Anda di halaman 1dari 6

SEHAT MENTAL DIMASA PANDEMI

Pada hari sabtu tanggal 12 september 2020 mahasiswa peserta KKNNT UPI yang di
selenggarakan Kemendikbud tahun 2020 dengan kelompok 2,3,4,5,6, dan 9
mengadakan Web binar yang di isi oleh Dua pemateri. Pada pemateri yang pertama
dibawakan oleh Rembulan. Beliau merupakan top 5 mahasiswa berprestasi UPI yang
menjadi pemateri mengenai tetap produktif di masa pandemi dan pemateri yang
kedua adalah Ibu Witrin Gamayanti,S.Psi.M.Si. Ibu Witrin sendiri menjadi pemateri
mengenai Sehat Mental Dimasa Pandemi ,beliau adalah seorang dosen dari Fakultas
Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Pematerian ini dilatarbelakangi oleh munculnya pandemic covid-19 di indonesia yang


mengakibatkan permasalahan mengenai kesehatan mental. Pandemi covid-19
merupakan sebuah bencana yang dirasakan hampir semua negara terkena dampak
adanya pandemik ini,salah satunya adalah indonesia. Di indonesia sendiri tidak hanya
berdampak pada sektor perekonomian saja,tetapi pandemic covid-19 ini berdampak
pula terhadap Psikologis masyarakat.
Pada pemateri pertama dijelaskan bahwa untuk tetap produktif tidak bergantung
kepada keadaan pada masa pandemic atau tidak, tetapi bergantung kepada diri kita
sendiri. Produktif yang dimaksud adalah sebagai mahasiswa bisa menginvestasi masa
depan dengan berprestasi. Dengan berprestasi kita dapat mendapatkan beberapa
manfaat yaitu:

1. Portofolio (Investasi Masa Depan)

2. Gratis Keliling Indonesia

3. Memberoleh Beasiswa

4. Exchange/Conference
Kunci kesuksesan dalam berprestasi adalah kesuksesan dapat diraih jika kesempatan
bertemu dengan kesiapan. Proses berprestasi itu tidak mudah dan banyak kegagalan
yang akan dilalui, kuncinya adalah tidak malas untuk belajar, tidak malas untuk
menerima kekurangan diri dan terus untuk memperbaiki diri.

Pada pemateri kedua dijelaskan bahwa menurut data dari PDSKIJ 64,3% dari 1,522
orang responden menyatakan mempunyai permasalahan psikologi cemas atau depresi
setelah melakukan pemeriksaan mandiri melalui mobile phone terkait dengan
kesehatan jiwa dampak dari pandemic covid-19 ini. Depresi sendiri adalah sebuah
gangguan cemas yang berhubungan dengan kesehatan dan kecemasan disini dibagi
menjadi dua bagian yaitu :

1.Kecemasan adalah ketakutan dan kekhawatiran terhadap masa depan

2.Kecemasan yang berkaitan dengan masalah kesehatan dan fisik yaitu Somatic
symptom disorder dan Illness anxiety disorder.

Perilaku yang menunjukan kecemasan karena adanya covid 19 ini dapat di


kategorikan sebagai berikut.

1. Avoidance
 Tetap Berdekatan dengan orang lain
 Tidak Berdiam Diri dirumah
 Tidak mau melakukan corona test
2. Approach
 Cuci tangan berulang
 Body checking for symptoms
 Makan menghabiskan persediaan
 Repeated corona testing
 Panic buying

Perilaku kecemasan tersebut dikarenakan oleh permasalahan kesehatan dan faktor


yang dapat membuat kecemasan itu menjadi lebih parah adalah sebaiberikut

Faktor Individu dibagi menjadi 2 yaitu:

Risk factors

• Tidak toleran terhadap ketidakpastian

• Sensitifitas kecemasan

• Stigmatization, social exclusion

Protective Factors

• Resiliensi, kemampuan untuk recovery ketika menghadapi masalah

• Social support: feeling connected with other people

Tidak hanya faktor individu saja yang dapat mempengaruhi kesehatan mental
tetapi faktor lainya adalah sebagai berikut:

1. Societal factors:
▪ Social media
▪ Information
▪ Authorities
2. Personal factors:
• Risk factors
• Protective factors
3. Health anxiety:
▪ Thoughts
▪ Behaviours
▪ Emotions

Yang harus dilakukan oleh masyarak ketika mengalami permasalahan Mental adalah
dengan melakukan aktifitas yang menyenangkan seperti melukis
,memasak,olahraga,berkebun dan kegiatan apapun yang positif pastinya .
Dengan demikian, Munculnya Covid-19 mendatangkan polemik baru di semua sektor
di Indonesia, Baik sektor perekonomian, Pendidikan, Sosial dan Politik. Hal ini
menyebabkan banyak nya perubahan kegiatan sosial ekonomi masyarakat Indonesia
dan berpengaruh pula terhadap Kesehatan mental masyarakat itu sendiri. Dalam
menjalani kehidupan di tengah pandemik saat ini, sebagai mahasiswa kita di tuntut
untuk terus produktif. kita tidak bisa bergantung pada situasi dan kondisi, akan tetapi
pada diri sendiri. Kita bisa merencanakan tabungan atau investasi prestasi yang akan
menghasilkan keuntungan untuk masa depan. Dan tentunya dalam menggapai prestasi
di perlukan kerja keras dan mampu membawa diri untuk terus melaju dan berproses.

Hasil survey PDSKIJ 64,3% dari 1,522 orang responden menyatakan mempunyai
permasalahan psikologi cemas atau depresi. Depresi yang di maksud adalah ;
ketakutan dan kekhawatiran terhadap masa depan dan Kecemasan yang berkaitan
dengan masalah kesehatan dan fisik yaitu Somatic symptom disorder dan Illness
anxiety disorder. Faktor penyebab depresi tersebut adalah faktor dalam individu dan
sosial atau lingkungan. Dalam menanggulangi depresi tersebut, kita bisa melkukan
kegiatan-kegiatan yang menyenangkan seperti menjalani hobi, olahraga dan lain hal
nya yang mampu menyenangkan diri

Anda mungkin juga menyukai