1. Sifat-sifat geoteknik (mekanika tanah dan mekanika batuan) untuk bijih dan batuan
sekelilingnya. Hal-hal ini akan mempengaruhi pemilihan peralatan pada system
penambangan terbuka dan pemilihan klas metode dalam system tambang bawah tanah
(swa-sangga, berpenyangga atau ambrukan)
a. Sifat-sifat fisik yang lain (bobot isi, voids, porositas, permeabilitas,
lengas)
b. Sifat elastik (kekuatan, modulus elastik, nisbah dan lain-lain)
c. Perilaku elastik atau visko elastik (flow, creep)
d. Keadaan tegangan (tegangan awal, induksi)
e. Konsolidasi, kompaksi dan kompeten (kemampuan bukaan pada
kondisi tanpa penyangga)
2. Pertimbangan ekonomi
Faktor-faktor ini akan mempengaruhi hasil, investasi, aliran kas, masa pengembalian dan
keuntungan. Faktor ini meliputi :
a. Cadangan (tonase dan kadar),
b. Produksi,
c. Umur tambang,
d. Produktivitas,
e. Perbandingan ongkos penambangan untuk metode penambangan yang cocok
3. Faktor teknologi
Kondisi paling cocok antara kondisi alamiah endapan dan metode penambangan adalah
yang paling diinginkan. Sedangkan metode yang tidak cocok mungkin tidak banyak
pengaruhnya pada saat penambangan, tetapi kemungkinan akan mempengaruhi pada
kegiatan pendukung tambang/terusannya (pengolahan, peleburan, dll). Yang termasuk
dalam faktor teknologi adalah :
a. Perolehan tambang, Dilusi (jumlah waste yang dihasilkan dengan bijih),
b. Ke-fleksibilitas-an metode dengan perubahan kondisi,
c. Selektifitas metode untuk memisahkan bijih dan waste,
d. Konsentrasi atau dispersi pekerjaan,
e. Modal, pekerja dan intensitas mekanisasi
4. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan yang dimaksud tidak hanya berupa lingkungan fisika-kimia saja, tetapi
juga meliputi lingkungan ekonomi-politik-social-budaya-biologi-flora-fauna. Yang
termasuk dalam faktor lingkungan adalah :
a. Kontrol bawah permukaan untuk merawat kondisi bukaan,
b. Penurunan permukaan tanah (subsidence), atau efek ambrukan pada permukaan tanah.
c. Kontrol atmosfir (ventilasi, kontrol kualitas, kontrol panas dan kelembaban),
d. Kekuatan kerja (pelatihan, recruitment, kesehatan dan keselamatan, kehidupan,
kondisi permukiman)
STUDI KONSEPTUAL
Penilaian karakteristik fisik dan kuantitas
overburden dari beberapa metode,
tataletak dan sistem penambangan
STUDI REKAYASA
kuantifikasi dan pembandingan konsep-
konsep yang dihasilkan terdahulu sehingga
dihasilkan rancangan dan biaya yang pasti