Anda di halaman 1dari 1

HAZ-06

SKKNI No. 187/2016


Pelaksanaan Operasional Tempat Penyimpanan Sementara
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3)
Cikarang, 15
Cikarang, - 18Januari
27-30 Mei 2019
2020

PENGANTAR Ÿ Peserta pelahan dapat menilai ngkat pencemaran

P engelolaan Limbah B3 harus dilakukan secara


terpadu karena dapat menimbulkan kerugian
terhadap kesehatan manusia, makhluk hidup
lainnya dan lingkungan hidup. Perusahaan sebagai
penghasil Limbah B3 bertanggung jawab sejak Limbah B3
lingkungan sebagai dampak dari paparan/kontaminasi
limbah B3.
Ÿ Peserta pelahan memahami dan dapat melakukan
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penyimpanan
limbah B3.
dihasilkan sampai dimusnahkan (from cradle to grave) Ÿ Peserta pelahan memahami dan dapat melakukan
dengan melakukan pengelolaan secara internal dengan perencanaan kegiatan pengangkutan limbah B3.
benar dan memaskan pihak 3 pengelola Limbah B3 Ÿ Peserta pelahan mampu mengidenfikasi sistem
memenuhi regulasi & kompeten. Pemerintah RI tanggal 17 tanggap darurat dalam pengelolaan limbah B3.
Oktober 2014 telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Ÿ Peserta pelahan dapat melakukan ndakan K3
Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah terhadap bahaya dalam pengelolaan limbah B3.
Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) yang MATERI PELATIHAN
merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun Materi pelahan selama 3 hari sebagai berikut:
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Ÿ Peraturan terkait Pengelolaan Limbah Berbahaya dan
Hidup pasal 59 dan juga Agenda 21 Indonesia serta Strategi Beracun (Limbah B3)
Nasional untuk Pembangunan Berkelanjutan. Ÿ Menentukan Sumber dan Kategori Bahaya Timbulan
Dalam tuntutan hukum, limbah B3 tergolong dalam Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3)
tuntutan yang bersifat formal. Arnya, seseorang atau (E.381200.002.01)
perusahaan dapat dikenakan tuntutan perdata dan pidana Ÿ Menilai Tingkat Pencemaran Lingkungan sebagai
lingkungan karena cara mengelola limbah B3 yang dak Dampak dari Paparan/Kontaminasi Limbah Bahan
sesuai dengan peraturan, tanpa perlu dibukkan bahwa Berbahaya dan Beracun (LB3) ((E.381200.003.01)
perbuatannya tersebut telah mencemari lingkungan. Ÿ Melakukan Perencanaan dan Pelaksanaan
Sehingga, mengetahui cara pengelolaan limbah B3 yang Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
memenuhi persyaratan wajib diketahui oleh pihak-pihak (Limbah B3)
yang terkait dengan limbah B3 dalam perusahaan dan Ÿ Melakukan Perencanaan Pengangkutan Limbah Bahan
pihak ke 3 yang bekerjasama dengan perusahaan. Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) (E.382200.002.01)
Mengingat penngnya pengelolaan limbah B3, kebutuhan Ÿ Mengidenfikasi Sistem Tanggap Darurat Dalam
perusahaan akan sumber daya manusia (SDM) yang Pengelolaan Limbah B3 (E.382200.009.01)
kompeten sangat vital. Operator Tempat Penampungan Ÿ Melakukan Tindakan K3 terhadap Bahaya dalam
Sementara (TPS) di dalam perusahaan harus mampu Pengelolaan Limbah B3 (E.382200.010.01)
menjaga aspek teknis dan operasional TPS secara 1 Hari Ujian Serfikasi oleh LSP PT. Benefita Indonesia
konsisten sepanjang waktu dengan efekf, serta mampu METODE PELATIHAN
memberikan solusi atas permasalahan yang mbul saat Presentasi - Diskusi -Workshop
proses penerimaan, penyimpanan, maupun penyerahan BIAYA
ke pihak ke ga untuk dikelola lebih lanjut. - Biaya Pelahan Rp. 7.900.000,- /orang
TUJUAN PELATIHAN Fasilitas: materi, kit pelahan, serfikat, makan siang & rehat
Pelahan ini didesain untuk memenuhi kompetensi -Biaya Serfikasi Rp. 3.500.000,/Peserta
sebagai berikut: REFERANSI
Ÿ Peserta pelahan mengetahui dan memahami PP Suzuki Indomobil Motor, PT Bio Farma (Persero), PT Gula
101/2014 dan peraturan pengelolaan Limbah B3 Puh Mataram, PT Delta Djakarta Tbk, PT Smelng, PT
lainnya. Indolampung Perkasa, PT Pindad (Persero), PT Sweet
Ÿ Peserta pelahan mampu dan dapat menentukan Indolampung, PT Mubadala Petroleum Ltd Badak NGL,
sumber dan kategori bahaya mbulan limbah B3. PT PLN (Persero), PT - UIP Kalimantan Bagian Timur
Trubaindo Coal Mining, PT HM Sampoerna Tbk, PT Dll

sms:
PT. BENEFITA INDONESIA 0812 1331 1160 (Sylva)
0813 1013 8048 (Eni)
0812 1973 4045
0816 778 614

Anda mungkin juga menyukai