Pemanasan global (Global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Global yang berarti menyeluruh untuk satu dunia tanpa adanya
batas negara dan lainnya, dan warming artinya lebih hangat. Jadi sederhananya, pemanasan global
adalah dunia yang menjadi lebih hangat. Pemanasan global (global warming) adalah peristiwa
peningkatan suhu rata rata di atmosfer, laut dan daratan bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan
bumi telah meningkat 0.74°C selama seratus tahun terakhir. Banyak usaha yang dilakukan oleh negara
negara di dunia untuk mencegah atau memperlambat pemanasan global yang terjadi. Salah satunya
adalah protokol Kyoto (ditandatangani tanggal 2010 oleh 191 negara) yang merupakan bentuk
kesepakatan internasional untuk mengatasi pemanasan global. Memang diperlukan perhatian seluruh
wilayah di negara di dunia untuk menangani pemanasan global karena peristiwa pencemaran udara
besar besaran di satu negara dapat berdampak ke ratusan negara lainnya di bumi. Lalu mengapa terjadi
pemanasan global? Mari kita bahas.
Ketika sinar matahari memasuki atmosfir bumi, sinar matahari tersebut harus melalui lapisan
gas rumah kaca. Setelah mencapai seluruh permukaan bumi, tumbuhan, tanah, air, dan komponen
ekosistem lainnya menyerap energi dari sinar matahari tersebut. Sisanya akan dipantulkan kembali ke
atmosfir. Sebagian energi dikembalikan ke angkasa, tetapi sebagian lagi terperangkap oleh gas rumah
kaca di atmosfir dan dikembalikan ke bumi sehingga dikenal dengan nama efek rumah kaca (green
house effect). Efek rumah kaca dapat mengakibatkan mencairnya bongkah-bongkah es di kutub. Bila
dibiarkan terus-menerus permukaan air laut akan naik yang menyebabkan tenggelamnya pulau-pulau
kecil dan daerah tepi pantai.
Jadi setelah kita bahas tentang pemanasan global, mari kita masuk kebagian apa penyebab
pemanasan global. Sebelumnya disebutkan bahwa rumah kaca adalah penyebab utama. Jadi yang
menyebabkan efek rumah kaca termasuk dalam penyebab pemanasan global. Berikut beberapa
penyebab pemanasan global dibawah ini:
Gas yang mempunyai sifat yang merangkap panas, sehingga panas yang terpantul oleh permukaan bumi
tidak dapat diteruskan ke luar angkasa. Gas tersebut adalah gas rumah kaca, Gas yang paling berperan
dan berpengaruh adalah gas karbondioksida (CO2).
Penyebab meningkatnya gas ini adalah dikarenakan pembakaran bahan bakar batu bara, pembakaran
minyak bumi, dan pembakaran gas alam.
3. Penggunaan CFC yang Tidak Terkontrol
CFC atau Cloro Flour Carbon merupakan salah satu bahan kimia yang digabungkan menjadi sebuah
bahan untuk memproduksi peralatan, terkhusus digunakan untuk membuat peralatan rumah tangga.
CFC terdapat pada alat pendingin seperti kulkas dan AC.
Kendaraan yang sering kita digunakan juga memberikan sebuah dampak yang cukup besar dalam
terjadinya pemanasan global atau yang biasa disebut dengan global warming ini.
Polusi yang dihasilkan oleh kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin ini seperti motor, mobil,
dan kendaraan yang lainnya dimana dari hasil pembakaran tersebut akan menghasilkan gas yang
bernama karbondioksida (CO2).
5. Polusi Metana
Polusi metana sering dan banyak terjadi pada daerah pertanian, perkebunan, dan peternakan. Polusi
tersebut, dapat muncul karena memang bahan organik yang ada akan menyebabkan munculnya gas gas
metana yang akan naik kelingkungan dan bergabung di atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan efek
rumah kaca. Selanjutnya jelas, bila dibiarkan terus begitu, akan terjadi peningkatan suhu global.
6. Pengrusakan hutan
Manusia tidak hanya menggeser hutan akan kebutuhannya, akan tetapi mereka juga merusak hutan
untuk alasan yang bukan kebutuhan utama mereka.
Pembakaran sampah yang seharusnya tidak dibakar juga dapat menjadi salah satu penyebab efek rumah
kaca dan juga pemanasan global terjadi. Sampah yang bagusnya ditanam, malah dibakar akan
menyebabkan penumpukan CO2 dan sedikit CO di udara yang dapat menyebabkan peningkatan suhu
global / pemanasan global (global warming).
Dari penjelasan diatas, kita sudah tau hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya
pemanasan global. Lantas apa sih dampaknya untuk kita ? Berikut ini adalah penjelasan mengenai
dampak dari pemanasan global dalam kehidupan kita sehari-hari.
Gunung es akan mencair karena semakin meningkatnya suhu bumi.
Curah hujan akan semakin meningkat dan badai akan sering terjadi.
Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola yang berbeda-beda. Bahkan bisa membentuk
angin puting beliung.
Air tanah akan cepat menguap. Hal ini akan menyebabkan tanah menjadi kering dan tandus.
Cuaca menjadi sulit untuk di prediksi dan bahkan akan jauh lebih ekstrim. Entah itu hujan atau
kekeringan.
Kenaikan permukaan laut yang sangat banyak berpotensi menyebabkan terjadinya tsunami,
banjir, dan pulau-pulau kecil akan tenggelam.
Menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan.
Dapat menyebabkan gagal panen akibat dari cuaca yang sangat ekstrim dengan terjadinya banjir
yang mengakibatkan tanaman pertanian menjadi terendam.
Meningkatnya hama pangan akibat dari perubahan iklim.
Populasi hewan dan tumbuhan akan semakin menurun karena terancam punah akibat
ekosistemnya yang semakin rusak.
Meningkatnya kasus orang yang meninggal akibat dari cuaca yang sangat panas seperti jantung,
stroke, dehidrasi, dan stress.