Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Di susun oleh :
Euis Mela Sari (C1017064)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN DAN NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
Jln. Cut Nyak Dhien No. 16, Kalisapu, Slawi, Kab. Tegal
2020
ANALISIS MANAJEMEN KONFLIK

1. Jenis konflik yang terjadi dalam role play tersebut termasuk jenis konflik
intrapersonal.
2. Sumber konflik yang terjadi
- Peran ganda. peningkatan beban kerja karena adanya ketidakadilan dalam
pekerjaan, perawat senior melimpahkan semua tugasnya kepada perawat
junior maka dari itu perawat junior merasa tertekan dan kewalahan dalam
menjalankan tugasnya.
- Kekurangan sumber daya manusia. Kekurangan tenaga kerja perawat
3. Manifestasi konflik
- Perselisihan (dispute). Perselisihan yang didapat berupa protes
(grievances), tindakan indisipliner, dan keluhan (complains).
- Perawat senior yang tidak bertanggung jawab terhadap tugasnya
- Adanya ketidakadilan dalam bekerja
- Perawat lalai dalam tugasnya
- Kurang ramah dan tergesa-gesa
- Tidak tepat waktu
- Adanya pelambatan pelayanan kesehatan
4. Strategi yang digunakan untuk resolusi konflik
- Kolaborasi : metode ini merubah konflik menjadi situasi pemecahan
masalah bersama, Bekerja sama mencapai tujuan melalui perbedaan-
perbedaan yang ada, mencari dan memecahkan masalah hingga setiap
orang mencapai keuntungan/kepuasan sebagai hasilnya.
- Kompromi dan negosiasi : merupakaan pola penyelesian konflik , dimana
tiap pihak ingin mencari kesepakataan diantara dua pihak tanpa ada yang
menang dan kalah dan negosiasi merupakan suatu proses di mana dua
pihak atau lebih saling menerima pandangan tentang suatu isu dan coba
mendapatkan penyelesaian atas perbedaan yang terjadi diterima di kedua
belah pihak.
- Mengakomodasi : suatu pola dimana satu pihak menerima kepentingan
pihak lain diatas kepentingan sendiri dan ini dilkukan bila masalah
tersebut bukan masalah penting
5. Ketepatan resolusi konflik yang digunakan.
Menurut saya resolusi konflik yang digunakan sudah tepat.
Alasanya karena adanya strategi yang digunakan untuk mengatasi resolusi
konflik di atas juga dari semua pihak dapat memberikan pendapat satu sama
lain dan dengan kompromi dimana tiap pihak ingin mencari keepakataan
diantara dua pihak tanpa ada yang menang dan kalah, dan atasan mau
menyelesaikan masalahnya dengan mempertemukan perawat senior dan
perawat junior dengan cara memusyawarahkan permasalahan tersebut dan
memberikan solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. Serta akan
mengadakan open rekrutment terkait penambahan jumlah tenaga kerja
keperawatan.
Bekerja sama mencapai tujuan melalui perbedaan-perbedaan yang ada,
mencari dan memecahkan masalah hingga setiap orang mencapai
keuntungan/kepuasan sebagai hasilnya.

Anda mungkin juga menyukai