Anda di halaman 1dari 3

KEPERAWATAN BENCANA

OLEH :

KELOMPOK IV

AKBAR KADULLAH

DWI NINGTYAS HANGGI

CLAUDIA PODA

PARHAN CAWANGI

KIMBERLY DALOPE

SEKOLAH TINNGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MUHAMMADIYAH MANADO

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

2020
TUGAS II

Judul Topik : Angin Topan

Hujan deras disertai angin topan menerjang beberapa daerah di Daerah Jember,
Kamis sore. Peristiwa itu menyebabkan kerusakan pada sekitar 267 rumah rusak dan
melukai 10 orang, Dan 1orang meninggal dunia.

Peran dan Fungsi perawat dalam penanggulangan bencana Angin Topan

1. Peran perawat sebagai pelaksana


Peran perawat sebagai pelaksana adalah memberikan pertolongan pertama bagi
korban dengan memeriksa kesadaran korban, kemudian cek nadi dan pernafasan
korban. Untuk korban yang mengalami lka pasikan menutup luka korban dengan
perban terlebih dahulu.

2. Peran perawat sebagai pendidik


Pentingnya peran perawat sebagai pendidik khususnya kepada masyrakat awam,
dalam penanggulangan bencana tersebut yaitu untuk mengurangi angka mortalitas.
Beberapa hal yang mungkin dapat dilakukan seorang perawat pendidik yaitu
memberikan pendidikan melalui penyuluhan atau education publik, meliputi : usaha
petolongan diri sendiri, dan memberikan pelatihan pertolongan pertama dalam
keluarga. Juga sebagai pengajar dan pembimbing.

3. Peran perawat sebagai Pengelola


Sebagai pengelola perawat melakukan pemantauan atau mengevaluasi kualitas asuhan
keperawatan yang dilakukan dari teman-teman tim medis. Apakah pelayanan
keperawatan yang dibutuhkan oleh korban-korban mulai dari obat-obatan atau
makanan dan minuman, pakaian dan alat-alat medis yang dibutuhkan dalam
melakukan pelayanan kesehatan sudah terpenuhi. Serta berkolaborasi dengan petugas
lainnya untuk mengendalikan sistem pelayanan kesehatan.

4. Peran perawat sebagai Konselor


 Play Therapy
Karane korban anak-anak cenderunug mengalami trauma daripada orang
dewasa, Jadi Perwat memberikan Play therapy kepada anak-anak berupa :
 Permainan adalah salah satu cara untuk menarik anak agar bisa terlibat dalam
kegiatan konseling., Komunikasi. Permainan adalah media alami yang
digunakan anak untuk mengeskpresikan dirinya. Konselor bisa menggunakan
berbagai pilihan permainan yang dapat memancing anak untuk dapat terus
terlibat dalam permainan. Melalui permainan anak-anak dapat menyampaikan
tekanan emosi yang dialaminya dengan lebih bebas, sehingga anak-anak bisa
tumbuh dan berkembang secara optimal tanpa beban mental.
 Penenangan
Bencana alam menyisahkan luka yang mendalam bagi korban yang selamat
bahkan para korban yang berada di pengungsian terkadang mengalami suasana
yang mencekam, rasa cemas yang tinggi, stres, kecemasan neuratik, dan
trauma yang mendalam kepada korban yang selamat setelah terjadinya
bencana, sehingga memerlukan penanganan (teknik dan pendekatan) khusus
untuk membantu menghilangkan rasa cemas yang dialami oleh korban.Ada
dua teknik penenangan yang dapat diberikan kepada korban yaitu:
 Relaksasi, yaitu merupakan teknik yang bertujuan untuk membantu
korban yang mengalami ketegangan psikis agar menjadi lebih tenang
(TaufikdanKarneli, 2012).
 Disensitisasi, yaitu merupakan suatu pedekatan yang digunakan untuk
mengubah tingkah laku melalui perpaduan beberapa teknik yang terdiri
dari memikirkan sesuatu, menenangkan diri, dan membayangkan
sesuatu (Munro, Manthei, dan Small, 1985).
 Layananpendalaman
Layanan pendalaman yang diberikan oleh Perawat kepada korban bencana
Angin Topan yang selamat yaitu melalui berbagai jenis layanan konseling
(layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran,
layanan penguasaan konten, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan
kelompok, layanan konseling kelompok, layanan konsultasi, layanan mediasi,
dan layanan advokasi).

Anda mungkin juga menyukai