Anda di halaman 1dari 5

Nama kelompok :Frengki Sianipar (4163230014)

:Gunandri Panggabean (4173530021)

:Herni Citra Silalahi (4163230017)

1. Pada Contoh 2.1 (Modul Perkuliahan Halaman 27 – 30) telah dibuktikan eksistensi limit
fungsi dengan menggunakan Definisi 2.1.1 atau Teorema 2.1.3. Pilih salah satu bagian
dari Contoh 2.1, tetapi Buktikan dengan menggunakan Teorema 2.1.4.
Penyelesaian :

Contoh 2.1 : lim x 2=c 2.


x →c

Dengan teorema 2.1.4 berarti :


( ∀ V ( c 2 ) ) ( ∃U v ( c ) ) [( ∀ x ) , x ≠ c , x ∈ ( A ∩U v ( c ) ) ⇒ x2 ∈V ( c 2 ) ].
2
x 2n → c berarti ( ∀ U v ( c ) ) ( ∃ K ( U v ) ∈ N ) ( ∀ n∈ N ) ,n ≥ K (U v )⇒ x n ∈U v .
2
Karena x 2n ∈ U v , x 2n ∈ A , x 2n ≠ c , sedemikian sehingga x n ∈ ( A ∩U v ) .
2 2 2 2
Karena x n ∈ U v , x n ∈ A , x n ≠ c , x n ∈ ( A ∩U v ) berarti x 2n ∈ V (c ¿¿ 2)¿ .

Ini berarti ( x 2n) konvergen ke c 2.


2. Pada Bagian 2) Catatan Perkuliahan ini (Halaman 1), Anda diminta merumuskan: a)
Negasi Definisi 2.1.1,; b) Negasi Teorema 2.1.2; c) Negasi Teorema 2.1.3; dan d) Negasi
Teorema 2.1.4. Pilih dua bagian dan selesaikan.
Penyelesaian :
a. Negasi defenisi 2.1.1
Dikatakan di defenisi 2.1.1 bahwa jika L limit dari f (x) pada c, f (x) dikatakan

konvergen ke L pada c, dan ditulis : L=lim


x→c
f atau L=lim f ( x).
x→c

Maka akan dibuktikan negasinya yaitu f (x) dikatakan divergen ke L pada c.


Bukti :
lim f (x )≠ L, berarti :
x →c

( ∀ V ( L )) ( ∃ U v ( c )) [ (∃ x ) , x ≠ c , x ∈ ( A ∩U v ( c ) ) ⇒ f (x )∉V ( L ) ].
1 1
Karena berlaku ( ∀ U v ( c ) ), maka dapat dipilih U v = c− ( 2n
, c+
2n)suatu persekitaran

dari c, ∀ n ∈ N . Pilih x n x n ≠ c , x n ∈ ( A ∩U v ) , f ( x n )∉ V (L) sehingga diperoleh ( x n)

barisan yang konvergen ke c tetapi f (x n) tidak divergen ke L. Itu artinya lim


x →c
f (x )≠ L.

b. Negasi defenisi 2.1.3

Diketahui lim
x →c
f (x )=L jika dan hanya jika untuk setiap barisan ( x n) di A yang

konvergen ke c sedemikian sehingga x n ≠ c untuk semua n ∈ N , barisan ( f ( xn ) )


konvergen ke L.
lim f =L⇔ ( ∀ ( x n ) ) , x n ∈ A , x n ≠ c ) ,(∀ n ∈ N )( x n → c)⇒ f ( x n) → L.
[
x →c

Maka negasinya,
lim f ≠ L ⇔ f ( x n )↛ L, berarti :
x →c

( ∀ V ( L )) ( ∃ U v ( c )) [ (∃ x ) , x ≠ c , x ∈ ( A ∩U v ( c ) ) ⇒ f (x )∉V ( L ) ].
1 1
Karena berlaku ( ∀ U v ( c ) ), maka dapat dipilih U v = c− , c +
n n
suatu persekitaran ( )
dari c, ∀ n ∈ N . Pilih x n x n ≠ c , x n ∈ ( A ∩U v ) , f ( x n )∉ V (L) sehingga diperoleh ( x n)
barisan yang konvergen ke c tetapi f (x n) tidak konvergen ke L.
Jadi, (∃ ( x n ) , x n ≠ c , x n ∈ A , ∀ n ∈ N )( x n → c) tetapi f (x n) ↛ L.
3. Contoh yang memenuhi bagian 2). Ada fungsi yang tidak memiliki limit, tetapi terbatas.
Penyelesaian:
|x−1| lim f ( x )
f (x )=
 Sebagai contoh diberikan fungsi x−1 . Apakah x →1 ada ? kita dapat
menentukan limit kiri dan limit kanannya. Menurut defenisi nilai mutlak, dapat kita
defenisikan

|x−1|=
{−(x−1 x≥1
x−1 ) , x <1
lim ¿
Jadi limit kiri dari f (x ) adalah x→ 1−¿f (x)=
x→1−¿
−(x−1)
=
lim
lim ¿¿
¿¿
x−1 x → 1−¿ ( −1 )= −1¿
lim ¿
Dan limit kanan dari f (x ) adalah x→ 1+¿ f ( x)=
x→ 1+¿
lim
(x−1)
= lim ¿¿
¿¿
x−1 x → 1+¿ ( 1 )= 1¿

|x−1|
lim ¿≠ lim ¿ f (x )=
Sehingga diperoleh x→ 1−¿f (x)¿ x→ 1+¿ f ( x)¿
. Akibatnya fungsi x−1 tidak

memiliki limit di titik x=1.

Contoh yang memenuhi bagian 3). Setiap fungsi yang tidak terbatas, pasti tidak memiliki
limit.
1
fungsi yang tidak terbatas contohnya adalah fungsi f ( x )=
x2
Ketika x mendekati 0 baik dari sebelah kiri maupun sebelah kanan maka fungsi f ( x ) akan
membesar tak terbatas.
Ini artinya jika kita memilih nilai x yang dekat dengan nol, maka nilai fungsinya akan
sangat besar. Misalnya nilai f ( x ) akan lebih besar dari 100 jika kita memilih nilai x di

1
antara dan 0, dituliskan
10
1 1 1
0<| x|< ⇒f ( x)= 2 >
10 x 100
Fungsi f ( x ) tidak mendekati nilai tunggal apapun ketika ketika x mendekati 0.Jadi dapat

1
kita katakan bahwa lim tidak ada.
x →0 x2
4. Bukti c) pada Teorema 2.2.4
Penyelesaian:

 Akan ditunjukkan bahwa lim


xc
( f . g )( x )=L . M

lim f ( x )=L⇒ (∀ ( x n ) , x n ∈ A , ¿ x n ≠ c)( x n c ⇒ f ( xn ) L). ¿


xc

Jadi lim
xc
(f ( x n ) )=L .

lim g ( x )=M ⇒( ∀ ( x n ) , x n ∈ A ,¿ x n ≠ c)(x n c ⇒ g ( x n ) M ) . ¿


xc

Jadi lim
xc
(g ( x n ) )=M .
Berdasarkan defenisi 2.2.3 3), diperoleh
( f . g) ( xn ) =f ( x n ) . g ( x n ) , ∀ n ∈ N , x n ∈ A .

Berdasarkan teorema limit barisan bilangan real,


lim ( ( f . g ) (¿ x n ))=lim ( f ( x n ) . g ( x n ) )=lim ( f ( x n ) ) . lim (g ( x n ) )=L . M ¿

∴ ( ∀ ( x n ) , x n ∈ A , xn ≠ c )( x n c ⇒ ( f . g ) ( x n ) ( L . M ) ) .
∴ lim ( f . g ) ( x )=L. M
xc

5. Gunakan defenisi limit fungsi menunjukkan bahwa:


L ℑ x2 + 4 x=12
x →2

Penyelesaian:
Misalkan h(x) = x 2+ 4 x , ∀ xϵ R. Sehingga |h(x) - 12|= | x 2+ 4 x−12∨¿
 Diberikan fungsi dan dinotasikan dengan h(x) = x 2+ 4 x dan diperoleh dengan
mensubsitusikan h(x) terhadap persekitaran L yaitu |f(x) – L|.
 Ambil sembarang ε > 0 dan pilih δ 1 ( ε )=1, jika |x-2| < 1 , maka :
(1) |x| - |2| ≤|x-2| <1 maka |x|-|1| < 1 maka |x|<|2|+1.
(2) |x+ 6| ≤ |x|+|6|<(|2|+1)+|6| = |8|+1
|x+6|≤9.
Sehingga x 2+ 4 x−12∨¿=|(x+6).(x-2)|≤ |x-2||x+6|<|x-2|.|9|).
 Persekitaran pada c bergantung pada V sehingga dalam pengambilan δ 1 ( ε )=1 adalah
bebas karena pada persekitaran V(L) terlebih dahulu ditekankan dalam pengambilan
untuk setiap ε > 0 (berdasarkan penjabaran cluster point) maka kita mengambil contoh
δ 1 ( ε )=1.
 Pengerjaan dan penjabaran |x-2| diperoleh dari konsep ketaksamaan segitiga yaitu |
a+b|≤|a| + |b| sehingga diperoleh penyelesaian
ε ε
pilih δ 2 ( ε )= , diperoleh |x-2|< .
¿ 9∨¿ ¿ 9
ε ε
pilih δ ( ε )=inf ¿ δ 1 ( ε ) , δ 2 ( ε ) }=inf ⁡{1 , }¿ = .
9 9
ε
0 <|x-2|<δ ( ε ) →| x 2+ 4 x−12∨¿|=|(x-2).(x+6)|≤ |x+6||x-2|<|9|. = ε.
¿ 9∨¿ ¿
 karena inf ¿ δ 1 ( ε ) ,δ 2 ( ε ) }<0 ¿ memenuhi untuk δ ( ε ) > 0
Sehingga 0 <|x-2|<δ ( ε ) → x 2+ 4 x−12∨¿<ε
Jadi, (∀ ε >0 ¿ ¿0<|x-2|<δ ( ε ) → x 2+ 4 x−12∨¿ <ε ¿ .

lim x 2 + 4 x=12
x →2

6. Tunjukkan bahwa limit berikut ini tidak ada:


1
L ℑ sin
x →0 x2
Penyelesaian:
1
Misalkan f(x) = , x > 0. Jika c = 0 maka tidak dapat diperoleh suatu batas.
x2
Kita membuat barisannya A, dengan ε =1

Kasus 1: Asumsikan A ≥ 0, untuk setiap δ >0 ada bilangan bulat positif n seperti x =

1
1 3π 1
√ 3 π +2 nπ < δ maka sin 2 = sin 2 = -1 sehingga |sin 2 – A| ≥ 1 = ε
x x
√2

Kasus 2: Asumsikan A < 0 untuk setiap δ >0 ada bilangan bulat positif n seperti x =

1
1 π 1
√ π +2 nπ < δ maka sin 2 = sin 2 = 1 sehingga |sin 2 – A| ¿ 1 = εSehingga tidak
x x
√2
memiliki nilai limit.

7. Tentukan nilai limit dibawah ini dan nyatakan teorema yang anda gunakan
x 2−4
lim ,(x> 0)
x →2 x−2

Anda mungkin juga menyukai