Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 10

041611233316 Rizky Cahya Utama


041711233147 Rama Putra Pratama
041711233248 Naura Salsabila
Case 1
Collaborating the Glasscubes Way
Dengan berkembangnya teknologi yang ada, pada bisnis sekarang sangat dibutuhkan
teknologi dengan kolaborasi antar team atau antar anggota. seperti bagaimana karyawan bisa
bekerja di luar daerah mereka. National School of Healthcare Science (NSHCS) yang
didirikan pada 2011 oleh Health Education England (West Midlands) untuk menyediakan
program pendidikan dan pelatihan ilmu pengetahuan kesehatan baru secara nasional. Dengan
berjalannya program ini dengan baik, NSHCS membutuhkan cara untuk bekerja dengan tim
dari berbagai lokasi untuk co-create dokumen dan kolaborasi pada topik scientific. ​namun,
dengan menggunakan email untuk berkomunikasi akan menjadikan komunikasi itu
terpecah-pecah. Setelah mencari solusi dari permasalahannya, akhirnya NSHCS
menggunakan Glasscubes, dimana glasscubes menawarkan layanan kolaborasi atau online
workspace dengan visi kolaborasi Glasscubes: Untuk membuat alat yang memungkinkan
pengguna memvisualisasikan informasi dan kegiatan di luar lokasi mereka (cubes).
Collaboration software ini menyediakan repositori terpusat untuk berbagi file, dan
karena penyimpanannya di cloud, tidak ada batasan ukuran file atau jumlah file yang dapat
diunggah ke ruangnya. Selain berbagi file, software ini bisa berbagi ide, diskusi sesama
anggota project maupun diskusi dengan anggota lainnya. Software ini juga bisa
menggabungkan jadwal sesama anggota untuk menentukan meeting misalnya. Dengan
adanya collaboration software ini team dapat bekerja sama dengan baik, dan bisa bekerja
dimanapun mereka berada tidak harus di kantor dan juga dapat diunggah di pc, laptop
maupun handphone pribadi mereka, hanya dengan syarat terhubung dengan internet yang
baik.

1.Discuss the features of Glasscubes as a collaboration software.


Glasscubes adalah platform kolaborasi online untuk bisnis. Ini meningkatkan
produktivitas dengan meningkatkan cara bisnis berbagi, berkolaborasi, dan berkomunikasi
satu sama lain. Hubungkan orang-orang yang bekerja dengan Anda dalam platform bisnis
sosial. Email bukan lagi cara paling efisien untuk berbagi informasi dan pertemuan tatap
muka memakan waktu dan biaya. Glasscubes adalah alternatif modern.
Collaberaboration Software Feature dari Glasscube :
1. Audio/Video conferencing
Dalam glasscube ini mempunyai feature untuk melakukan video conference
atau audio conference.
2. Brainstorming Glasscube
Mempunyai sebuah service untuk semua user nya untuk melakukan
brainstorming antar user.
3. Contact Management Glasscube
Contact manajemen dimana admin atau boss dari perusahaan bisa melihat
siapa aja yang ada di dalam aplikasi glasscube ini dan juga bisa memanage
dari contact list.
4. Content Management Glasscube
Mempunyai service dimana user bisa mengupload content dan bisa di manage
dengan mudah.

2. Why did the NSHCS require a tool for collaboration? Was Glasscubes a feasible option?
NSHCS membutuhkan sebuah platform digital untuk membuat dokumen dan
berkolaborasi pada topik sains. Dokumen tersebut melibatkan beberapa asosiasi external
dalam hal penilaian, kebijakan, perencanaan strategis, dan sebagainya. Untuk itu NSHCS
membutuhkan layanan digital yang lebih baik dari menggunakan email biasa, karena email
dinilai kurang baik serta bisa menyebabkan terfragmentasi dan menyebabkan diskusi tidak
terorganisir dengan baik,

Glasscubes merupakan opsi yang sudah tepat karena layanan Glasscubes dapat mengundang
siapapun untuk bergabung di ruang kerja ini, baik itu karyawan, pelanggan, pemasok mereka
atau siapa pun yang perlu berbagi informasi dan berkomunikasi dengan perusahaan.
Menggunakan layanan ini, orang dapat berbagi file, menetapkan tugas, mendiskusikan ide
dan topik, dan mengatur jadwal. Perangkat lunak kolaborasi menyediakan repositori terpusat
untuk berbagi file, dan karena penyimpanannya di cloud, tidak ada batasan ukuran file atau
jumlah file yang dapat diunggah ke ruang ini. Perangkat lunak ini juga dapat secara otomatis
membuat versi file yang sama ketika diunggah setelah modifikasi. Para pengguna juga dapat
mengatur kelas konferensi gratis untuk hingga 50 peserta.

3. Name some other areas where such software can be useful. Discuss at least one such
area.
Pada masa pandemi seperti ini, tidak memungkinkan untuk kelas secara offline untuk
itu, AULA yang dipakai oleh Universitas Airlangga sangatlah berguna untuk kelas online
dengan mengumpulkan tugas bagi mahasiswa yang ada di berbagai daerah. selain itu, juga
bermanfaat bagi dosen yang memberi tugas dan informasi seputar mata kuliah. Pada AULA
tersebut, mahasiswa dapat berdiskusi melalui forum dengan dosen dan teman sekelasnya, bisa
berdiskusi pula melalui chat personal kepada mahasiswa lain dan dosen, selain itu dosen juga
bisa mengetahui tentang kehadiran mahasiswanya pada AULA. mahasiswa juga dapat
mendownload bahan bahan yang akan diajarkan oleh dosen yang diberikan oleh dosen, begitu
pula dosen, dosen bisa mendownload apa yang sudah dikerjakan oleh mahasiswanya dan
memberi nilai.
Case 2 S ​ ocial Business: Full Speed Ahead or Proceed with caution?
Saat ini, banyak karyawan yang siap untuk menggunakan social media seperti
facebook, twitter dan social media lainnya. Sudah banyak juga bisnis yang menggunakan
sosial media untuk mengetahui atau menjangkau customernya. tetapi, Gartner juga mencatat
bahwa hingga 2015, 80 persen upaya bisnis sosial tidak akan mencapai manfaat yang
dimaksudkan karena kepemimpinan yang tidak memadai dan penekanan berlebihan pada
teknologi. Seperti perencanaan sumber daya perusahaan atau melatih pekerja yang harus
menggunakan aplikasi. ​Dan ketika perusahaan memperkenalkan teknologi media sosial
baru (serta teknologi lainnya), karyawan sering menolak alat-alat baru, menempel pada
cara kerja lama, seperti email, karena mereka lebih akrab dan nyaman​. Social network
dapat menyediakan sumber-sumber informasi yang kaya dan beragam yang meningkatkan
produktivitas, efisiensi, dan inovasi organisasi, dan juga dapat mendukung atau menlike
pendapat pendapat seseorang yang berpikir sama apabila mereka yang mendukung enggan
untuk berpendapat. platform sosial media akan bekerja dengan baik tergantung dengan tujuan
perusahaan menggunakannya.
Terdapat beberapa perusahaan yang sudah sukses menggunakan social network seperti
Bayer Material Sciences dan Carlo’s Bake Shop. Bayer Material Sciences sukses dengan IBM
connection yang merupakan platform sosial untuk kolaborasi, kerja sama, dan konsolidasi
yang biasanya digunakan dalam jaringan sosial perusahaan yang terpusat. Dengan hasil 50%
karyawan sekarang secara rutin aktif di jejaring sosial perusahaan. Meskipun ROI tentang
inisiatif bisnis sosial sulit diukur, Bayer Material Sciences telah mendapat manfaat dari aliran
pengetahuan yang lebih cepat, peningkatan efisiensi, dan biaya operasi yang lebih rendah.
Selain itu, Carlo’s Bake Shop yang merupakan perusahaan custom cake yang sukses
atas popularitas di cake boss reality television series. Dengan menggunakan social network
(charlett) kesalahan turun lebih dari 30 persen, dan karyawan dapat memproduksi kue dan
produk pelanggan lainnya lebih cepat dan efisien. Selain itu manajer juga dapat memiliki
akses ke dasbor data dan analitik yang memungkinkan mereka untuk melihat langsung kinerja
toko dan produk mana yang disukai. Mereka dapat melihat pola penjualan dan transaksi
secara mendalam. Saat Carlo berkembang secara nasional dan mungkin secara global,
kemampuan untuk menghubungkan orang dan melihat aliran pesanan akan sangat penting.
tool bisnis sosial telah mengubah sebuah organisasi yang perlahan-lahan mulai tenggelam
pada kertas kertas dokumen menjadi bisnis digital yang sangat efisien.

1.​Identify the management, organization, and technology factors responsible for impeding
adoption of internal corporate social networks.
Faktor-faktor yang bertanggung jawab terhadap lambannya tingkat penyerapan jejaring sosial
internal perusahaan :
1. Lambatnya tingkat penyerapan pengetahuan jejaring sosial internal perusahaan dalam
bidang teknologi perusahaan yang digunakan oleh perusahaan masih dalam tahapan
yang berkembang, sehingga membuat karyawan masih belum memahami, belum bisa
menerapkan teknologi tersebut yang mereka beranggapan bahwa teknologi tersebut
sangat sulit dipelajari.
2. Dalam bidang Manajemen jejaring sosial internal perusahaan kurangnya dorongan
untuk menggunakan aplikasi atau jejaring sosial, karena perusahaan hanya
menyediakan fasilitas yang ada di perusahaan.

2.​ Compare the experiences implementing internal social networks of the two organizations
described in this case. Why were they successful? What role did management play in this
process?
Bayer Material Sciences memilih IBM connection untuk social business toolsetnya.
Bayer telah sukses membuat toolsnya lebih mudah diakses, menunjukkan value dalam proyek
percontohan, menggunakan program mentoring untuk eksekutif senior, dan melatih para ahli
karyawan untuk menyebarkan pengetahuan tentang alat sosial dan pendekatan baru dalam
perusahaan dan menunjukkan kegunaannya. IBM connection ini menyediakan tools untuk
profile karyawan, komunitas dengan orang yang mempunyai kesenangan yang sama dan
ahlinya, blogs, wikis, viewing, organizing, dan mengatur tugas tugas. Selain itu IBM
connection juga menyediakan forum untuk bertukar ide dan polls/survey customer dan
sesama karyawan dengan home page untuk setiap user untuk melihat apa yang terjadi di
social network orang tersebut dan mengakses data sosial yang penting.
Carlo’s Bake Shop adalah perusahaan custom cake yang sukses atas popularitas di
cake boss reality television series. awalnya carlo’s menggunakan paper based yang risikonya
adalah dokumen-dokumen yang tidak bisa dibaca tulisannya ataupun dokumen yang hilang.
untuk itu carlo’s menggunakan chatter sebagai sistem baru untuk customernya mudah
mengorder custom cake. awalnya pula karyawan carlo’s menolak untuk menggunakan sistem
baru karena sudah terlalu nyaman dengan e-mail facebook dan twitter, tetapi carlo’s berhasil
untuk mensosialisasi benefit dengan adanya sistem baru ini. dengan sistem baru ini, customer
bisa mengorder dengan dekorasi sendiri walaupun lokasinya jauh, dan juga carlo’s dapat
melihat segala perubahan dari warna, bentuk dan dekorasi. carlo’s juga dapat melihat mana
yang disukai oleh customernya

3.​Should all companies implement internal enterprise social networks? Why or why not?
Iya, karena pada zaman sekarang teknologi jejaring sosial telah berkembang pesat dan
memberikan kemudahan bagi penggunanya. Teknologi jejaring sosial juga banyak digunakan
oleh perusahaan yang ditujukan untuk memudahkan kegiatan operasional mereka, serta
memperkuat komunikasi internal maupun menggunakannya untuk menjangkau pelanggan.
Namun yang perlu diperhatikan ialah bagaimana teknologi ini bisa efektif digunakan oleh
semua ornamen dalam perusahaan. Manajer harus bisa menjelaskan dan membantu karyawan
untuk beradaptasi dengan teknologi yang baru agar teknologi yang dibeli perusahaan secara
cuma-cuma. Merupakan hal yang cukup sulit untuk memperkenalkan teknologi baru ketika
budaya perusahaan sudah nyaman dengan teknologi yang lama. Dan yang harus diperhatikan
juga ialah perusahaan perlu memperhatikan keunggulan dari alat jejaring sosial tersebut,
apakah teknologi ini bisa memberikan manfaat yang sepadan dengan biaya yang dikeluarkan
nantinya.

Anda mungkin juga menyukai