Anda di halaman 1dari 6

Nama : Lathiifa Grenada Melania

Npm : 03111800011
MK : Komunikasi Bisnis (Quis)

1. Tiga langkah dalam proses menulis dan tujuan yang dimiliki pesan bisnis, yaitu :

a. Merencanakan Pesan Bisnis

 Untuk merencanakan setiap pesan, pertama lakukan analisis situasi dengan


mendefinisikan tujuan kita dan menyusun profil audiens

 Setelah yakin dengan apa yang ingin kita capai melalui pesan yang kita buat,
kumpulkan informasi yang akan memenuhii kebutuhan audiens

 Seleksi media yang tepat (lisan, tertulis atau elektronik) untuk mengirimkan
pesaan

 atur informasi tersebut dengan mendefinisikan ide pokok, membatasi ruang


lingkup, menyeleksi pendekatan langsung atau tidak langsung, dan membuat
garis besar pesan.

b. Menulis Pesan Bisnis

 Setelah merencanakn pesan adaptasikan diri pada audiens dengan


sensitivitas, keahlian menjalin hubungan dan gaya. Bangun hubungn yang
kuat dengan membentuk kredibilitas diri dan memproyeksikan citra
perusahaan.

 Kemudian membuat komposisi pesan dengan memilih kata yang kuat,


menciptakan kalimat yang efektif serta menyusun paragraf yang koheren

c. Menyelesaikan Pesan Bisnis


 Setelah menulis konsep awal, revisi pesan dengan mengevaluasi isi pesan,
meninjau ulang keterbacaan pesan, kemudian mengedit dan menulis ulang
sampai pesan anda selesai dengan padat dan jelas.

 Selanjutnya produksi pesan. Buatlah pesan tersebut dalam bentuk yang akan
diterima oleh audiens, dan tinjau kembali semua keputusan mengenai design
dan tata letak agar tampilan pesan menjadi menarik dan profesional

 Koreksi (proofread) konsep akhir untuk memeriksa salah ketik, slah eja, dan
problem mekanis lainnya.

 Distribusikan pesan, menggunakan kombinasi terbaik antara personal dan


alat teknologi

2. Penting untuk membatasi lingkup pesan, karena setiap pesan mempunyai tujuan
spesifik yang mendefinisikan apa yang kita harapkan untuk dapat dicapai, dan agar
tujuan pesan tersebut hendaknya realistis dan tidak bertentangandengantujuan yang
kita harapkan.

3. Keunggulan utama media lisan, yaitu :

a. Berlangsung cepat. Terlebih, jika pemilik lisan adalah orang yang terbiasa
berbicara cepat. Jika dibandingkan dengan bahasa tulisan, lisan lebih cepat
mengeluarkan kata dengan mudahnya.

b. Sering berlangsung tanpa alat bantu. Ini merupakan keunggulan yang


menjadikannya berlangsung lebih cepat dibanding tulisan.

c. Kesalahan dapat langsung diperbaiki. Dan pendengar tak perlu menunggu


waktu lama untuk mendengar ralatan pemilik lisan. Bahkan, pendengar relatif
memiliki kesempatan untuk menegurnya atau memperbaikinya. Hal ini tak terjadi
pada tulisan, setidaknya dengan waktu yang singkat.

d.Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka. Keduanya


memperkaya arti, makna, maksud dan tujuan. Selain memperkaya, keduanya bisa
memperkuat dan membuat pendengar lebih yakin akan kandungan isi yang
dilisankan, entah yakin untuk mempercayai, atau mendustai.

4. a. Komunikasi bisnis ialah pertukaran pendapat, informasi, gagasan, instruksi yang


memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui
simbol-simbol, sinyal maupun tindakan.

b. Proses komunikasi bisnis, yaitu :

 Tahap pertama : Pengirim Mempunyai Suatu Ide/ Gagasan, sebelum proses


penyampaian pesan dapat dilakukan, pengirim pesan harus menyiapkan ide
atau gagasan apa yang ingin disampaikan kepada pihak lain atau audiens. Ide
dapat diperoleh dari berbagai sumber yang terbentang luas di hadapan kita.
 Tahap Kedua : Pengirim Mengubah Ide menjadi Pesan, dalam suatu proses
komunikasi, tidak semua ide dapat diterima atau dimengerti dengan sempurna.
Agar ide dapat diterima dan dimengerti secara sempurna, pengirim pesan harus
memperhatikan beberapa hal, yaitu subjek ( apa yang ingin disampaikan ),
maksud ( tujuan ), audiens, gaya personal dan latar belakang budaya.
 Tahap Ketiga : Pengirim Menyampaikan Pesan, setelah mengubah ide-ide ke
dalam suatu pesan, tahap berikutnya adalah memindahkan atau menyampaikan
pesan melalui berbagai saluran yang ada kepada si penerima pesan. Saluran
komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan terkadang relatif
pendek, tetapi ada juga yang cukup panjang. Panjang pendeknya saluran
komunikasi yang digunakan akan berpengaruh terhadap penyampaian pesan.
 Tahap Keempat : Penerima Menerima Pesan, komunikasi antara seseorang
dengan orang lain akan terjadi, bila pengirim ( komunikator ) mengirimkan
suatu pesan dan penerima ( komunikan ) menerima pesan tersebut.
 Tahap Kelima : Penerima Menafsirkan Pesan, setelah penerima menerima
pesan, tahap berikutnya adalah bagaimana ia dapat menafsirkan pesan. Suatu
pesan yang disampaikan pengirim harus mudah dimengerti dan tersimpan di
dalam benak pikiran si penerima pesan. Selanjutnya, suatu pesan baru dapat
ditafsirkan secara benar bila penerima pesan telah memahami isi pesan
sebagaimana yang dimaksud oleh pengirim pesan.
 Tahap Keenam : Penerima Memberi Tanggapan Umpan Balik ke Pengirim,
Umpan balik (feedback) adalah penghubung akhir dalam suatu mata rantai
komunikasi. Umpan balik tersebut merupakan tanggapan penerima pesan yang
memungkinkan pengirim untuk menilai efektivitas suatu pesan. Setelah
menerima pesan, komunikan akan memberi tanggapan dengan cara tertentu
dan memberi sinyal terhadap pengirim pesan.

5. a. Komunikasi Antarpribadi (interpersonal communication) merupakan komunikasi


yang berlangsung dalam situasi tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara
terorganisasi maupun pada kerumunan orang.

b. Tujuan komunikasi antar bisnis, yaitu :

 Mengenal diri dan orang lain


Berinteraksi dengan orang disekitar kita kita tahu tentang diri kita dari sudut
pandang mereka begitu juga kita tahu tentang lawan bicara kita. Sehingga dari
komunikasi yang telah terjadi kita bisa mengetahui kebiasaan dan
memprediksi apa yang akan dilakukan orang lain.
 Menjalin dan Memelihara Hubungan
Menjalin hubungan dengan orang lain sekaligus memelihara hubungan yang
sudah pernah terjalin sebelumnya. Sehingga dari komunikasi yang terus
terjalin muncullah hubungan yang bermakna.
 Mengenal Dunia Luar
Dengan sering melakukan komunikasi dengan individu lain kita jadi mengenal
dunia yang ditempati oleh lawan bicara kita. Begitu juga dengan kebiasaan
dan karakteristik lingkungan yang tinggali oleh lawan bicara kita.
 Mempengaruhi Orang Lain
Dengan komunikasi juga kita bisa mempengaruhi orang lain untuk menjadi
pribadi lebih baik, begitu juga sebaliknya. Atau kita bisa mempengaruhi orang
lain untuk mengikuti kemauan/keinginan kita.
 Bermain dan Mencari Hiburan
Fenomena sekarang banyak kita dapati kegiatan komunikasi yang didasarkan
untuk membuat orang tertawa, contohnya seperti stand up comedy dan drama-
drama lucu.
 Membantu Orang Lain
Salah satu tujuan yang krusial dari komunikasi adalah membantu orang lain,
beberapa contoh profesi yang tidak bisa lepas dari komunikasi antar pribadi
adalah psikiater, ahli terapi dan dokter. Nah, dengan alat berupa komunikasi
ini pekerjaan mereka dalam menolong bisa dengan mudah dicapai.

6. fungsi dari komunikasi antarbudaya di antaranya :

 Menyatakan Identitas Sosial: Dengan adanya komunikasi antarbudaya,


individu tersebut dapat menunjukkan identitas sosialnya sendiri.

 Menyatakan Intergasi Sosial: Komunikasi antarbudaya dapat menyatukan dan


mempersatukan antar pribadi dalam interaksi tersebut.
 Menambah Pengetahuan: Komunikasi antarbudaya pun dapat memberikan
wawasan yang baru, bahkan wawasan yang belum pernah diketahui oleh
individu tersebut.

 Hubungan Interaksi: Selain itu, komunikasi antarbudaya juga dapat


menciptakan hubungan yang komplementer serta hubungan yang selaras.

Anda mungkin juga menyukai