HIPERTENSI Yuk
HIPERTENSI Yuk
Seorang perempuan berusia 58 tahun di bawa ke puskesmas rawat inap dan di rujuk ke Rs
Stella maris pada tanggal 03 agustus 2020 dengan keluhan nyeri pada bagian dada terasa
seperti tertusuk-tusuk di sertai pusing sehingga penglihatan seperti berputar-putar, dan pasien
mengatakan dari 2 hari yang lalu ia sudah merasakan tegang pada bagian belakang leher,
Sebelumnya pasien sempat pingsan karena terkejut saudaranya ada yang meninggal dunia.
tampak pasien meringis kesakitan, lemas dan gelisa.kesadaran kompos mentis, TD: 200/120
Mmhg, N: 105x/i, S:37, P: 22x/i.
KAJIAN KEPERAWATAN
I. IDENTIFIKASI
A. PASIEN
Nama inisial : Ny. S
Umur : 58 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Kawin
Jumlah anak :4
Agama/ suku : Islam/ Bugis
Warga negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat rumah : Makassar
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. A
Umur : 35 tahun
Alamat : Makassar
Hubungan dengan pasien : Anak
A. KEADAAN SAKIT
Pasien tampak sakit berat,
Alasan: Keadaan umum lemah, tampak pasien gelisah, meringis kesakitan, hasil pemeriksaan
TTV TD: 200/120 mmHg, N: 105 x/i, S: 370 C, P: 22 x/i,
B. TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran (kualitatif): Compos Mentis
Skala koma Glasgow (kuantitatif)
a) Respon motorik :6
b) Respon bicara :5
c) Respon membuka mata : 4
Jumlah: 15
Kesimpulan : Sadar penuh
2. Tekanan darah : 200/120 mmHg
MAP : 146,6 mmHg
Kesimpulan : Tekanan arteri meningkat
3. Suhu : 37 0C di axilla
4. Pernapasan: 22 x/menit
Irama : Teratur
Jenis : Dada
5. Nadi : 105 x/menit
Irama : Teratur
C. PENGUKURAN
1. Lingkar lengan atas : - cm
2. Tinggi badan : 155 cm
3. Berat badan : 60 kg
4. IMT (Indeks Massa Tubuh) : 25
Kesimpulan : Berat Badan Lebih
D. GENOGRAM
Keterangan:
= Laki-laki X = Meninggal = Tinggal serumah
= Perempuan = Pasien = Garis penghubung
C. POLA ELIMINASI
1. Keadaan sebelum sakit :
Sebelum dirawat di RS, pasien BAB 1 kali sehari dan BAK 5-6 kali sehari.
Keadaan sejak sakit :
Selama dirawat di RS pasien belum BAB untuk BAK nya dipasang kateter.
2. Observasi :
Tampak pasien terpasang kateter dengan urin berwarna kuning pekat, jumlah urin 400 cc
3. Pemeriksaan fisik :
a) Peristaltik usus : 20 x/menit
b) Palpasi kandung kemih : Penuh Kosong
c) Nyeri ketuk ginjal : Positif Negatif
d) Mulut uretra : Tidak dikaji
e) Anus :
Peradangan : Tidak dikaji
Hemoroid : Tidak dikaji
Fistula : Tidak dikaji
Kaki 4 4
( )
B. ANALISA DATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis
2. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas dan
preload
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan ketidak puasan tidur
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa
No NOC NIC
Keperawatan
No.
No Hari/tgl Catatan perkembangan paraf
Dx
III
S: pasien mengatakan masih sulit untuk tidur,
waktu tidur pasien masih kurang
O: tampak pasien lemas,
A: masalah tidur pasien belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
Discharge planning:
1. Pola makan sesuai dengan pencegahan yang di berikan contohnya makanan tinggi
garam,dan lemak
2. Lakukan latihan fisik ringan seperti jalan kaki di pagi hari atau di sore hari sebelum
melakukan aktifitas.
3. Rutin mengontrol Tekanan Darah