observasi.

menurut Sunyoto dan Danang (2015:211), Kerangka Konseptual


“Store atmosphere adalah konsep serta ide-ide
kreatif pengelolaan yang mengintegrasikan Store
desain interior, pilihan barang, konsep toko dan atmosphere
strategi penjualan barang yang menghadirkan (X1)
suasana belanja yang nyaman dan
menyenangkan”.
Kepuasan
Harga (X2) Konsumen (Y)
Pengertian Harga

Menurut Manus dan Lumanauw (2015:697)


harga adalah nilai mata uang yang diberikan
terhadap suatu produk atau jasa sesuai dengan Kualitas
kualitas dan manfaat yang diberikan dengan Pelayanan (X3)
dipengaruhi oleh faktor psikologis dan faktor
lain yang mempengaruhi harga itu sendiri.
Sumber : Peneliti (2020)
Pengertian Kualitas Pelayanan
Hipotesis
Menurut tjiptono (2014:268), menyatakan 1. Bahwa variabel store atmosphere, harga
bahwa kualitas pelayanan adalah tingkat dan kualitas pelayanan secara simultan dan
keunggulan yang diharapkan dan pengendalian signifikan berpengaruh terhadap kepuasan
atas tingkat keunggulan tersebut untuk konsumen pada penjualan di “Kalikopi
memenuhi keinginan pelanggan. Prambon”.
2. Bahwa variabel store atmosphere, harga
Pengertian Kepuasan Konsumen dan kualitas pelayanan secara parsial dan
signifikan berpengaruh terhadap kepuasan
Sedangkan menurut Abdullah, T. & F. Tantri konsumen pada penjualan di “Kalikopi
(2016:38) kepuasan pelanggan adalah tingkat Prambon”.
perasaan seseorang setelah membandingkan 3. Bahwa variabel Store atmosphere
kinerja produk (hasil) yang ia rasakan dengan berpengaruh dominan terhadap kepuasan
harapannya. Dari pendapat ahli tersebut dapat konsumen pada penjualan di “Kalikopi
disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan adalah Prambon”.
perasaan yang timbul karena harapan yang Metode penelitian menggunakan metode
diinginkan pelanggan terwujud atas barang atau kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam
jasa yang mereka gunakan ditambah dengan penelitian ini adalah kepuasan konsumen
harga yang sesuai dengan ekonomi pelanggan. sebanyak 996 konsumen (Sembilan ratus
©Jurnal Ekonomi dan Bisnis 3
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
21 September 2020. 1-6

Sembilan puluh enam). Jumlah ini berdasarkan aroma dalam kafe kalikopi
dari pengamatan yang dilakukan oleh peneliti X1.3 menciptakan selera makan yang 4,47
timbul
selama 30 hari di Kalikopi Prambon, Sidoarjo.
Tektur pada tampilan didalam
Teknik pengambilan sampel yang X1.4 4,51
ruangan
digunakan adalah teknik Probability Sampling Penataan ruang dan sistem
Metode Simple Random Sampling Menurut X1.5 4,64
pencahayaan yang memadai
Sugiyono (2018:82) Random sampling tata letak parkir pengunjung dan
sederhana merupakan teknik pengambilan X1.6 memiliki lokasi yg strategis sehingga 4,80
sampling dimana setiap sampel secara acak dapat mudah diingat
(random) diambil sebagai sampel. Ukuran X1.7 Tektur pada tampilan diluar ruangan 4,81
sample yang diambil menggunakan rumus penataan ruangan-ruangan luar
slovin sebanyak 91 responden. X1.8 4,74
restoran

Tabel 1 menjelaskan bahwa item pertanyaan


Store Atmosphere yang berpengaruh paling
besar adalah Tektur pada tampilan diluar
Teknik Analisis Regresi Linear Berganda ruangan, karena memiliki nilai rata-rata
tertinggi dari keseluruhan item pertanyaan Store
Menurut Sugiyono (2018:303) analisis regresi Atmophere yakni sebesar 4.81. Adapun item
ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti pertanyaan Store Atmosphere yang berpengaruh
bermaksud meramalkan bagaiaman keadaan paling kecil adalah aroma dalam kafe kalikopi
(naik turunnya) variabel dependent. Analisis menciptakan selera makan yang timbul, karena
regresi berganda akan dilakukan bila jumlah memiliki nilai rata-rata terkecil yakni sebesar
variabel independent minimal 2 variabel. 4.47.
Bentuk umum persamaan regresi linier
berganda ini adalah: Harga (X2)
Y= a + b 1X1 + b2X2 + b3X3 Tabel 2: Deskripsi Harga (X2)
dimana :
Item Pertanyaan Mean
Y = Variabel terikat
a = Konstanta X2.1 Keterjangkauan Harga 4,68
b = Koefisien regresi X2.2
Harga sesuai dengan kemampuan atau
4,60
X = Variabel bebas daya saing harga
E = Error (tingkat kesalahan) X2.3 Kesesuaian harga dengan manfaat. 4,60
Harga sesuai dengan kemampuan atau
X2.4 4,53
Data sekunder ini diperoleh dengan daya saing harga
menggunakan studi literature yang dilakukan
terhadap banyak buku dan diperoleh Tabel 2 menjelaskan bahwa item pertanyaan
berdasarkan catatan-catatan yang berhubungan Harga yang berpengaruh paling besar adalah
dengan penelitian, Selain itu peneliti Keterjangkauan Harga, karena memiliki nilai
mempergunakan data yang diperoleh dari rata-rata tertinggi dari keseluruhan item
internet. (Sugiyono 2018:137). pertanyaan Harga yakni sebesar 4.68. Adapun
item pertanyaan Harga yang berpengaruh paling
kecil adalah Harga sesuai dengan kemampuan
atau daya saing harga, karena memiliki nilai
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
rata-rata terkecil yakni sebesar 4.53
Deskripsi Hasil Penelitian
Kualitas Pelayanan (X3)
Store Atmosphere (X1)
Tabel 3: Deskripsi Kualitas pelayanan (X3)
Item Pertanyaan Mean
Tabel 1: Deskripsi Store Atmosphere (X1)
kemampuan unit pelayanan dalam
Item Pertanyaan Mean
X3.1 menciptakan pelayanan yang di 4,34
X1.1 desain dan tata ruang kafe Kalikopi 4,58 janjikan dengan tepat.
membantu konsumen, bertanggung
suara menciptakan kesan rileks yg X3.2 jawab terhadap kualitas pelayanan 4,26
X1.2 4,52
terdiri dari live music yang di berikan .
©Jurnal Ekonomi dan Bisnis 4
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
21 September 2020. 1-6

X3.3
penampilan fisik, peralatan dan
4,40 besar adalah kemampuan karyawan terhadap
berbagai materi yang baik janji yang telah dikemukakan kepada
kesediaan karyawan dan pengusaha
X3.4 4,25 konsumen. karena memiliki nilai rata-rata
untuk lebih peduli ke pelanggan
kemampuan karyawan terhadap janji
tertinggi dari keseluruhan item pertanyaan
X3.5 yang telah dikemukakan kepada 4,51 Kualitas Pelayanan yakni sebesar 4.51. Adapun
konsumen. item pertanyaan Kualitas Pelayanan yang
berpengaruh paling kecil adalah kesediaan
Tabel 3 menjelaskan bahwa item pertanyaan karyawan dan pengusaha untuk lebih peduli ke
Kualitas Pelayanan yang berpengaruh paling pelanggan karena memiliki nilai rata-rata
terkecil yakni sebesar 4,25.

Kepuasan Konsumen (Y)

Tabel 4: Deskrispi Kepuasan Konsumen (Y)


Item Pertanyaan Mean
Y1 kesesuaian antara kinerja jasa yang diharapkan oleh konsumen 4,63
Y2 kesediaan konsumen untuk berkunjung kembali 4,51
Y3 kesediaan konsumen untuk merekomendasikan jasa yang telah dirasakan kepada teman atau keluarga. 4,62

Tabel 4 menjelaskan bahwa item pertanyaan yakni sebesar 4,63. Adapun item pertanyaan
Kualitas Kepuasan konsumen yang berpengaruh Kepuasan konsumen yang berpengaruh paling
paling besar adalah kesesuaian antara kinerja kecil adalah kesediaan konsumen untuk
jasa yang diharapkan oleh konsumen.karena berkunjung kembali karena memiliki nilai rata-
memiliki nilai rata-rata tertinggi dari rata terkecil yakni sebesar 4,51.
keseluruhan item pertanyaan Kualitas Pelayanan

Tabel 5 : Uji regresi linear Berganda


Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.582 1.899 .833 .407
X1 .181 .045 .343 4.067 .000
X2 .310 .055 .476 5.646 .000
X3 -.012 .050 -.019 -.238 .813
a. Dependent Variable: Y

