Anatomi Apendix Dan Epidemiologi Appendisitis Akut
Anatomi Apendix Dan Epidemiologi Appendisitis Akut
Appendix merupakan derivat bagian dari midgut yang terdapat di antara Ileum dan Colon
ascendens. Caecum terlihat pada minggu ke-5 kehamilan dan Appendix terlihat pada minggu ke-
8 kehamilan sebagai suatu tonjolan pada Caecum. Awalnya Appendix berada pada apeks
Caecum, tetapi kemudian berotasi dan terletak lebih medial dekat dengan Plica ileocaecalis.
Dalam proses perkembangannya, usus mengalami rotasi. Caecum berakhir pada kuadran kanan
bawah perut. Appendix selalu berhubungan dengan Taenia caecalis. Oleh karena itu, lokasi akhir
Appendix menunjukkan adanya sejumlah folikel limfoid pada submukosanya. Pada usia 15 tahun
didapatkan sekitar 200 atau lebih nodul limfoid. Lumen Appendix biasanya mengalami obliterasi
Panjang Appendix pada orang dewasa bervariasi antara 2-22 cm, dengan rata-rata panjang
6-9 cm. Meskipun dasar Appendix berhubungan dengan Taenia caealis pada dasar Caecum,
ujung Appendix memiliki variasi lokasi seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Variasi
lokasi ini yang akan mempengaruhi lokasi nyeri perut yang terjadi apabila Appendix mengalami
peradangan. 1,2
Gambar 3. Variasi lokasi Appendix vermicularis1
integral dari sistem Gut Associated Lymphoid Tissue (GALT), fungsinya tidak penting dan
Appendectomy tidak akan menjadi suatu predisposisi sepsis atau penyakit imunodefisiensi
lainnya.2
2.2 Epidemiologi
Insiden apendisitis akut menurun ditandai antara tahun1940 dan 1960, kemungkinan
karena adanya penggunaan antibiotic secara luas. Saat ini apendiktomi merupakan salah satu
pilihan pembedahan. Apenndisitis jarang terjadi pada bayi, menjadi semakin sering pada masa
anak-anak, dan insiden tertinggi terjadi pada umur belasan hingga 20 tahunan. Setelah insiden
apendisitis menurun, meskipun masih banyak keingin tahuan mengenai apendisitis, tapi
kenyataannya apendisitis jarang dilaporkan dalam berbagai literature sejak 500 tahun yang lalu.3
Ketika pertama kali penyakit ini ditemukan pada abad ke-16, apendisitis disebut sebagai
“perityphitis” karena terjadi proses inflamasi yang menyebabkan kematian dianggap berasal dari
Meskipun Melier, pada tahun 1827, telah menunjukkan kebenaran bahwa purulen “iliac
tumor” pada inflamasi apendiks, sudah tidak berlaku sejak tahun 1886 setelah Fitz
mengemukakan bahwa apendisitis jelas terjadi pada awal kasus yang sebelumnya dianggap
menyembuhkanpasien.
Ahli bedah pertama yang mendiagnosa apendisitis akut yang sebelumnya telah rupture
dan dilakukan apendiktomy, setelah itu pasiennya sembuh dan peneilitian ini dilaporkan adalah
Senn, pada tahun 1889. Groves, dokter di daerah rural Kanada telah berhasil melakukan
apendiktomy 6 tahun sebelumnya, sayangnya kasus ini tidak dipublikasikan sampai tahun 1961.
Tahun 1889, McBurney menjelaskan temuan klinis pada apendisitis akut yang sebelumnya telah
rupture, termasuk gambaran abdominal tenderness yang sekarang diberi nama sesuai dengan
namanya. Irisan lapangan operasi biasanya dikaitkan dengan McBurney sebenarnya dibuat
olehMcArthur.3