Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

VINDIYANA YULIANTI LABUT, S.Pd


NIP.19831026 200903 2 003

SMA NEGERI 2 BENGKAYANG KAB. BENGKAYANG

KALIMANTAN BARAT

2019/2020
IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Bengkayang

2. Nama Guru : Vindiyana Yulianti Labut, S.Pd

3. NIP : 19831026 200903 2 003

4. Jabatan/Golongan : Penata/IIIC

5. Alamat Sekolah : Jl. Sanggau Ledo, Rangkang Bengkayang, No. 203

Kec. Bengkayang, Kab. Bengkayang, Kalimantan Barat

6. Mengajar Mata Pelajaran : Matematika


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Nama Guru : Vindiyana Yulianti Labut, S.Pd

NIP : 19831026 200903 2 003

NUPTK : 9358 7616 6321 0093

Pangkat / Golongan : Penata/IIIC

Unit Kerja : SMA Negeri 2 Bengkayang

Bengkayang, 20 Februari 2020

Menyetujui :

Koordinator PKB, Guru Yang Bersangkutan

Ansela Dustira, S.Pd Vindiyana Yulianti Labut, S.Pd


NIP. 19760325 200312 2 007 NIP.19831026 200903 2 003

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Paulus Joko Prayitno, S.Pd,MM


NIP.19700121 199702 1 001
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkatnya penulis

dapat menyelesaikan tugas pengembangan diri. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari

masih ada kekurangan dan keterbatasan, belum sepenuhnya dapat meningkatkan kompetensi peserta

didik. Namun, didorong oleh keinginan dan niat yang tulus serta kesungguhan untuk menyegarkan

wawasan dan semangat peserta didik.

Pendidikan dan pelatihan ini merupakan salah satu proses atau kegiatan peningkatan

keprofesian guru dalam pembelajaran di sekolah dengan tujuan memberikan kesempatan kepada

guru untuk mengembangkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial dalam

rangka peningkatan kualitas pembelajaran di kelas, yang berorientasi pada peserta didik dalam

mengembangkan potensinya sesuai karakteristik dari peserta didik dalam rangka memotivasi

belajarnya.

Sebagai ungkapan rasa syukur terselesainya penyusunan laporan ini, penulis menyampaikan

ucapan terima kasih kepada :

1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.

2. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang.

3. Kepala Bidang PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.

4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.

Semoga penulisan laporan ini dapat dijadikan pertimbangan dalam proses pengambilan

keputusan dalam kenaikan pangkat dan golongan serta bermanfaat bagi pembaca dan pihak lain

dala rangka meningkatkan mutu pembelajaran.

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPUL

LEMBAR IDENTITAS

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI ................................................................................................................. i

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang ...................................................................................................... 1

2. Tujuan Umum ...................................................................................................... 2

PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI

Pengembangan Diri 1 : Pelatihan Instruktur Kabupaten Kota Kurikulum 2013 tahun 2016

1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara

2. Jenis Kegiatan

3. Tujuan

4. Uraian

5. Tindak Lanjut

6. Dampak

Pengembangan Diri 2 : Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur Kabupaten/Kota Kurikulum 2013

Jenjang SMA tahun 2017

1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara

2. Jenis Kegiatan

3. Tujuan

4. Uraian

5. Tindak Lanjut

6. Dampak
Pengembangan Diri 3 : Bimbingan Teknis Guru Sasaran Kurikulum 2013 Jenjang SMA tahun 2017

1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara

2. Jenis Kegiatan

3. Tujuan

4. Uraian

5. Tindak Lanjut

6. Dampak
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Guru sebagai tenaga pendidik profesional adalah guru yang tidak hanya merasa puas dengan

keterampilan yang telah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga profesional hendaknya berudsaha

mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya sehingga dapat memberikan pelayanan yang

baik dan semakin berkualitas kepada peserta didik.

Guru memegang peran strategis terutama dalam upaya membentuk pola pikir siswa melalui

pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan. Dari dimensi tersebut, peran guru sulit

digantikan oleh orang lain. Dipandang dari dimensi tekhnologi peran guru tetap dominan sekalipun

tekhnologi yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran berkembang amat cepat. Hal ini

disebabkan peran guru tidak dapat digantikan oleh tekhnologi.

Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses interaksi atau hubungan

timbal balik antara guru dan peserta didik dalam satuan pembelajaran. Guru sebagai salah satu

komponen dalam proses belajar mengajar merupakan pemegang yang sangat penting, karena guru

dapat secara langsung dapat memenuhi, membina dan meningkatkan kecerdasan serta keterampilan

siswa. Untuk mencapai tujuan pendidikan secara maksimal peran guru sangat penting sehingga guru

diharapkan memiliki 4 (empat) kompetensi mengajar yang berkualitas dan mampu

mengimplementasikan dalam pembelajaran.

Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional

dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok kerja atau

MGMP termasuk kegiatan kolektif guru, sedangkan kegiatan lain di luar MGMP termasuk kedalam

diklat fungsional. Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau pengembangan

keprofesian berkelanjutan lainnya, disamping akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

seorang guru, juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk

perkembangan kariernya.
B. Tujuan

Berdasarkan paparan di atas pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan tujuan :

1. Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan 4 (empat) kompetensi guru dalam rangka

melaksanakan pembelajaran agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas

pembelajaran

2. Menambah wawasan guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran yang efektif dan tepat

dalam proses pembelajaran.

3. PKB ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam mempertimbangkan pengambilan

keputusan untuk mengadakan pembinaan dan peningkatan kemampuan guru

4. Mendapatkan pengtahuan da keterampilan untuk dapat memberi pelayanan yang lebih baik

kepada peserta didik.


PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

Pengembangan Diri 1

Pelatihan Instruktur Kabupaten Kota Kurikulum 2013 tahun 2016

1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggaran Kegiatan

Pelatihan Instruktur Kabupaten Kota Kurikulum 2013, dilaksanakan pada tanggal 9 – 14

Mei 2016 bertempat di Hotel Merpati Pontianak, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Barat.

2. Jenis Kegiatan

Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta Pelatihan Instruktur

Kabupaten Kota Kurikulum 2013.

3. Tujuan

Tujuan diadakannya Pelatihan Instruktur Kabupaten Kota Kurikulum 2013 :

a. Meningkatkan kemampuan dan profesionalitas guru dalam pembelajaran kurikulum

2013

b. Meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru dalam merancang proses pembelajaran

kurikulum 2013

4. Uraian Materi

Uraian materi pada kegiatan Pelatihan Instruktur Kabupaten Kota Kurikulum 2013 :

a. Tes awal

b. Pembelajaran aktif

c. Gerakan penumbuhan budi pekerti dan sekolah aman

d. Kebijakan dan dinamika kurikulum

e. Penguatan literasi dalam pembelajaran

f. Kompetensi, materi, pembelajaran dan penilaian

g. Pelatihan dan Pendampingan berbasis sekolah


h. Peran keluarga dalam pembelajaran sekolah

i. Analisis kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaian

j. Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

k. Praktik pembelajaran dan penilaian

l. Praktik pengolahan dan pelaporan penilaian hasil belajar

5. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari kegiatan Pelatihan Instruktur Kabupaten /Kota Kurikulum 2013 adalah

sebagai berikut :

a. Guru diharapkan mampu menjadi instruktur di Kabupaten/Kota kurikulum 2013

b. Guru diharapkan mampu menerapkan proses belajar mengajar kurikulum 2013 di

sekolah.

c. Guru diharapkan mampu menerapkan gerakan Literasi dan pendidikan berkarakter pada

peserta didik.

6. Dampak

Adapun dampak dari kegiatan Pelatihan Instruktur Kabupaten /Kota Kurikulum 2013 adalah

sebagai berikut :

a. Guru dalam merancang proses pembelajaran hendaknya diorientasikan pada peserta

didik atau Studen Center.

b. Guru mendapatkan ilmu dan pengetahuan tentang kurikulum 2013, baik dari segi

rancangan RPP, penilaian serta proses pembelajaran yang menggunkan model

pembelajaran.

Pengembangan Diri 2

Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur Kabupaten/Kota Kurikulum 2013 Jenjang SMA tahun

2017

1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara


Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur Kabupaten/Kota Kurikulum 2013 Jenjang SMA

tahun 2017, dilaksanakan pada hari Senin – Kamis dari tanggal 3 – 6 April 2017 bertempat di

LPMP Pontianak. Lembaga yang menyelenggarakan yaitu Lembaga Penjamina Mutu

Pendidikan (LPMP).

