Anda di halaman 1dari 3

Pembuktian Kas

Pembuktian kas (proof of cash) sering kali diacu sebagai rekonsiliasi


bank komprehensif atau rekonsiliasi bank empat kolom, merupakan pengujian
substantif audit atas transaksi. Auditor biasanya melakukan pembuktian kas
selama satu bulan untuk klien yang pengendalian internalnya lemah. Pembuktian
kas dapat dilakukan dalam empat rekonsiliasi yang berbeda diantaraya:

 Rekonsiliasi saldo per bank dengan saldo per buku pada awal bulan
 Rekonsiliasi penerimaan kas yang dicatat per bank (sebagai setoran)
dengan penerimaan kas yang dicatat per buku (mendebet akun kas)
 Rekonsiliasi pengeluaran kas yang dicatat oleh bank (misalnya, cek yang
dibatalkan, beban jasa) dengan pengeluaran kas yang dicatat per buku
(yaitu mengkredit akun buku besar)
 Rekonsiliasi saldo per bank dengan saldo per buku pada akhir bulan

Audit Penjualan

Tujuan menyeluruh dari audit penjualan adalah untuk menentukan bahwa


penjualan yang dilaporkan laba rugi telah disajikan secara layak sesuai dengan
prinsip akuntansi yang diterima umum. Audit penjualan lebih menekankan pada
pengujian transaksi dari pada pengujian saldo, karena saldo akun penjualan
merupakan total komulatif dari setiap transaksi penjualn dalam satu tahun. Akun
penjualan sangat terkait dengan penerimaan kas dan piutang usaha. Hubungan
antara penjualan dengan Piutang usaha dan kas dalam sistem pembukuan double-
entry serta rendahnya tingkat risiko pengendalian yang dinilai untuk asersi
penjualan membuat auditor dapat membatasi pengujian subtantif audit atas
penjualan.

Kesesuaian Penjualan Yang Akan Dikirimkan

Pengujian subtantif audit yang umum dilakukan untuk penjualan adalah


memeriksa kesesuaian ayat jurnal penjualan dengan dokumen pengiriman.
Pengujian transaksi ini dirancang untuk mendukung eksistensi penjualan yang
dicatat. Jika penjualan benar-benar terjadi, maka dokumen pengiriman atau
dokumen sejenis lainnya untuk penjualan tersebut harus dibuat.

Penelusuran Dokumen Pengiriman Ke Jurnal Penjualan

Pengujian informasi dari dokumen pengiriman ke faktur penjualan dan


ayat jurnal penjualan adalah pengujian subtantif yang umum atas transaksi.
Dengan menelusuri dokumen pengiriman ke faktur penjualan, auditor hanya
menguji kelengkapan dan bukan eksistensi/kejadian. Untuk melakukan jenis
pengujian ini, auditor ini biasanya memilih sampel dokumen pengiriman
representative selama satu tahun dan menyesuaikan informasi dokumen
pengiriman itu dengan faktur penjualan.

Pengujian Pisah Batas Penjualan

Pengujian pisah batas (sales cutoff test) dirancang untuk menentukan


apakah penjualan yang dicatata selama satu tahun benar-benar terjadi dalam
periode akuntansi berjalan (eksistensi) dan apakah penjualan yang dicatat setelah
akhir tahun adalah penjualan pada periode akuntansi selanjutnya (kelengkapan).
Tugas auditor dalam hal ini adalah auditor (1) memeriksa faktur penjualan untuk
menentukan apakah pengiriman telah dilakukan dengan baik, (2) memeriksa
dokumen pengiriman untuk menentukan apakah penjualan telh dicatat dengan
tepat dan apakah syarat-syarat pengiriman mendukung pengakuan penjualan, (3)
menyesuaikan dokumen pengiriman dengan faktur penjualan dan catatan
persediaan untuk untuk menentukan apakah item-item tersebut dicatat dalam
periode akuntansi yang tepat. Untuk melakukan pengujian ini auditor harus
memahami istilah-istilah pengiriman misalnya F.O.B shipping point atau F.O.B
destination.

Perhitungan Kembali Informasi pada Faktur Penjualan

Dalam prosedur ini auditor mengalikan kuantitas per faktur penjualan


dengan harga untuk mengetahui bahwa pelanggan telah ditagih pada jumlah yang
tepat. Auditor juga dapat menelusuri harga faktur ke daftar hargadan
menjumlahkan faktur penjualan untuk menentukan apakah total tersebut sudah
ditambahkan dengan benar, akan tetapi pengujian ini juga bisa dipakai sebagai
pengujian subtantif jika tujuan pengujiannya adalah untuk mendukung penilaian
penjualan dan menentukan bahwa jumlah uang telah dicatat dengan benar.

Scanning Jurnal Penjualan

Dalam melakukan pengujian ini auditor mencari item-item yang dapat


mengindikasikan pertanyaan tentang ketepatan perlakuan akuntansi atau yang
memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh auditor.

Prosedur Analitis

Prosedur analitis sering kali dapat digunakan untuk menguji akun


penjualan. Prosedur analitis yang terbaik untuk penjualan adalah menghubungkan
pendapatan penjualan dengan statistik operasi atau data independen lainnya dalam
sistem akuntansi. Prosedur analitis ini bermanfaat dalam mengumpulkan bukti
tentang asersi kelengkapan.

Anda mungkin juga menyukai