keuntungan yang khusus bergerak dalam memberikan pelayanan dibidang penjualan jasa atau
keahlian. Beberapa contoh perusahaan jasa seperti bank, bengkel mobil dan motor, asuransi,
salon, pengiriman barang atau surat, rental kendaraan, dan yang lainnya.
Ada beberapa tujuan laporan keuangan pada perusahaan jasa, penjelasannya sebagai berikut:
Laporan laba-rugi merupakan laporan yang menyajikan seluruh informasi pendapatan dan juga
beban perusahaan jasa dalam satu periode akuntansi. Laporan laba-rugi dapat disajikan dalam 2
bentuk :
Selisih nilai yang didapat dari pendapatan dan beban kemudian diketahui sebagai laba atau rugi
perusahaan.
Laporan perubahan ekuitas atau modal adalah laporan keuangan perusahaan jasa yang khusus
menyajikan seluruh informasi mengenai perubahan yang terjadi pada ekuitas atau modal
perusahaan per periode akuntansi.
Neraca perusahaan jasa adalah bentuk laporan keuangan yang menyajikan seluruh informasi
setiap perubahan posisi keuangan berupa aset, ekuitas, dan kewajiban perusahaan jasa per
periode akuntansi.
Asset (Aset)
Liability (Kewajiban)
Equity (Ekuitas)
Judul laporan
Menulis keterangan:
1. Nama perusahaan
2. Nama laporan
3. Periode laporan pada posisi tengah atas halaman
Isi Laporan
1. Aset disusun menurut urutan likuiditasnya
2. Kewajiban disusun berdasarkan urutan jatuh temponya
3. Ekuitas disusun berdasarkan urutan sifat kekekalannya
Kas: meliputi uang tunai atau rekening giro dan saldo kas
Setara kas: investasi yang bersifat sangat likuid, berjangka waktu pendek dan mudah dicairkan
menjadi kas.
Arus kas ini didapatkan dari transaksi dan aktivitas yang mempengaruhi laba-rugi bersih
perusahaan karena berkaitan dengan pendapatan perusahaan jasa. Arus kas berdasarkan aktivitas
operasi ini meliputi beberapa hal:
Arus kas berdasarkan aktivitas investasi menyajikan informasi tentang penerimaan dan
pengeluaran kas yang berkaitan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan
pendapatan dan cashflow di masa depan, yang meliputi:
Sejumlah uang muka yang diterima dari pinjaman yang diberikan oleh pihak lain serta
pelunasannya (kecuali lembaga keuangan)
Penerimaan kas atas penjualan aktiva tetap (peralatan, tanah, dan bangunan) dan aktiva
tak berwujud, dan juga aktiva jangka panjang lainnya.
Pengeluaran kas untuk pembelian aktiva tetap, aktiva jangka panjang, dan biaya
pengembangan aktiva yang perusahaan bangun sendiri.
Perolehan saham dari instrumen keuangan atau perusahaan lain.
Pembayaran sejumlah kas atas futures contract, option contracts, swap contracts, dan
forward contracts. Kecuali kontrak tersebut bertujuan pada perdagangan (trade) atau jika
pembayaran tersebut dikategorikan sebagai aktivitas pendanaan bisnis.
Arus kas ini digunakan untuk memprediksi klaim terhadap arus kas dimasa depan oleh para
investor. Yang termasuk didalam arus kas ini adalah:
Pembayaran kas untuk mengurangi saldo kewajiban yang berhubungan dengan sewa
guna usaha.
Penerimaan kas dari pinjaman, hipotik, wesel, emisi obligasi dan pinjaman lain.
Penerimaan kas dari saham atau instrumen modal lain.
Pengeluaran kas dari penarikan dan penebusan saham perusahaan pada shareholders
Pelunasan pinjaman.
Finance lease (pembiayaan) oleh penyewaan guna usaha (lessee).
Demikian penjelasan contoh laporan keuangan perusahaan jasa yang bisa kamu kamu rujukan.
Semoga bermanfaat.