Berdasarkan hasil pengujian dengan metode 2. Koefisien Regresi b1 = 0,181


regresi linear berganda, maka dapat disusun Memiliki arti bahwa jika variabel Store
sebuah persamaan sebagai berikut : Atmosphere (X1) ada peningkatan sebesar
satu point (persen) maka Kepuasan
Y = 1,582 +0.181X1+310X2+(-0,012)X3 Konsumen (Y) dapat meningkat sebesar
0,181 dengan anggapan variabel Harga
Arti dari masing-masing nilai koefisien (X2) dan variabel Kualitas Pelayanan (X3)
regresi dalam tabel diatas dapat dijelaskan dianggap konstan atau sebesar 0.
sebagai berikut: 3. Koefisien Regresi b2 = 0,310
1. Konstanta (a) = 1,582 Memiliki arti bahwa jika variabel Harga
Memiliki arti bahwa jika variabel bebas (X2) ada peningkatan sebesar satu point
yaitu Store Atmosphere, Harga, dan kualitas (persen) maka Kepuasan Konsumen (Y)
pelayanan dianggap konstan atau sebesar 0, dapat meningkat sebesar = 0,310 dengan
maka variabel terikat yaitu Kepuasan anggapan variabel Store Atmosphere (X1)
Konsumen mendapat penilaian sebesar dan variabel Kualitas Pelayanan (X3)
1,582 dianggap konstan atau sebesar 0.
©Jurnal Ekonomi dan Bisnis 5
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
21 September 2020. 1-6

4. Koefisien Regresi b3 = -0,012 Konsumen di Kalikopi Prambon, Sidoarjo


Memiliki arti bahwa jika variabel Kualitas yang dapat ditunjukkan dari hasil nilai t
Pelayanan (X3) ada peningkatan sebesar satu hitung = 4.067> t tabel = 1,291 dengan p
point (persen) maka Kepuasan Konsumen (Y) value 0,000 (p < 0,1) sehingga H1 diterima.
dapat meningkat sebesar -0,012 dengan b. Harga (X2)
anggapan variabel Store Atmosphere (X1) dan Berdasarkan hasil pengujian yang
variabel Harga (X2) dianggap konstan atau dipaparkan dalam tabel 4.16, variabel
sebesar 0. Harga mempunyai pengaruh positif dan
Dari tabel 5 diatas dapat diketahui signifikan terhadap variabel Kepuasan
bahwa variabel Store Atmosphere Konsumen di Kalikopi Prambon, Sidoarjo
mempengaruhi variabel Kepuasan Konsumen di yang dapat ditunjukkan dari hasil nilai t
Kalikopi Prambon, Sidoarjo. sedangkan variabel hitung = 5.646< t tabel = 1,291 dengan p
Harga dan Kualitas pelayanan berpengaruh value 0,000 (p < 0,1) sehingga H1 diterima
tidak signifikan terhadap variabel Kepuasan c. Kualitas Pelayanan (X3)
Konsumen di Kalikopi Prambon, Sidoarjo. Berdasarkan hasil pengujian yang
Secara lebih jelas dapat diketahui berdasarkan dipaparkan dalam tabel 4.15, variabel
penjelasan berikut: Kualitas Pelayanan mempunyai pengaruh
a. Store Atmosphere(X1) tidak signifikan terhadap variable Kepuasan
Berdasarkan hasil pengujian yang Konsumen di Kalikopi Prambon, Sidoarjo
dipaparkan dalam tabel 4.16, variabel Store yang dapat ditunjukkan dari hasil nilai t
Atmosphere mempunyai pengaruh positif hitung = -0,238 > t tabel = 1,291 dengan p
dan signifikan terhadap variabel Kepuasan value 0,813 (p > 0,1) sehingga H1 ditolak

Tabel 6 : Uji Simultan


ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 118.678 3 39.559 22.061 .000a
Residual 156.004 87 1.793
Total 274.681 90
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
b. Dependent Variable: Y

Pada tabel 4.15 diatas menunjukkan bahwa nilai penjualan di Kalikopi Prambon, Sidoarjo.
F tabel dengan df1 = 3 dan df2=87, maka Karena dari analisis regresi berganda
diperoleh F tabel = 2,15. Berdasarkan perhitungan diperoleh Fhitung > F tabel maka
menggunakan SPSS diperoleh hasil untuk F hitung dinyatakan berpengaruh pada variabel
adalah sebesar 22,061 dengan nilai probabilitas terikat yaitu Kepuasan Konsumen.
(sig) = 0,000. Sehingga diketahui bahwa F hitung Menurut peneliti pentingnya mengelola
(22,061) > F tabel (2,15) dan nilai sig lebih kecil Store Atmosphere, Harga dan Kualitas
dari nilai probabilitas 0,1 atau nilai 0,000 < 0,1. pelayanan secara efektif, guna untuk
Sesuai dengan kriteria pengujian maka H1 mempengaruhi Kepuasan Konsumen
diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa secara dalam suatu perusahaan.
simultan variabel bebas yang terdiri dari Store 2. Berdasarkan Hasil uji diperoleh
Atmosphere (X1), Harga (X2) dan Kualitas kesimpulan bahwa Variabel bebas
pelayanan (X3), berpengaruh terhadap variabel Suasana toko (Store Atmosphere) dan
terikat yaitu Kepuasan Konsumen (Y). Harga secara parsial dan signifikan
berpengaruh terhadap kepuasan
V. KESIMPULAN konsumen pada penjualan di Kalikopi
Prambon, Sidorjo. Hal ini
1. Variabel Store Atmosphere (X1), Harga mengidentifikasi bahwa semakin baik
(X2) dan Kualitas Pelayanan (X3) secara Store Atmosphere dan Harga yang
simultan dan signifikan berpengaruh diberikan oleh Kalikopi Prambon maka
terhadap Kepuasan Konsumen (Y) pada semakin baik pula Kepuasan Konsumen
©Jurnal Ekonomi dan Bisnis 6
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
21 September 2020. 1-6

yang dirasakan. Sedangkan Variabel Restoran Burger King Kawasan Surabaya Plaza
bebas Kualitas pelayanan secara parsial Surabaya. Ekonomika’45, 7(1).
tidak berpengaruh dan tidak signifikan
terhadap kepuasan konsumen. Hal ini Keller K, Phillip, & Kevin Lane Keller. (2016).
dikarenakan pelayanan yang diberikan Marketing Management (13 ed.). Pearson
oleh Kalikopi Prambon sedikit lambat Pretice Hall, Inc.
karena kurang nya pegawai yang Kusumawathi, N. W. G., Darmawan, D. P., &
membuat semakin banyaknya Suryawardani, I. G. O. (2019). Pengaruh Store
pengunjung maka semakin lama juga Atmosphere, Kualitas Produk, dan Kualitas
pelayanan yang diberikan. Layanan terhadap Kepuasan Konsumen di
3. Secara Hipotesis yang menjelaskan Seniman Coffee Studio. Jurnal Agribisnis dan
bahwa store atmosphere berpengaruh Agrowisata (Journal of Agribusiness and
dominan terhadap kepuasan konsumen Agritourism), 1–10.
tidak diterima. Karena, Diantara Variabel
Store Atmosphere, Harga dan Kualitas Mustikasari, A. (2020). ANALISIS
Pelayanan yang mempunyai nilai PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN
Unstandardized Coefficients Beta PELAYANAN TERHADAP TINGKAT
tertinggi yaitu Harga. Dengan kata lain KEPUASAN KONSUMEN (Studi KasusFood
bilamana Harga yang diberikan sesuai Court UNY). Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik.
dengan apa yang dirasakan maka
konsumen akan merasa puas dengan yang Prof. Dr. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian
Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
diperoleh pada Kalikopi Prambon.
Sunyoto, Danang. (2015). Strategi Pemasaran
VI. DAFTAR PUSTAKA (Cetakan pertama). CAPS (Center for Academic
Publishing Service).
Abdullah, T., & F. Tantri. (2016). Manajemen
Setyaningrum, A. (2015). Prinsip-Prinsip
Pemasaran. Raja Grafino Persada.
Pemasaran. Andi.
Echdar, S. (2017). Metode Penelitian
Sudaryono. (2016). Manajemen Pemasaran,
Manajemen dan Bisnis (1 ed.). Ghalia
Indonesia. Teori Dan Implementasi (I, 1st Published).
Penerbit Andi.
Gultom, M., & Ngatno, N. (2020).
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN Sangadji, E. M, S. (2016). Salesmanship
(Kepenjualan). Bumi Aksara.
HARGA TERHADAP LOYALITAS
PELANGGAN MELALUI KEPUASAN Tjiptono F, & Diana A. (2019). Kepuasan
KONSUMEN SMARTPHONE SAMSUNG DI Pelanggan Konsep, Pengukuran dan Strategi
SEMARANG. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, (edition 1). Penerbit Andi.
10(1), 169–178.
Tjiptono F (2014). Pemasaran Jasa Prinsip,
Gunawan, A. I. (2017). HUBUNGAN Penerapan, dan Penelitian (Ed. 1). CV. Andi
KUALITAS PELAYANAN DENGAN Offset.
KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus
Pengguna Jasa Bengkel Honda Bintang Motor Tjiptono, F., & Chandra, G. (2016). Service,
Cibinong). Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Quality Dan Satisfaction (Edisi 4). Andi Offset.
Bidang Manajemen, 1(1).
Widyandani, E. (2017). Pengaruh Store
Hanjaya, S., Pranata, M. D., & Andreani, F. Atmosphere Terhadap Kepuasan Konsumen
(2019). PENGARUH ATRIBUT HOTEL Restoran Taman Koleksi, BOGOR. 54.
BUTIK TERHADAP MINAT MENGINAP
KEMBALI DENGAN KEPUASAN Zakky. (2019). Pengertian Kewirausahaan
KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL Menurut Para Ahli dan Definisinya
PERANTARA DI SURABAYA. Jurnal [ZonaReferensi.com].
Manajemen Perhotelan, 5(1), 18–25. https://www.zonareferensi.com/pengertian-
kewirausahaan/
Istanti, E. (2019). Pengaruh Harga, Promosi
Dan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Di

Anda mungkin juga menyukai