Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Variabel Penelitian

Pengertian variabel penelitian adalah suatu atribut, nilai/ sifat dari objek, individu / kegiatan yang
mempunyai banyak variasi tertentu antara satu dan lainnya yang telah ditentukan oleh peneliti untuk
dipelajari dan dicari Informasinya serta ditarik kesimpulannya.Temukan PengertianTemukan Pengerti

Atau definisi variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berupa apa saja yang telah ditetapkan oleh
seorang peneliti dengan tujuan untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut dan
bisa ditarik sebuah kesimpulan. Dalam sebuah penelitian, variabel merupakan hal yang sangat penting,
hal itu karena seorang peneliti tidak akan mungkin dapat melakukan sebuah penelitian tanpa adanya
variabel. Variabel juga dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda.
Dengan demikian, maka variabel adalah sesuatu yang bervariasi.

ontoh lain dari variabel penelitian yaitu:

Pekerja merupakan objek, mempunyai beberapa variabel berikut:

Usia : variabel yg memiliki nilai numerik.

Tingkat pendidikan : variabel numerik / kategori.

Bidang Pekerjaan : variabel kategori.

Kembali ke Menu Pembahasan ↑

Jenis jenis Variabel Penelitian

Jenis-jenis variabel dikelompokan menjadi 5 diantaranya yaitu jenis variabel berdasarkan hubungan
antar variabel, sifat variabel, urgensi faktual, tipe skala pengukuran, dan penampilan waktu pengukuran.
Berikut ini adalah penjelasan tentang jenis jenis variabel penelitian dan contohnya.

1. Jenis jenis Hubungan Antar Variabel

Macam macam hubungan antar variabel adalah sebagai berikut:

a. Variabel Bebas (independent variable)

Variabel bebas (independen) adalah variabel yang mempunyai pengaruh atau menjadi penyeab
terjadinya suatu perubahan pada variabel lain. Sehingga dapat dikatakan kalau perubahan yang terjadi
pada variabel ini diasumsikan dapat mengakibatkan terjadinya perubahan pada variabel lain.
Contoh variabel bebas (independen) yaitu apabila dalam sebuah penelitian dinyatakan akan berusaha
mengungkap “pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi mahasiswa”. Maka yang menjadi variabel
bebas adalah “motivasi belajar” karena variabel ini tidak bergantung pada variabel lain. Sedangkan
variabel “prestasi mahasiswa” itu bergantung pada variabel “motivasi belajar”.

b. Variabel Terikat atau Dependen Variable

Variabel dependen atau variabel terikat adalah suatu variabel yang keberadaannya menjadi sebuah
akibat dikarenakan adanya variabel bebas. Disebut sebagai variabel terikat karena kondisi atau
variasinya dipengaruhi atau terikat oleh variasi variabel yang lain.

Contoh variabel terikat adalah jika seorang peneliti akan mengungkap “pengaruh motivasi belajar
terhadap prestasi belajar mahasiswa” maka variabel terikatnya yaitu “prestasi belajar mahasiswa”.
Variabel tersebut disebut variabel terikat karena baik dan tidaknya prestasi mahasiswa itu bergantung
pada variabel motivasi belajarnya.

c. Variabel Kontrol/ Control Variable

Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibatasi pengaruhnya sehingga tidak
berpengaruh terhadap gejala yang diteliti. Atau bisa juga dikatakan bahwa dampak dari variabel bebas
terhadap variabel terkait tidak dipengaruhi oleh adanya faktor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol
biasanya digunakan peneliti apabila hendak melakukan sebuah penelitian yang sifatnya
membandingkan, selain itu digunakan untuk mengurangi kompleksitas permasalahan yang sedang
diteliti.

Contoh variabel kontrol adalah pengaruh metode belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Yang
menjadi variabel bebas adalah metode belajar, sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah prestasi
belajar siswa.
Variabel yang ditentukan sama yaitu mata pelajaran misalnya pelajaran matamatika. Dengan adanya
penentuuan variabel kontrol, maka dampak besarnya pengaruh mengajar terhadap prestasi belajar
mahasiswa dapat diketahui dengan pasti.

Kembali ke Menu Pembahasan ↑

2. Jenis Variabel Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya, variabel dibagi menjadi 2 macam yaitu:

a. Variabel Dinamis

Variabel dinamis adalah variabel yang dapat diubah naik keadaan ataupun karakteristiknya. Variabel
dinamis memungkinkan dilakukan perubahan atau manipulasi sesuai dengan tujuan yang diinginkan
oleh penelitinya. Perubahan tersebut bisa berupa penurunan atau peningkatan. Contoh variabel dinamis
yaitu motivasi belajar, prestasi belajar, kinerja pegawai dan sebagainya.

b. Variabel Statis

Variabel statis adalah suatu variabel yang memiliki sifat yang tetap dan tidak bisa dirubah, baik itu
keberadaannya maupun karakteristiknya. Sifat-sifat tersebut dalam kondisi yang normal akan sulit untuk
dirubah. Contoh variabel statis yaitu jenis kelamin, tempat tinggal, status sosial ekonomi dan
sebagainya.

Kembali ke Menu Pembahasan ↑

3. Jenis Variabel Berdasarkan Urgensi Faktual

Berdasarkan dari penting atau tidaknya suatu instrumen dalam pengumpulan data, maka bisa dibedakan
menjadi 2 macam yaitu variabel konseptual dan faktual, penjelasannya adalah sebagai berikut:

a. Variabel Konseptual

Variabel konseptual adalah variabel yang secara fakta tidak terlihat dan tersembunyi di dalam sebuah
konsep. Variabel konsep hanya dapat diketahui berdasarkan dari indikator yang terlihat. Contoh variabel
konseptual yaitu motivasi belajar, konsep diri, minat, bakat, kinerja dan yang lainnya. Dikarenakan
tersembunyi dalam konsep, maka tingkat keakuratan data yang ada pada variabel konsep itu
bergantung pada keakuratan indikator dari beberapa konsep yang telah dikembangkan peneliti.
b. Variabel Faktual

Variabel faktual yaitu variabel yang ada di dalam faktanya. Contoh variabel faktual adalah gen, usia,
pendidikan, asal daerah, asal sekolah, agama dan lain sebagainya. Dikarenakan sifatnya yang faktual,
maka jika terjadi kesalahan dalam pengumpulan data itu bukanlah kesalahan dari instrumen, namun
respondennnya, misalnya responden tidak jujur (ada sifat-sifat buruk pada responden).

Kembali ke Menu Pembahasan ↑

4. Jenis Variabel Berdasarkan Skala Pengukuran

Variabel berdasarkan skala pengukuran itu ada 4 tingkatan yaitu nominal, ordinal, interval dan rasio,
penjelasannya sebagai berikut:

a. Variabel Nominal

Variabel nominal adalah suatu variabel yang hanya dapat dikelompokkan terpisah secara kategori dan
diskrit. Karena itulah variabel nominal disebut sebagai variabel diskrit. Jika di lihat dari namanya,
nominal atau nomi berarti namma, maka hal itu menunjukkan kalau label atau tanda hanya dipakai
untuk membedakan antar variabel. Variabel nominal merupakan variabel yang mempunyai variasi paling
sedikit. Contoh variabel nominal adalah gender, wilayah, agama dan lain-lain.

b. Variabel Ordinal

Variabel ordinal adalah variabel yang mempunyai variasi perbedaan, urutan, tingkatan, tetapi tidak
mempunyai kesamaan jarak perbedaan dan tidak dapat dibandingkan. Dalam urutan ini
menggambarkan adanya sebuah tingkatan atau gradasi, tetapi itu semua tidak dapat diketahui dengan
pasti. Contoh variabel ordinal adalah peringkat dalam kejuaraan, di mana selisih yang menggambarkan
jarak pencapaian skor atau prestasi juara satu,dua, tiga, dan seterusnya tidak dipermasalahkan.

c. Variabel Interval

Variabel interval adalah variabel yang skala variabelnya dapat dibedakan, bertingkat dan mempunyai
jarak yang sama dari satuan hasil pengukuran, tetapi kesamaan tersebut sifatnya tidak dapat
dibandingkan dan tidak mutlak. Contoh variabel interval yaitu penerimaan raport dari hasil belajar
diberikan angka 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan seterusnya. Skala penilaian dari angka 1 sampai 10 mempunyai
satuan 1 per unit. Jarak antara angka 5 ke angka 6 sama saja dengan jarak angka 6 ke angka 7 dan
seterusnya. Tetapi angkat tersebut tidak mempunyai arti perbandingan, yang artinya bahwa angka 5
yang diperoleh seorang siswa itu tidak berarti kalau kepintaran siswa setengah lebih baik dari siswa yang
memperoleh angka 10.

d. Variabel Rasio

Variabel rasio adalah variabel yang mempunyai skor dan dapat dibedakan, diurutkan, terdapat
persamaan jarak perbedaan dan bisa dibandingkan. Contoh variabel rasio yaitu tinggi badan, seseorang
yang mempunyai tinggi badan 60 cm adalah setengah dari orang yang mempunyai tinggi badan 120 cm.

5. Jenis Variabel Berdasarkan Penampilan Waktu Pengukuran

Variabel dalam waktu penguuran dibagi menjadi 2 yaitu variabel maksimalis dan tipikalis, penjelasannya
sebagai berikut:

a. Variabel Maksimalis

Variabel maksimalis yaitu variabel yang pada saat proses pengumpulan data, ada dorongan terhadap
responden supaya menunjukkan penampilan yang maksimal. Contoh variabel maksimalis yaitu bakat,
kreativitas dan prestasi.

b. Variabel Tipikalis

Variabel tipikalis yaitu variabel yang pada saat proses pengumpulan data tidak adanya dorongan
terhadap responden dalam hal menunjukkan penampilan yang secara maksimal, tetapi lebih pada
kejujuran diri terhadap variabel yang diukur. Contoh variabel tipikalis adalah kepribadian, minat, sikap
terhadap pelajaran tertentu dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai