Waktu kecil, kamu pasti sering mendengar nasihat orang tua kamu untuk
mengunyah makanan dengan baik disertai seruan untuk jangan terburu-buru
mengunyahnya. Nah, yang dikatakan orang tua kamu itu memang ada benarnya, loh!
Makan terburu-buru bisa membuat kita tersedak dan membuat kerja sistem pencernaan
kita jadi terganggu. Padahal proses penguraian makanan menjadi senyawa-senyawa
yang dapat digunakan oleh tubuh kita terjadi di sistem pencernaan. Kali ini kita akan
belajar tentang bagian-bagian dari saluran pencernaan pada manusia beserta fungsi
dan apa aja yang ada di dalamnya.
a. Secara Mekanik
b. Secara Kimiawi
2. Kerongkongan (Esofagus)
Saat menelan makanan, secara tidak sadar akan dilakukan gerakan peristaltik
yang dilakukan oleh otot-otot saluran pencernaan. Pada gerakan peristaltik, otot-otot
saluran pencernaan bergerak secara bergantian untuk mendorong makanan ke tujuan
berikutnya di saluran pencernaan. Pada gerakan peristaltik, otot-otot saluran
pencernaan bergerak secara bergantian untuk mendorong makanan ke tujuan
berikutnya di saluran pencernaan. Gerakan peristaltik ini sangat kuat dan mampu
melawan gaya gravitasi, loh! Hal ini memungkinkan kamu untuk tetap bisa menelan
makanan sambil bergantung di atap (tapi ini tidak disarankan ya, guys!).
3. Lambung (Ventrikulus)
Makanan yang sudah cukup hancur oleh proses pencernaan akan berubah
menjadi semacam bubur yang disebut kim/chyme dan menuju lambung. Berbicara
tentang lambung, kamu pasti sering mendengar yang namanya asam lambung.
Makanan akan dicerna secara kimiawi jadi bentuk yang lebih sederhana. Tapi ternyata
di lambung itu juga terjadi pencernaan secara mekanik, loh! Lambung adalah bagian
paling elastis di seluruh saluran pencernaan dan mampu menampung 2 – 4 liter
makanan.
Proses pencernaan makanan tersebut tidak cuma ditampung dan menunggu asam
lambung bekerja, tapi juga digiling dan dihancurkan oleh dinding lambung yang aktif
bergerak. Dinding lambung terbuat dari struktur yang mirip dengan bagian saluran
pencernaan lainnya ditambah dengan beberapa modifikasi yang hanya ditemukan di
lambung.
Mirip saluran pencernaan lainnya, dinding lambung terdiri dari empat lapisan utama
yaitu lapisan mukosa, sub-mukosa, muskularis eksterna, dan serosa. Nah, di lambung
lapisan muskularis itu lebih tebal. Ada lapisan otot halus tambahan yang bantu dinding
lambung untuk secara aktif menggiling dan menghancurkan makanan yang masuk ke
lambung.
Walaupun sangat jago menghancurkan zat-zat makanan, lambung tidak bisa menyerap
zat-zat tersebut. Disinilah peran usus halus yang siap untuk menyerap makanan-
makanan tersebut agar siap dipakai di sel-sel tubuh.
Di usus masih terjadi proses pencernaan lanjutan, baik secara mekanik lewat gerakan
peristalsis maupun kimiawi dengan enzim-enzim yang ada di dalamnya.
Pada proses pencernaan, usus mendapatkan bantuan dari hati, kantong empedu, dan
pankreas.
Di usus besar, terjadi penyerapan air dan pembusukan sisa makanan. Usus besar
sendiri terdiri dari tiga bagian utama, yaitu Kolon, Rektum, dan Anus. Ukurannya jauh
lebih pendek dibandingkan dengan usus halus, yaitu sekitar 1.5 meter, tapi diameternya
dua kali lebih besar.
Ketika masuk ke usus besar, sebagian besar nutrien yang bisa diserap oleh tubuh
sebenarnya sudah diserap oleh usus halus. Fungsi utama dari usus besar adalah
menyerap sisa air yang ada di feses dan menyimpan feses tersebut sampai dia siap
untuk keluar dari tubuh kita.
Nah, selagi menunggu keluar, sebenarnya di usus besar juga tetap terjadi proses
pencernaan. Tapi, di usus besar, pencernaan bukan dilakukan oleh enzim-enzim, tapi
dilakukan oleh bakteri-bakteri yang hidup di dalam usus besar.
Bakteri-bakteri ini akan mencerna bagian chyme yang ga bisa dicerna oleh tubuh
dengan menggunakan ribuan enzim yang bisa mereka buat sendiri. Proses ini akan
menghasilkan vitamin-vitamin penting dan asam lemak yang masih bisa diserap oleh
usus besar kamu.
Selain itu, bakteri-bakteri ini juga menghasilkan gas-gas seperti karbon dioksida,
metana, hidrogen sulfida, dan merkaptan. Kamu pasti sudah tidak asing dengan
wanginya.
6. Anus
Makanan yang sudah selesai diproses pasti harus dibuang agar tidak menumpuk
di dalam tubuh. Maka dari itu, anus menjadi organ terakhir untuk membantu
pembuangan sisa makanan atau defekasi
Itulah proses pencernaan di tubuh kita. Ingat ya, pencernaan ini terjadi di saluran
pencernaan kita yang terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar,
dan anus.