PEMBAHASAN
19
Sendi Zigapofiseal
Sering dikenal dengan sebutan sendi faset
Dibentuk oleh prosesus artikularis yang menonjol secara superior dan inferior dari
sambungan pedikel dan lamina
Sendi Unkovertebral
Ditemukan di tulang belakang servikalis
Dibentuk oleh bibir tulang yang menonjol ke superior dari pinggir lateral body
ventral dan artikulasi dengan tepi lateral tulang belakang di atasnya
Pengecualian diatas terdapat pada satu atau dua tulang belakang servikalis (C1 dan C2).
C1 yang juga dikenal sebagai atlas, berisi arkus anterior, 2 massa lateral dan arkus posterior.
Massa lateral dari artikulasi C1 superior dengan occiput (atlanto-sendi oksipital). Di bawah
prosesus artikulasi superior dari C2 (sendi atlanto-axial). Odontoid peg atau dens adalah
penonjolan vertikal dari tulang yang di perpanjang keluar dari C2 dan berartikulasi dengan
C1 arkus anterior.9
20
Gambar 3.3. Radiografi Anatomi Normal Tulang Belakang Lumbal
21
Gambaran Radiologi Vertebra Torakolumbal
Lateral radiografi menunjukkan suatu fraktur
kompresi L3 tulang belakang. Perhatikan kompresi
ke bawah dari endplate unggul dari L3 (panah
kuning). Bagian anterior tubuh vertebral L3 telah
mengungsi ke depan (panah putih).
Dua
bersebelahan sagital MRI T2- tertimbang tulang
belakang lumbal menunjukkan fraktur kompresi
vertebral tubuh L1. Aspek anterior L1
dikompresi lebih dari 60%.
D e f o r m i t a s r e
depan kyphotic angulasi. Kompresi patah tulang dengan
sedikit angulasi sering dikaitkan dengan trauma ligamen
signifikan posterior (tanda panah).
22
Gambar 3.4. Rontgen Fraktur Kompresi Vertebra
Selama pemeriksaan fisik, marker radioopak mungkin ditempatkan pada kulit pada
daerah yang paling terasa nyeri, karena bagaimanapun juga perlu difikirkan adanya
neoplasma atau adanya erosi pada endplate akibat osteomyelitis. Posisi antero posterior dan
lateral dilakukan untuk mengetahui adanya fraktur kompresi vertebra. Fraktur kompresi
vertebra asimptomatik tidak selalu menunjukkan kolaps vertebra pada gambaran radiologi.
Fraktur kompresi vertebra secara radiografi digambarkan sebagai penurunan panjang
vertebra lebih dari 15%, umumnya ditemukan pada vertebra thorakolumbal secara
anteroposterior dan lateral. Bagian thorakolumbal yang biasa terkena adalah T8, T12, L1
dan lumbal bagian bawah terbanyak adalah L4.2,10
23
Degenerative Spine Disease :11
1. Skoliosis
24
Gambar 3.6. Struktural Dan Nonstruktural Kelengkungan Pada Skoliosis
Pada gambar a merupakan posisi AP berdiri tegak pada radiografi yang terlihat
dextroscoliosis pada upper thoracic level (segmen spinal antara garis putus-putus ; sudut
Cobb 58,8o) dan levoskoliosis pada level thorakolumbal (segmen spinal antara garis yang
tidak putus-putus; sudut Cobb, 32,6o).12
Pada gambar b merupakan posisi membungkuk ke kanan yang memperlihatkan sudut
Cobb adalah 32o (>25o) dengan kelengkungan ke arah kanan pada upper thoracic level,
mengindikasikan merupakan kelengkungan yang struktural.12
Pada gambar c merupakan posisi membungkuk ke kiri memperlihatkan sudut Cobb
15o(<25o) dengan kelengkungan ke arah kiri pada level thorakolumbal mengindikasikan
merupakan kelengkungan yang nonstruktural.12
25
Gambar 3.7. Jenis–Jenis Foto Polos Vertebra Pada Skoliosis
2. Lordosis
Tampak gambaran radiografi tulang belakang yang melengkung ke anterior:13
26
Gambar 3.9. Foto Lateral Pada Lordosis Dengan Kurva 69°
27
3. Kifosis
Penilaian radiografi untuk kifosis meliputi radiografi berdiri PA dan lateral seluruh
spinal. (Gambar 26) memperlihatkan (1) penyempitan sela diskus, (2) kehilangan tinggi
anterior normal vertebra yang terkena, menimbulkan penjepitan 5 derajat atau lebih pada tiga
vertebra atau lebih; (3) bentuk corpus seperti baji, (4) Penebalan ligamentum.14
Gambar 3.12. Bentuk Corpus Seperti Baji Dan Penebalan Ligamentum Pada Kifosis
28
Gambar 18. Foto Polos Lateral Tulang Belakang
29