Anda di halaman 1dari 1

1.

PENDAHULUAN
Metode tambang terbuka merupakan kegiatan penambangan yang diterapkan terhadap
endapan bahan galian yang terletak di dekat permukaan bumi. Dengan demikian kegiatan
penambangan langsung berhubungan dengan udara bebas, akibatnya :

a) Kondisi kerja dan keselamatan kerja lebih baik.


b) Segala macam peralatan dari yang kecil sampai yang besar dapat dipakai, sehingga
produksinya bisa besar.
c) Segala jenis bahan peledak dapat dimanfaatkan dan dapat diperoleh nisbah peledakan
(blasting ratio) yang tinggi.

Tetapi segi negatifnya adalah :

1. Merusak lingkungan hidup.

2. Susah mencari tempat untuk menimbun material penutup (overburden) yang tidak
mengganggu kegiatan penambangan dan memperparah kerusakan lingkungan, karena
volume material yang akan ditimbun sangat banyak.

A. Keuntungan tambang terbuka dibanding dengan tambang bawah tanah adalah :


 Ongkos operasi penanbangan per m3 atau per ton rata-rata lebih murah.
 Pengamatan dan pengawasan relatif lebih mudah. Faktor ini sekarang tidak terlihat
begitu nencolok, dengan adanya kemajuan teknologi komunikasi. Pengawasan dapat
dilakukan dengan nenggunakan kamera televisi (CCTV).
 Kondiisi kerja yang lebih baik, karena langsung berhubung an dengan udara luar.
 Alat-alat mekanis berukuran besar bekerja dengan leluasa sehingga dapat
berproduksi lebih besar.
 Permakaian bahan peledak lebih leluasa dan effisien. Disamping karena gas beracun
setelah peledakan lebih cepat diencerkan oleh udara, sehingga tidak berbahaya.
 Relatif lebih aman. Bahaya yang nungkin akan timbul hanyalah akibat kelongsoran,
sedangkan pada Tambang bawah tanah selain kelongsoran juga gas beracun,
kebakaran, lubang tambang meledak dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai