Costumer sehingga dapat dirancang alat untuk membantu pembuatan kue karah.
responden yang berdasarkan usia dan masa kerja dapat diuraikan pada Tabel
4.1.-4.2. Adapun data responden berdasarkan usia seperti yang disajikan pada
Tabel 4.1. Data Karakteristik Operator Pembuatan Kue Karah Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah
1 ≤ 17 Tahun 0
2 18 - 25 Tahun 0
3 26 - 35 Tahun 6
4 36 - 45 Tahun 24
5 46≤ Tahun 13
Total 43
(Sumber: Pengumpulan Data Primer 2020)
Berdasarkan Tabel 4.1. diatas dapat dilihat bahwa operator paling banyak
operator pembuatan kue karah terbanyak kedua yaitu pada usia ≥ 45 tahun dengan
total operator sebanyak 24 responden dan jumlah operator pembuatan kue karah
terkecil yaitu pada usia 26-35 tahun dengan jumlah operator sebanyak 6
49
50
kue karah terbanyak dengan masa kerja kurang dari 10 tahun dengan jumlah
responden sebanyak 28 orang responden sedangkan masa kerja yang lebih dari 10
berdasarkan penyebaran kuisioner terbuka seperti yang terlihat pada Tabel 4.3.
berikut.
Dimensi
Atribut Terpilih
Pertanyaan
Menurut anda berapa panjang alat pembuatan kue karah yang
7. 100 cm
ingin dirancang
Menurut anda berapa tinggi alat pembuatan kue karah yang
8. 80 cm
ingin dirancang
Menurut anda berapa lebar alat pembuatan kue karah yang ingin
9. 50 cm
dirancang
Menurut anda berapa diameter kuali/penggorengan kue karah
10. 50 cm
yang ingin dirancang
Kualitas
Atribut Terpilih
Pertanyaan
Menurut anda daya Tahan alat pembuatan kue karah yang anda
11. ± 10 Tahun
inginkan
Apa bahan yang anda inginkan untuk merancang alat Berbahan Besi
12.
pembuatan kue karah. Hollow
Bagaimana kenyamanan dari penggunaan alat kue karah yang Terhindar dari
13.
anda inginkan. paparan panas
Fungsi Tambahan
Atribut Terpilih
Pertanyaan
Diberi Roda
14. Apa spesifikasi tambahan pada alat kue karah yang di inginkan
Pendorong
Pegangan Tangan di
Apa spesifikasi tambahan pada alat kue karah yang diinginkan
15 Alat (Hendle
agar mudah dipindahkan.
Pendorong)
Penampungan
Fungsi tambahan apa yang anda inginkan agar mempermudah
16 Minyak pada Kue
dalam meletekan kue yang sudah digoreng
yang ditiriskan
(Sumber: Pengumpulan Data Primer 2020)
diketahui bahwa atribut terpilih menjadi butir pertanyaan pada kuesioner tertutup.
Kuesioner tertutup dijawab oleh operator pembuatan kue karah sebanyak 43 orang
dengan menggunakan skala likert yaitu jawaban memiliki bobot dari 1 sampai 5
sesuai dengan jawaban dari operator tersebut. Adapun Data Kuisioner Tertutup
responden yang berdasarkan usia atau umur seperti yang terlihat pada Tebel 4.5.
sebagai berikut.
53
kelompok umur yang dijadikan tabulasi, yaitu umur 26-35 tahun, umur 36-45
tahun dan umur ≤ 45 tahun. Adapun kelompok umur operator pembuatan kue
karah terbanyak yaitu ada pada kelompok umur 36-45 tahun dengan jumlah
kelompok umur operator pembuatan kue karah terbanyak kedua yaitu rentang
persentase 30,33% dan kelompok umur terkecil yaitu rentang umur 26-35 yaitu
jelasnya maka kelompok umur operator pembuatan kue karah dapat dilihat pada
umur operator pembuatan kue karah terbanyak yaitu berkisar kelompok umur 36-
sebesar 55,81%, untuk frekuensi sebaran umur operator pembuatan kue karah
responden dan tingkat persentase sebesar 30,23% dan frekuensi terendah yaitu
pada sebaran kelompok umur bekisar umur 26-35 tahun yaitu sebesar 6
responden pembuatan kue karah berdasarkan masa kerja dalam pembuatan kue
Tabel 4.6. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Operator Pembuatan Kue
Karah
yaitu masa kerja kurang dari 10 tahun dengan frekuensi sebesar 28 responden
dengan tingkat persentase sebesar 65,12% sedangkan frekuensi masa kerja lebih
kerja operator pembuatan kue karah dalam bentuk pie chart seperti yang terlihat
responden berdasarkan masa kerja operator pembuatan kue karah tertinggi yaitu
masa kerja kurang dari 10 tahun dengan tingkat persentase sebesar 65,12%
sedangkan masa kerja lebih dari 10 tahun yaitu dengan tingkat persentase sebesar
34,88%.
Uji validitas memiliki tujuan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan
dikorelasikan dengan total skor item dalam satu variabel. Apabila skor item
tersebut berkorelasi positif dengan total skor item dan lebih tinggi dari pada
operator pembuatan kue karah yang ada di desa Langung Kecamatan Meureubo
Uji validitas akan dilakukan pada hasil rekapitulasi data penilaian terhadap
jawaban kuisioner tertutup dengan metode Product Moment, maka dapat diketahui
57
bahwa semua variabel yang diteliti menghasilkan korelasi lebih besar dari pada
uji validitas pada variable Desain untuk pertanyaan nomor satu dengan
4621
(936).(56462)
4621 4621
0,636
52848432 7269
hasil perhitungan uji validitas untuk keseluruhan pertanyaan dapat dilihat pada
nilainya lebih besar dari pada nilai r Tabel. Nilai r hitung yang terbesar adalah
pada pertanyaan pada alat pembuatan kue karah diberi roda pada kaki alat dengan
nilai r hitung sebesar 0,865 yang mana lebih besar dari pada nilai r tabel product
moment yaitu sebesar 0,294 sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian
ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan sehingga untuk melakukan pengujian
pembuatan kue karah yang ada di desa Langung Kecamatan Meureubo Kabupaten
Aceh Barat. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil
dua kali atau lebih pada responden yang berbeda. Reliabilitas kuesioner berkaitan
dengan skor hasil pengukuran terbebas dari kesalahan pengukuran, sehingga hasil
perhitungan uji reliabilitas untuk tiap-tiap butir pertanyaan pada item kuesioner.
K
r11
b 2
1 t 2 .
K 1
59
pertanyaan nomor satu dengan menggunakan rumus sesuai dengan persamaan 3.2.
x 2
x i
2
i
i n
n
(187) 2
835 2
bi 2 1 43
22 32 42 52 62
0,51
b 2 0,5143 0,36 0,48 0,48 0,27 0,34 2,44
( x ) 2
xt
2
t
2
n
n
(1144 ) 2
30692
43 5,96
43
K
r11
1
b 2
.
K 1 t 2
6 2,44
r11 1 5,96 . = 0,710
6 1
reabilitas dapat dilihat pada hasil rekapitulasi perhitungan reabilitas seperti Tabel
4.8. berikut.
variabel penelitian ini telah reliable, karena nilai r11 (r Hitung) > r Tabel (0,6) dan
dapat memberikan hasil yang konsisten sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil
perhitungan kuesioner yang digunakan adalah reliabel dalam arti dapat dipercaya
kebenaran datanya.
4.2.3. Perancangan Alat Kue Karah dengan Quality Function Deployment (QFD)
karakteristik teknik
teknik
produk, harus dipisahkan tujuan dan sub-sub tujuan dari perancangan produk
tersebut.
1) Desain
2) Dimensi
3) Kualitas
4) Fungsi Tambahan
1) Pada Alat Pembuatan Kue Karah Diberi Roda pada kaki alat
Pendorong.
bertujuan untuk mengetahui hal yang menjadi tujuan utama dan tujuan
kue karah.
Adapun sub tujuan desain dari perancangan Alat Pembuatan Kue Karah
Desain
Pengoperasian Putaran
Bentuk Warna Alat Jenis Alat Sumber Energi
Alat Adonan
Persegi Panjang Biru, Kuning Portable Tombol on/off Berdaya Listrik Otomatis
pembuatan kue karah yang dipilih oleh responden yaitu bentuk alat persegi
panjang, warna alat biru kuning, jenis alat, portable, pengoperasian alat
goreng.
Adapun sub tujuan dimensi dari perancangan alat pembuatan kue karah
Dimensi
100 cm 80 cm 50 cm 50 cm
pembuatan kue karah yang dipilih oleh responden yaitu panjang alat 100 cm,
Adapun sub tujuan kualitas dari perancangan alat pembuatan kue karah
Kualitas
Kenyam anan
Daya Tahan Bahan Alat
Alat
Pelindung
10 Tahu n Besi dan Plat
Panas
alat pembuatan kue karah yang dipilih responden yaitu daya tahan alat 10 tahun,
65
bahan alat yang digunakan besi hollow dan kenyamanan alat yaitu terhindar dari
Adapun sub tujuan fungsi tambahan dari perancangan alat pembuatan kue
Fungsi
Tambahan
fungsi tambahan alat pembuatan kue karah yang dipilih responden yaitu pada alat
diberi roda kaki, penampung minyak dan hanle pendorong sehingga mudah di
Adapun sub tujuan desain dari perancangan alat pembuatan kue karah
Fungsi
Desain Dimensi Kualitas
Tambahan
Handle
Persegi Panjang 100 cm 10 Tahun
Pendorong
perancangan alat pembuatan kue karah yang dipilih responden yaitu pada desain
berbentuk persegi panjang, dimensi panjang alat 100cm, kualitas alat yang
dirancang berdaya tahan kurang lebih 10 tahun dan fungsi tambahan yaitu diberi
roda dan henle pendorong sehingga mudah di bersihkan setelah alat digunakan.
menggunakan metode analisis fungsi dimana setiap komponen atau suatu bagian
10) Finishing.
sub fungsi Blok diagram interaksi antara sub-sub tujuan dapat dilihat
INPUT
Mengukur besi hollow, besi Pemotongan besi hollow, Pengelasan Besi Hollow
plat dan pipa besi Besi Plat dan Pipa Besi (Rangka Alat)
Pemograman Arduino,
Pemasangan dan Pengelasan
Pemasangan bahan rangkaian Pengelasan dan Pemasangan
Lengan Pemutar dan Wadah
pada PCB, Speed Controler Pipa Besi dan Gir
Adonan
dan Motor DC.
OUTPUT Finishing
sebagai berikut.
70
Elektroda Elektroda
Mengukur besi hollow, besi Pemotongan besi hollow, Pengelasan Besi Hollow
INPUT plat dan pipa besi Besi Plat dan Pipa Besi (Rangka Alat)
Pemograman Arduino,
Pemasangan dan Pengelasan
Pemasangan bahan rangkaian Pengelasan dan Pemasangan
Elektroda
Lengan Pemutar dan Kaleng
pada PCB, Speed Controler Pipa Besi dan Gir
Adonan
dan Motor DC.
3) Pipa besi sebagai lengan pemutar dan penyangga gir beserta motor.
akurat kebutuhan pasar atau konsumen hal ini dilakukan dengan menyebarkan
sebagai berikut:
Dipindahkan)
Tombol On/off
Berdaya Listrik
3) Kualitas
4) Fungsi Tambahan
1) Pada Alat Pembuatan Kue Karah Diberi Roda pada kaki alat
Pendorong.
pengoprasian alat
What (apa) : Produk yang dibuat adalah alat pembuat kue karah
73
Karah).
Why (Mengapa) : Alat pembuat kue karah ini dibuat karena adanya
When (Kapan) : Alat pembuat kue karah ini dapat digunakan pada
dan kebutuhan konsumen terhadap produk alat pembuat kue karah digunakan
diperoleh dari kuesioner tertutup berupa atribut untuk alat pembuat kue karah
atribut baik primer, sekunder, dan tersier yang berasal dari modus
produk alat pembuat kue karah dapat dilihat pada Tabel 4.9.
sebagai berikut.
Tabel 4.9. Nilai Sales Point Proses Perancangan Alat Pembuatan Kue
Karah
No Pertanyaan Sales Point
1 Bentuk Persegi Panjang 1,5
2 Warna Biru 1,2
3 Jenis Alat Portable 1,5
4 Pengoprasian Alat Tombol On/off 1,5
5 Sumber Energi Alat Berdaya Listrik 1,5
6 Putaran Adonan Otomatis 1,5
7 Panjang Alat 100 cm 1,5
8 Tinggi Alat 80 cm 1,5
9 Lebar Alat 50 cm 1,5
10 Diameter Kuali 50cm 1,5
11 Daya Tahan Alat ± 10 Tahun 1
12 Bahan Besi Hollow 1,2
13 Kenyamanan Alat Pelindung Panas 1
14 Fitur Tambahan Roda pada kaki alat 1,5
15 Fitur Tambahan Hendle Pendorong. 1,5
Fitur Tambahan Penampungan Minyak pada
16 1,5
Kue yang ditiriskan
(Sumber: Penyebaran Kuisioner, 2020)
Derajat Hubungan
V = Tingkat Hubungan Kuat, Bobot 5
L am a P en gerjaan
X = Tingkat Hubungan Sedang, Bobot 3
O = Tidak Ada Hubungan, Bobot 0
M aterial A lat
P en guk u ran
K ek u atan
Panjang Alat 100 cm V X X O
Tinggi Alat 80 cm V X X O
Lebar Alat 50 cm O O X X
Diameter Kuali 50 cm O V V X
V X
O O V
Derajat Hubungan
Lama pengerjaan
V = Tingkat Hubungan Kuat, bobot 5
Material Alat
Pengukuran
Kekuatan
X = Tingkat Hubungan sedang, bobot 3
O = Tidak ada Hubungan, bobot = 0
teknik.
Bobot Kekuatan =5 + 0 + 3 = 8
teknis adalah: 5 + 8 + 8 + 8 = 29
8
Tingkat Kesulitan Kekuatan x 100% 27,58%
29
8
Tingkat Kesulitan Lama Pengerjaan x 100% 27,58%
29
8
Tingkat Kesulitan Material Alat x 100% 27,58%
29
Bobot Pengukuran = 5 + 5 + 0 + 0 + 5 + 5 = 20
Bobot Kekuatan =3 + 5 + 0 + 5 + 3 + 5 = 21
= 20 + 21 + 22 + 19 = 82
20
Derajat Kepentingan Atribut Pengukuran x 100% 24,39%
82
21
Derajat Kepentingan Atribut Kekuatan x 100% 25,60%
82
22
Derajat Kepentingan Atribut Lama Pengerjaan x 100% 26,82%
82
79
19
Derajat Kepentingan Atribut Material Alat x 100% 23,17%
82
cukup mudah.
Pada tahap akhir dari QFD ini, adalah keseluruhan langkah diatas
O
V X
Derajat Hubungan O O V
V = Tingkat Hubungan Kuat, Bobot 5
X = Tingkat Hubungan Sedang, Bobot 3
O = Tidak Ada Hubungan, Bobot 0
Karakteristik
Teknik
Material Alat
Pengukuran
Pengerjaan
Kekuatan
Lama
Modus
Keinginan Konsumen Sales Point
Tingkat Kesulitan 5 8 8 8
Derajat Kepentingan 20 21 22 19