2. Jenis Kegiatan

Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta pada kegiatan Bimbingan

Teknis Penyegaran Instruktur Kabupaten/Kota Kurikulum 2013 Jenjang SMA tahun 2017.

3. Tujuan

a. Memberikan penyegaran dan meningkatkan kemampuan dan profesionalitas guru dalam

pembelajaran kurikulum 2013

b. Memberikan penyegaran dan meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru dalam

merancang proses pembelajaran kurikulum 2013

4. Uraian

Uraian materi peserta pada kegiatan Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur Kabupaten/Kota

Kurikulum 2013 Jenjang SMA tahun 2017:

a. Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan

b. Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum

c. Penguatan Pendidikan Karakter

d. Penerapan Literasi dalam Pembelajaran

e. Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum 2013 Tahun 2017

f. Diskusi, dan Penguatan Substansi Materi : Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan

Penilaian, Analisis Dokumen, Analisis Materi dala Buku Teks, Analisis Penerapan

Pembelajaran HOTS, Analisis Model Pembelajaran HOTS.

g. Praktik Baik Pengembangan RPP : HOTS (Pembelajaran Abad 21, 4C), Pendidikan

Karakter, Literasi.

h. Praktik Pembelajaran dan Penilaian Berdasarkan Praktik Baik RPP


i. Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar

j. Pengenalan E-Raport

k. Review dan Evaluasi Bimbingan Teknis.

5. Tindak Lanjut

Adapun tindak lanjut yang dilakukan setelah diadakan kegiatan Bimbingan Teknis Penyegaran

Instruktur Kabupaten/Kota Kurikulum 2013 Jenjang SMA tahun 2017:

a. Guru diharapkan semakin memahami bagaimana penerapan kurikulum 2013 di Sekolah,

baik dari segi merancang, melaksakan pembelajaran serta memberi penilaian.

b. Pendidikan karakter semakin dimantapkan, serta perapan Literasi semakin digalakkan

c. Guru diharapkan semakin memahami proses penilaian pada E-Rapot

6. Dampak

Dampak yang dirasakan oleh guru setelah mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Penyegaran

Instruktur Kabupaten/Kota Kurikulum 2013 Jenjang SMA tahun 2017:

a. Semakin memahami bagaimana proses pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah, baik dari

segi perancangan pembelajaran, penilaian serta penerapan model pembelajaran.

b. Semakin memahami proses penilaian

Pengembangan Diri 3

Bimbingan Teknis Guru Sasaran Kurikulum 2013 Jenjang SMA tahun 2017

1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara

Bimbingan Teknis Guru Sasaran Kurikulum 2013 Jenjang SMA tahun 2017 dilaksanakan pada

hari Rabu- Senin, pada tanggal 3 – 8 Mei 2017, bertempat di SMA Negeri 2 Bengkayang.

2. Jenis Kegiatan

Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi Instruktur pada kegiatan

Bimbingan Teknis Guru Sasaran Kurikulum 2013 Jenjang SMA tahun 2017.
3. Tujuan

Tujuan dilaksanakannya kegiatan Bimbingan Teknis Guru Sasaran Kurikulum 2013 Jenjang

SMA tahun 2017 : Memberikan pelatihan bimbingan teknis Kurikulum 2013 kepada guru-guru

dari sekolah-sekolah Negeri maupun Swasta di Kabupaten Bengkayang yang belum

melaksanakan Kurikulu 2013.

4. Uraian

a. Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan

b. Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum

c. Penguatan Pendidikan Karakter

d. Penerapan Literasi Dalam Pembelajaran

e. Penyelenggaraan Pendampingan

f. Kompetensi Materi, Pembelajaran dan Penilaian

g. Analisis Kompetensi, Pembelajaran dan Penilaian

h. Perancangan RPP

i. Praktik Pembelajaran dan Penilaian

j. Praktik Pengolahan dan Pelaporan Hasil Belajar

k. Review dan Evaluasi Bimtek

5. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari kegiatan Bimbingan Teknis Guru Sasaran Kurikulum 2013 Jenjang SMA

tahun 2017:

a. Diharapkan guru-guru dari sekolah yang belum menerapkan kurikulum 2013, mampu dan

bisa merancanga pembelajaran kurikulum 2013

b. Diharapkan guru-guru mapu menerapkan kurikulum 2013 di sekolah tempatnya bertugas

c. Diharapkan sekolah jenjang SMA di Kabupaten Bengkayang, sudah melaksanakan

Kurikulum 2013.

6. Dampak
Dampak yang di rasakan dari kegiatan Bimbingan Teknis Guru Sasaran Kurikulum 2013 Jenjang

SMA tahun 2017:

a. Guru semakin memahami bagaimna proses pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah

b. Guru semakin memahami proses penilaian dan pengolahan hasil belajar peserta didik
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan pengembangan diri ini bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat

fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok

kerja MGMP termasuk juga kegiatan kolektif guru, sedangkan kegiatan yang dilakukan di luar

kolektif salah satunya termasuk ke dalam diklat fumgsional, yaitu diklat yang di adakan oleh

dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi atau LPMP.

Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan

keprofesian berlanjut lainnya, disamping akan dapat meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sebagai guru juga dapat penghargaan angka kredit yang dapat digunakan untuk

perekembangan kariernya.sehingga dengan adanyapengembangan ini mempermudah guru

untuk meningkatkan kompetensi guru dan memperoleh angka kredit untuk kenaikan pangkat.

B. Saran-Saran

Diharapkan dengan adanya penulisan pengambangan diri ini, pendidik tidak hanya

mendapatkan ilmu atayu menambah wawasan tetapi juga diharapkan dapat menerapkan ilmu

tersebut baik kepada peserta didik maupun teman sejawat.


REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

NO NAMA PERAN INSTANSI TEMPAT WAKTU NAMA- DAMPAK


KEGIATAN GURU PENYELENGGAR KEGIATAN KEGIATAN NAMA
A FASILITATO
R

1 Pelatihan peserta Lembaga Penjaminan Hotel Merpati 9 – 14 Mei 2016 Antonius S,Pd, a. Guru dalam merancang
Instruktur Mutu Pendidikan Pontianak proses pembelajaran
Kabupaten Kota Kalimantan Barat Yanti, S.P,MM hendaknya diorientasikan
Kurikulum pada peserta didik atau
2013 tahun Studen Center.
2016 b. Guru mendapatkan ilmu
dan pengetahuan tentang
kurikulum 2013, baik dari
segi rancangan RPP,
penilaian serta proses
pembelajaran yang
menggunkan model
pembelajaran
2 Bimbingan Peserta Lembaga Penjaminan LPMP Senin – Kamis Yanti, S.P,MM a. Semakin memahami
Teknis Mutu Pendidikan Pontianak dari tanggal 3 – 6 bagaimana proses
Penyegaran Kalimantan Barat April 2017 Edi, S.Pd,M.Pd pelaksanaan kurikulum
Instruktur 2013 di sekolah, baik dari
Kabupaten/Kot segi perancangan
a Kurikulum pembelajaran, penilaian
2013 Jenjang serta penerapan model
SMA tahun pembelajaran.
2017 b. Semakin memahami
proses penilaian
3 Bimbingan Instruktur SMA Negeri 2 SMA Negeri 2 Rabu- Senin, Vindiyana a. Guru semakin memahami
Teknis Guru Bengkayang Bengkayang tanggal 3 – 8 Mei Yulianti Labut, bagaimna proses
Sasaran 2017 S.Pd pelaksanaan kurikulum
Kurikulum 2013 di sekolah
2013 Jenjang b. Guru semakin memahami
SMA tahun proses penilaian dan
2017 pengolahan hasil belajar
peserta didik
PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA


MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
PADA MATERI PROGRAM LINEAR KELAS XI IPA 2
DI SMA NEGERI 2 BENGKAYANG
TAHUN AJARAN 2017/2018
Oleh :

VINDIYANA YULIANTI LABUT, S.Pd


NIP.19831026 200903 2 003

SMA NEGERI 2 BENGKAYANG KAB. BENGKAYANG


KALIMANTAN BARAT
2017/2018

Anda mungkin juga menyukai