Anda di halaman 1dari 23

RADANG &

PEMULIHAN SEL
RADANG

• Reaksi lokal jaringan hidup terhadap jejas dengan cara mobilisasi semua bentuk pertahanan
tubuh berupa reaksi vascular, humoral dan selular
• Etiologi : Tujuan :
- Infeksi mikroba - Menahan dan memisahkan jejas
- Agen fisika - Menghancurkan mikroorganisme
- Agen kimia - Menginaktifkan toksin
- Mencapai penyembuhan & perbaikan

https://www.youtube.com/watch?v=3SJSNG_oBjA
PATOFISIOLOGI RADANG –
PERUBAHAN PEMBULUH DARAH
• Perubahan Aliran Darah
Vasokonstriksi singkat menyebabkan dilatasi arteriol lokal dan dibukanya anyaman kapiler yang
sebelumnya inaktif -> vascular pada lokasi jejas melebar
• Perubahan Permeabilitas Vaskular-Eksudasi
Peningkatan permeabilitas vascular disertai keluarnya protein plasma dan leukosit ke dalam
jaringan (eksudasi)
TANDA RADANG (MAKROSKOPIK) –
CARDINAL SIGN
• Redness (Rubor)
• Heat (Calor)
• Swelling (Tumor)
• Pain (Dolor)
• Loss of Function
REDNESS (RUBOR)

• Terjadi karena jaringan yang meradang mengandung banyak darah akibat kapiler-kapiler melebar
(blood vessel dilation)
• Mediator kimia :
- Histamin
- Seritonin
- Bradikinin
- Prostaglandin
HEAT (KALOR)

• Terjadi karena sirkulasi darah dan metabolisme seluler meningkat


• Darah membawa kalor
SWELLING (TUMOR)

• Sebagian terjadi oleh hiperemi dan sebagian besar oleh eksudat yang terjadi pada radang
PAIN (DOLOR)

• Pengaruh zat (histamine) pada ujung syaraf perasa yang dilepaskan oleh sel yang mengalami jejas
 otak
• Nyeri juga disebabkan oleh tekanan yang tinggi dalam jaringan akibat adanya eksudat
TANDA RADANG (MIKROSKOPIK)

• Hiperemi
• Eksudasi : keluarnya leukosit ke dalam jaringan
• Emigrasi leukosit
Perpindahan leukosit yang bergerak keluar pembuluh darah.
MACAM-MACAM RADANG

• Menurut gejala klinis :


- Radang Akut (datang tiba-tiba/mendadak)
- Radang Kronis (Menahun)
RADANG AKUT

• Respon segera terhadap stimulus yang berbahaya


• Respon ini relatif singkat (< 48 jam)
• Pengenalan segera terhadap masuknya agen jejas mempunyai dua dampak penting yaitu :
– Berhimpunnya antibodi di sekitar agen jejas
– Emigrasi leukosit dari pembuluh darah ke jaringan
PROSES RADANG AKUT

1. Persiapan berbagai bentuk fagosit pada sel yang mengalami kerusakan


2. Terbentuk berbagai antibodi
3. Terjadi edema sebagai bentuk untuk menetralkan dan mencairkan iritan
4. Pembentukan jaringan fibrin, granulasi dan fibrosis untuk membatasi daerah kerusakan
5. Proses penyembuhan
RADANG KRONIS

• Respon terhadap stimulus tidak terlalu kuat tetapi lebih persisten


• Disebabkan oleh rangsangan yang menetap
• Janka waktu : > 48 jam (minggu,bulan, tahun)
PROSES RADANG KRONIS

• Respon sejak awal bersifat kronik


• Penyebab jejas seringkali memiliki toksisitas rendah dibandingkan penyebab radang akut
• Infeksi persisten oleh mikroorganisme intrasel tertentu (mis. Basil tuberkel, treponema
pallidum dan jamur tertentu)
• Kontak lama dengan bahan yang tidak dapat hancur (mis. Silika : silicosis dalam paru)
• Reaksi imun terhadap jaringan individu sendiri (penyakit auto imun)
INFLAMMATION OUTCOME
KEYWORD

•Sel Normal berfungsi normal dalam range or steady state:


Homeostasis
•Ada Cekaman/Stress maka terjadi: Adaptasi
•Jika Cekaman/Stress terlalu besar : Injury (Cidera)
Bisa Bersifat Reversibel atau Irreversibel
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai