Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

“Identifikasi Peluang Usaha”

Oleh :

Kelompok 2

Devi Novtriya Rumpe (41723311021)

Ira Gita Girsang (4172111031)

Maria Bella Anjani Sitanggang (4172111033)

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, dan kasih sayang-Nya penulis dapat dapat menuliskan makalah “
Identifikasi Peluang” ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Arnah
Ritonga, selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan
bimbingan dan saran dalam menyelesaikan tugas ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah critical book ini


terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap
adanya kritik dan saran yang membangun. Penulis sangat berharap makalah ini
dapat bermanfaat dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita
mengenai Identifikasi Peluang Usaha. Semoga makalah ini dapat dipahami bagi
siapapun yang membacanya.Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat
berguna bagi penulis sendiri maupun segenap pembaca.

Medan, Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari tahun ke tahun ini, daya
saing semakin tinggi. Hal ini dipicu oleh semakin berkembangnya kebutuhan akan
barang dan jasa. Setiap pengusaha bersaing untuk menghasilkan produk terbaru
dan terbaik yang dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga sebagai pengusaha,
haruslah mampu untuk berpikir kreatif agar usahanya tetap berkembang.
Tingginya persaingan dan banyaknya muncul pengusaha-pengusaha baru,
membuat beberapa pengusaha yang tidak bisa bertahan memilih untuk berhenti.
Hal ini mengakibatkan banyak karyawan yang kehilangan pekerjaannya.
Kurangnya lapangan kerja yang tersedia dan banyaknya pesaing, membuat kita
untuk berpikir keras dalam mencari pekerjaan. Sehingga dari tahun ke tahun
angka pengangguran terus bertambah.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan rasa percaya diri untuk
membuka sebuah usaha sendiri. Sebagian besar masyarakat cenderung memiliki
pola pikir untuk hidup nyaman dengan bekerja sebagai pegawai/karyawan.
Mereka tidak sadar mengenai potensi apa yang dapat dikembangkan dan
menghasilkan pendapatan. Mereka kurang memahami bagaimana melahirkan
sebuah peluang usaha, karena mereka cenderung berpikir akan mengalami
kerugian. Sehingga mereka takut untuk memulai usaha sendiri.
Oleh karena itu, kita dituntut untuk mengenali bagaimana itu dunia usaha,
hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai usaha. Seorang
pengusaha harus mampu melihat dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada,
serta harus berpikir kreatif agar usaha yang dirintisnya dapat bersaing pada pasar.
B. Tujuan Penulisan Makalah

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :


1) Untuk mengetahui pengertian peluang usaha
2) Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum
memulai usaha
3) Untuk mengetahui langkah-langkah dalam menilai sebuah peluang usaha

C. Manfaat Penulisan Makalah

Melalui penulisan makalah ini, diharapkan :


1) Mahasiswa dapat mengetahui pengertian peluang usaha
2) Mahasiswa mengetahui hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum
memulai usaha
3) Mahasiswa mengetahui lagkah langkah dan menilai sebuah peluang usaha
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian peluang usaha

Pengertian Peluang Usaha Dalam Kewirausahaan Menurut Para Ahli Peluang


usaha terdiri dari dua kata yaitu " peluang " dan " usaha ". Peluang yang dalam
bahasa Inggris di sebut dengan opportunity memiliki arti sesuai dengan KBBI
adalah kesempatan. Secara sederhana peluang di artikan sebagai kesempatan
muncul atau terjadi pada satu peristiwa. Sementara itu, usaha memiliki pengertian
berbagai daya untuk mendapatkan apa yang di inginkan. Sehingga secara
terminologis pengertian peluang usaha adalah kesempatan yang dapat
dimanfaatkan seseorang untuk mendapatkan apa yang di inginkannya
( keuntungan - kekayaan - uang ) dengan memanfaatkan berbagai faktor baik
faktor eksternal maupun internal.

Peluang usaha adalah sebuah kesempatan untuk kita dalam mengembangkan


usaha dengan melihat hal-hal positif yang ada untuk dapat dimanfaatkan dalam
pengmbangan usaha yang dimiliki. Dengan adanya peluang berarti adanya hal-hal
positif yang mengarah pada kemajuan atau perkembangan suatu usaha yang
sedang di bangun atau yang baru mulai di bangun dengan melihat prospek ke
depan usaha nantinya akan menjadi lebih baik dan meningkatnya pendapatan
usaha tersebut.
Ciri-ciri peluang usaha yang baik :
1) Peluang itu orisinil dan tidak meniru.
2) Peluang itu harus dapat mengantisipasi perubahan, persaingan, dan kebutuhan
pasar dimasa yang akan datang.
3) Benar-benar sesuai dengan keinginan agar peluang bisa bertahan lama.
4) Tingkat visibilitas (kelayakkan usaha) benar-benar teruji untuk dilakukan riset
dan trial.
5) Bersifat ide kreatif dan inovatif bukan tiruan dari orang lain.
6) Ada keyakinan untuk mewujudkannya.
7) Ada rasa senang dalam menjalankannya.
B. Pendekatan Peluang Usaha

Peluang usaha dapat ditemukan melalui dua sisi pendekatan. Pertama dengan
pendekatan permintaan, artinya banyak peluang yang bersumber dari adanya
kebutuhan dan keinginan konsumen. Kedua dengan pendekatan penawaran,
artinya peluang usaha yang muncul dari kemampuan atau potensi yang dimiliki
oleh pengusaha sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran.Peluang usaha dari sisi permintaan dapat ditemukan dengan beberapa
cara, antara lain:

a. Menciptakan alat pemuas kebutuhan yang belum tersedia


Dalam hal ini masyarakat memerlukan alat pemuas kebutuhan yang memang
belum pernah ada di pasar. Sebagai contoh ada jenis alat transportasi yang
dapat digunakan di darat dan di laut (kapal amfibi). Tetapi selama ini belum
ada alat transportasi tersebut.
b. Adanya kebutuhan yang terpenuhi sebagian
Banyak produk komplementer yaitu produk yang merupakan satu kesatuan
dengan produk lainnya. Sebagai contoh pemakai handphone sangat banyak
jumlahnya, maka ada peluang usaha untuk menyediakan kebutuhan yang
berhubungan dengan produk tersebut misalnya penjualan pulsa atau
accessories handphone.
c. Kebutuhan inti sudah terpenuhi, tetapi belum memuaskan
Adanya alat pemuas kebutuhan yang belum memuaskan kebutuhan konsumen
secara sempurna dapat menjadi peluang usaha dengan menciptakan produk
yang lebih memuaskan dari produk sebelumnya atau dari produk pesaing.
Misalnya produk AC didesain ulang sehingga berhasil menemukan AC
dengan pemakaian arus listrik yang rendah.

Sedangkan peluang usaha melalui pendekatan penawaran lebih


memperhatikan bakat, minat, kemmapuan yang dimiliki oleh seorang pengusaha.
Sebagai contoh orang yang mempunyai kelebihan berupa skill dalam menulis
buku yang dibuktikan dengan banyaknya buku karyanya yang best seller saat
dipublikasikan.
Jika jumlah permintaan terhadap produk melebihi jumlah penawaran yang
dapat dipenuhi, maka akan muncul peluang pasar yang dapat dijadikan sebagai
peluang usaha oleh orang yang jeli melihat situasi tersebut. Jika peluang usaha
yang dimiliki lebih dari satu jenis dan akan dipilih peluang yang paling
menguntungkan maka pengusaha dapat mengidentifikasi secara rinci setiap
peluang yang ada. Langkah selanjutnya menyeleksi setiap peluang tersebut. Hasil
penyeleksian peluang ini akan menggolongkan peluang menjadi peluang yang
kurang menguntungkan dan peluang yang menguntungkan. Dari peluang yang
menguntungkan tersebut dikaji ulang dan dipilih satu atau dua peluang usaha yang
paling menguntungkan. Langkah terakhir adalah menyusun rencana usaha secara
detail dai peluang uaha yang paling menguntungkan kemudian merealisasikan
peluang usaha tersebut secara konkrit.

C. Sumber – Sumber Peluang Usaha

Peluang usaha dapat muncul dari hobi kita sendiri, yang sebelumnya mungkin
Anda tidak sadar bahwa hobi Anda bisa dijadikan sebagai usaha. Kalau hobi atau
bidang yang Anda kuasai saat ini belum layak untuk dijadikan peluang usaha,
anda membutuhkan ide-ide yang menimbulkan peluang usaha. Ide yang
berpeluang usaha bisa didapatkan dari hal-hal seperti berikut ini :

1. Cita-cita
Peluang bisa muncul dari cita-cita Anda sendiri. Bila keinginan Anda untuk
menjadi seorang pengusaha sangat kuat, maka Anda akan melihat peluang-
peluang di hampir semua bidang. Hampir setiap apa yang dilihat adalah peluang
usaha. Atau setidaknya, Anda secara naluri akan berupaya mencari peluang di
suatu jenis usaha. Hal ini tidak akan terjadi pada orang yang tidak memiliki cita-
cita menjadi seorang pengusaha.
2. Tekanan
Bila seseorang menghadapi tekanan maka banyak gagasan yang mucul. Tekanan
bisa datang dari luar, bisa pula diciptakan oleh diri sendiri. Ketika seseorang
mendapatkan tekanan untuk bisa hidup dan menghidupi keluarganya, biasanya dia
akan banyak berpikir untuk mendapatkan solusinya.
3. Kecenderungan pasar
Mengamati kebutuhan konsumen di pasar dapat menimbulkan peluang usaha.
Contoh, kecenderungan sebagian orang akan belanja langsung ke pabrik dengan
harga murah. Maka muncullah factory outlet di mana-mana. Dengan berbagai
promosi maka FO menawarkan barang dengan harga murah dengan kualitas
barang yang dapat dijamin.
4. Inovasi baru
Gagasan untuk menciptakan produk baru timbul karena adanya kebutuhan,
sementara produk itu belum ada di pasaran. Apabila kita berhasil menciptakan
produk tersebut dan dibutuhkan konsumen maka kita dapat menjadi yang pertama
dan menguasai usaha tersebut (leader).
5. Komplemen dari produk yang ada
Sebuah produk dapat memberikan peluang usaha dengan membuat produk-produk
yang melengkapinya, biasanya berupa aksesori. Produk otomotif seperti mobil
biasanya disertai dengan produk aksesori yang menyertainya. Seperti diketahui,
aksesori semacam ini bisa menjadi peluang bagi si pembuat produk maupun
perusahaan.
6. Peristiwa yang digemari atau munculnya tokoh
Suatu peristiwa bisa menimbulkan peluang baru. Contoh, adanya musim
kompetisi sepak bola, muncul produk-produk seperti t-shirt yang bergambar piala,
pemain sepak bola favorit, dan lain-lain.
7. Wawasan
Orang yang wawasannya luas, pergaulannya luas dan dia mau berpikir, maka akan
menemukan peluang usaha. Misalnya seseorang yang sering melihat usaha yang
dilakukan di luar negeri (bisa didapatkan dari media massa atau berkunjung) dan
usaha tersebut belum ada di negaranya, ini merupakan cara untuk mendapatkan
peluang usaha.
8. Bahan bacaan
Membaca, selain menambah wawasan dan pengetahuan, juga bisa menimbulkan
gagasan yang mengandung peluang usaha. Bahan bacaan bisa dari berbagai
media. Bila Anda memang sedang berpikir keras mencari peluang, ketika Anda
membaca iklan produk barang atau jasa, ada kemungkinan Anda mendapatkan
peluang usaha.
9. Ide yang muncul tiba-tiba
Kadang kala gagasan bisa muncul tiba-tiba, di mana saja dan kapan saja. Hampir
setiap orang mengalaminya. Tetapi tidak banyak orang yang bisa mewujudkan
gagasan menjadi usaha nyata yang membawa keuntungan. Kebanyakan orang
melupakan ide-ide yang tiba-tiba muncul, dia tidak bisa melihat bahwa idenya
bisa menjadi suatu peluang usaha.

D. Pemanfaatan Peluang Usaha

"Peluang Adalah EMAS", istilah itu memang bukan mengada-ngada, peluang


memang di ibaratkan sebagai emas yang bernilai yang sayang jika harus
dilewatkan. Apakah yang dimaksud dengan peluang usaha?, peluang usaha
merupakan suatu kesempatan atau waktu yang seharusnya diambil atau
dimanfaatkan bagi seorang wirausahawan agar mereka mendapatkan keuntungan.
 Jika anda ingin menjadi seorang pengusaha sukses,maka jangan sekali-sekali
mengabaikan peluang usaha yang ada yang sebenarnya banyak disekitar kita.
Namun sayangnya peluang itu sering kali kita abaikan karena kita serasa bingung
untuk memanfaatkannya,serta harus dimulai dari mana padahal peluang itu hanya
datang satu kali saja.bisa saja jika kita melewatkan peluang tersebut yang menurut
kita itu peluang usaha yang niche atau bagus lantas keburu diambil oleh orang
lain.
Memang tidak lah mudah bagi seseorang untuk bisa memanfaatkan peluang
usaha dengan cara memanfaatkannya atau mempraktekannya dalam dunia
wirausaha yang sesungguhnya.Ini akan terasa berat karena selain membutuhkan
ketekunan, tenaga juga modal yang jumlahnya relatif.
Banyak peluang usaha yang tersia-siakan,sehingga berlalu begitu saja hal itu
terjadi karena tidak semua orang atau manusia dapat melihat peluang dan jika
mereka melihatpun belum tentu berani untuk memanfaatkan peluang tersebut.
hanya seorang wirausahawan yang bisa berfikir kreatif serta berani dalam
mengambil risiko dengan tanggap dan cepat untuk memanfaatkan peluang itu.
Peluang usaha yang telah di ambil tentu akan terdapat konsekuensi oleh
pengambil keputusan itu. namun jika berhasil dapat dikatakan mendapat
keuntungan, dan jika gagal maka itu adalah bagian dari risiko yang harus
dihadapi, meskipun demikian, hal itu dapat dijadikan pengalaman yang berharga
bagi seorang wirausahawan agar dapat bekerja lebih baik sehingga mendapatkan
keuntungan dari hasil kerja dan peluang yang telah ia manfaatkan tersebut.
Peluang berarti juga pasar. Jika seseorang ingin berhasil, apalagi berhasil
sebagai entrepreneur, dia harus bisa secara cerdik menangkap dan memanfaatkan
peluang, kemudian mengambil keputusan yang tepat agar memenangkan
persaingan di pasar.Dengan kreativitas berarti seseorang bisa secara bersama-
sama menciptakan atau menangkap peluang dan memaksimalkan resources lain
yang bisa mendukung agar peluang-peluang dan kreativitas itu menjadi berhasil.
Dan agar peluang-peluang dan kreativitas itu berhasil dibutuhkan komunikasi
yang baik. Bagi seorang entrepreneur, keterampilan berkomunikasi itu sangat
penting. Segala ide dan kreativitas yang ada pada diri seorang entrepreneur harus
bisa dikomunikasikan dengan baik ke pasar.
Seorang entrepreneur harus rajin pergi ke mana saja, untuk
mengkomunikasikan ide dan kreativitasnya. Dengan komunikasi yang baik,
seorang entrepreneur harus punya keyakinan bahwa ide dan kreativitasnya itu bisa
diterima pasar,Memang tidak lah mudah bagi seseorang untuk bisa memanfaatkan
peluang usaha dengan cara memanfaatkannya atau mempraktekannya dalam dunia
wirausaha yang sesungguhnya.Ini akan terasa berat karena selain membutuhkan
ketekunan, tenaga juga modal yang jumlahnya relatif. Berikut tips cara
memanfaatkan peluang usaha :
1) melakukan riset pasar 
2) Mempersiapkan dan menyusun rencana 
3) Patuh terhadap aturan
4) Strategi Pemasaran yang tepat sasaran
Jika ke empat poin dasar diatas sudah kita lakukan, maka hal yang paling
penting adalah mempraktekannya. Anda harus berani memulai wirausaha atas ide-
ide anda  sehingga anda akan tahu peluang usaha yang sedang dijalankan adalah
peluang usaha yang benar-benar bagus. , kita harus yakin menentukan jenis usaha
yang akan kita tekuni. Jika kita merasa tidak yakin dengan jenis usaha yang kita
dapatkan, cobalah temukan jenis usaha yang lain. Lebih baik Anda membuat
jurnal atau sekedar membuat coret-coretan untuk membandingkan jenis-jenis
usaha. Dan juga kita harus melihat peluang pasar dalam pemanfaatan peluang
usaha.
Peluang pasar adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan
dapat beroperasi secara menguntungkan. Potensi pasar adalah batas yang didekati
oleh permintaan ketika pengeluaran pemasaran industri mendekati tak terhingga
untuk lingkungan yang telah ditentukan.
Membaca Peluang pasar merupakan hal yang esensial yang wajib hukumnya
bagi seorang entrepreneur. Membaca peluang pasar tidak hanya dilakukan untuk
bagi seorang entrepreneur yang ingin memulai usahanya, namun sebagai pondasi
saat kita bergelut di dunia bisnis. Karena kelihaian kita dalam membaca peluang
pasar tidak hanya dilakukan untuk memulai suatu usaha, namun keahlian dalam
membaca peluang usaha ini juga harus dimiliki kita kita ingin mengembangkan
usaha kita, melakukan segmentasi pasar, maupun pada saat melakukan perluasan
usaha. Namun seringkali, kemampuan membaca peluang pasar ini seringkali tidak
pas sasaran, sehingga apa yang telah menjadi ekspektasi pada saat kita memulai
usaha seringkali tidak tercapai. Pertama-tama kita harus teliti dahulu konsep dari
melihatpeluang usaha. Apa yang kita inginkan dari melihat peluang usaha atau
peluang bisnis? Jenis bisnis atau usaha untuk kita tekuni, benar. Apa yang kita
cari dari usaha atau bisnis yang kita tekuni?
1. Melihat
Membaca peluang pasar diibaratkan seperti seorang anak yang ingin
membaca, namun sebelum ia bisa membaca ia harus bisa melihat hal apa saja
yang harus ia baca. Dalam konteks membaca peluang pasar, maksud dari melihat
disini adalah kita melihat apa yang menjadi masalah dari fenomena-fenomena
yang ada di sekitar kita dan siapa yang mengalami masalah tersebut, yang 
kemudian kita cari celah agar kita dapat menembus peluang di dalam celah-celah
kecil tersebut.
2. Mendengar
Mendengar dalam hal ini maksudnya adalah bagaimana kita mengetahui
secara langsung tentang kebenaran masalah yang terjadi di pasar. Mendengar
disini juga memiliki tujuan agar kita mengenal lebih dekat dengan konsumen,
sehingga masalah yang didapatkan lebih tepat sasaran.
3. Membaca
Setelah kita melihat dan mendengar mengenai masalah yang terjadi,
kemudian semuanya kita baca perlahan tentang apa yang telah kita lihat dan
dengar. Penting untuk diingat, kita membaca bukan untuk menghafal, tetapi untuk
memahami. Demikian juga yang terjadi pada tahap membaca berikut ini, usaha
kita tidak akan pernah sukses apabila kita terpatok pada teori. Sebaliknya apabila
kita memahami apa yang telah kita lihat dan dengar, hasilnya akan lebih baik
daripada kita menghafal.
Selain itu juga dalam tahap membaca ini, perlu diingat bahwa jangan ada
satupun poin yang terlewatkan untuk dibaca, dipahami, dan dianalisis. Karena
seberapa kecilpun poin yang telah dihasilkan, akan memiliki peranan yang cukup
dapat diperhitungkan dalam kesimpulan akhir yang dibuat.
4. Menulis
Menulis adalah tahap terakhir dari keempat hal yang dilakukan oleh seorang
anak kecil kita ia akan mempelajari hal baru. Setelah kita melihat, mendengar, dan
membaca , kita perlu untuk menuangkan semua analisis yang telah diambil dalam
tahap membaca. Semua poin harus tertuang baik-baik di dalam sebuah tulisan 
yang kemudian akan menjadi tolak-ukur atau pegangan yang akan menuntun kita
saat kita benar-benar terjun dalam mengaplikasikan semua itu.Sebelum anda
memulai usaha, anda juga harus mempertimbangkan hal penting dalam memulai
usaha seperti :
1) Jenis usaha
2) Jenis produk
3) Target konsumen
4) Lingkungan
5) Legalitas
6) Beresiko kecil
7) Modal

Dan tidak hanya hal tersebut saja tetapi kita harus melihat beberapa aspek
berikut ini:
1) Jenis Usaha. sebagai wirausahawan kita harus mempunyai Visi dan Misi. Jika
usaha bersifat tren, usaha itu tidak akan berlangsung lama setelah bergantinya
tren jaman, namun usaha itu akan mempunyai prospek saat tren itu menjadi
top topik jaman itu. Jika usaha bersifat intuisi, atau dengan kata lain adalah
obsesi, cita-cita, sebaiknya pikirkan ulang dan buat suatu hal yang unik dan
berbeda, juga kembangkan bisnis panggilan jiwa (intuisi) tersebut.
2) Produk .Teliti dan kaji baik-baik, karena itu akan mendapatkan keuntungan
hanya dari produk yang terjual. Apakah produk tersebut  cepat habis,
sehingga pelanggan mempunyai traffic atau perputaran omzet yang banyak?
Apakah produk tersebut  lama habisnya tetapi keuntungan besar ketika
produk terjual? 
3) Target Pasar. Produk bisa terjual jika terdapat pasar yang mana produk
tersebut akan terjual di dalamnya. Tentukan pasar, atau tempat entah itu kota
lain, pulau lain, bahkan ekspor ke negara lain jika perlu agar produk tersebut
terjual.
4) Usaha Di Sekitar kita. Jika kita  sudah menemukan jenis usaha, kita harus
melihat satu aspek lagi, yaitu melihat usaha di sekitar. Banyaknya pesaing
mengakibatkan produk kurang terjual, bahkan yang mengerikan adalah tidak
terjualnya produk kita. Kita harus melihat para pesaing dan kita harus yakin
kita akan berhasil, terlebih kita harus mencobanya! Jangan takut mencoba,
karena kita tahu bahwa langkah yang jauh dimulai dari langkah pertama.
Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif sebagai berikut :
1) Make Modification ( melakukan beberapa perubahan)
2) Make it Better (membuat lebih baik)
3) Make it First (menjadi yang pertama)
4) Make it Special Product (membuat produk khusus)
5) Clonning (meniru tapi merk berbeda)
6) Substitute (menjadi produk pengganti)
E. Masalah dan Solusi

