Anda di halaman 1dari 10

SINDAKTILI

Nama : Deby Farahdila


NPM : 2017210051
Kelas : B
DEFINISI

• Congenital Hand Differences adalah kelainan pada tangan sejak lahir. Temtamy dan
McKusick mengklasifikasikan malformasi pada tangan menjadi tujuh grup
berdasarkan anatomi dan karakteristik genetik yaitu Absence deformities,
Brakidaktili, Sindaktili, Polidaktili, Contracture deformities, Symphalangism, dan
Anomalies with ring constrictions.
• Sindaktili artinya jari-jari yang menyatu karena tidak terjadi pemisahan jari di
bagian distal sendi metacarpophalangeal. Penyatuan dapat terjadi hanya pada dua
jari atau lebih. Hubungan antarjari dapat hanya berupa kulit dan jaringan lunak
saja, tetapi dapat pula berupa hubungan tulang dengan tulang.
ETIOLOGI
a. Kelainan Genetik dan Kromosom
Kelainan genetik pada ayah atau ibu kemungkinan besar akan berpengaruh atas
sindaktili pada anaknya. Di antara kelainan-kelainan ini ada yang mengikuti hukum
Mendel biasa, tetapi dapat pula diwarisi oleh bayi yang bersangkutan sebagai unsur
dominan ("dominant traits") atau kadang-kadang sebagai unsur resesif.

b.      Faktor Mekanik
Tekanan mekanik pada janin selama kehidupan intrauterin dapat menyebabkan
kelainan bentuk organ tubuh hingga menimbulkan deformitas organ tersebut.
Faktor predisposisi dalam pertumbuhan organ itu sendiri akan mempermudah
terjadinya deformitas suatu organ.
LANJUTAN…
c.       Faktor Obat
Beberapa jenis obat tertentu yang diminum wanita hamil pada trimester pertama kehamilan diduga
sangat erat hubungannya dengan terjadinya kelainan kongenital pada bayinya. Salah satu jenis obat
yang telah diketahui dapat menimbulkan kelainan kongenital ialah thalidomide yang dapat
mengakibatkan terjadinya fokomelia atau mikromelia. Sebaiknya selama kehamilan, khususnya
trimester pertama, dihindari pemakaian obat-obatan yang tidak perlu sama sekali

d.      Faktor Radiasi
Radiasi ada permulaan kehamiIan mungkin sekali akan dapat menimbulkan kelainan
kongenital pada janin. Adanya riwayat radiasi yang cukup besar pada orang tua
dikhawatirkan akan dapat mengakibatkan mutasi pada gen yang mungkin sekali dapat
menyebabkan kelainan kongenital pada bayi yang dilahirkannya. Radiasi untuk
keperluan diagnostik atau terapeutis sebaiknya dihindarkan dalam masa kehamilan,
khususnya pada hamil muda.
LANJUTAN…
e.       Faktor Gizi
Kekurangan gizi berat dalam masa kehamilan dapat menimbulkan kelainan
kongenital. Pada manusia, pada penyelidikan-penyelidikan menunjukkan bahwa
frekuensi kelainan kongenital pada bayi-bayi yang dilahirkan oleh ibu yang kekurangan
makanan lebih tinggi bila dibandingkan dengan bayi-bayi yang lahir dari ibu yang baik gizinya.

f.        Faktor-Faktor Lain
Banyak kelainan kongenital yang tidak diketahui penyebabnya. Faktor janinnya
sendiri dan faktor lingkungan hidup janin diduga dapat menjadi factor penyebabnya.
Masalah sosial, hipoksia, hipotermia, atau hipertermia diduga dapat menjadi factor
penyebabnya. Seringkali penyebab kelainan kongenitai tidak diketahui.
PATOFISIOLOGI
• Pada awal perkembangan janin manusia, selaput jari- jari kaki adalah normal. Pada sekitar 16 minggu kehamilan,
apoptosis (kematian sel) berlangsung dan enzim menghilangkan selaput tersebut. Pada beberapa janin, proses
ini tidak terjadi sepenuhnya antara semua jari tangan atau kaki sehingga selaput tersebut menetap.
   Sindaktili (jari-jari saling berlekatan) yang disebabkan gen homozigot (karier) melakukan perkawinan
dengan sesamanya, kemungkinan anaknya adalah :
• P : Ss (normal karier) >< Ss (normal karier)
• G : S dan s
• F1 :
• SS = sindaktili
• Ss = normal karier
• Ss = normal karier      
• ss = normal
Dari perkawinan tersebut, kemungkinan anaknya yang normal dan yang menderita sindaktili adalah 3 : 1.
MANIFESTASI KLINIS
• Bentuknya ada yang pelekatannya hanya sepertiga dari panjang jari, atau sepanjang
jari saling melekat. Pelekatan juga bisa hanya terjadi pada jaringan kulit, tendon
(jaringan lunak), bahkan pada kedua tulang jari yang bersebelahan. Kelainan ini
dapat mengganggu proses tumbuh-kembang karena jari yang dempet menghambat
pertumbuhan jari dari gerakan jari-jari lain di sampingnya. Bila tidak diatasi, dapat
mengganggu perkembangan mental anak. Kadangkala dilakukan cangkok kulit
untuk menutup sebagian luka, sehingga membutuhkan perawatan di rumah sakit
yang lebih lama dibandingkan operasi penanganan polidaktili.
PENATALAKSANAAN
•Penanganan sindaktili dapat berupa tindakan bedah, kelainan kongenital
bersifat medik, dan kelainan kongenital yang memerlukan koreksi kosmetik. Setiap
ditemukan kelainan kongenital pada bayi baru lahir, hal ini harus dibicarakan
dengan orang tuanya tentang jenis kemungkinan faktor penyebab langkah-langkah
penanganan dan prognosisnya.
•Cara mengatasinya dengan melakukan operasi pemisahan pada jari-jari yang
saling melekat atau menyatu. Operasi pemisahan jari-jemari dilakukan setelah anak
berumur antara 12-18 bulan. Bila ada beberapa jari yang melekat, operasi
pemisahan dilakukan satu persatu untuk menghindari komplikasi pada luka dan
sistem perdarahan jari yang dipisahkan.
•Penatalaksanaan yang sering dilakukan adalah tindakan operasi dengan
memisahkan jari-jari yang kemungkinan memerlukan skin graft.
KLASIFIKASI
Syndactyly Classification picture
simple Only soft tissue involvement, no
bony connections 

complex
Side to side fusion of adjacent
phalanges

complicated Accessory phalanges or abnormal


bones involved in fusion

Complete vs incomplete Complete syndactyly the skin


extends to finger tips; with
incomplete, skin does not extend
to fingertips 
DAFTAR PUSTAKA
• Jones tracy orthopaedic surgeon. 2017. Syndactyly. Orthobullets.com
• Nabila, Egi, Sri Nita, and Veny Larasati. "Faktor Risiko Sindaktili dan Polidaktili
pada Pasien Rawat Inap dan Rawat Jalan di Instalasi Bedah RSUP Dr. Mohammad
Hoesin dan RSAD Dr. AK Gani Periode 1 Januari 2013-30 Juni 2017." Majalah
Kedokteran Sriwijaya 49.3 (2017): 138-147.

Anda mungkin juga menyukai