Anda di halaman 1dari 3

AKUNTANSI LEASE UNTUK LESSEE

Untuk Lessee ada 2 jenis sewa, yaitu sewa operasi (operating lease) dan sewa pembiayaan
(financing lease).

Jika salah satu dari 5 kriteria terpenuhi, maka digolongkan sebagai lease pembiayaan, jika satu
pun dari kriteria tidak terpenuhi maka digolongkan sebagai lease operasi.

Lease Operasi

Bagi Lessee, lease operasi dicatat seperti pembayaran sewa biasa. Lessee tidak mengakui asset
didalam pembukuannya.

Jika ada pembayaran yang berbeda-beda tiap tahunnya maka pengakuan biaya sewa mengacu
pada prinsip garis lurus artinya biaya sewa sama setiap tahun.

Jika pembayaran diawal yang lebih besar maka kelebihannya dicatat ke “prepaid rent”, saat
pembayan diakhir kurang dari biaya sewa maka Prepaid dikredit sehingga pada akhir periode
lease saldo “prepaid = 0.

Jika diawal periode pembayaran lebih kecil maka kekurangannya di catat ke “Rent payable”, saat
pembayaran lebih besar maka kelebihannya mendebit “Rent Payable”, dan pada akhir periode
lease saldo “Rent Payable” = 0.

Contoh:

Ditanda tangani kontak lease untuk 5 tahun, dengan pembayaran sebagai berikut: tahun I dan II
dibayar masing-masing $60.000 tahun III dan IV masing-masing $80.000 dan tahun V dibayar
$100.000.

Jadi biaya sewa per tahun adalah $76.000 ($60.000 + $60.000 + $80.000 + $80.000 +
$100.000)/5.

Jurnal Tahun I dan II

Rent Expense $76.000


Cash $60.000
Rent Payable $16.000
Jurnal tahun ke III dan IV

Rent Expense $76.000


Rent payable $4.000
Cash $80.000
Jurnal tahu V
Rent Expense $76.000
Rent Payable $24.000
Cash $100.000
Lease Pembiayaan

Dalam lease pembiayaan Lessee mencatat asset dan liabilities sebesar nilai tunai dari
pembayaran lease minimum. JUmlah yang dikapitalisasi bersih dari biaya esekutori (executor
cost) seperti asuransi, biaya pemeliharaan dan pajak yang timbul atas asset yang dilease.

Untuk menghitung nilai tunai, ada 2 jenis bunga yaitu suku bunga pinjaman (incremental
borrowing rate) dan suku bunga implisit (implisit interest rate) yaitu suku bunga pengembalian
investasi bagi Lessor

Jika Lessee mengetahui suku bunga yang digunakan oleh Lessor maka Lessee menggunakan
suku bunga yang lebih kecil. Jika tidak mengetahuinya maka Lessee tetap menggunakan suku
bunga incremental.

Karena lessee telah mencatat asset dalam pembukuannya maka akuntansi asset tetep
diberlakukan untuk asset yang dilease.

Sebagai ilustrasi: PT Anugrah menandatangani kontrak lease dengan PT Samudra Raya, dengan
syarat sebagai berikut: pembayaran minimum tiap tahun $78.000; termasuk executor cost $5.000,
dibayar dimuka, periode lease 6 tahun tidak dapat dibatalkan, bunga incremental 10%. Kontak
dimulai 1 April 2017, setelah berakhirnya kontrak asset otomatis beralih pada Lessee, Umur
asset 6 tahun, perusahaan tutup buku tiap 31 Desember.

Dari ilustrasi ini, maka jumlah yang di kapitalisasi adalah $73.000. Nilai tunainya adalah
$349.727. Jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut:

1 April Leased Equipment under Capital lease $349.727


2017 Liabilities under Capital Lease $349.727
Liabilities under Capital Lease $73.000
Executory Cost $5.000
Cash $78.000
Jika jurnal digabung:
Leased Equipment under Capital lease $349.727
Executory Cost $5.000
Cash $78.000
Liabilities under Capital Lease $276.727
31 Des Interest Expense $20.755
Adj Interest Payable $20.755
Perhitungan bunga: $276.727 x 10% = 27.673 x
9/12 = $20.755
Prepaid Executory $1.250
Executory Cost $1.250
1 Jan Interest Payable $20.755
2018 Interest Expense $20.755
Rev Executory Cost $1.250
Prepaid Executory $1.250
1 April Liabilities under Capital Lease $45.327
2018 Interest Expense $27.673
Executory Cost $5.000
Cash $78.000

Untuk tujuan amortisasi, yang man yang digunakan, periode lease atau umur asset?

Jika perjanjian lease dikualifikasikan dibawah kriteria pertama, yaitu adanya pengalihan asset
yang di lease kepada Lessee atau ada opsi pembelian denga harga murah dan juga kriteria ke
lima, maka untuk tujuan amortisasi digunakan umur asset. Jika dikualifikasikan dikualifikasikan
dengan kriteria ke tiga dan ke empat, digunakan periode lease.

Untuk ilustrasi diatas, kalau menggunakan metode garis lurus maka amortisasinya adalah
sebesar: $349.727/6 = $58.287 per tahun.

Jurnal 31 Des 2017

Amortization Expense Of Leased Equipment $43.716


Accumulated Amortization of Leased Equipment $43.716

Latihan.
1. PT ABADI menandatangani kontrak lease dengan PT Samudra Raya, dengan syarat
sebagai berikut: pembayaran minimum tiap tahun $80.000; ditambah executor cost
$5.000, dibayar dimuka, periode lease 7 tahun tidak dapat dibatalkan, bunga incremental
9%. Kontak dimulai 1 Sep 2018, Umur asset 9 tahun, perusahaan tutup buku tiap 31
Desember.
Diminta:
a. Hitung nilai asset yang dilease
b. Siapkan jurnal tahun 2018 dan 2019

2. PT Amanah menandatangani kontrak lease dengan PT Setia, dengan syarat sebagai


berikut: pembayaran tahun I dan II masing2 $75.000; tahun III $90.000; tahun IV dan V
masing masing $ 100.000. Diminta siapkan jurnal untuk pembayaran 5 tahun tersebut.

Anda mungkin juga menyukai