Setiap usaha yang akan baru dibangun pastinya akan memiliki berbagai jenis
masalah. Dan setiap masalah yang ada juga terdapat solusi yang ditawarkan.
Berikut pembahasan mengenai masalah dan solusi bagi sebuah usaha baru.
1. Masalah
Masalah dalam Peluang Usaha Baru adalah sebagai berikut :
1) Ketakutan akan kegagalan
2) Terbiasa dengan posisi nyaman
3) Belum bisa fokus
4) Kurangnya obyektivitas
5) Kurangnya kedekatan dengan pasar
6) Pemahaman kebutuhan teknis yang tidak memadai
7) Kurangnya diferensiasi produk
8) Pemahaman terhadap masalah-masalah hukum yang tidak memadai.
Selain masalah masalah diatas terdapat pula beberapa masalah dalam
memulai usaha baru yang biasanya menjadi bahan pertimbangan calon
wirausahawan :
1) Modal
Biasanya orang yang hendak mulai usaha selalu mengkambinghitamkan
modal. “Modalnya dari mana?” Padahal, ada banyak cara mendapatkan
modal. Dan lagi modal itu tidak melulu soal uang, modal itu juga bisa berupa
ide, berupa tenaga, dan lainnya.Beberapa masalah yang sering ditemui dalam
pencarian modal antara lain :
a) Kurangnya ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang, tidak
dapat mengadaptasi masalah dengan baik)
b) Kurangnya pengalaman bisnis
c) Harus dapat mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal (baik secara
finansial maupun berupa mesin)
d) Harus ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat pengembalian
investasi
e) Harus ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha
2) Menunda mulai bisnis
Sering kan anda dengar “Wah usaha itu seperti yang sudah saya pikirkan satu
tahun lalu. Tapi sayangnya saya tak segera mengeksekusinya.”
3) Sepi pelanggan
Saat bisnis sudah mulai, pembeli atau pelanggan tidak kunjung datang. Ini
merupakan masalah bisnis yang serius yang kerap dialami pebisnis pemula.
4) Kesulitan meningkatkan penjualan
Mungkin bisnis bisa berjalan, tapi untuk meningkatkannya kesulitan. Sulit
untuk memperluas jaringan, sulit untuk meningkatkan penjualan, sulit untuk
menembus pasar baru.
5) Gagal melakukan marketing yang jitu
Sudah mencoba beriklan dan melakukan pemasaran, namun hasilnya tidak
sesuai harapan. Berarti ada masalah pada cara marketing yang dilakukan.
2. Solusi
Solusi yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah diatas , diantaranya :
1) Mempertahankan sikap obyektivitas dan selalu mencari gagasan bagi produk
atau jasa.
2) Dekat dengan segmen pasar yang ingin dimasuki.
3) Memahami persyaratan teknis dari produk atau proses.
4) Menelusuri secara mendetail kebutuhan finansial bagi pengembangan dan
produksi.
5) Mengetahui kendala hukum yang diterapkan pada produk atau jasa.
6) Menjamin bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu yang
membedakannya dari pesaing.
7) Melindungi gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merek dagang dan
merek jasa.
F. Manfaat Berwirausaha
Sebelum mendirikan bisnis, setiap calon wirausahawan harus
mempertimbangkan manfaat mejadi pemilik bisnis, yaitu:
1. Peluang untuk mengendalikan nasib sendiri
Mendirikan sesuatu bisnis memberikan kebebasan dan peluang pada
wirausahawan untuk mencapai sasaran yang penting baginya.
2. Kesempatan melakukan perubahan
Semakin banyak wirausahawan yang memulai bisnis karena melihat
kesempatan untuk membuat perubahan.
3. Peluang untuk menggunakan potensi sepenuhnya
Bisnis yang dimiliki wirausahawan  merupakan alat untuk pernyataan dan
aktualisasi diri.
4. Peluang untuk meraih keuntungan tanpa batas
Meskipun uang bakan daya dorong utama bagi wirausahawan, keuntungan
dari bisnis mereka penting sebagai faktor motivasi.
5. Peluang melakukan sesuatu yang anda sukai
Kebanyakan wirausahawan yang telah berhasil dalam bisnis tertentu karena
mereka tertarik dan menyakai pekerjaan tersebut.
BAB III
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai