Anda di halaman 1dari 91

LAPORAN K INERJA

BPS KABUPATE N SEM ARA NG


T A HU N 2019

BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN SEMARANG
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

LAPORAN KINERJA
BPS KABUPATEN SEMARANG
TAHUN 2019

No. Publikasi : -
Katalog BPS : -
Ukuran Buku : A4 (21 cm x 29,7 cm)
Jumlah Halaman : viii + 80 halaman

Naskah:
BPS Kabupaten Semarang

Gambar Kulit:
BPS Kabupaten Semarang

Diterbitkan oleh:
BPS Kabupaten Semarang

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau


menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersil tanpa
izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang.

i
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Badan Pusat

Statistik Kabupaten Semarang Tahun 2019

ini dibuat berdasarkan Peraturan Presiden

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP) yang merupakan tindak lanjut dari

TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang

Penyelenggaraan Negara yang bersih dan

bebas korupsi, kolusi dan nepotisme yang

mengacu pada prinsip-prinsip Clean

Government dan Good Governance .

Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang

lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, maka dipandang

perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Semarang untuk memantau bahkan mengetahui kemampuan BPS Kabupaten

Semarang dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan

dibidang statistik.

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang Tahun 2019 ini

dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan

pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada Badan Pusat Statistik

Kabupaten Semarang, adapun informasi yang ditargetkan mencakup :

1. Perencanaan kinerja yang berisi rencana strategis 2015-2019 dan

Perjanjian Kinerja tahun 2019.

2. Laporan Kinerja berisi capaian kinerja tahun 2019, perbandingan

capaian kinerja tahun 2019 dengan tahun sebelumnya dan terhadap


ii
2. Laporan Kinerja berisi capaian kinerja tahun 2019, perbandingan

capaian kinerja tahun 2019 dengan tahun sebelumnya dan terhadap

target rencana strategis 2015-2019, kegiatan prioritas, efisiensi

anggaran, serta realisasi anggaran tahun 2019.

Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi yang sangat

berarti dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, pimpinan BPS Kabupaten

Semarang mengucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaihan laporan ini

dimasa datang sangat kami hargai.

Ungaran, 22 Februari Z020


Kepata Badan Pusat Statistik
Kabupaten Semarang
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ii
Daftar Isi iv
Daftar Tabel v
Daftar Lampiran vi
Ringkasan Eksekutif vii
Bab I Pendahuluan 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Maksud dan Tujuan 2
1.3. Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan dan
Susunan Organisasi 3
1.4. Sumber Daya Manusia 5
1.5. Landasan Hukum 6
1.6. Potensi dan Permasalahan 7
1.7. Sistematika Penyajian Laporan 9
Bab II Perencanaan Kinerja 11
2.1. Rencana Strategis 2015 - 2019 11
2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 14
Bab III Akuntabilitas Kinerja 17
3.1. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Semarang
Tahun 2019 17
3.2. Perkembangan Capaian Kinerja BPS
Kabupaten Semarang Tahun 2019 terhadap
Tahun 2018 27
3.3. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Semarang
Tahun 2019 terhadap Target Renstra 2015 –
2019 32
3.4. Prestasi BPS Kabupaten Semarang Tahun
2019 37
3.5. Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Semarang
Tahun 2019 38
3.6. Upaya Efisiensi di BPS Kabupaten Semarang 49
3.7. Kinerja Anggaran Tahun 2019 50
Bab IV Penutup 55
4.1. Tinjauan Umum 55
4.2. Tantangan & Kendala Utama 55
4.3. Saran dan Tindak Lanjut 56

iv
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

DAFTAR TABEL

No.Tabel Judul Tabel Halaman

Tabel 1 Jumlah Pegawai BPS Kabupaten Semarang 5


Menurut Jabatan Tahun 2019
Jumlah Pegawai BPS Kabupaten Semarang 6
Tabel 2
Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2019
Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten 13
Tabel 3
Semarang Tahun 2019
Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik 15
Tabel 4
Kabupaten Semarang Tahun 2019
Target dan Realisasi Capaian Kinerja Tujuan BPS 18
Tabel 5
Kabupaten Semarang Tahun 2019
Capaian Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten 20
Tabel 6
Semarang Tahun 2019 (Tujuan Pertama)
Capaian Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten 23
Tabel 7
Semarang Tahun 2019 (Tujuan Kedua)
Capaian Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten 25
Tabel 8
Semarang Tahun 2019 (Tujuan Ketiga)
Capaian Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten 26
Tabel 9
Semarang Tahun 2019 (Tujuan Keempat)
Capaian Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten 27
Tabel 10
Semarang Tahun 2018 – 2019 (Tujuan Pertama)
Capaian Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten 29
Tabel 11
Semarang Tahun 2018 – 2019 (Tujuan Kedua)
Capaian Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten 31
Tabel 12
Semarang Tahun 2018 – 2019 (Tujuan Ketiga)
Capaian Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten 32
Tabel 13
Semarang Tahun 2018 – 2019 (Tujuan Keempat)
Realisasi Capaian Kinerja Tujuan terhadap
Tabel 14 Target Akhir Renstra BPS Kabupaten Semarang 33
Tahun 2018 – 2019
Realisasi Capaian Kinerja Sasaran terhadap
Tabel 15 Target Akhir Renstra BPS Kabupaten Semarang 34
Tahun 2018 – 2019
Perubahan Anggaran Menurut Program Pada BPS 51
Tabel 16
Kabupaten Semarang tahun 2019

v
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

DAFTAR LAMPIRAN

No.Lampiran Judul Lampiran Halaman

Lampiran 1 Struktur Organisasi BPS Kabupaten Semarang 56


Reviu Renstra Badan Pusat Statistik
Lampiran 2 57
Kabupaten Semarang Tahun 2015 - 2019.
Perjanjian Kinerja Tahun 2019 BPS
Lampiran 3 67
Kabupaten Semarang
Reviu Perjanjian Kinerja Tahun 2019 BPS
Lampiran 4 70
Kabupaten Semarang
Pengukuran Capaian Kinerja BPS Kabupaten
Lampiran 5 73
Semarang Tahun 2019
Jumlah Pegawai di Lingkungan BPS Kabupaten
Lampiran 6 Semarang Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 76
2019
Respon Rate Kegiatan Survei BPS Kabupaten
Lampiran 7 77
Semarang Tahun 2019

vi
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

RINGKASAN EKSEKUTIF

Sesuai Undang-undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik dan


diperkuat status kelembagaannya melalui Peraturan Presiden Nomor 86 tahun
2007, Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan
kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara
lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan
terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga
swadaya masyarakat ataupun perorangan.
Dengan demikian tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di
bidang kegiatan statisitik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Dengan amanat tersebut maka Visi BPS Kabupaten Semarang yaitu
Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua adalah merupakan harapan dan
tekad yang ingin dicapai untuk menjadikan BPS sebagai sumber data yang objektif
dan terpercaya. Ketersediaan ragam data dan informasi statistik yang berkualitas
menjadi tantangan dan peluang BPS sebagai lembaga penyelenggara kegiatan
statistik di Kabupaten Semarang.
Visi BPS itu diharapkan akan dapat tercapai dengan menerapkan tiga Misi
yang meliputi :

a. menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang


terintegrasi, berstandar nasional dan internasional;

b. memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui


pembinaan dan koordinasi di bidang statistik dan;

c. membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk


kemajuan perstatistikan.

Guna mewujudkan visi tersebut, ada 4 (empat) tujuan yang harus dicapai
BPS Kabupaten Semarang tahun 2019 sebagaimana yang tertuang dalam Renstra
tahun 2015 – 2019 yaitu:
(1) Peningkatan kualitas data statistik;
(2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik;
(3) Penguatan sistem statistik nasional melalui koordinasi dan pembinaan
yang efektif di bidang statistik;

vii
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

(4) Peningkatan birokrasi yang akuntabel.


Untuk mempermudah pencapaian tujuan tersebut,maka ditetapkan 5
sasaran strategis yang terdiri dari:
(1) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS;
(2) Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User
Engagement);
(3) Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN;
(4) Meningkatnya birokrasi yang akuntabel;
(5) Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana BPS.
Sesuai dengan DIPA yang telah ditetapkan, tahun 2019 BPS Kabupaten
Semarang tidak ada Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA).
Secara umum semua tujuan dan sasaran strategis yang ditargetkan BPS Kabupaten
Semarang telah dapat dicapai. Rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 111,44 %
dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 110,27 %.
Tujuan dan sasaran strategis yang menjadi target pada tahun 2019 dicapai
melalui program-program yang terdiri dari :

a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya


(DMPTTL).
Anggaran pembiayaan kegiatan ini awalnya sebesar Rp5.052.486.000 yang
meliputi pembayaran gaji dan tunjangan, penyelenggaraan operasional dan
pemeliharaan perkantoran. Setelah melalui beberapa revisi anggaran ini
menjadi Rp5.877.911.000.

b. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)


Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) dengan pagu
anggaran awal sebesar Rp3.297.390.000 dan setelah mengalami revisi menjadi
Rp3.140.958.000.
Jumlah anggaran yang tersedia didalam DIPA BPS Kabupaten Semarang
tahun 2019 seluruhnya Rp9.018.869.000 yang terdiri dari Program DMPTTL dan
PPIS seperti yang telah disebutkan di atas. Realisasi anggaran pada tahun 2019
mencapai Rp8.631.037.276 (95,7 %),mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2018
sebesar Rp6.808.988.000 dan realisasi penggunaan mencapai Rp.6.508.523.505
(95,59%).

viii
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Semangat reformasi dalam mewujudkan sebuah sistem pemerintahan yang


bersih dan bebas korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) tertuang dalam Ketetapan
Majelis Permusyarawatan Rakyat Nomor XI/MPR/1998. Semangat reformasi ini
tercermin dari tuntutan masyarakat akan keterbukaan dalam penyelenggaraan
bernegara. Menjawab tuntutan ini, pemerintah telah menerbitkan Perpres Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan
seluruh instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan, dalam rangka mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah. Dalam pelaksanaannya, Peraturan Presiden ini dilengkapi
dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Permen PAN dan RB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
BPS sebagai salah satu unsur penyelenggara pemerintahan Negara,
berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya dalam mengelola segala sumber daya yang dimiliki dan dalam mencapai
misi dan tujuan organisasi. Pertanggungjawaban tersebut diwujudkan BPS melalui
pembangunan sistem perencanaan dan penganggaran serta pengukuran kinerja
yang terintegrasi dan menyeluruh. Hal tersebut dimulai dengan penyusunan
Rencana Strategis (Renstra) BPS 2015-2019 dan Sistem Rencana Kerja dan
Anggaran (SIREKA) dan Sistem AKIP secara online. Berdasarkan kondisi yang seperti
demikian, diharapkan seluruh rencana kegiatan dan kinerja yang telah
dicanangkan dapat tercapai dengan maksimal.
Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan,
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah dan laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Sistem ini merupakan
instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah sehingga dapat
menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Selain itu,

1
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

sistem AKIP ini juga dapat dijadikan sebagai media untuk menunjukkan capaian
prestasi dari lembaga pemerintah. Tahun 2015 merupakan tahun pertama pada
pelaksanaan Renstra BPS periode 2015-2019. Renstra dapat mengalami
pengembangan yang disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan terutama terhadap
indikator-indikator yang sejalan dengan program Reformasi Birokrasi (RB) dan
Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK). Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU)
juga telah mengalami perbaikan dalam rangka menyelaraskan sasaran strategis
serta visi dan misi BPS tahun 2015-2019 terutama untuk lebih mendorong
terwujudnya program akuntabilitas kinerja BPS.
LAKIP BPS Kabupaten Semarang tahun 2019 disampaikan kepada
Kementerian Negara PAN dan RB sebagai wujud pertanggungjawaban pencapaian
kinerja dikaitkan dengan anggaran yang digunakan oleh BPS serta pencapaian
tujuan, sasaran-sasaran strategis, dan indikator-indikator yang telah ditetapkan
dalam Renstra BPS Tahun 2015-2019. Sehingga pertanggungjawaban kinerja
tersebut diwujudkan dengan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP).

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari
pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi
pemerintah atas penggunaan anggaran. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7
tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah mewajibkan setiap Instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara
negara untuk mempertanggungjawabkan tugas pokok, dan dipandang perlu untuk
menyampaikan laporan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai.
Maksud penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2019 adalah sebagai bentuk
pertanggungjawaban Kepala BPS Kabupaten Semarang kepada pemerintah sebagai
bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan
anggaran dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan diawal tahun 2019

2
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

sekaligus mengevaluasi capaian Kinerja yang tertuang pada Perjanjian Kinerja BPS
Kabupaten Semarang Tahun 2019.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menyebutkan
bahwa BPS berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan
berwenang menyelenggarakan statistik dasar. Kedudukan BPS Kabupaten
Semarang sebagai perwakilan BPS di daerah yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah diatur dalam
keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. Kedudukan, tugas, fungsi,
dan susunan organisasi BPS Kabupaten Semarang mengacu pada Peraturan
Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik.

1.3. KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, KEWENANGAN DAN SUSUNAN ORGANISASI

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres RI) Nomor


103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan
Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, maka tugas,
fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Badan Pusat Statistik sebagai berikut :
1.3.1. Kedudukan
Berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang
Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai instansi pemerintah
berwenang menyelenggarakan statistik dasar melalui sensus, survei,
kompilasi produk administrasi, dan cara lain, serta mengumumkan
hasilnya secara teratur dan transparan. Disamping itu BPS mempunyai
tugas melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta mengembangkan dan
membina statistik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang sebagai perangkat
pusat yang ada di daerah berusaha melaksanakan Undang-undang
tersebut melalui kegiatan perstatistikan yang diselenggarakan di wilayah
Kabupaten Semarang dan menyebarluaskannya dalam bentuk publikasi,
baik secara rutin maupun insidentil.
BPS Kabupaten Semarang bekerja sama dengan lembaga
pemerintah daerah, swasta, dan unsur masyarakat melakukan kegiatan
penyelenggaraan statistik, terutama yang berkaitan dengan meningkatnya
kesadaran masyarakat terhadap statistik yang mendukung pembangunan

3
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

wilayah Kabupaten Semarang. Disamping itu, BPS Kabupaten Semarang


ikut serta dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan
cara mengikuti penyelenggaraan pelatihan dan peningkatan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan
statistik melalui berbagai kegiatan, baik yang berkaitan langsung dengan
statistik yang merupakan program BPS Pusat atau kegiatan lain yang
bersifat umum yang merupakan program daerah.
Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Badan Pusat Statistik
Kabupaten Semarang berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun
2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Keputusan Kepala BPS Nomor 121
Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat
Statistik di Daerah, sebagai berikut :

1.3.2. Tugas Pokok


Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang mempunyai tugas
melaksanakan penyelenggaraan statistik daerah di Kabupaten Semarang
sesuai dengan ketentuan perundang – undangan yang berlaku.

1.3.3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Pusat Statistik
Kabupaten Semarang menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggara statistik dasar di Kabupaten Semarang
b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten
Semarang.
c. Memperlancar dengan cara pembinaan terhadap instansi pemerintah
daerah pada bidang statistik di Kabupaten Semarang.
d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum
dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata
laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian,
perlengkapan, dan rumahtangga BPS Kabupaten Semarang.

4
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

1.3.4. Susunan Organisasi


Untuk melaksanakan tugas pokok, fungsi, kewenangan, susunan
organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor
121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan
Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan
Pusat Statistik Kabupaten, yaitu:

a. Kepala;
b. Subbagian Tata Usaha;
c. Seksi Statistik Sosial;
d. Seksi Statistik Produksi;
e. Seksi Statistik Distribusi;
f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik;
g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik;
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten Semarang terdapat
pada Lampiran 1.

1.4. SUMBER DAYA MANUSIA

Kuantitas dan kualitas sumber daya manusia menentukan kinerja instansi.


Jumlah pegawai Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang per 31
Desember 2019 sebanyak 39 pegawai yang dapat diuraikan menurut jabatan dan
tingkat pendidikan sebagai berikut :
Tabel 1
Jumlah Pegawai BPS Kabupaten Semarang Menurut Jabatan
Tahun 2019

No. Jabatan Jumlah (orang) Persentase

1 Pejabat Struktural 7 17,95

2 Pejabat Fungsional Statistisi 20 51,28

3 Pejabat Fungsional Umum 12 30,77

Jumlah 39 100,00

5
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Jika dilihat pada Tabel 1 di atas jumlah pegawai yang menduduki jabatan
fungsional statistisi di BPS Kabupaten Semarang sebanyak 20 orang atau sebanyak
51,28 %. Jumlah ini merupakan jumlah yang paling besar dalam komposisi jabatan
pegawai di BPS Kabupaten Semarang, disusul jumlah pegawai yang menempati
jabatan fungsional umum sebanyak 12 orang (30,77 %) dan pejabat struktural
sebanyak 7 (tujuh) orang atau 17,95 %.
Jumlah pegawai BPS Kabupaten Semarang dilihat dari tingkat
pendidikannya dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini.

Tabel 2
Jumlah Pegawai BPS Kabupaten Semarang Menurut Tingkat Pendidikan
Tahun 2019

No. Pendidikan Jumlah (orang) Persentase

1 SLTA 7 17,95

15,38
2 D-3 6
53,85
3 S-1 / D-4 21

4 S-2 5 12,82

Jumlah 39 100,00

Tabel di atas menunjukkan pegawai BPS Kabupaten Semarang dengan


pendidikan SLTA sebanyak 7 (tujuh) orang atau 17,95 %, lulusan D-3 sebanyak 6
(enam) orang atau 15,38 %, S-1 / D-4 sebanyak 21 orang atau 53,85 %, sedangkan
yang lulus S-2 sebanyak 5 (lima) orang atau 12,82 %. Jika melihat komposisi
pegawai menurut tingkat pendidikan maka bisa dikatakan sumber daya manusia
BPS Kabupaten Semarang cukup berkualitas mengingat lebih dari setengahnya
adalah lulusan S-1/D-4.

1.5. LANDASAN HUKUM


Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, BPS
Kabupaten Semarang dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu :
1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian
hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun
6
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan


masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi
yang diperolehnya.
2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban
menyelenggarakan kegiatan statistik dasar.
3) Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik.
4) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.
5) Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah.

1.6. POTENSI DAN PERMASALAHAN


Dalam merencanakan pembangunan di bidang statistik yang akan
dilaksanakan, dipandang perlu untuk memahami potensi yang dimiliki dan
permasalahan yang dihadapi, agar rumusan program dan kegiatan menjadi tepat
guna, tepat waktu dan tepat sasaran.

1.6.1. Potensi yang Dimiliki


Secara kelembagaan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86
tahun 2007, BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota merupakan bagian
integral dari BPS Republik Indonesia secara keseluruhan. Perpres tersebut
menjamin koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik,
terutama untuk menyediakan dan memberikan pelayanan data dan
informasi statistik kepada publik.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada posisi strategis
dalam mengembangkan Sistem Statistik Nasional, baik di pusat maupun
daerah. BPS menjadi badan yang bertanggung jawab dalam penyediaan
data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi
dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

7
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Jika dilihat dari sisi pendidikan, BPS Kabupaten Semarang memiliki


sumber daya manusia yang cukup andal. Dari 39 orang pegawai, hanya 7
orang yang berpendidikan SLTA, sedangkan sisanya berpendidikan D-3
sebanyak 6 orang, S-1/D-4 sebanyak 21 orang dan S-2 sebanyak 5 orang.
Hal ini tentu merupakan salah satu potensi yang dimiliki oleh BPS
Kabupaten Semarang.
Kemajuan TIK yang pesat sangat potensial dalam rangka menunjang
pelaksanaan tugas sehari-hari. Ketersediaan peralatan dan perlengkapan
untuk keperluan pengumpulan data, pengolahan data, maupun diseminasi
data berbasis TIK mutakhir yang dimiliki BPS Kabupaten Semarang
merupakan potensi untuk meningkatkan kualitas dan mempercepat
ketersediaan serta pelayanan data dan informasi statistik yang diperlukan
oleh konsumen.
Sebagaimana diketahui, data dan informasi statistik secara resmi
digunakan pada hampir semua level pemerintahan sebagai rujukan dalam
perumusan kebijakan, perencanaan, pemantauan, maupun evaluasi
pembangunan. Sejalan dengan kondisi tersebut BPS Kabupaten Semarang
mempunyai unit Pelayanan Statistik Terpadu (PST) yang siap melayani
setiap kebutuhan data bagi Pemerintah maupun swasta.

1.6.2. Permasalahan yang Dihadapi


Permasalahan yang dihadapi BPS Kabupaten Semarang antara lain
dalam memberikan kualitas pelayanan administrasi yang prima. Sistem
administrasi yang belum terintegrasi menyebabkan penyediaan sarana dan
prasarana kerja yang dimiliki BPS belum seluruhnya dapat diperbaharui.
Hal-hal lain yang dipandang sebagai permasalahan eksternal adalah
rendahnya kesadaran responden, baik rumahtangga, perusahaan, maupun
lembaga dalam memberikan informasi dengan benar. Khusus untuk data
perusahaan, seperti pada sektor konstruksi dan industri masih terkendala
pada ketepatan waktu pengembalian kuesioner dari responden ke BPS
Kabupaten Semarang.
Pengumpulan data statistik sosial lebih kepada keberadaan
responden di rumah untuk bisa diwawancarai. Beragamnya pekerjaan
responden dengan waktu kerja yang berbeda-beda menuntut petugas

8
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

untuk bisa mencari waktu yang tepat guna mewawancarai responden.


Seringkali responden tidak dapat ditemui sampai batas waktu periode
pencacahan. Hal ini menyebabkan data yang dihasilkan menjadi kurang
berkualitas dan response rate yang rendah.
Selain itu, belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data
dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro. Salah satu
kendala adalah Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang statistik yang
tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu. Sementara itu,
sosialisasi UU tersebut belum mampu memberikan pemahaman kepada
masyarakat luas tentang tugas dan fungsi BPS, sehingga mereka
beranggapan bahwa BPS sumber dari segala jenis data dan informasi
statistik yang mereka perlukan.
Koordinasi antar instansi kurang optimal, sehingga masih perlu
ditingkatkan koordinasi antar Instansi dalam penyelenggaraan kegiatan
statistik.

1.7. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN


Penulisan Laporan Kinerja BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019 disusun
dengan sistematika mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019 disajikan dengan susunan
sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan
Pada bab ini disajikan latar belakang, maksud dan tujuan, penjelasan umum
tugas, fungsi dan susunan organisasi, sumber daya manusia yang dimiliki serta
potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh BPS Kabupaten Semarang.

Bab II Perencanaan Kinerja


Pada bab ini menguraikan Rencana Strategis BPS Kabupaten Semarang tahun 2015-
2019 serta ringkasan/ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun 2019.

9
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Bab III Akuntabilitas Kinerja


Pada bab ini diuraikan hal sebagai berikut:
a. Capaian kinerja BPS Kabupaten Semarang tahun 2019;
b. Perkembangan capaian kinerja BPS Kabupaten Semarang tahun 2019
terhadap tahun 2018;
c. Capaian kinerja BPS Kabupaten Semarang tahun 2019 terhadap target
Renstra 2015-2019;
d. Prestasi BPS Kabupaten Semarang tahun 2019;
e. Kegiatan prioritas BPS Kabupaten Semarang tahun 2019;
f. Upaya efisiensi BPS Kabupaten Semarang;
g. Kinerja Anggaran tahun 2019.

Bab IV Penutup
Pada bab ini menguraikan tinjauan umum atas capaian kinerja BPS Kabupaten
Semarang serta tantangan dan kendala yang dihadapi BPS Kabupaten Semarang.
Selain itu juga berisi saran-saran untuk langkah di masa mendatang yang akan
dilakukan guna meningkatkan kinerja BPS Kabupaten Semarang.

10
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. RENCANA STRATEGIS 2015-2019


Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai
pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang
diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang
telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan
Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2015-2019, Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Semarang dalam menetapkan rencana stratejik tahun 2015-2019
mengacu Renstra BPS Pusat 2015-2019 serta RPJM Kabupaten Semarang.
Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik
(good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan
hal mutlak bagi kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan
pemerintahan. Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah
dibidang informasi (termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah
menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya, dan
lengkap. Untuk itu, BPS Kabupaten Semarang perlu menyusun suatu perencanaan
strategis (Renstra) pembangunan dibidang statistik yang komprehensif dan mampu
mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat
mempercepat terwujudnya good governance dan clean government tersebut.
Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Semarang adalah
dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berlaku selama
kurun waktu 2015-2019.

2.1.1. Visi:
Visi BPS Kabupaten Semarang mengacu pada visi BPS RI yang dituang
dalam Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007 yaitu Pelopor data

statistik terpercaya untuk semua.

2.1.2. Misi:
Berdasarkan visi diatas BPS Kabupaten Semarang mengemban misi
yang mengacu pada misi BPS RI mencakup:

11
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

a. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang


terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional;
b. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan
melalui pembinaan dan koordinasi dibidang statistik; dan
c. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan
amanah untuk kemajuan perstatistikan.
Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan
Pusat Statistik Kabupaten Semarang mempunyai tujuan dan sasaran
sebagai berikut:

2.1.3. Tujuan dan Sasaran Strategis Badan Pusat Statistik


Tujuan dalam rencana strategis BPS adalah suatu keadaan yang
akan dicapai atau dihasilkan dengan mengacu kepada visi dan misi serta
didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan yang ditetapkan
juga akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan
kegiatan dalam rangka merealisasikan misinya.
Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, BPS mempunyai tiga tujuan yang
dicanangkan dalam rencana stategis periode 2015 sampai dengan 2019.
Tujuan BPS selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang
merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan
tersebut.
Indikator tujuan merupakan sesuatu yang dijadikan alat untuk
mengukur tujuan tersebut dapat dikatakan berhasil atau tidak, dengan
adanya indikator tujuan tersebut dapat digambarkan tingkat pencapaian
tujuan tersebut.

2.1.3.1. Tujuan BPS Kabupaten Semarang


Sebagai pengelola kebijakan perstatistikan nasional serta
mengacu pada visi dan misi BPS, maka tujuan pembangunan statistik
adalah :

12
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Tabel 3
Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Semarang
Tahun 2019

TUJUAN SASARAN STRATEGIS

SS1. Meningkatnya kepercayaan


T.1. Peningkatan Kualitas Data
pengguna terhadap kualitas data
Statistik
BPS.
T.2. Peningkatan Pelayanan SS2. Meningkatnya Kualitas Hubungan
Prima Hasil Kegiatan Dengan Pengguna Data (User
Statistik Engagement)
T.3. Penguatan Sistem Statistik SS3. Meningkatnya Koordinasi dan
Nasional Melalui Koordinasi Kerjasama dalam
dan Pembinaan yang Efektif penyelenggaraan SSN.
di Bidang Statistik
T.4. Peningkatan Birokrasi yang SS4. Meningkatnya Birokrasi ynag
Akuntabel Akuntabel.
SS5. Meningkatnya kualitas Sarana dan
Prasarana BPS

Secara ringkas rumusan indikator pada sasaran strategis


pembangunan statistik dalam rangka mencapai Visi BPS Kabupaten
Semarang dan mewujudkan Misi BPS Kabupaten Semarang untuk kurun
waktu 2015–2019 adalah sebagai berikut :
Sasaran Strategis dari Tujuan Pertama (T.1) ”Peningkatan
Kualitas Data Statistik” adalah :
1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data
BPS, dengan indikator kinerja :
1.1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data
statistik;
1.1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan
informasi statistik BPS sebagai rujukan utama;
1.1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS;
1.1.4. Jumlah Release Data yang tepat waktu;
1.1.5. Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu;
1.1.6. Jumlah Publikasi/Laporan Sensus yang terbit tepat waktu;
1.1.7. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei.
Sasaran Strategis dari Tujuan kedua (T.2) “Peningkatan
pelayanan prima hasil kegiatan statistik” adalah :

13
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

2.1. Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Pengguna Data (user


engagement), dengan indikator kinerja :
2.1.1. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan
informasi statistik melalui website BPS;
2.1.2. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS.
Sasaran Strategis dari Tujuan ketiga (T.3) “Penguatan Sistem
Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif dibidang
statistika” adalah :
3.1. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan
SSN
Sasaran Startegis dari Tujuan keempat (T.4) “Peningkatan
birokrasi yang akuntabel” adalah :
4.1. Meningkatnya birokrasi yang akuntabel, dengan indikator :
4.1.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat.
4.2. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana BPS, dengan
indikator :
4.2.1. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap
pemenuhan sarana dan prasarana BPS;
4.2.2. Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang
diselesaikan.

2.2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019


Renstra BPS Kabupaten Semarang Tahun 2015-2019 menjadi acuan bagi
seluruh jajaran di lingkungan BPS Kabupaten Semarang dalam mendukung
pelaksanaan pembangunan nasional dibidang statistik selama lima tahun kedepan.
Untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra perlu
dijabarkan secara lebih rinci ke dalam dokumen rencana tahunan melalui Rencana
Kinerja Tahunan (RKT), sedangkan target kinerja tertuang dalam Perjanjian
Kinerja. Selama periode tahun 2018 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi
oleh satuan kerja yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas
sebagai lembaga pemerintahan. Pada sub bab ini ditampilkan perjanjian kinerja
yang menjadi tanggung jawab kepala satuan kerja. Target yang dicanangkan
menjadi tolok ukur indikator kinerja yang akan dievaluasi pada akhir tahun yakni

14
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun


terhadap target.

Tabel 4
Perjanjian Kinerja
Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang
Tahun 2019

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)


1. Peningkatan kualitas Persentase konsumen yang
data statistik merasa puas dengan kualitas Persen 80,00
data statistik
1.1 Meningkatnya Persentase konsumen yang
kepercayaan merasa puas dengan kualitas Persen 80,00
pengguna terhadap data statistik
kualitas data BPS Persentase konsumen yang
selalu menjadikan data dan
Persen 80,00
informasi statistik BPS
sebagai rujukan utama
Persentase pemutakhiran
Persen 100,00
data MFD dan MBS
Jumlah release data yang
Data -
tepat waktu
Jumlah publikasi/laporan
Publikasi 26
yang terbit tepat waktu
Jumlah publikasi/laporan
sensus yang terbit tepat Publikasi -
waktu

Persentase pemasukan Persen 100,00


dokumen (response rate)
survei :

- Persentase pemasukan Persen 100,00


dokumen (response rate)
survei dengan pendekatan
rumahtangga

- Persentase pemasukan Persen 100,00


dokumen(response rate)
survei dengan pendekatan
usaha
- Persentase pemasukan Persen 100,00
dokumen (response rate)
survei dengan pendekatan
non rumahtangga non
usaha
2. Peningkatan pelayanan Persentase kepuasan
prima hasil kegiatan konsumen terhadap Persen 80,00
statistik pelayanan data BPS

15
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)

2.1 Meningkatnya kualitas Jumlah pengunjung eksternal


hubungan dengan yang mengakses data dan
Pengunjung 20.000
pengguna data (User informasi statistik melalui
Engagement) website BPS
Persentase Konsumen yang
menggunakan data BPS dalam
Persen 20,00
perencanaan dan evaluasi
pembangunan nasional
Persentase Konsumen yang
Persen 80,00
puas terhadap akses data BPS
3. Penguatan Sistem Jumlah metadata kegiatan
Statistik Nasional statistik sektoral dan khusus
melalui koordinasi dan yang dihimpun Metadata 1
pembinaan yang efektif
di bidang statistik
3.1 Meningkatnya Jumlah metadata kegiatan
koordinasi dan statistik sektoral dan khusus
Metadata 1
kerjasama dalam yang dihimpun
penyelenggaraan SSN
4. Peningkatan birokrasi Hasil penilaian SAKIP oleh
Poin 60,00
yang akuntabel Inspektorat
4.1.Meningkatnya birokrasi Hasil penilaian SAKIP oleh
yang akuntabel Inspektorat Poin 60,00

4.2. Meningkatnya Kualitas Persentase pengguna layanan


sarana dan Prasarana yang merasa puas terhadap
Persen 80,00
BPS pemenuhan sarana dan
prasarana BPS
Persentase pengadaan sarana
dan prasarana aparatur yang - -
diselesaikan

Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS Kabupaten Semarang
sebagai perwakilan BPS RI di daerah adalah menyediakan data dan informasi
statistik yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang peranan
penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas dan wewenang BPS.
Sehingga dalam membuat indikator kinerja semaksimal mungkin dapat memenuhi
ukuran dari berbagai dimensi data dan informasi yang berkualitas demi mendukung
visi BPS sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua.

16
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

Sebagaimana diketahui Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang


Statistik dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Statistik memberi amanat kepada BPS untuk
menyelenggarakan statistik dasar dan mengumumkan hasilnya secara teratur dan
transparan kepada masyarakat. Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000,
menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen (dalam
Kabinet Indonesia Bersatu II menjadi Lembaga Pemerintah Non Kementerian) yang
menjalankan kewenangan di bidang statistik dasar baik di pusat maupun di
daerah-daerah.
Sesuai dengan azas akuntabilitas bahwa setiap instansi Pemerintah harus
mampu mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP). Seiring dengan hal tersebut Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten
Semarang merupakan perwujudan dari kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan ataupun kegagalan pelaksanaan misi BPS
dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media
pertanggungjawaban secara periodik selama satu tahun. Pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi BPS dilakukan sesuai dengan rencana strategis seperti tertulis pada Bab
II.

3.1. CAPAIAN KINERJA BPS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2019


Sebagaiman diketahui capaian kinerja organisasi dapat diukur dengan cara
membandingkan antara kinerja yang dihasilkan dengan kinerja yang ditargetkan.
Capaian kinerja diukur dari Perjanjian Kinerja yang memuat tujuan, sasaran
strategis dan indikator kinerja utama dengan hasil capaian selama satu tahun.
Capaian Kinerja BPS Kabupaten Semarang dijabarkan dalam 2 (dua) jenis, yaitu
Capaian Kinerja Tujuan dan Capaian Kinerja Sasaran.

3.1.1. Capaian Kinerja Tujuan


Ada 4 (empat) tujuan yang hendak dicapai BPS Kabupaten Semarang pada
tahun 2019, yaitu:
1. Peningkatan kualitas data statistik
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

17
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

3. Peningkatan sistem statistik nasional (SSN) melalui koordinasi dan


pembinaan yang efektif di bidang statistik.
4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel.
Rincian capaian kinerja tujuan BPS Kabupaten Semarang seperti pada
tabel di bawah ini.

Tabel 5
Target dan Realisasi Capaian Kinerja Tujuan BPS Kabupaten Semarang
Tahun 2019

Capaian
No. Tujuan Indikator Satuan Target Realisasi Kinerja
(%)
Persentase
konsumen yang
1 Tujuan 1 merasa puas dengan Persen 80,00 80,00 100,00
kualitas data
statistik
Persentase kepuasan
2 Tujuan 2 konsumen terhadap Persen 80,00 99,43 124,29
pelayanan data BPS
Jumlah metadata
kegiatan statistik
3 Tujuan 3 sektoral dan khusus Metadata 1 8 120,00
yang dihimpun

Hasil penilaian
SAKIP oleh
4 Tujuan 4 Poin 60 60,87 101,45
Inspektorat

Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan 111,44

3.1.1.1. Peningkatan Kualitas Data Statistik


Tujuan pertama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Semarang adalah
Peningkatan Kualitas Data Statistik yang diukur dengan indikator “Persentase
konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik”. Indikator ini
menunjukkan penilaian konsumen terhadap kualitas data yang dihasilkan BPS
Kabupaten Semarang, meliputi data Statistik Sosial,Statistik Produksi, Statistik
Distribusi dan Jasa, Neraca dan Analisis Statistik, serta Metodologi Statistik. Pada
tahun 2019 target Peningkatan Kualitas Data Statistik tersebut sebesar 80,00
persen dan realisasi sebesar 80,00 persen sehingga capaian kinerja mencapai
100,00 persen.

18
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

3.1.1.2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik


Tujuan kedua yang ingin dicapai BPS Kabupaten Semarang adalah
Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik yang diukur melalui indikator
“Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS”. Dilihat dari Tabel
di atas target tujuan Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik pada
tahun 2019 sebesar 80 persen dan realisasinya sebesar 99,43; dengan demikian
capaian kinerja yang diraih sebesar 124,29 persen. Artinya, kerja keras seluruh
pegawai dalam melayani konsumen data cukup memuaskan karena melebihi target
yang telah ditetapkan. Hal ini tidak lepas dari upaya maksimal yang telah
dilakukan BPS Kabupaten Semarang dalam mengelola unit Pelayanan Statistik
Terpadu (PST).

3.1.1.3. Penguatan Sistem Statistik Nasional Melalui Koordinasi dan Pembinaan


yang Efektif Di Bidang Statistik.
Tujuan ketiga yang hendak dicapai BPS Kabupaten Semarang adalah
Penguatan Sistem Statistik Nasional Melalui Koordinasi dan Pembinaan yang Efektif
Di Bidang Statistik yang diukur melalui indikator “Jumlah Metadata Kegiatan
Statistik Sektoral dan Khusus yang Dihimpun”. Sebagaimana diketahui, yang
dimaksud Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka penyelenggaraan
tugas-tugas pemerintah dan tugas pembangunan yang merupakan tugas pokok
instansi pemerintah yang bersangkutan. Sedangkan Statistik Khusus adalah
statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan intern dari
suatu instansi/perusahaan swasta dalam rangka penyelenggaraan riset atau
penelitian. Target pada tahun 2019 untuk tujuan keempat ini semula adalah 1
metadata tetapi yang dapat direalisasikan sejumlah 8 metadata. Sesuai dengan
aturan penulisan laporan ini maka capaian kinerjanya dihitung maksimal yaitu
120,00 % dan target tersebut harus direviu sehingga menjadi 6 metadata.

3.1.1.4. Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel.


Tujuan keempat yang ingin dicapai BPS Kabupaten Semarang adalah
Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel dengan indikator “Hasil penilaian SAKIP oleh
Inspektorat”. Penilaian SAKIP meliputi 5 (lima) komponen besar yang menjadi
objek evaluasi dari Inspektorat BPS, yaitu: Perencanaan Kinerja, Pengukuran

19
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Kinerja dan Pencapaian Sasaran/Kinerja


Organisasi. Masing-masing komponen mempunyai bobot penilaian yang beragam.
Dari total bobot (100), komponen perencanaan kinerja mempunyai bobot (30),
komponen pengukuran kinerja mempunyai bobot (25), pelaporan kinerja
mempunyai bobot (15), evaluasi kinerja mempunyai bobot (10) dan capaian
kinerja mempunyai bobot (20).
Pada tahun 2019 nilai SAKIP yang ditargetkan sebesar 60 poin, sedangkan
realisasinya sebesar 60,87 poin. Hal ini menunjukkan capaian kinerja yang didapat
mencapai 101,45 persen darii yang ditargetkan. secara umum penilaian SAKIP yang
dilakukan Inspektorat BPS sebesar 60,87 poin mengandung arti bahwa ada
peningkatan kinerja pada BPS Kabupaten Semarang.
Secara rata-rata capaian kinerja tujuan yang berhasil dicapai BPS
Kabupaten Semarang sebesar 111,44 %.

3.1.2. Capaian Kinerja Sasaran


Pada umumnya pencapaian tujuan tidak akan berhasil dilaksanakan jika
tidak disertai penyusunan strategi, oleh karena itu BPS Kabupaten Semarang telah
membuat Sasaran Strategis untuk memudahkan pencapaian tujuan kinerja. Hasil
capaian kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten Semarang dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Tabel 6
Capaian Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019
(Tujuan Pertama)

Realisa Capaian
Sasaran Strategis Indikator Satuan Target
si Kinerja
S.S.1. Meningkatnya 1.1. Persentase
konsumen yang
kepercayaan merasa puas Persen 80,00 100,00 120,00
pengguna dengan kualitas
data statistik
terhadap 1.2.Persentase
kualitas data konsumen yang
selalu
BPS
menjadikan data
dan informasi Persen 80,00 93,33 116,00
statistik BPS
sebagai rujukan
utama

20
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

1.3.Persentase
pemutakhiran
data MFD dan Persen 100,00 100,00 100,00
MBS

1.4.Jumlah
release data Data - - -
yang tepat waktu

1.5.Jumlah
publikasi/laporan
yang terbit tepat Publikasi 26 26 100,00
waktu

1.6.Jumlah
publikasi/laporan
sensus yang Publikasi - - -
terbit tepat
waktu

1.7.Persentase
pemasukan
Persen 100,00 99,20 99,20
dokumen (respon
rate) survei
- Persentase
pemasukan
dokumen
(respon rate) Pengun-
100,00 99,91 99,91
survey dengan jung
pendekatan
rumah tangga

- Persentase
pemasukan
dokumen
(respon rate) Persen 100,00 96,93 99,93
survey dengan
pendekatan
usaha

- Persentase
pemasukan
dokumen
(respon rate)
Persen 100,00 100,00 100,00
survey
dengan
pendekatan
non rumah
21
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

tangga non
usaha

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 1 107,04

Dilihat dari tabel di atas, ada beberapa indikator kinerja yang disusun
untuk mencapai Sasaran Strategis. Sasaran Strategis yang pertama yaitu
“Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS” pada BPS
Kabupaten Semarang telah ditetapkan beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU).
Indikator Kinerja yang Pertama adalah “Persentase konsumen yang
merasa puas dengan kualitas data statistik”. Sumber data indikator ini berasal
dari Survei Kebutuhan Data yang dikoordinir oleh Seksi IPDS. Pada tahun 2019
target dari indikator ini adalah 80,00 %, namun realisasinya sebesar 100,00 %; ini
berarti capaian kinerja yang diraih sebesar 120,00 %.
Indikator kinerja yang Kedua adalah “Persentase konsumen yang selalu
menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama”. Rujukan
utama yang dimaksud adalah rujukan utama dalam berbagai kegiatan seperti tugas
kuliah, skripsi/tesis/disertasi, penelitian, perencanaan, monitoring dan evaluasi
dan penyebaran informasi dan jurnalistik. Pada tahun 2019 BPS Kabupaten
Semarang menargetkan indikator ini sebesar 80,00 % namun realisasinya sebesar
93,33 % sehingga Capaian Kinerja yang diperoleh sebesar 116,00 %. ini berarti data
dan informasi dari BPS Kabupaten Semarang sering dipakai sebagai rujukan utama
oleh konsumen data untuk berbagai kegiatan.
Indikator kinerja yang Ketiga adalah “Persentase pemutakhiran data MFD
dan MBS”. Kepanjangan dari MFD adalah Master File Desa, sedangkan MBS adalah
Master Blok Sensus. Penanggung jawab kegiatan yang berkaitan dengan inikator ini
adalah Seksi IPDS. Jumlah peta yang dimutakhirkan pada tahun 2019 sebanyak
3.625 peta dengan target pemutakhiran sebesar 100,00 % dan realisasinya 100,00
%; dengan demikian Capaian Kinerjanya sebesar 100,00 %.
Indikator Kinerja yang Keempat adalah “Jumlah release data yang tepat
waktu”. Di BPS Kabupaten Semarang kegiatan release data tidak ada karena yang
dimaksud konsep release data adalah data yang di-release melalui konferensi
pers.

22
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Indikator Kinerja yang Kelima adalah “Jumlah publikasi/laporan yang


terbit tepat waktu”. Jumlah publikasi yang akan diterbitkan dalam setahun sudah
ditargetkan sebelumnya dan dapat dilihat melalui website BPS Kabupaten
Semarang pada menu ARC (Advance Release Calendar)/Senarai Rencana Terbit
publikasi BPS Kabupaten Semarang. Pada tahun 2019 jumlah publikasi yang
direncanakan diterbitkan oleh BPS Kabupaten Semarang sebanyak 26 publikasi dan
bisa direalisasikan 100,00 %; dengan demikian tercapai kinerja 100,00 %.
Indikator Kinerja yang Keenam adalah “Jumlah publikasi/laporan sensus
yang terbit tepat waktu”. Pada tahun BPS Kabupaten Semarang tidak membuat
publikasi/laporan sensus karena tidak ada kegiatan sensus pada tahun tersebut.
Indikator Kinerja yang Ketujuh adalah “Persentase pemasukan dokumen
(respon rate) survei”. Penanggungjawab kegiatan yang berkaitan dengan indikator
ini adalah Seksi Statistik Sosial, Seksi Statistik Produksi, Seksi Distribusi, Seksi
Neraca Wilayah dan Analisis Statistik. Meskipun pada tahun 2019 ditargetkan
sebesar 100,00 % namun realisasinya hanya bisa dicapai 99,20 %. Hal ini terjadi
karena ada beberapa kegiatan survei yang pemasukan dokumennya tidak bisa
tercapai 100,00 %; terutama kegiatan survei yang respondennya adalah
perusahaan sehingga mempengaruhi capaian kinerja dari sisi respon rate survei.
Selanjutnya, Sasaran Strategis kedua yaitu “Meningkatnya kualitas
hubungan dengan pengguna data (user engagement)” dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel 7
Capaian Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019
(Tujuan Kedua)

Realisa Capaian
Sasaran Strategis Indikator Satuan Target
si Kinerja
S.S.2. Meningkatnya 2.1. Jumlah
pengunjung
kualitas eksternal yang
hubungan mengakses
dengan data dan Pengunjung 20.000 64.416 120,00
informasi
pengguna data
statistik
(user melalui
engagement) website BPS

2.2.Persentase
Persen 20,00 20,00 100,00
konsumen

23
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

yang
menggunakan
data BPS
dalam
perencanaan
dan evaluasi
pembangunan
nasional

2.3.Persentase
konsumen
yang puas Persen 80,00 97,53 120,00
terhadap akses
data BPS

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 2 113,33

Indikator Kinerja yang pertama dari Sasaran Strategis kedua yaitu


“Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik
melalui website BPS” pada tahun 2019 ditargetkan ada 20.000 pengunjung yang
akan mengakses data melalui website BPS Kabupaten Semarang; namun
realisasinya ada 64.416 pengunjung di website tersebut.
Meski jumlah pengunjung website BPS Kabupaten Semarang tiga kali lipat
dari yang ditargetkan tetapi sesuai dengan ketentuan di laporan ini capaian
kinerjanya dihitung sebesar 120 %, dengan demikian pada reviu Perjanjian Kinerja
BPS Kabupaten Semarang target indikator kinerja diubah menjadi 53.680
pengunjung.
Pada Indikator Kinerja yang kedua yaitu “Persentase konsumen yang
menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional”
di tahun 2019 ditargetkan 20,00 % dan realisasinya juga 20,00 % sehingga capaian
kinerja terukur sebesar 100,00 %.
Indikator Kinerja yang ketiga yaitu “Persentase konsumen yang puas
terhadap akses data BPS”di tahun 2019 ditargetkan sebesar 80,00 %, namun pada
realisasinya sebesar 97,53 % sehingga capaian kinerja yang sesungguhnya adalah
121,91 %, meski demikian sesuai ketentuan maka capain kinerja pada laporan ini
dianggap 120 % dan pada reviu Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Semarang target
indikator kinerja diubah menjadi 81,28 %.

24
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Pada Sasaran Strategis Ketiga yaitu “Meningkatnya koordinasi dan


kerjasama dalam penyelenggaraan SSN manajemen sumber daya manusia BPS”
diukur melalui Indikator Kinerja “Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan
khusus yang dihimpun” seperti yang ditunjukkan tabel berikut ini.
Tabel 8
Capaian Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019
(Tujuan Ketiga)

Reali Capaian
Sasaran Strategis Indikator Satuan Target
sasi Kinerja
S.S.3. Meningkatnya 3.1. Jumlah
koordinasi dan metadata
kerjasama kegiatan statistik
dalam sektoral dan Metadata 1 8 120,00
penyelenggara khusus yang
an SSN dihimpun

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 3 120,00

Tabel di atas menunjukkan bahwa target di tahun 2019 untuk Indikator


kinerja sasaran strategis Ketiga hanya ada 1 (satu) metadata, namun dalam
realisasi selama setahun ada 8 (delapan) metadata yang dihasilkan BPS Kabupaten
Semarang sehingga pada reviu Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Semarang ada
koreksi tentang target indikator tersebut menjadi 6 (enam) metadata.
Pada Sasaran Strategis yang keempat ada 2 (dua) sasaran strategis yaitu
“Meningkatnya birokrasi yang akuntabel” yang ditunjukkan dengan indikator
kinerja “Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat” dan sasaran strategis
“Meningkatnya Kualitas sarana dan Prasarana BPS” yang ditunjukkan dengan
indikator kinerja “Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap
pemenuhan sarana dan prasarana BPS” serta indikator kinerja “Persentase
pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan”.

25
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Tabel 9
Capaian Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019
(Tujuan Keempat)

Realis Capaian
Sasaran Strategis Indikator Satuan Target
asi Kinerja
S.S.4.1. Meningkatnya 4.1.1. Hasil
birokrasi yang Penilaian SAKIP Poin 60,00 60,87 101,45
akuntabel oleh Inspektorat

4.2.1. Persentase
pengguna layanan
S.S.4.2. Meningkatnya yang merasa puas
Kualitas sarana terhadap
dan Prasarana Persen 80,00 80,00 100,00
pemenuhan
BPS sarana dan
prasarana BPS

1.2.2. Persentase
pengadaan
sarana dan
prasarana Persen - - -
aparatur yang
diselesaikan

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 4 100,72

Indikator Kinerja “Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat” pada tahun


2019 ditargetkan sebesar 60 poin, namun realisasinya sebesar 60,87 poin sehingga
capaian kinerjanya sebesar 101,45 %. Pada indikator kinerja “Persentase pengguna
layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS”
ditargetkan sebesar 80,00 % dan realisasi pada tahun 2019 sebesar 80,00 %
sehingga capaian kinerja yang diraih sebesar 100,00 %. Sedangkan di tahun 2019
BPS Kabupaten Semarang tidak ada kegiatan pengadaan sarana dan prasarana
aparatur sehingga tidak ada target pada indikator kinerja “Persentase pengadaan
sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan”.

26
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

3.2. PERKEMBANGAN CAPAIAN KINERJA BPS KABUPATEN SEMARANG TAHUN


2019 TERHADAP TAHUN 2018
Di dalam bahasan berikut ini diuraikan capaian kinerja tahun 2019
dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2018 sehingga akan dapat
diketahui perkembangannya sebagaimana berikut ini.
a. Tujuan 1. Peningkatan Kualitas Data Statistik
Pada Tujuan Pertama yaitu “Peningkatan kualitas data statistik” indikator
kinerjanya diukur melalui persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas
data statistik. Capaian kinerja di tahun 2018 pada indikator ini mencapai hasil
yang maksimal yaitu 120,00 %, demikian pula tahun 2019 yang juga mencapai
120,00 %.
Selain itu pada Sasaran Strategis di tujuan pertama ini dapat dilihat
bahwa ada 7 (tujuh) Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk mengukur capaian
kinerja sasaran. Rata-rata pada tahun 2019 capaian kinerja sasaran strategis pada
tujuan pertama mencapai angka 107,04 %, mengalami peningkatan dibandingkan
tahun 2018 yang sebesar 103,96 %. Hal ini tidak lepas dari kerja keras semua unsur
di BPS Kabupaten Semarang yang sama-sama bertekad untuk meningkatkan
kualitas data statistik.

Tabel 10
Capaian Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten Semarang
Tahun 2018 - 2019
(Tujuan Pertama)

Capaian Kinerja
Target Realisasi
Uraian (%)
2018 2019 2018 2019 2018 2019

T.1.Peningkatan kualitas data statistik


1.1.Persentase
konsumen yang
merasa puas 80,00 80,00 100,00 100,00 120,00 120,00
dengan kualitas
data statistik
SS.1.Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

1. Persentase
konsumen yang
merasa puas dengan 80,00 80,00 100,00 100,00 120,00 120,00
kualitas data
statistik

27
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

2. Persentase
konsumen yang
selalu menjadikan 80,00 80,00 100,00 93,33 100,00 116,00
data dan informasi
statistik BPS sebagai
rujukan utama
3. Persentase
pemutakhiran data 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
MFD dan MBS
4. Jumlah release data - - - - - -
yang tepat waktu
5. Jumlah
publikasi/laporan
yang terbit tepat 27 26 27 26 100,00 100,00
waktu

6. Jumlah
publikasi/laporan - - - - - -
sensus yang terbit
tepat waktu
7. Persentase
pemasukan
dokumen (response 100,00 100,00 99,80 99,20 99,80 99,20
rate) survei
- Persentase 100,00 100,00 99,68 99,91 99,68 99,91
pemasukan
dokumen
(response rate)
survei dengan
pendekatan rumah
tangga
- Persentase 100,00 100,00 96,24 96,93 96,24 96,93
pemasukan
dokumen
(response rate)
survei dengan
pendekatan usaha
- Persentase 100,00 100,00 101,30 100,00 101,30 100,00
pemasukan
dokumen
(response rate)
survei dengan
pendekatan non
rumah tangga non
usaha

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 1 103,96 107,04

28
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

b. Tujuan 2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik


Pada tahun 2019 BPS Kabupaten Semarang bertekad melakukan
peningkatan pelayanan terhadap konsumen data, antara lain melalui unit
Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Tujuan “Peningkatan Pelayanan Prima Hasil
Kegiatan Statistik” yang dijabarkan dalam indikator “Persentase kepuasan
konsumen terhadap pelayanan data BPS” pada tahun 2019 yang ditargetkan 80,00
% dapat direalisasikan 99,43 %.
Di sisi lain, pengunjung website BPS Kabupaten Semarang yang
ditargetkan tahun 2019 sekitar 20.000 pengunjung ternyata realisasinya 64.416
pengunjung. Realisasi pengunjung website BPS Kabupaten Semarang tahun 2019
melampaui tahun 2018 yang jumlahnya 33.227 pengunjung, meski di target tahun
2018 hanya 15.000 pengunjung. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah
ini.
Tabel 11
Capaian Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten Semarang
Tahun 2018 - 2019
(Tujuan Kedua)

Capaian Kinerja
Target Realisasi
Uraian (%)
2018 2019 2018 2019 2018 2019

T.2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik


2.1.Persentase
kepuasan
konsumen
80,00 80,00 97,18 99,43 120,00 120,00
terhadap
pelayanan data
BPS
SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)

1. Jumlah pengunjung
eksternal yang
mengakses data dan 15.000 20.000 33.227 64.416 120,00 120,00
informasi statistik
melalui website BPS

2. Persentase
konsumen yang
menggunakan data - 20,00 - 20,00 - 100,00
BPS dalam
perencanaan dan

29
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

evaluasi
pembangunan
nasional

3. Persentase
konsumen yang puas
terhadap akses data 80,00 80,00 97,65 97,53 120,00 120,00
BPS

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 2 120,00 113,33

c. Tujuan 3. Penguatan Sistem Statistik Nasional Melalui Koordinasi dan


Pembinaan yang Efektif di Bidang Statistik
Seperti diketahui, BPS merupakan lembaga Pemerintah yang bertugas
menyediakan data bagi Pemerintah maupun pihak swasta. Selama ini BPS
Kabupaten Semarang telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terutama
dalam menyediakan data dasar dan data sektoral. Hal ini perlu dilakukan dalam
rangka penguatan Sistem Statistik Nasional (SSN).
Pada tahun 2019 BPS Kabupaten Semarang mempunyai tujuan “Penguatan
Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang
statistik’ yang diukur melalui indikator “Jumlah metadata kegiatan statistik
sektoral dan khusus yang dihimpun”. Meskipun pada tahun 2018 BPS Kabupaten
Semarang tidak menargetkan tujuan ini, namun pada awal tahun 2019 target
indikator kinerja ini sejumlah 1 (satu) metadata, walau dalam pelaksanaannya
realisasi tahun 2019 mencapai 8 (delapan) metadata sehingga dirasa perlu
dilakukan reviu pada target kinerja di sasaran strategis pada tujuan ini.

30
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Tabel 12
Capaian Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten Semarang
Tahun 2018 - 2019
(Tujuan Ketiga)

Capaian Kinerja
Target Realisasi
Uraian (%)
2018 2019 2018 2019 2018 2019
T.3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang
efektif di bidang statistik
3.1. Jumlah metadata
kegiatan statistik
sektoral dan - 1 - 8 - 120,00
khusus yang
dihimpun
S.S.3. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN

1. Jumlah metadata
kegiatan statistik
- 1 - 8 - 120,00
sektoral dan khusus
yang dihimpun
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 3 - 120,00

d. Tujuan 4. Peningkatan Birokrasi Yang Akuntabel


Pada Tujuan keempat ada dua sasaran strategis. Pertama, “Meningkatnya
birokrasi yang akuntabel” yang diukur melalui indikator “Hasil Penilaian SAKIP
oleh Inspektorat”. Kedua, “Meningkatnya Kualitas sarana dan Prasarana BPS” yang
diukur melaui indikator “Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap
pemenuhan sarana dan prasarana BPS”.
Jika dilihat capaian kinerja yang diukur melalui hasil penilaian SAKIP oleh
Inspektorat maka pada tahun 2019 nilai SAKIP BPS Kabupaten Semarang mengalami
kenaikan yang cukup berarti. Target semula nilai SAKIP tahun 2019 sebesar 60,00
poin, namun realisasiya SAKIP BPS Kabupaten Semarang mendapat nilai 60,87 dari
Inspektorat BPS RI sehingga capaian kinerjanya sebesar 101.45 %. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja BPS Kabupaten Semarang mengalami peningkatan
dibanding tahun 2018 yang target nilai SAKIP sebesar 60,00 poin namun hanya
memperoleh nilai sebesar 59,82 poin dengan capaian kinerja 99,70 %.
Capaian kinerja sasaran strategis yang berkaitan dengan pengguna
layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS pada
tahun 2018 dan tahun 2019 menunjukkan angka yang sama yaitu 100,00 %. Hal ini

31
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

berarti bahwa target peningkatan kulaitas sarana dan prasarana BPS tercapai
maksimal.
Tabel 13
Capaian Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten Semarang
Tahun 2018 - 2019
(Tujuan Keempat)

Capaian Kinerja
Target Realisasi
Uraian (%)
2018 2019 2018 2019 2018 2019

T.4.Peningkatan birokrasi yang akuntabel


4.1. Hasil Penilaian
SAKIP oleh 60,00 60,00 59,82 60,87 99,70 101,45
Inspektorat
SS.4.1. Meningkatnya birokrasi yang akuntabel
1. Hasil Penilaian
SAKIP oleh 60,00 60,00 59,82 60,87 99,70 101,45
Inspektorat
S.S.4.2. Meningkatnya Kualitas sarana dan Prasarana BPS
1. Persentase
pengguna layanan
yang merasa puas
terhadap 80,00 80,00 80,00 80,00 100,00 100,00
pemenuhan sarana
dan prasarana BPS

2. Persentase
pengadaan sarana
dan prasarana - - - - - -
aparatur yang
diselesaikan

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 1 99,85 100,72

3.3. CAPAIAN KINERJA BPS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2019 TERHADAP


TARGET RENSTRA 2015-2019
Tahun 2019 merupakan tahun terakhir dari pelaksanaan Renstra 2015-
2019. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Semarang terhadap target akhir Renstra
2015-2019 dihitung berdasarkan realisasi tahun 2019 terhadap target akhir Renstra

32
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

tahun 2019. Capaian Kinerja Tujuan BPS Kabupaten Semarang tahun 2019
terhadap target akhir Renstra tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 14
Realisasi Capaian Kinerja Tujuan terhadap Target Akhir Renstra
BPS Kabupaten Semarang
Tahun 2018 – 2019

Tahun
Target
Tujuan Indikator Renstra 2018 2019
2019 Realisa Capaian Realisa Capaian
si Kinerja si Kinerja
Tujuan 1 Persentase
konsumen yang
80,00 100,00 120,00 100,00 120,00
merasa puas
dengan kualitas
data BPS
Tujuan 2 Persentase
konsumen yang
84,00 97,18 120,00 99,43 120,00
merasa puas
dengan Layanan
Data BPS
Tujuan 3 Jumlah Metadata
kegiatan statistik
- - - 8 120,00
sektoral dan
khusus yang
dihimpun
Tujuan 4 Hasil Penilaian
60,00 59,82 99,70 60,87 101,45
SAKIP oleh
Inspektorat

Dilihat pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa secara umum target
capaian kinerja tujuan di tahun 2019 terhadap target akhir pada Renstra semua
tercapai. Bahkan dibanding dengan capaian kinerja tujuan tahun 2018 dapat
dikatakan pada tahun 2019 mengalami peningkatan. Capaian Kinerja pada Tujuan
Pertama sampai dengan Tujuan Keempat mencapai angka lebih dari 100,00 %.
Tujuan Keempat yaitu “Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat” mencapai angka
101,45 %, bahkan untuk Tujuan Pertama sampai Tujuan Ketiga capaian kinerjanya
sebesar 120,00 %.
Di samping Capaian Kinerja Tujuan, perlu diperhatikan pula Capaian
Kinerja Sasaran. Pada tabel berikut ini ditampilkan Realisasi Capaian Kinerja
Sasaran terhadap Target Akhir Renstra BPS Kabupaten Semarang tahun 2018-2019.

33
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Tabel 15
Realisasi Capaian Kinerja Sasaran terhadap Target Akhir Renstra
BPS Kabupaten Semarang
Tahun 2018 – 2019

Target Capaian Kinerja


Akhir (%)
Tujuan Indikator Renstra
2019 2018 2019
(%)
1.Meningkatnya Persentase konsumen yang
80,00 100,00 100,00
kepercayaan merasa puas dengan
pengguna terhadap kualitas data statistik
kualitas data BPS Persentase konsumen yang
selalu menjadikan data dan 82,00 100,00 116,00
informasi statistik BPS
sebagai rujukan utama
Persentase pemutakhiran 100,00 100,00 100,00
data MFD dan MBS
Jumlah release data yang
- - -
tepat waktu
Jumlah publikasi/laporan
100,00 100,00 100,00
yang terbit tepat waktu
Jumlah Publikasi/Laporan
sensus yang terbit tepat - - -
waktu
Persentase pemasukan
dokumen (response rate) 100,00 99,80 99,20
survei
4. Meningkatnya Jumlah pengunjung
kualitas eksternal yang mengakses 100,00 120,00 120,00
hubungan data dan informasi statistik
dengan melalui website BPS
pengguna Persentase konsumen yang
data (user menggunakan data BPS
engagement) dalam perencanaan dan - 100,00 100,00
evaluasi pembangunan
nasional
Persentase konsumen yang
puas terhadap akses data 80,00 120,00 120,00
BPS
3.Meningkatnya Jumlah metadata kegiatan
koordinasi dan statistik sektoral dan khusus
- - 120,00
kerjasama dalam yang dihimpun
penyelenggaraan

34
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

SSN
4.1.Meningkatnya Hasil Penilaian SAKIP oleh
birokrasi yang Inspektorat 100,00 99,70 101,45
akuntabel
4.2.Meningkatnya Persentase pengguna
Kualitas Sarana layanan yang merasa puas
- 100,00 100,00
dan Prasarana BPS terhadap pemenuhan
sarana dan prasarana BPS
Persentase pengadaan
sarana dan prasarana - - -
aparatur yang diselesaikan

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa realisasi capaian kinerja sasaran
terhadap target akhir Renstra pada setiap Sasaran Strategis mempunyai hasil yang
berbeda-beda. Namun demikian Realisasi Capaian Kinerja Sasaran tahun 2019
sebagian besar di atas 100,00 %.

a. Sasaran Strategis 1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas


data BPS.
Pada Sasaran Strategis Pertama Capaian Kinerja Sasaran diukur melalui
indikator kinerja sebanyak 7 (tujuh) indikator. Pada indikator “Persentase

konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik” terlihat capaian
kinerja sasaran tahun 2018 dan 2019 mencapai 100,00 %, sementara target
Renstra hanya 80,00 %. Indikator “Persentase konsumen yang selalu menjadikan
data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama” pada Renstra
ditargetkan 82,00 %, sementara realisasi tahun 2018 mencapai 100,00 %; bahkan
pada tahun 2019 mencapai 116,00 %.
Indikator lain pada Sasaran Strategis Pertama seperti “Persentase
pemutakhiran data MFD dan MBS” dan “Jumlah publikasi/laporan yang terbit
tepat waktu” pada tahun 2018 dan 2019 menunjukkan realisasi sebesar 100,00
%. Capaian kinerja tersebut sama dengan target renstra. Pada indikator
“Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei” capaian kinerja pada

tahun 2018 dan 2019 tidak seperti yang diharapkan. Taget akhir pada renstra
sebesar 100,00 %, namun capaian kinerja tahun 2018 hanya 99,80 % dan tahun

35
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

2019 hanya sebesar 99,20 %. Hal ini terjadi karena pemasukan dokumen survei
dengan pendekatan usaha tidak bisa mencapai 100,00 %.

b. Sasaran Strategis 2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data

(user engagement).
Sasaran Strategis Kedua diukur melalui 3 (tiga) indikator. Indikator
pertama yaitu “Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan
informasi statistik melalui website BPS”, indikator kedua “Persentase
konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi
pembangunan nasional” dan indikator ketiga “Persentase konsumen yang puas
terhadap akses data BPS”. Dari ketiga indikator tersebut ada 2 (dua) indikator
yang menunjukkan capaian kinerja sebesar 120,00 %, yaitu indikator pertama
dan indikator ketiga.

c. Sasaran Strategis 3. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam


penyelenggaraan SSN.
Pada Sasaran Strategis Ketiga pengukuran capain kinerja diukur melalui
indikator “Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang
dihimpun”. Pada target renstra dan sasaran strategis tahun 2018 indikator ini
belum dimasukkan sebagai target, baru pada tahun 2019 ada indikator jumlah
metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun.
Capaian kinerja Sasaran Strategis Ketiga pada tahun 2019 mencapai hasil
yang maksimal yaitu 120,00 %. Pada awal tahun 2019 jumlah metadata yang
dihasilkan BPS Kabupaten Semarang ditargetkan hanya 1 (satu) metadata
namun dalam pelaksanaannya di tahun tersebut ada 8 (delapan) metadata
yang dihasilkan BPS Kabupaten Semarang. Sesuai dengan kesepakatan dalam
penulisan laporan maka capaian kinerja ditulis dengan persentase maksimal
yaitu 120,00 % dan dilakukan reviu pada target.

d.1. Sasaran Strategis 4.1.Meningkatnya birokrasi yang akuntabel


Ada 2 (dua) sasaran yang ditargetkan BPS Kabupaten Semarang di dalam
Sasaran Strategis Keempat. Pertama yaitu “Meningkatnya birokrasi yang
akuntabel” yang diukur melalui “Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat”.
Kedua yaitu “Meningkatnya Kualitas sarana dan Prasarana BPS” yang diukur
36
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

melalui indikator “Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap


pemenuhan sarana dan prasarana BPS” dan “Persentase pengadaan sarana
dan prasarana aparatur yang diselesaikan”.
Capaian kinerja untuk sasaran strategis yang indikatornya berupa “Hasil
Penilaian SAKIP oleh Inspektorat” pada target renstra dicanangkan 100,00 %
namun target tersebut berhasil dilampaui di tahun 2019 dengan capaian
kinerja sebesar 101,45 %, meskipun pada tahun 2018 hanya mencapai 99,70
%.

d.2. Sasaran Strategis 4.2. Meningkatnya Kualitas sarana dan Prasarana BPS
Sasaran strategis “Meningkatnya Kualitas sarana dan Prasarana BPS”
diukur melalui dua indikator yaitu “Persentase pengguna layanan yang merasa
puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS” dan “Persentase
pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan”.
Pada tahun 2019 di BPS Kabupaten Semarang tidak ada kegiatan
pengadaan sarana dan prasarana aparatur sehingga tidak ada capaian kinerja
yang bisa dinilai, sedangkan untuk indikator “Persentase pengguna layanan
yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS” berhasil
mencapai kinerja 100,00 %. pada tahun 2018 dan tahun 2019.

3.4. PRESTASI BPS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2019.


Seperti diketahui, sebagai lembaga yang berkaitan dengan penyediaan
data, BPS Kabupaten Semarang
berusaha untuk selalu
meningkatkan kualitas data yang
dihasilkan. Usaha untuk menuju
tersedianya data yang berkualitas
bukan hanya dilakukan melalui
kegiatan-kegiatan lapangan berupa
survei/sensus yang harus dilakukan
dengan benar dan sesuai
metodologi tapi juga melalui
peningkatan kualitas pengolahan
data dan penyajiannya. Berkaitan

37
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

dengan hal di atas beberapa pegawai BPS Kabupaten Semarang berusaha


meningkatkan kapasitasnya melalui pelatihan-pelatihan penulisan ilmiah, sehingga
diharapkan dapat mendukung terwujudnya peningkatan kualitas data yang
dihasilkan oleh BPS Kabupaten Semarang. Beberapa pegawai BPS Kabupaten
Semarang mempunyai kemampuan dalam membuat tulisan ilmiah dan tulisan
mereka sering muncul di media massa seperti Radar Semarang, Tribun Jateng dan
lain sebagainya.
Di dalam lingkup BPS
Provinsi Jawa Tengah, para
Penulis dari BPS Kabupaten
Semarang termasuk yang paling
produktif. Baik dari jumlah
pegawai yang punya
kemampuan menulis ilmiah
maupun dalam hal jumlah
tulisan yang pernah
ditayangkan oleh media,
Piagam Penghargaan sebagai Satker Terbaik
sehingga dalam rangka Hari
Peringkat ke-1
Statistik Nasional tahun 2019
BPS Kabupaten Semarang mendapat penghargaan dari BPS Provinsi Jawa Tengah
sebagai Juara Umum Satuan Kerja yang Paling Banyak Mengirimkan Perwakilan
Dalam Lomba Menulis (Karya yang Telah Diterbitkan Di Media Massa).
Selain itu, pada tahun 2019 BPS Kabupaten Semarang mendapat
penghargaan sebagai “ Satker Terbaik Peringkat ke-1 Kategori Pagu DIPA 5 M s/d
10 M & Pagu Belanja Barang di Atas 50 Juta “ dari KPPN Semarang II.

3.5. KEGIATAN PRIORITAS BPS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2019.


Pada tahun 2019 banyak kegiatan yang dilakukan oleh BPS
Kabupaten Semarang, terutama kegiatan-kegiatan teknis dengan
penanggungjawab Kepala Seksi Statistik Sosial, Kepala Seksi statistik
Produksi, Kepala Seksi Statistik Distribusi, Kepala Seksi Neraca dan Analisis
Statistik, Kepala Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS).
Hampir semua kegiatan teknis yang dilakukan masing-masing seksi

38
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

merupakan kegiatan prioritas. Berikut ini penjabaran kegiatan yang


dilakukan oleh tiap-tiap seksi.

1. Seksi Statistik Sosial


Data yang dihasilkan dari kegiatan seksi statistik sosial antara lain Survei
Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS),
Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK), Statistik Politik dan Keamanan, Pemutakhiran
Data Perkembangan Desa (Updating PODES) yang digunakan oleh pemerintah dan
lembaga lainnya untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi program dan
kegiatan yang dilaksanakan. Data yang dihasilkan dari kegiatan bidang statistik
sosial antara lain data kependudukan, ketenagakerjaan, kemiskinan, pendidikan,
kesehatan, perlindungan sosial, perilaku anti korupsi, data tentang potensi
desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten serta data-data sosial lainnya.
Pada tahun 2019, kegiatan Susenas terdiri dari 2 tahap, yaitu Susenas Kor
dan Konsumsi yang dilakukan pada bulan Maret 2019 dengan jumlah sampel
sebanyak 80 blok sensus atau 800 rumah tangga. Dan Susenas Modul Kesehatan dan
Perumahan yang dilaksanakan bulan September 2019 dengan jumlah sampel
sebanyak 20 blok sensus atau sebanyak 200 rumah tangga.
Kegiatan Sakernas terdiri dari Sakernas Semesteran yang dilaksanakan
pada bulan Februari dan Agustus 2018 dengan jumlah sampel sebanyal 20 blok
sensus atau 200 rumah tangga pada masing-masing semester. Sedangkan Sakernas
Tahunan yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 dengan jumlah sampel
sebanyak 60 blok sensus atau 600 rumah tangga.
Kegiatan Susenas dan Sakernas tersebut merupakan kegiatan prioritas di
seksi statistik sosial, terutama Susenas Maret dan Sakernas Agustus. Karena dari
kegiatan Susenas Maret dan Sakernas Agustus dilaksanakan dengan jumlah sampel
yang cukup besar yang bertujuan untuk menghasilkan angka estimasi sampai
dengan level kabupaten/kota.
Kegiatan SPAK dilaksanakan pada bulan Maret. Kegiatan SPAK
menghasilkan data yang digunakan untuk menghitung Indeks Anti Korupsi namun
masih pada level provinsi. Jumlah sampel SPAK di Kabupaten Semarang sebanyak 4
blok sensus atau 40 rumah tangga.
Seperti periode sebelumnya bahwa setiap 2 tahun sebelum pelaksanaan
sensus maka dilakukan kegiatan pendataan Potensi Desa. Mulai tahun 2019

39
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

dilaksanakan Pemutakhiran Data Perkembangan Desa. Kegiatan ini akan


dilaksanakan rutin setiap tahun di seluruh desa/kelurahan, kecamatan dan
kabupaten. Di Kabupaten Semarang unit pencacahan terdiri dari 235
desa/kelurahan, 19 kecamatan dan 1 kabupaten.

2. Seksi Statistik Produksi


Kegiatan di Seksi Statistik Produksi yang menjadi prioritas antara lain :
Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan, Pendataan Statistik Pertanian Tanaman
Pangan Terintegrasi Dengan Metode Kerangka Sampel Area, Survei Industri Besar
dan Sedang Bulanan; Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan.
Data utama yang dihasilkan dari kegiatan Survei Pertanian Tanaman
Pangan adalah angka ramalan, angka sementara dan angka tetap produksi padi
dan palawija. Pelaksanaan survei disamping melibatkan pegawai BPS Kabupaten
Semarang terutama Koordintor Statistik Kecamatan juga melibatkan instansi lain
yaitu Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang dari tingkat
Kabupaten sampai dengan tingkat kecamatan termasuk Petugas Penyuluh
Lapangan (PPL). Dalam pengumpulan data sudah terbagi tugas masing-masing
instansi namun tetap memerlukan koordinasi dan komunikasi yang baik diantara
keduanya. BPS sebagai koordinator bertanggung jawab atas data yang dihasilkan,
sedangkan di lapangan pembagian tugasnya adalah Dinas Pertanian, Perikanan dan
Pangan Kabupaten Semarang bertanggungjawab untuk data laporan luas panen
sedangkan data produktivitasnya menjadi tanggung jawab bersama BPS Kabupaten
Semarang dengan Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan. Pemasukan dokumen
pada Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan tidak bisa 100 %, hal ini terjadi
antara lain karena sawah yang menjadi sampel ubinan telah dipanen petani. Hal
ini diatasi melalui upaya peningkatan komunikasi yang lebih baik dengan
rumahtangga yang terkena sampel sehingga diharapkan realisasi pemasukan
dokumen dapat mencapai 100 %.
Pendataan Tanaman Pangan Terintegrasi dengan Metode Kerangka Sampel
Area ditujukan untuk penyempurnaan data luas panen dikarenakan penghitungan
luas lahan, luas panen dan luas tanam yang selama ini menggunakan metode
penghitungan yang hanya berdasarkan laporan petani, penggunakan bibit dan
pandangan mata (eye estimate) dianggap mengandung kelemahan sehingga
menghasilkan data yang kurang akurat.

40
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan merupakan survei dengan tujuan
untuk mendapatkan indikator sederhana tentang kegiatan industri seperti indeks
produksi, biaya dan tenaga kerja. Kegiatan survei ini untuk memenuhi kebutuhan
data pokok industri yang dirilis setiap triwulan. Untuk tahun 2019 sampel IBS
bulanan BPS Kabupaten Semarang ada 19 perusahaan. Tingkat respon rate pada
Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan tidak bisa mencapai 100 %. Upaya yang
dilakukan untuk meningkatkan respon rate adalah melalui pendekatan yang lebih
intens terhadap responden sehingga realisasi pemasukan dokumen sesuai harapan.
Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan merupakan Sensus untuk
perusahaan industri dengan tenaga kerja 20 orang atau lebih. Setiap akhir tahun
dilakukan updating perusahaan industri untuk memperbaiki direktori industri IBS
yang menjadi target survei IBS tahun berikutnya. Survei ini mengumpulkan data
pada kondisi tahun sebelumnya, sehingga data yang dipublikasikan adalah data
tahun sebelumnya, bukan kondisi tahun terbit publikasi. Misalnya survei IBS tahun
2019, adalah mencatat kondisi perusahaan pada tahun 2018 dan publikasinya
terbit pada tahun 2019 juga. Perusahaan industri yang tutup, kecil atau pindah
dilaporkan sampai dengan bulan Mei, untuk industri IBS yang masih aktif
dilaporkan sampai dengan bulan Oktober, sedangkan perusahaan yang tidak
memberikan data/non respon dilaporkan di bulan November dan Desember.

3. Seksi Statistik Distribusi

Kegiatan seksi Statistik Distribusi di BPS Kabupaten Semarang tahun 2019


ada beberapa kegiatan, antara lain :

1. Kegiatan Kompilasi Data Transportasi.

2. Kegiatan Penyusunan Direktori Pasar dan Pusat Perdagangan.

3. Kegiatan Survei Harga Produsen.

4. Kegiatan Survei Harga Perdesaan.

5. Kegiatan Survei Statistik Lembaga Keuangan.

6. Kegiatan Survei Staistik Badan usaha dan Pasar Modal.

7. Kegiatan Survei Bidang Jasa Pariwisata.

8. Kegiatan Indeks Kemahalan Konstruksi.

41
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

9. Kegiatan Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah.

10. Kegiatan Survei Wisatawan Nusantara.

Adapun Maksud kegiatan-kegiatan tersebut dan hasilnya adalah :


1. Kegiatan Kompilasi Data Transportasi.
Survei ini dilaksanakan untuk kebutuhan akan data-data perusahaan
angkutan, baik angkutan penumpang maupun angkutan barang dan
panjang jalan. Dan data-data angkutan tersebut diperoleh di Dinas
Perhubungan Kabupaten Semarang serta untuk Panjang Jalan dari Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang yang akan menampilkan mengenai
Nama Perusahaan atau pemilik, jumlah armada (kendaraan), alamat
perusahaan, spesifikasi kendaraan (kapasitas mesin, tahun pembuatan,
merek, daya angkut ) dan panjang jalan sesuai kelas jalan. Kemudian data
yang diperoleh di kompilasi sehingga menjadi 3 (tiga) daftar atau list yang
kemudian diserahkan ke BPS Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan pada tahun 2019 telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal waktu
yaitu pada bulan Mei 2019 atau pada periode Triwulan ke II dan realisasi
pada triwulan tersebut adalah 100 %.
2. Kegiatan Penyusunan Direktori Pasar dan Pusat Perdagangan.
Survei Penyusunan Direktori Pasar dan Pusat Perdagangan adalah kegiatan
untuk melakukan updating atau pendataan jika ada Pasar atau Pusat
Perdagangan yang tutup maupun muncul yang baru.
Pelaksanaan di BPS Kabupaten Semarang dibagi dalam tiap Kecamatan
sesuai dengan kuesioner yang harus diisi. Sehingga tiap koordinator
Statistik Kecamatan sudah mengetahui Responden mana yang tutup
maupun yang baru. Namun pada pelaksanaannya tidak hanya yang tutup
tetapi pada blanko isian ada juga yang dobel dan memang tidak ada sejak
lama. Beberapa ditemukan karena lokasi berganti nama ataupun pindah
lokasi karena realokasi dari keputusan di tingkat Kabupaten.
Kegiatan ini dapat dilaksanakan sesuai jadwal dan semua dari 19
Kecamatan sudah melaporkan sehingga pemasukkan mencapai 100%.
3. Kegiatan Survei Harga Produsen.
Tujuan pendataan ini adalah membantu menelaah dalam perhitungan IHP
dan menyediakan data IHP untuk kepentingan pemerintah, pengusaha dan
masyarakat. Adapun kegunaannya adalah sebagai indikator awal dari
42
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

inflasi harga konsumen, sebagai deflator dan data series lainnya dan
sebagai dasar Ekskalasi Kontrak/proyek dan evaluasi aset/saham.
Kegiatan Survei Harga Produsen di BPS Kabupaten Semarang ada beberapa
kategori yaitu : HPG, HPBG, HPT, HPJ, dan HP (HPS dan HPK). Dan
dilaksanakan setiap bulan pada range waktu tanggal 1 sampai dengan 20.
Responden survei ini adalah perusahaan kecuali untuk HPG yaitu rumah
tangga petani.
Untuk pemasukan dokumen hampir semua dapat dilaksanakan sesuai
target, walaupun ada satu atau dua petugas agak lambat sekitar 2 hari
pengumpulan dokumen karena beberapa perusahaan yang agak sulit untuk
mendapatkan data yang tepat waktu. Sehingga realisasi tiap bulan sudah
sesuai atau pada akhir tahun adalah 100 %.
4. Kegiatan Survei Harga Perdesaan.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan data-data mengenai harga-
harga kebutuhan rumah tangga petani dan Indeks Harga yang diterima
Petani maupun yang dibayar petani serta nilai tukar petani.
Survei yang dilaksanakan meliputi Harga Produsen Perdesaan (HD-1, HD-2,
HD-3, HD-4, HD-5.1, HD-5.2 dan HD-6) dan Harga Konsumen Perdesaan
(HKD-1, HKD-2.1 dan HKD-2.2), Jumlah survei tiap bulan adalah HD-1 ada
6 dokumen; HD-2 ada 8 dokumen; HD-3 ada 1 dokumen; HD-4 ada 1
dokumen; HD-5.1 ada 1 dokumen; HD-5.2 ada 1 dokumen; HD-6 ada 1
dokumen serta HKD-1 5 dokumen; HKD-2.1 ada 5 dokumen; dan HKD-5.2
ada 5 dokumen.
Pelaksanaan Survei adalah bulanan, dengan pemasukan dokumen sesuai
dengan target setiap bulan sebanyak 35 dokumen. Sehingga pada akhir
tahun realisasi mencapai 100 %.
5. Kegiatan Statistik Lembaga Keuangan.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan informasi dan data
mengenai profil dari usaha yang termasuk Lembaga Keuangan tahun
kegiatan 2018.
Pelaksanaan Survei Lembaga Keuangan terdiri dari : Kopersi Simpan
Pinjam, kantor Pegadaian dan BUMD. Sedangkan jumlah responden pada
tahun 2019 di BPS Kabupaten Semarang adalah : untuk Koperasi masih
sebanyak 26 responden, Kantor Pegadaian hanya sebanyak 1 responden

43
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

dimana 1 responden lagi telah pindah di wilayah kabupaten/kota terdekat


dan BUMD sebanyak 7 responden.
Adapun pelaksanaan telah dilaksanakan sesuai dengan target jumlah
maupun waktu penyelesaiannya sehingga penyelesaian 100%.
6. Kegiatan Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal.
Kegiatan ini dilaksankan untuk melakukan pendataan Badan Usaha Milik
Negara maupun Pasar Modal, sedangkan di wilayah Kabupaten Semarang
hanya ada kegiatan yang melakukan pendataan Badan Usaha Milik Negara
dimana target sampel sebanyak 8 (delapan) responden dapat masuk
semua sehingga pencapaian hasil survei sebesar 100% atau masuk semua.
7. Kegiatan Survei Bidang Jasa Pariwisata.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk kebutuhan data mengenai pariwisata
( hotel, obyek daya tarik wisata dan restoran) di daerah Kabupaten
Semarang. Pendataan ada 4 (empat) macam yaitu pendataan atau Survei
Hotel Tahunan (VHTL), Survei Hotel secara Sampel (VHTS) yang
dilaksanakan bulanan. Sedangkan untuk kegiatan Survei Obyek Daya Tarik
Wisata (VDTW) dan Survei Restoran (VREST) mrnggunakan anggaran BPS
Provinsi Jawa Tengah.
Untuk kegiatan VHTL dilaksanakan setiap tahun dengan jadwal akhir bulan
Juli 2019. Dari target seluruh responden VHTL sebanyak 235 responden,
pemasukan dokumen/responden sebanyak 227 dokumen, hal ini
dikarenakan ada yang Tutup, Ganda, dan Ganti KBLI sebanyak 8
Responden serta sudah dilaporkan ke BPS Provinsi Jawa Tengah.
Untuk kegiatan VHTS dengan pelaksanaan setiap bulan target responden
atau dokumen sebanyak 126 responden hotel yang terdiri dari 13
responden hotel bintang yang dilaksanakan secara sensus dan hotel non
bintang secara sampel. Diperjalanan waktu ada yang tutup sebanyak 3
responden hotel, dan sudah dilaporkan secara tertulis ke BPS Provinsi
Jawa Tengah. Sehingga target awal sebesar 1.512 responden setahun
pemasukan sebesar 1.490 responden setahun.
Untuk kegiatan survei Obyek Daya Tarik Wisata (VDTW) target sebanyak
13 responden/dokumen setahun dan masuk seluruhnya atau 100 %.
Untuk kegiatan Survei Restoran (V-REST) sebanyak 19 responden setahun
dan masuk semua 19 responden/dokumen atau sebesar 100 %.

44
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Disamping itu hasil dari output Statistik Keuangan, TI, dan Pariwisata
adalah 1 (satu) macam Publikasi berjudul “Profil Jasa Akomodasi
Kabupaten Semarang Tahun 2019“.
8. Kegiatan Indeks Kemahalan Konstruksi.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperoleh informasi harga-harga
bahan-bahan konstruksi yang diperoleh dari toko-toko bahan bangunan.
Untuk pelaksanaan kegiatan ini BPS Kabupaten Semarang setiap awal
triwulan ada 47 tabel dalam satu dokumen yang harus dikumpulkan.
Sampai dengan akhir tahun 2019 telah sesuai sehingga capaian
pengumpulan dokumennya sebesar 100 %.
9. Kegiatan Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperoleh realisasi Pendapatan dan
Belanja dari Pemerintah Daerah dimana ada 2 (dua) macam kuesioner
antara lain : K-2 dan K-3.
kuesioner K-2 responden juga Kabupaten Semarang yang berisi untuk
pertanyaan pengeluaran daerah Kabupaten Semarang dengan target
sebnyak 2 (dua) responden.
Kuesioner K-3 diperuntukkan responden Pemerintah Desa yang berisi
pertanyaan mengenai Pendapatan dan Pengeluaran Dana Desa dengan
target sebanyak 21 responden desa.
Pelaksanaan pada tahun 2019 berjalan sesuai dengan target sehingga
hasilnya adalah 100 %.

10. Kegiatan Survei Wisatawan Nusantara.


Kegiatan ini dilaksanakan
untuk mendapatkan data-
data mengenai perjalanan
yang dilakukan oleh
seluruh anggota
rumahtangga terpilih atau
sampel. Pelaksanaan
pendataan dilaksanakan
sebanyak 2 (dua) macam
Pelatihan Petugas Survei Wisatawan Nusantara
yaitu Update atau listing

45
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

dan pencacahan sampel Wisnus 2019. Pelaksanaan Wisnus adalah periode


triwulanan dimana triwulan 1 sampai dengan 3 ada kegiatan update dan
pencacahan sampel serta pada triwulan 4 hanya ada kegiatan update.
Untuk Listing atau updating sebanyak 20 (duapuluh) Blok Sensus tiap
Triwulan sehingga total setahun ada 80 (delapan puluh) blok. Sedangkan
responden sampel sebanyak 200 (dua ratus ) responden dalam 3 (tiga)
triwulan, TW 1, 2 dan 3. Dengan rincian untuk TW 1 dan 3 sebanyak 60 (enam
puluh) responden tiap triwulan dan pada TW 2 sebanyak 80 (delapan puluh)
responden. Pelaksanaan kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan target
untuk setiap triwulan, atau 100 % pada akhir tahun 2019.

4. Seksi Neraca dan Analisis Statistik


Kegiatan yang ada di Seksi
Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
masih relatif sama dengan tahun
sebelumnya.Hasil kegiatan seksi
neraca wilayah dan analisis statistik
Kabupaten Semarang yang utama
adalah penghitungan nilai Produk
Domestik Regional Bruto Menurut
SKSPPI Lapangan Usaha dan PDRB Menurut
Pengeluaran yang sudah mulai
dilaksanakan mulai tahun 2018 di Kabupaten Semarang. Selain itu juga ada
beberapa survei yang merupakan kebutuhan BPS Provinsi atau BPS Pusat untuk
mendukung ketersediaan data yang dibutuhkan untuk penghitungan indikator
ekonomi baik tingkat provinsi maupun kabupaten.
Penghitungan PDRB menurut Lapangan Usaha tahun 2019 masih
menggunakan tahun dasar 2010 dan merupakan series dari tahun-tahun
sebelumnya. Dari penghitungan nilai PDRB akan didapatkan besarnya kegiatan
perekonomian di Kabupaten Semarang dan pertumbuhan ekonominya. Selain
penghitungan PDRB menurut lapangan usaha berdasarkan tahun dasar 2010 ada
Penghitungan PDRB menurut Pengeluaran, dimana di tahun 2019 ini sudah
diterbitkan secara series dari tahun 2010 s/d 2018.

46
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

5. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik


Seksi IPDS selama tahun 2019 melakukan beberapa kegiatan yaitu :
i.Kegiatan Pemutakhiran Sistem dan Program MFD dan MBS Berbasis Web
ii.Kegiatan Peningkatan Kualitas dan Layanan Publikasi
iii. Kegiatan Peningkatan kualitas Pengelolaan Dokumentasi Koleksi dan
Layanan Data
iv. Kegiatan Peningkatan Palayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar,
Sektoral dan Khusus
v. Kegiatan Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilayah Kerja Statistik
SP2020.
Kegiatan-kegiatan diatas dijabarkan sebagai berikut :
1. Kegiatan Pemutakhiran Sistem dan Program MFD dan MBS Berbasis Web
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memutakhirkan data wilayah administrasi dan
blok sensus jika terjadi perubahan baik karena pemekaran/penggabungan dan
perubahan nama wilayah administrasi serta perubahan muatan blok sensus.
Selama tahun 2019, pelaporan kegiatan ini telah dilakukan secara
semesteran yaitu :
b. Semester 1 dilaporkan pada tanggal 25 Februari 2019 dengan perubahan
muatan blok sensus sebanyak 67 BS di 53 desa/kelurahan dan 1 Mei 2019
dengan tidak ada perubahan muatan.
c. Semester 2 dilaporkan pada tanggal 28 November 2019 dengan perubahan
muatan blok sensus sebanyak 292 BS di 158 desa/kelurahan.

2. Kegiatan Peningkatan Kualitas dan Layanan Publikasi


Kegiatan ini dimaksudkan untuk
menghasilkan publikasi yang baik dan
berkualitas serta untuk meningkatkan
citra BPS dalam pelayanan penyajian
data dan informasi statistik.
Kegiatan ini dimulai dengan
dilakukannya FGD Publikasi Kabupaten
Semarang Dalam Angka 2019 dan Dalam Angka 2019

Sosialisasi Satu Data Indonesia pada


tanggal 12 Agustus 2019 di C3 Hotel Ungaran, dan dilanjutkan dengan

47
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

penyusunan Kabupaten Semarang Dalam Angka 2018 yang rilis tepat waktu tanggal
18 Agustus 2019 serta Kecamatan Dalam Angka yang juga rilis tepat waktu tanggal
28 September 2019.

3. Kegiatan Peningkatan Kualitas Pengelolaan Dokumentasi Koleksi dan


Layanan Data
Kegiatan rutin ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan kepada
konsumen data dari beberapa jenis layanan yang dilakukan secara terpadu melalui
satu pintu dan pengelolaan koleksi pustaka yang didukung pemanfaatan teknologi
informasi.
Jenis layanan yang ada, yaitu :
a. Layanan pustaka tercetak,
b. Layanan pustaka digital,
c. Layanan konsultasi statistik,
d. Layanan penjualan data mikro/peta digital,
e. Layanan penjualan publikasi,
f. Layanan konsultasi kegiatan dan rekomendasi statistik.
Namun selama tahun 2019 layanan yang telah dilakukan dan diminta oleh
konsumen data adalah layanan pustaka digital.

4. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral


dan Khusus
Kegiatan yang tercakup disini yaitu Survei Metadata dan Survei Kebutuhan
Data (SKD). Survei metadata yang berhasil dikumpulkan pada tahun 2019 sebanyak
8 dokumen, sedangkan untuk SKD dari target 30 responden berhasil didata
semuanya 100 %.

5. Kegiatan Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilayah Kerja Statistik


SP2020
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai dasar untuk kegiatan SP2020 yang akan
dilakukan tahun 2020. Pada kegiatan ini penyusunan peta SLS dilakukan dengan
melakukan groundcheck batas SLS, groundcheck landmark dan penggambaran peta
SLS berdasarkan informasi dari aparat desa/tokoh masyarakat.

48
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Pelaksanaan pada tahun 2019 dari


target 3.625 peta berhasil dikerjakan
100 % sebanyak 3.625 peta. Selain
kegiatan diatas Seksi IPDS juga
melakukan kegiatan pengolahan baik
rutin maupun adhoc serta update
konten website dan media sosial.
Pengolahan rutin yaitu Sakernas,
Susenas dan pemutakhiran Ubinan
sedangkan pengolahan adhoc pada tahun 2019 adalah pengolahan Wisatawan
Nusantara.

3.6. UPAYA EFISIENSI DI BPS KABUPATEN SEMARANG


Upaya efisiensi yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Semarang pada tahun
2019 mengikuti aturan dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Hal ini
mengingat aturan Pemerintah Republik Indonesia yang menginstruksikan adanya
penghematan anggaran. Beberapa kegiatan teknis mengalami efisiensi anggaran,
namun demikian hal tersebut tidak mengurangi kualitas kerja dan data yang
dihasilkan. Nilai efisiensi tersebut adalah sebesar Rp 215.801.000,- dengan rincian
sebagai berikut :
1. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan Statistik Distribusi sebesar (Rp
1.585.000,-)
2. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan Statistik Harga sebesar (Rp
13.770.000,-)
3. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan Statistik Keuangan, TI, dan
Pariwisata sebesar (Rp 27.700.000,-)
4. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan Neraca Produksi sebesar (Rp
1.500.000,-)
5. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan Neraca Pengeluaran sebesar (Rp
2.261.000,-)
6. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan Statistik Keuangan Pemerintah
Daerah sebesar (Rp 1.795.000,-)
7. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan Sensus Penduduk sebesar (Rp
141.300.000,-)

49
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

8. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan PMTB Institusi dan Lapangan Usaha
sebesar (Rp 398.000,-)
9. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan Statistik Tanaman Pangan
Terintegrasi dengan Kerangka Sampel Area sebesar (Rp 25.350.000,-)
10. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan Inter Regional Input Output sebesar
(Rp 142.000,-)

3.7. KINERJA ANGGARAN TAHUN 2019


Berdasarkan DIPA no. 054.01.2.018850/2019 tanggal 5 Desember 2018
pada tahun 2019 BPS Kabupaten Semarang mendapatkan pagu anggaran sebesar
Rp8.349.876.000 yang terdiri dari anggaran untuk Program Dukungan Manajemen
dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) sebesar Rp5.052.486.000 dan
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) sebesar
Rp3.297.390.000. Meski demikian dalam selam tahun 2019 anggaran pada BPS
Kabupaten Semarang mengalami beberapa revisi.
Pada revisi pertama anggaran PPIS meningkat dari semula
Rp3.297.390.000 menjadi Rp3.348.347.000. Sedangkan pada revisi kedua hanya
penyesuaian Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) sehingga jumlah dan
komposisinya masih sama dengan revisi pertama. Pada Revisi ketiga dan keempat
meski ada perubahan di dalam isi POK namun jumlah anggaran tiap program
tercatat masing-masing Rp5.268.287.000 untuk DMPTTL dan Rp3.132.546.000.
Pada revisi kelima sampai ketujuh anggaran untuk DMPTTL sebesar
Rp5.877.911.000 dan PPIS sebesar Rp3.140.958.000. Lebih jelasnya ada pada tabel
berikut ini.

50
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Tabel 16
Perubahan Anggaran Menurut Program Pada BPS Kabupaten Semarang
tahun 2019

Anggaran Program (Rp)


Program
Dukungan Program Jumlah
No. Uraian Penyediaan dan
Manajemen dan (Rp)
Pelaksanaan Pelayanan
Tugas Teknis Informasi Statistik
Lainnya
1 DIPA Awal 5.052.486.000 3.297.390.000 8.349.876.000

2 Revisi 1 (DJA) 5.052.486.000 3.348.347.000 8.400.833.000

3 Revisi 2 (DJPb) 5.052.486.000 3.348.347.000 8.400.833.000

4 Revisi 3 (DJA) 5.268.287.000 3.132.546.000 8.400.833.000

5 Revisi 4 (DJPb) 5.268.287.000 3.132.546.000 8.400.833.000

6 Revisi 5 (DJA) 5.877.911.000 3.140.958.000 9.018.869.000

7 Revisi 6 (DJPb) 5.877.911.000 3.140.958.000 9.018.869.000

8 Revisi 7 (DJPb) 5.877.911.000 3.140.958.000 9.018.869.000

Revisi I DJA merupakan revisi antar satker se-Indonesia, yang bertujuan


untuk merealokasi anggaran beberapa output. Untuk BPS Kabupaten Semarang,
mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 50.957.000,- dengan rincian sebagai
berikut :
1. Pada Output Laporan Diseminasi Statistik ada penambahan anggaran sebesar
Rp 150.000,0-
2. Pada Output Laporan Metadata Statistik ada pengurangan anggaran sebesasr
(Rp 150.000,-)
3. Pada Output Publikasi/Laporan Kependudukan dan Ketenagakerjaan ada
penambahan anggaran sebesar Rp 7.486.000,-
4. Pada Output Publikasi/Laporan Statistik Kesejahteraan Rakyat ada
penambahan anggaran sebesar Rp 1.043.000,-
5. Pada Output Publikasi/Laporan Statistik Ketahanan Sosial ada pengurangan
anggaran sebesar (Rp. 5.122.000,-)

51
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

6. Pada Output Publikasi/Laporan Statistik Industri, Pertambangan dan


Penggalian, Energi, dan Konstruksi ada pengurangan anggaran sebesar (Rp
61.835.000,-)
7. Pada Output Publikasi/Laporan Statistik Harga ada penambahan anggaran
sebesar Rp 18.160.000,-
8. Pada Output Publikasi/Laporan Statistik Keuangan, TI, dan Pariwisata ada
penambahan anggaran sebesar Rp 924.000,-
9. Pada Output Publikasi/Laporan Neraca Produksi ada penambahan anggaran
sebesar Rp 2.112.000,-
10. Pada Output Publikasi/Laporan Neraca Pengeluaran ada penambahan
anggaran sebesar Rp 2.068.000,-
11. Pada Output Publikasi/Laporan Analisis dan Pengembangan Statistik ada
penambahan anggaran sebesar Rp 200.000,-
12. Pada Output Publikasi/Laporan Statistik Hortikultura dan Perkebunan ada
pengurangan anggaran sebesar (Rp 1.236.000,-)
13. Pada Output Publikasi/Laporan Sensus Penduduk ada penambahan anggaran
sebesar Rp 68.287.000,-
14. Pada Output Publikasi/Laporan Statistik Wisatawan Nusantara ada
penambahan anggaran sebesar Rp 17.400.000,-
15. Penambahan Output Baru berupa Publikasi/Laporan Inter Regional Input
Output dengan anggaran sebesar Rp 1.470.000,-
Revisi III DJA merupakan efisiensi PPIS untuk memenuhi kekurangan
belanja pegawai. Nilai efisiensi tersebut adalah sebesar Rp 215.801.000,- dengan
rincian :
11. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan Statistik Distribusi sebesar (Rp
1.585.000,-)
12. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan Statistik Harga sebesar (Rp
13.770.000,-)
13. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan Statistik Keuangan, TI, dan
Pariwisata sebesar (Rp 27.700.000,-)
14. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan Neraca Produksi sebesar (Rp
1.500.000,-)
15. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan Neraca Pengeluaran sebesar (Rp
2.261.000,-)

52
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

16. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan Statistik Keuangan Pemerintah


Daerah sebesar (Rp 1.795.000,-)
17. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan Sensus Penduduk sebesar (Rp
141.300.000,-)
18. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan PMTB Institusi dan Lapangan Usaha
sebesar (Rp 398.000,-)
19. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan Statistik Tanaman Pangan
Terintegrasi dengan Kerangka Sampel Area sebesar (Rp 25.350.000,-)
20. Efisiensi pada output Publikasi / Laporan Inter Regional Input Output sebesar
(Rp 142.000,-)
Revisi V DJA adalah revisi antar satker seluruh Indonesia yang tujuan
utamanya untuk memenuhi kebutuhan belanja pagawai. Rinciannya adalah sebagai
berikut :
1. Pemenuhan kebutuhan belanja pegawai. Ada penambahan pagu sebesar Rp
609.624.000,-
2. Penambahan pagu untuk Output Publikasi / Laporan Statistik Industri,
Pertambangan dan Penggalian, Energi, dan Konstruksi. Pada komponen
Industri Besar dan Sedang Bulanan ada penambahan pagu sebesar Rp
8.412.000,-
Revisi VI DJPB adalah revisi pagu tetap dalam rangka optimalisasi sisa
anggaran untuk kebutuhan Publisitas SP2020. Ada pergeseran antar output dalam
satu kegiatan. Rinciannya adalah :
1. Efisiensi sisa anggaran pada output Laporan Diseminasi Statistik sebesar (Rp
3.720.000,-)
2. Efisiensi sisa anggaran pada output Laporan Metadata Statistik sebesar (Rp
100.000,-)
3. Efisiensi sisa anggaran pada output Publikasi / Laporan Kependudukan dan
Ketenagakerjaan sebesar (Rp 9.996.000,-)
4. Efisiensi sisa anggaran pada output Publikasi / Laporan Statistik Kesejahteraan
Rakyat sebesar (Rp 10.400.000,-)
5. Efisiensi sisa anggaran pada output Publikasi / Laporan Statistik Peternakan,
Perikanan, dan Kehutanan sebesar (Rp 840.000,-)
6. Efisiensi sisa anggaran pada output Publikasi / Laporan Statistik Harga sebesar
(Rp 3.660.000,-)

53
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

7. Efisiensi sisa anggaran pada output Publikasi / Laporan Neraca Produksi


sebesar (Rp 871.000,-)
8. Efisiensi sisa anggaran pada output Publikasi / Laporan Neraca Pengeluaran
sebesar (Rp 2.488.000,-)
9. Efisiensi sisa anggaran pada output Publikasi / Laporan Analisis dan
Pengembangan Statistik sebesar (Rp 339.000,-)
10. Efisiensi sisa anggaran pada output Publikasi / Laporan Indeks Kemahalan
Konstruksi sebesar (Rp 900.000,-)
11. Efisiensi sisa anggaran pada komponen Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan
Wilayah Kerja Statistik SP2020 pada output Publikasi / Laporan Sensus
Penduduk, sebesar (Rp 103.692.000,-)
12. Penambahan komponen Penyusunan Bahan Publisitas SP2020 pada output
Publikasi / Laporan Sensus Penduduk dengan pagu efisiensi sebesar Rp
137.006.000,-
Sedangkan Revisi VII DJPB merupakan penyamaan data POK akhir tahun.

54
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

BAB IV

PENUTUP

4.1. TINJAUAN UMUM


Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, BPS Kabupaten Semarang telah
menjalankan amanat Undang-undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik.
Perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan/atau
kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran dilakukan
melalui penyusunan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Semarang. Penjabaran
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS Kabupaten Semarang dituangkan dalam
Rencana Strategis tahun 2015 – 2019.
Sesuai dengan visinya, BPS Kabupaten Semarang sebagai pelopor data
statistik terpercaya untuk semua, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan
data statistik yang objective, up to date, reliable, complete, dan on time, serta
user friendly, yang juga dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah
dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia swasta, dan masyarakat.
Selama tahun 2019 BPS Kabupaten Semarang telah menunjukan peningkatan peran
dalam penyediaan data statistik yang berkualitas. Hal ini tercermin dari nilai
capaian kinerja yang semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Di samping itu pada tahun 2019 BPS Kabupaten Semarang juga telah
berhasil melakukan langkah-langkah perbaikan dalam hal tata kelola organisasi
yang dibuktikan dengan peningkatan nilai SAKIP pada tahun 2019. Bahkan pada
tahun 2019 BPS Kabupaten Semarang mendapat penghargaan sebagai “ Satker
Terbaik Peringkat ke-1 Kategori Pagu DIPA 5 M s/d 10 M & Pagu Belanja Barang
di Atas 50 Juta “ dari KPPN Semarang II.

4.2. TANTANGAN & KENDALA UTAMA


Secara umum BPS Kabupaten Semarang telah berhasil melaksanakan
tugas sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Meski demikian masih
memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih menyempurnakannya.
Beberapa tantangan dan kendala yang dihadapi BPS Kabupaten Semarang,
diantaranya adalah :
1. Peran BPS yang semakin penting sehingga dituntut untuk selalu bisa
menyediakan data statistik akurat dan berkualitas; menjadi

55
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

tantangan tersendiri. Di sisi lain sikap masyarakat yang semakin


kritis, namun masih belum diimbangi dengan pengetahuan tentang
kegunaan data statistik yang cukup sehingga kepedulian dan
dukungan masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data statistik
masih rendah terutama di daerah perkotaan. Hal ini menjadi kendala
dalam pengumpulan data.
2. Di era digital seperti saat ini BPS dituntut untuk bisa menyajikan
data dengan cepat dan faktual. Hal ini tentu menjadi tantangan yang
harus ditindaklanjuti oleh BPS Kabupaten Semarang, sementara itu
pengaturan jadwal kegiatan lapangan yang masih belum terkoordinasi
dengan baik oleh para perencana kegiatan di tingkat pusat, sering
agak menyulitkan bagi para petugas lapangan di daerah terutama KSK
dalam menyelesaikan tugasnya secara tepat waktu mengingat semua
kegiatan lapangan muaranya ke KSK.
3. Kendala lain yang harus diperhatikan adalah wilayah Kabupaten
Semarang yang cukup luas dan kondisi geografis yang cukup sulit
untuk ditempuh. Hal ini merupakan tantangan tersendiri ketika
dilakukan kegiatan lapangan sehingga diperlukan kerja keras yang
tentu saja harus didukung dengan peningkatan sarana dan prasarana
yang ada.

4.3. SARAN DAN TINDAK LANJUT


Ada beberapa saran yang bisa ditindaklanjuti seperti berikut ini :

1. Perlu dilakukan peningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak


terutama Pemerintah Kabupaten Semarang agar semakin mendukung
penyelenggaraan kegiatan statistik yang diselenggarakan BPS
Kabupaten Semarang.
2. Perlu dilakukan sosialisasi berbagai kegiatan statistik yang
dilaksanakan sehingga akan meningkatkan kepedulian masyarakat
terhadap kegiatan perstatistikan di Kabupaten Semarang terutama
respon masyarakat baik perorangan maupun badan usaha sebagai
responden.
3. Perlu dilakukan upaya mengoptimalkan sumber daya manusia dengan
melakukan peningkatan kemampuan staf diantaranya melalui

56
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

bimbingan teknis. Di samping itu perlu mendorong para pegawai


untuk meningkatkan kapasitas pendidikannya melalui jalur formal
seperti melanjutkan pendidikan jenjang S1 dan S2.

57
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Lampiran 1
STRUKTUR ORGANISASI
BPS KABUPATEN SEMARANG

Kepala

Sub
Bagian
Tata
Usaha

Seksi
Seksi Neraca Integrasi
Seksi Seksi Seksi
Wilayah dan Pengolahan
Statistik Statistik Statistik
Analisis dan
Sosial Produksi Distribusi
Statistik Diseminasi
Statistik

Tenaga
Fungsional

58
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Lampiran 2

REVIU RENSTRA BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN SEMARANG
Tahun 2015 – 2019

SASARAN PROGRAM
PROGRAM TARGET KINERJA UNIT ORGANISASI PELAKSANA
(OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN
/KEGIATAN
(OUTPUT)/INDIKATOR
2015 2016 2017 2018 2019

BPS Kabupaten Semarang

SS.1. Meningkatnya kepercayaan - Seksi Integrasi


pengguna terhadap kualitas data BPS Pengolahan dan
Diseminasi Statistik,
1.1. Persentase konsumen yang merasa - Seksi Statistik Distribusi,
80% 80% 80% 80% 80%
puas dengan kualitas data statistik - Seksi Statistik Produksi,
- Seksi Statistik Sosial,
1.2. Persentase konsumen yang selalu
- Seksi Neraca Wilayah dan
menjadikan data dan informasi 70% 73% 76% 80% 82%
Analisis Statistik
statistik BPS sebagai rujukan utama

1.3. Persentase pemutakhiran data MFD


100% 100% 100% 100% 100%
dan MBS

1.4. Jumlah Release Data yang tepat waktu 27 27

1.5. Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit


33 33 33 34 34
tepat waktu

1.6. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang


- - 1 - 0
terbit tepat waktu

SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan


dengan sumber data (Respondent
Engagement)

2.1. Persentase pemasukan dokumen


(response rate) survei dengan 99,06% 99% 99% 100% 100%
pendekatan rumah tangga

2.2. Persentase pemasukan dokumen


(response rate) survei dengan 86% 87% 88% 100% 100%
pendekatan usaha

2.3. Persentase pemasukan dokumen


(response rate) survei dengan
95% 95% 95% 100% 100%
pendekatan non rumah tangga non
usaha

SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan


dengan pengguna data (user
engagement)

3.1. Jumlah pengunjung eksternal yang


mengakses data dan informasi statistik 10800 11000 11000 15000 15000
melalui website BPS

59
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

SASARAN PROGRAM
PROGRAM TARGET KINERJA UNIT ORGANISASI PELAKSANA
(OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN
/KEGIATAN
(OUTPUT)/INDIKATOR
2015 2016 2017 2018 2019

3.2. Persentase Konsumen yang puas


70% 72% 74% 80% 80%
terhadap akses data BPS

3.3. Persentase pengguna layanan yang


merasa puas terhadap pemenuhan 90% 92% 92% 80% 80%
sarana dan prasarana BPS

SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen


sumber daya manusia BPS

4.1. Persentase Pegawai yang menduduki


68,18% 71,88% 71,88% - -
jabatan fungsional tertentu

4.2. Persentase pegawai yang


berpendidikan minimal Diploma IV 55,26% 60% 65% - -
atau Strata I

SS.5. Meningkatnya pengawasan dan


akuntabilitas kinerja aparatur BPS

5.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 75 80 60 60 60

PROGRAM 06 : Program Penyediaan dan Pelayanan


Informasi Statistik

KEGIATAN 2895: BPS Provinsi (Penyediaan dan pelayanan


informasi statistik BPS Provinsi)

Jumlah Laporan Pengembangan


Metodologi Sensus dan survei

Persentase pemutakhiran data MFD dan


100% 100% 100% 100% 100%
MBS

Jumlah dokumen updating peta 718 - Seksi Integrasi Pengolahan


dan Diseminasi Statistik
Jumlah Laporan Diseminasi Statistik

Jumlah Laporan Diseminasi Statistik yang


1 1 1 1 1
terbit tepat waktu

Persentase pemasukan dokumen


95,45% 100% 100% 100% 100%
(response rate) survei kebutuhan data

Jumlah Publikasi/Laporan Kependudukan


dan Ketenagakerjaan

Jumlah Publikasi/Laporan
Kependudukan dan Ketenagakerjaan 1 1 1 1 1
yang terbit tepat waktu
- Seksi Statistik Sosial
Jumlah Publikasi/Laporan
Kependudukan dan Ketenagakerjaan - - - - -
yang memiliki ISSN/ISBN

Persentase pemasukan dokumen 100% 100% 100% 100% 100%


(response rate) survei ketenagakerjaan

60
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

SASARAN PROGRAM
PROGRAM TARGET KINERJA UNIT ORGANISASI PELAKSANA
(OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN
/KEGIATAN
(OUTPUT)/INDIKATOR
2015 2016 2017 2018 2019

dan kependudukan dengan pendekatan


rumah tangga

Jumlah publikasi/laporan Sensus


Penduduk

Jumlah publikasi/laporan Sensus


- - - - -
Penduduk yang terbit tepat waktu

Jumlah publikasi/laporan Survei Penduduk


Antar Sensus

Jumlah publikasi/laporan Survei


Penduduk Antar Sensus yang terbit tepat 1 - - - -
waktu

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) Survei Penduduk Antar 100% - - - -
Sensus

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik


Kesejahteraan Rakyat

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik


Kesejahteraan Rakyat yang terbit tepat 2 2 2 - -
waktu

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik


Kesejahteraan Rakyat yang memiliki - - - - -
ISSN/ISBN

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) Survei Kesejahteraan
100% 100% 100% 100% 100%
Rakyat dengan pendekatan rumah
tangga

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik


- - - - -
Ketahanan Sosial

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik


Ketahanan Sosial yang terbit tepat 1 1 1 - -
waktu

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik


Ketahanan Sosial yang memiliki - - - - -
ISSN/ISBN

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) Survei Ketahanan Sosial 100% 95% 95% 100% 100%
dengan pendekatan rumah tangga

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) Survei Ketahanan Sosial
100% 100% 100% 100% 100%
dengan pendekatan non rumah tangga
non usaha

61
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

SASARAN PROGRAM
PROGRAM TARGET KINERJA UNIT ORGANISASI PELAKSANA
(OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN
/KEGIATAN
(OUTPUT)/INDIKATOR
2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah Publikasi/Laporan Pendataan


Potensi Desa

Jumlah Publikasi/Laporan Pendataan


- - - 1
Potensi Desa yang tepat waktu

Persentase pemasukan dokumen


- - - 100% -
(response rate) Pendataan Potensi Desa

Basis Data Terpadu Program Perlindungan


Sosial

Persentase Basis Data Terpadu Program


Perlindungan Sosial yang selesai tepat 100% - - - -
waktu

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik


Tanaman Pangan, Hortikultura, dan
Perkebunan

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik - Seksi Statistik Produksi


Tanaman Pangan, Hortikultura, dan 1 1 1 1 1
Perkebunan yang terbit tepat waktu

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik


Tanaman Pangan, Hortikultura, dan - - - - -
Perkebunan yang memiliki ISSN/ISBN

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) Survei Tanaman Pangan,
- - - - -
Hortikultura, dan Perkebunan dengan
pendekatan rumah tangga

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) Survei Tanaman Pangan,
96.53% 95% 95% 100% 100%
Hortikultura, dan Perkebunan dengan
pendekatan usaha

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) Survei Tanaman Pangan,
Hortikultura, dan Perkebunan dengan 100% 100% 100% 100% 100%
pendekatan non rumah tangga non
usaha

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik


- - - - -
Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik


Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan - - - 1 1
yang terbit tepat waktu

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik


Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan - - - - -
yang memiliki ISSN/ISBN

62
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

SASARAN PROGRAM
PROGRAM TARGET KINERJA UNIT ORGANISASI PELAKSANA
(OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN
/KEGIATAN
(OUTPUT)/INDIKATOR
2015 2016 2017 2018 2019

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) Survei Peternakan,
100% 100% 100% 100% 100%
Perikanan, dan Kehutanan dengan
pendekatan rumah tangga

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) Survei Peternakan,
100% 100% 100% 100% 100%
Perikanan, dan Kehutanan dengan
pendekatan usaha

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) Survei Survei
Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan 100% 100% 100% 100% 100%
dengan pendekatan non rumah tangga
non usaha

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik


Industri, Pertambangan dan Penggalian, - - - - -
Energi, dan Konstruksi

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik


Industri, Pertambangan dan Penggalian,
2 2 2 1 1
Energi, dan Konstruksi yang terbit tepat
waktu

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik


Industri, Pertambangan dan Penggalian,
- - - - -
Energi, dan Konstruksi yang memiliki
ISSN/ISBN

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) Survei Industri,
Pertambangan dan Penggalian, Energi, 100% 100% 100% 100% 100%
dan Konstruksi dengan pendekatan
usaha

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik


- - - - -
Distribusi
- Seksi Statistik Distribusi
Jumlah Publikasi/Laporan Statistik
1 1 1 1 1
Distribusi yang terbit tepat waktu

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik


- - - - -
Distribusi yang memiliki ISSN/ISBN

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) survei statistik distribusi 100% 100% 100% 100% 100%
dengan pendekatan usaha

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) survei statistik distribusi
100% 100% 100% 100% 100%
dengan pendekatan non rumah tangga
non usaha

Jumlah publikasi/laporan Sensus Ekonomi


- 1 - -
2016

63
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

SASARAN PROGRAM
PROGRAM TARGET KINERJA UNIT ORGANISASI PELAKSANA
(OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN
/KEGIATAN
(OUTPUT)/INDIKATOR
2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah publikasi/laporan Sensus


- 1 1 - -
Ekonomi 2016 yang terbit tepat waktu

Persentase pemasukan dokumen


92% 100% 100% - -
(response rate) Sensus Ekonomi 2016

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Harga

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Harga


1 1 1 1 1
yang terbit tepat waktu

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Harga


- - - - -
yang memiliki ISSN/ISBN

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) survei statistik harga 100% 100% 100% 100% 100%
dengan pendekatan rumah tangga

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) survei statistik harga 100% 100% 100% 100% 100%
dengan pendekatan usaha

Jumlah Publikasi/Laporan Survei Harga


- - - - -
Biaya Hidup

Jumlah Publikasi/Laporan Survei Harga


- - - - -
Biaya Hidup yang terbit tepat waktu

Persentase pemasukan dokumen


- - - - -
(response rate) survei biaya hidup

Jumlah Publikasi/Laporan Survei


Penyempurnaan Diagram Timbang - - - - -
(2017=100)

Jumlah Publikasi/Laporan Survey


Penyempurnaan Diagram Timbang - - - - -
(2017=100) yang terbit tepat waktu

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) Survey Penyempurnaan - - - - -
Diagram Timbang (2017=100)

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik


1 1 1 1 1
Keuangan, TI, dan Pariwisata

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik


Keuangan, TI, dan Pariwisata yang terbit 1 1 1 1 1
tepat waktu

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik


Keuangan, TI, dan Pariwisata yang - - - - -
memiliki ISSN/ISBN

Persentase pemasukan dokumen


100% 100% 100% 100% 100%
(response rate) survei statistik
Keuangan, TI, dan Pariwisata dengan

64
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

SASARAN PROGRAM
PROGRAM TARGET KINERJA UNIT ORGANISASI PELAKSANA
(OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN
/KEGIATAN
(OUTPUT)/INDIKATOR
2015 2016 2017 2018 2019

pendekatan usaha

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) survei statistik survei
statistik Keuangan, TI, dan Pariwisata 100% 100% 100% 100% 100%
dengan pendekatan non rumah tangga
non usaha

Jumlah Publikasi/Laporan Neraca Produksi

Jumlah Publikasi/Laporan Neraca


2 2 2 1 1
Produksi yang terbit tepat waktu

Jumlah Publikasi/Laporan Neraca


1 1 1 1 1
Produksi yang memiliki ISSN/ISBN

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) survei neraca produksi 100% 100% 100% 100% 100%
dengan pendekatan usaha

Jumlah Publikasi/Laporan Neraca


- - - - -
Pengeluaran

Jumlah Publikasi/Laporan Neraca


1 1 1 1 1
Pengeluaran yang terbit tepat waktu

Jumlah Publikasi/Laporan Neraca


- - - - -
Pengeluaran yang memiliki ISSN/ISBN

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) survei neraca
100% 100% 100% 100% 100% - Seksi Neraca Wilayah
pengeluaran dengan pendekatan rumah
tangga danAnalisis Statistik

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) survei neraca 100% 100% 100% 100% 100%
pengeluaran dengan pendekatan usaha

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) survei neraca
100% 100% 100% 100% 100%
pengeluaran dengan pendekatan non
rumah tangga non usaha

Jumlah Publikasi/Laporan analisis dan


pengembangan statistik

Jumlah Publikasi/Laporan analisis dan


pengembangan statistik yang tebit tepat 23 23 23 - -
waktu

Jumlah Publikasi/Laporan Analisis dan


Pengembangan Statistik yang memiliki - - - - -
ISSN/ISBN

Persentase pemasukan dokumen


100 100 100 - -
(response rate) survei analisis dan
pengembangan statistik dengan

65
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

SASARAN PROGRAM
PROGRAM TARGET KINERJA UNIT ORGANISASI PELAKSANA
(OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN
/KEGIATAN
(OUTPUT)/INDIKATOR
2015 2016 2017 2018 2019

pendekatan rumah tangga

Persentase pemasukan dokumen


(response rate) survei analisis dan
100 100 - - -
pengembangan statistik dengan
pendekatan usaha

PROGRAM 01 : Program Dukungan Manajemen dan


Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS

KEGIATAN 2886 : (Dukungan Manajemen dan


Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi)

Layanan Perkantoran

Jumlah Laporan Dukungan Manajemen 13 13 13 13 13

Persentase pembayaran upah dan gaji


100% 100% 100% 100% 100%
yang tepat waktu - Sub Bagian Tata Usaha

Persentase Sarana dan Prasarana TIK


90% 90% 92% 92% 92%
dalam kondisi Baik

Persentase Sarana dan Prasarana


90% 90% 90% 90% 90%
Lainnya dalam kondisi Baik

PROGRAM 02: Program Peningkatan Sarana dan


Prasarana Aparatur

KEGIATAN 2891: Biro Umum (Peningkatan Sarana dan


Prasarana Aparatur Negara BPS Provinsi)

Jumlah Pengadaan kendaraan Bermotor - - - - -

Persentase pengadaan kendaraan


- - - - -
bermotor yang diselesaikan

Jumlah pengadaan perangkat pengolah


- - - - -
data dan komunikasi

Persentase pengadaan perangkat


pengolah data dan komunikasi yang - - - - -
diselesaikan

Jumlah Pengadaan kebutuhan peralatan


3 2 8 - 1
dan fasilitas

Persentase pengadaan peralatan dan


100% 100% 100% - 100%
fasilitas yang diselesaikan

- 2 - - -
Jumlah pengadaan kebutuhan gedung dan

66
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

SASARAN PROGRAM
PROGRAM TARGET KINERJA UNIT ORGANISASI PELAKSANA
(OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN
/KEGIATAN
(OUTPUT)/INDIKATOR
2015 2016 2017 2018 2019

bangunan yang memadai

Persentase pengadaan tanah dan


pengadaan, rehabilitasi, revitalisasi, dan
- 100% - - -
pembangunan gedung/bangunan yang
diselesaikan

67
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Lampiran 3

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019


BPS KABUPATEN SEMARANG

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target


(1) (2) (3) (4)
1. Peningkatan kualitas data Persentase konsumen yang
statistik merasa puas dengan kualitas Persen 80,00
data statistik

1.1.Meningkatnya Persentase konsumen yang


kepercayaan pengguna merasa puas dengan kualitas Persen 80,00
terhadap kualitas data data statistik
BPS
Persentase konsumen yang
selalu menjadikan data dan
Persen 80,00
informasi statistik BPS sebagai
rujukan utama

Persentase pemutakhiran data


Persen 100,00
MFD dan MBS

Jumlah release data yang tepat


Aktivitas -
waktu

Jumlah publikasi/laporan yang Publikasi/


26
terbit tepat waktu Laporan

Jumlah Publikasi/Laporan
Publikasi -
sensus yang terbit tepat waktu

Persentase pemasukan Persen 100,00


dokumen (response rate)
survei

- Persentase pemasukan Persen 100,00


dokumen (response rate)
survei dengan pendekatan
rumah tangga
- Persentase pemasukan

68
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target


(1) (2) (3) (4)
dokumen (response rate) Persen 100,00
survei dengan pendekatan
usaha
- Persentase pemasukan
dokumen (response rate) Persen 100,00
survei dengan pendekatan
non rumah tangga non
usaha
2. Peningkatan pelayanan Persentase kepuasan
prima hasil kegiatan konsumen terhadap pelayanan Persen 80,00
statistik data BPS

2.1.Meningkatnya kualitas Jumlah pengunjung eksternal


hubungan dengan yang mengakses data dan
Pengunjung 20.000
pengguna data (user informasi statistik melalui
engagement) website BPS

Persentase konsumen yang


Persen 80,00
puas terhadap akses data BPS

Persentase konsumen yang


menggunakan data BPS dalam
Persen 20,00
perencanaan dan evaluasi
pembangunan nasional

3. Penguatan Sistem Jumlah metadata kegiatan


Statistik Nasional melalui statistik sektoral dan khusus
Metadata 1
koordinasi dan yang dihimpun
pembinaan yang efektif di
bidang statistik
3.1. Meningkatnya Jumlah metadata kegiatan
koordinasi dan kerjasama statistik sektoral dan khusus
Metadata 1
dalam penyelenggaraan yang dihimpun
SSN

4. Peningkatan birokrasi Hasil Penilaian SAKIP oleh


Poin 60,00
yang akuntabel Inspektorat

4.1 Meningkatnya birokrasi Hasil Penilaian SAKIP oleh Poin 60,00

69
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target


(1) (2) (3) (4)
yang akuntabel Inspektorat

4.2 Meningkatnya Kualitas Persentase pengguna layanan


sarana dan Prasarana yang merasa puas terhadap
Persen 80,00
BPS pemenuhan sarana dan
prasarana BPS

Persentase pengadaan sarana


dan prasarana aparatur yang Persen -
diselesaikan

No. Program Anggaran (Rp)

Program Dukungan Manajemen dan


1. 5.877.911.000
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
2. -
Aparatur BPS
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi
3. 3.140.958.000
Statistik

Jumlah 9.018.869.000

70
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Lampiran 4

REVIU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019


BPS KABUPATEN SEMARANG

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)


1. Peningkatan kualitas data Persentase konsumen yang
statistik merasa puas dengan kualitas Persen 80,00
data statistik

1.1.Meningkatnya Persentase konsumen yang


kepercayaan pengguna merasa puas dengan kualitas Persen 80,00
terhadap kualitas data data statistik
BPS
Persentase konsumen yang
selalu menjadikan data dan
Persen 80,00
informasi statistik BPS sebagai
rujukan utama

Persentase pemutakhiran data


Persen 100,00
MFD dan MBS

Jumlah release data yang tepat


Aktivitas -
waktu

Jumlah publikasi/laporan yang Publikasi/


26
terbit tepat waktu Laporan

Jumlah Publikasi/Laporan
Publikasi -
sensus yang terbit tepat waktu

Persentase pemasukan Persen 100,00


dokumen (response rate)
survei

- Persentase pemasukan Persen 100,00


dokumen (response rate)
survei dengan pendekatan
rumah tangga
- Persentase pemasukan

71
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)


dokumen (response rate) Persen 100,00
survei dengan pendekatan
usaha
- Persentase pemasukan
dokumen (response rate) Persen 100,00
survei dengan pendekatan
non rumah tangga non
usaha
2. Peningkatan pelayanan Persentase kepuasan
prima hasil kegiatan konsumen terhadap pelayanan Persen 80,00
statistik data BPS

2.1.Meningkatnya kualitas Jumlah pengunjung eksternal


hubungan dengan yang mengakses data dan
Pengunjung 53.680
pengguna data (user informasi statistik melalui
engagement) website BPS

Persentase konsumen yang


Persen 80,00
puas terhadap akses data BPS

Persentase konsumen yang


menggunakan data BPS dalam
Persen 20,00
perencanaan dan evaluasi
pembangunan nasional

3. Penguatan Sistem Jumlah metadata kegiatan


Statistik Nasional melalui statistik sektoral dan khusus
Metadata 6
koordinasi dan yang dihimpun
pembinaan yang efektif di
bidang statistik
3.1. Meningkatnya Jumlah metadata kegiatan
koordinasi dan kerjasama statistik sektoral dan khusus
Metadata 6
dalam penyelenggaraan yang dihimpun
SSN

4. Peningkatan birokrasi Hasil Penilaian SAKIP oleh


Poin 60,87
yang akuntabel Inspektorat

4.1 Meningkatnya birokrasi Hasil Penilaian SAKIP oleh Poin 60,87

72
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)


yang akuntabel Inspektorat

4.2 Meningkatnya Kualitas Persentase pengguna layanan


sarana dan Prasarana yang merasa puas terhadap
Persen 80,00
BPS pemenuhan sarana dan
prasarana BPS

Persentase pengadaan sarana


dan prasarana aparatur yang Persen -
diselesaikan

73
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Lampiran 5

PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA BPS KABUPATEN SEMARANG


TAHUN 2019

Tujuan dan Realisa Capaian


Indikator Kinerja Satuan Target
Sasaran Strategis si (%)

(1) (2) (3) (5) (6) (7)


Tujuan 1. Persentase
Peningkatan konsumen yang
Persen 80,00 80,00 100,00
kualitas data merasa puas dengan
statistik kualitas data statistik

a) Meningkatnya Persentase
kepercayaan konsumen yang
pengguna Persen 80,00 80,00 100,00
merasa puas dengan
terhadap
kualitas data statistik
kualitas data
BPS Persentase
konsumen yang
selalu menjadikan
Persen 80,00 93,33 116,00
data dan informasi
statistik BPS sebagai
rujukan utama

Persentase
pemutakhiran data Persen 100,00 100,00 100,00
MFD dan MBS

Jumlah Release Data


Aktivitas - - -
yang tepat waktu

Jumlah
Publikasi/Laporan
Publikasi 26 26 100,00
yang terbit tepat
waktu

Persentase
pemasukan dokumen
Publikasi 100,00 99,20 99,20
(response rate)
survei

Tujuan 2. Persentase Kepuasan Persen 80,00 99,43 124,29


Peningkatan Konsumen terhadap

74
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

pelayanan prima pelayanan data BPS


hasil kegiatan
statistik

a) Meningkatnya Jumlah pengunjung


kualitas eksternal yang
hubungan mengakses data dan Pengun 20.000 64.416 120,00
dengan jung
informasi statistik
pengguna data
(user melalui website BPS
engagement)
Persentase
konsumen yang
menggunakan data
BPS dalam
persen 20,00 20,00 100,00
perencanaan dan
evaluasi
pembangunan
nasional

Persentase
Konsumen yang puas
Persen 80,00 97,53 120,00
terhadap akses data
BPS

Tujuan 3. Jumlah metadata


Penguatan Sistem kegiatan statistik
Statistik Nasional sektoral dan khusus
melalui yang dihimpun
Meta 1 8 120,00
koordinasi dan data
pembinaan yang
efektif di bidang
statistik

a) Meningkatnya Jumlah metadata


koordinasi dan kegiatan statistik
kerjasama sektoral dan khusus Meta 1 8 120,00
dalam data
yang dihimpun
penyelenggara
an SSN
Tujuan 4. Hasil Penilaian SAKIP
Peningkatan oleh Inspektorat
Poin 60,00 60,87 101,45
Birokrasi yang
akuntabel

75
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

a) Meningkatnya Hasil Penilaian SAKIP


birokrasi yang Poin 60,00 60,87 101,45
oleh Inspektorat
akuntabel
b) Meningkatnya Persentase Pengguna
kualitas sarana Layanan yang merasa
dan prasarana puas terhadap Persen 80,00 80,00 100,00
BPS pemenuhan sarana dan
prasarana BPS

Persentase Pengadaan
Sarana dan Prasarana
Aparatur Yang
persen - - -
Diselesaikan

76
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Lampiran 6

JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUNGAN


BPS KABUPATEN SEMARANG
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
TAHUN 2019

Jenjang Pendidikan
No. Unit Organisasi Jumlah
S3 S2 S1/D-4 D-3 SLTA

1. Kepala BPS Kabupaten - - 1 - - 1

2. Sub.Bag. Tata Usaha - 1 1 2 2 6

3. Seksi Stat. Sosial - 2 2 - - 4

4. Seksi Stat. Produksi - - 3 - 1 4

5. Seksi Stat. Distribusi - 2 1 - - 3

6. Seksi Nerwilis - - 3 - - 3

7. Seksi IPDS - - 3 1 - 4

8. KSK - - 7 3 4 14

Jumlah - 5 21 6 7 39

77
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Lampiran 7

RESPON RATE KEGIATAN SURVEI


BPS KABUPATEN SEMARANG
TAHUN 2019

Respon
No Uraian Satuan Target Realisasi
Rate (%)

1 Survei Angkatan Kerja Nasional Dokumen 200 200 100,0


(Sakernas) Semesteran.
2 Survei Angkatan Kerja Nasional Dokumen 600 606 101,00
(Sakernas) Tahunan.
3 Survei Sosial Ekonomi Nasional Dokumen 800 800 100,00
Kor dan Konsumsi.
4 Survei Sosial Ekonomi Nasional Dokumen 200 200 100,00
Konsumsi dan MKP.
5 Penyusunan Statistik Politik Dokumen 1 1 100,00
Keamanan.
6 Survei Perilaku Anti Korupsi. Dokumen 40 39 97,50
7 Pemutakhiran Data Perkembangan Dokumen 255 255 100,00
Desa (updating PODES).
8 Survei Perusahaan Peternakan dan Dokumen 103 103 100,00
RPH/TPH.
9 Survei Pertanian Tanaman Dokumen 219 182 83,11
Pangan/Ubinan.
10 Pendataan Statistik Pertanian Dokumen 1.860 1.860 100,00
Tamanan Pangan Terintegrasi
Dengan Metode Kerangka Sampel
Area.
11 Survei Hortikultura dan Indikator Dokumen 461 461 100,00
Pertanian.
12 Survei Perusahaan Perkebunan. Dokumen 43 43 100,00
13 Survei Industri Besar dan Sedang Dokumen 228 136 59,65
Bulanan.
14 Survei Industri Besar/Sedang Dokumen 158 128 81,01
Tahunan.
15 Survei Pertambangan, Energi, Dokumen 51 51 100,00

78
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

Penggalian, Captive Power dan


Updating Direktori.
16 Survei Konstruksi. Dokumen 19 19 100,00
17 Kompilasi Data Transportasi. Dokumen 3 3 100,00
18 Penyusunan Direktori Pasar dan Dokumen 1 1 100,00
Pusat Perdagangan
19 Survei Harga Produsen Dokumen 576 576 100,00
20 Survei Harga Perdesaan. Dokumen 420 420 100,00
21 Survei Statistik Lembaga Dokumen 26 26 100,00
Keuangan
22 Survei Statistik Badan Usaha dan Dokumen 7 7 100,00
Pasar Modal.
23 Survei Bidang Jasa Pariwisata. Dokumen 1.720 1.720 100,00
24 Indeks Kemahalan Konstruksi. Dokumen 47 47 100,00
25 Survei Statistik Keuangan Dokumen 23 23 100,00
Pemerintah Daerah.
26 Survei Wisatawan Nusantara. Dokumen 80 80 100,00
27 Penyusunan Komponen Dokumen 175 175 100,00
Pengeluaran Rumah Tangga dan
Institusi Nirlaba
Triwulanan/Tahunan dan
Penyusunan Sut /Io Sisi Uses.
28 Penyusunan Disagregasi PMTB Dokumen 70 70 100,00
Menurut Institusi dan Lapangan
Usaha.
29 Survei Kebutuhan Data. Dokumen 30 30 100,00
30 Survei Khusus Konsumsi Rumah Dokumen 120 120 100,00
Tangga
31 Survei Khusus Lembaga Non Dokumen 40 40 100,00
Profit Yang Melayani Rumah
Tangga Triwulanan
32 Survei Khusus Lembaga Non Dokumen 5 5 100,00
Profit Yang Melayani Rumah
Tangga Tahunan
33 Survei Matriks Arus Komoditas Dokumen 25 25 100,00
34 Survei Khusus Study Penyusunan Dokumen 20 20 100,00
Perubahan Inventori
35 Suvei Khusus Perusahaan Swasta Dokumen 4 4 100,00

79
Laporan Kinerja
BPS Kabupaten Semarang Tahun 2019

36 Suvei Khusus Struktur Input Dokumen 1 1 100,00


Pemerintah
37 Updating Direktori LNP Dokumen 10 10 100,00
38 Survei data primer sekunder Dokumen 4 4 100,00
triwulanan
39 Survei tendensi Bisnis Dokumen 28 28 100,00
40 Survei Khusus Triwulanan Neraca Dokumen 20 20 100,00
Produksi Barang
41 Survei Khusus Neraca Produksi Dokumen 16 16 100,00
42 Survei Khusus Inter Regional Input Dokumen 14 14 100,00
Output
43 SEEA Dokumen 2 2 100,00

80
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN SEMARANG
Jalan Garuda No. 7 Ungaran Telp. (024)6921029
Homepage : semarangkab.bps.go.id
E-mail : bps3322@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai