1. Ny F umur 22 tahun G1P0A0 hamil 40 minggu datang ke RS dengan riwayat DM.
Saat ini sedang dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala janin lahir, tidak terjadi putaran paksi luar. Apakah diagnosa untuk Ny F? (Allisa Nur Halimah) 2. Apa saja prognosis bagi ibu dan bagi anak atau bayi pada persalinan sungsang? (Allisa Nur Halimah) 3. Seorang perempuan usia 30 tahun baru saja melahirkan anaknya di klinik. Bayi bernafas mengap-mengap, tonus otot lemas, tangisan lemah, warna kulit biru. Hasil pemeriksaan denyut jantung 60x/menit. Apakah diagnosis yang tepat sesuai kasus diatas? (Allisa Nur Halimah) 4. Sebutkan faktor resiko emboli air ketuban? (Anggita Pramita Dewi) 5. Sebutkan peran bidan dalam menghadapi kehamilan dan persalinan letak sungsang? (Anggita Pramita Dewi) 6. Sebutkan penyebab asfiksia dalam persalinan? (Anggita Pramita Dewi) 7. Bagaimana langkah-langkah melakukan manuver McRobert? (Anita Widyaningsih) 8. Apakah yang dimaksud ekstraksi sungsang (total breech extraction)? (Anita Widyaningsih) 9. Sebutkan penyebab asfiksia dalam persalinan? (Anita Widyaningsih) 10. Apakah yang dimaksud cedera pleksus brakhialis? (Annisa Atsani Kinanto) 11. Dalam pembahasan letak sungsang, bagian penatalaksanaan dalam kehamilan terhadap tahap eksentraksi. Apa yang dimaksud tahap ekstraksi tersebut? (Annisa Atsani Kinanto) 12. Apakah bayi dengan BBLR selalu lahir prematur? Mengapa? (Annisa Atsani Kinanto) 13. Apakah emboli air ketuban dapat mengakibatkan kematian, bagaimana prosesnya? (Ayu Maulina S) 14. Asuhan apa yang diberikan bidan jika mengetahui ibu hamil dengan letak sungsang? (Ayu Maulina S) 15. Bagaimana cara mencegah agar bayi tiak terlahir asfiksia? (Ayu Maulina S) 16. Bagaimana bisa mengetahui jika bayi terdapat distansia bahu dan bagaimana cara bidan menolongnya agar bayi tetap terselamat? (Bella Octavia Putri) 17. Kenapa cup vakum tidak boleh dipasang pada ubun-ubun besar? (Bella Octavia Putri) 18. Jika terjadi mangkok lepas pada tarikan vakum tekanan maksimum apa yang harus dilakukan seorang bidan? (Bella Octavia Putri) 19. Kenapa ketuban pecah dini bisa menyebabkan bayi BBLR? (Bella Octavia Putri) 20. Bagaimana cara bidan mengatasi asfiksia pada BBL? (Bella Octavia Putri) 21. Penggabungan episiotomi dan posisi McRobert akan mempermudah? (Devi Monika) 22. Pada persalinan ada tahap ketiga: lahirnya kepala dapat dilakukan dengan cara? (Devi Monika) 23. Prinsip dasar penanganan gawat darurat adalah (Devi Monika) 24. Ny S usia 23 tahun G2P1A0 umur kehamilan 37 minggu, bersalin ditolong bidan B. Setelah kepala bayi lahir, terjadi kesulitan dalam melahirkan bahu. Taksiran bayi janin Ny S 4000 gram. Posisi yang tepat dipakai bidan B untuk melahirkan bahu bayi Ny S (Devi Yolanda Putri) 25. Sebutkan tahapan-tahapan pada persalinan sungsang! (Devi Yolanda Putri) 26. Bayi H lahir di klinik pukul 10.00 wita dengan selamat. Bayi lahir langsung menangis, bernafas spontan dan tonus otot baik. Hasil pengukuran antropometri BB 1600 gram PB 45 cm, apakah diagnosis sesuai kasus tersebut? (Devi Yolanda Putri) 27. Prinsip dasar penanganan gawat darurat? (Dewi Masitoh A) 28. Bagaimana cara mengatasi hiportemia pada bayi? (Dewi Masitoh A) 29. Patofisiologis asfiksia neonatorum, dapat dijelaskan dalam dua tahap yaitu (Dewi Masitoh A) 30. Apa yang dimaksud memperbaiki DIC pada penatalaksanaan terapi emboli? (Dewi Puspita) 31. Yang dimaksud posisi McRobert itu seperti apa dan bagaimana cara melakukannya? (Dewi Puspita) 32. Pada diagnosis banding dijelaskan mengenai pemeriksaan dalam yakni pada letak sungsang akan didapatkan jari yang dimasukkan ke dalam anus mengalami rintangan otot dan anus dengan tuberoisis iskii sesuai garis lurus. Mengapa dalam pemeriksaan dalam, jari dimasukkan ke anus dan yang dimaksud sesuai garis lurus itu apa? (Dewi Puspita) 33. Apakah saat ini bidan diperbolehkan membantu persalinan di PMB menggunakan alat bantu vakum? (Dewi Puspita) 34. Kenapa tekanan terlalu kuat dari kepala anak saat persalinan dapat menyebabkan asfiksia? (Dewi Puspita) 35. Sebutkan salah satu upaya pencegahan distosia bahu? (Ela Nurhalisah) 36. Sebutkan faktor penyebab persalinan lama! (Ela Nurhalisah) 37. Jelaskan asfiksia neonatrium menurut Anik dan Eka 2013! (Ela Nurhalisah) 38. Mengapa partus presiutatus menjadi faktor resiko emboli air ketuban? (Endah Maharani) 39. Mengapa upaya pencegahan distosia bahu dengan cara mengobati diabetes pada ibu? (Endah Maharani) 40. Tindakan apa yang dilakukan pada penanganan prosedur manual aid pada persalinan sungsang? (Endah Maharani) 41. Apa yang dilakukan bidan dalam penanganan partus prolonged active phase (fase aktif memanjang)? (Endah Maharani) 42. Mengapa anemia berat dapat menyebabkan asfiksia pada bayi? (Endah Maharani) 43. Mengapa ketuban pecah dini menjadi faktor penyebab BBLR? (Endah Maharani) 44. Apa KIE yang diberikan bidan untuk ibu dan bayi agar menstabilkan kondisi bayi yang sebelumnya mengalami BBLR? (Endah Maharani) 45. Jelaskan etiologi emboli air ketuban! (Endah Prastuti) 46. Sebutkan dan jelaskan komplikasi emboli air ketuban! (Endah Prastuti) 47. Jelaskan bagaimana penatalaksanaan bidan dalam menangani kasus persalinan distosia bahu! (Endah Prastuti) 48. Ny. D usia 29 tahun G2 P1 A0 uk 39 minggu datang ke PMB pukul 07.00 WIB mengeluhkan kencang-kencang sejak pukul 03.00 WIB, hasil pemeriksaan : TFU : 32 cm, prsentasi kelapa , puki, DJJ : 132x/menit, his teratur 4x dalam 10 menit lamanya 45 detik, S: 36,8ºC, ppv lendir darah (-), vt : pembukaan 3 cm ketuban belum teraba penipisan 50%, bidang hodge I. Setelah 4 jam kemudian dilakukan vt ke dua dengan hasil pembukaan 5 cm, ketuban belum teraba, penipisan 50%, bidang hodge I, kemudian ibu mengatakan merasakan ingin meneran, belum ada tanda-tanda kala II, bidan melakukan vt ke 3 dengan hasil pemeriksaan vt : pembukaan 5-6 cm, ketuban belum teraba, penipisan 50%, bidang hodge I. Pertanyaan : menurut anda diagnosis apa yang tepat diberikan pada Ny. D dan apa tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh bidan? Jelaskan beserta alasannya....(Endah Prastuti) 49. BBL segera dilakukan intubasi dan ventilasi apabila APGAR Score? (Endah Prastuti) 50. Sebutkan penatalaksanaan asfiksia berat! (Endah Prastuti) 51. Faktor resiko dari emboli air ketuban salah satunya adalah versi luar, yang dimaksud dari versi luar itu yang bagaimana? (Febiola Ayu H) 52. Apa yang dimaksud dengan tahap rotasi pada bagian penatalaksanaan persalinan dengan letak sungsang? (Febiola Ayu H) 53. Penyebab asfiksia salah satunya adalah urimia dan toksemia gravidarum, bisa dijelaskan yang dimaksud uremia dan toksemia gravidarum itu yang bagaimana? (Febiola Ayu H) 54. Sebutkan komplikasi pada distosia bahu! (Fifin Ummaya Intan Sari) 55. Persalinan berakhir dengan SC apabila? (Fifin Ummaya Intan Sari) 56. Sebutkan faktor yang dapat menimbulkan gawat janin (asfiksia)! (Fifin Ummaya Intan Sari) 57. Jika hamil kembar, lalu 1 janin didalam kandungan mengalami letak sungsang, bagaimana cara bidan mengatasinya? (Grandisna Pingkan Azhari) 58. Jika bayi mengalami distosia bahu dan terjadi paralisis, tindakan apa yang bisa dilakukan? (Grandisna Pingkan Azhari) 59. Apakah perkembangan bayi yang terkena asfiksia sejak BBL akan berpengaruh? (Grandisna Pingkan Azhari) 60. Faktor resiko dari emboli air ketuban salah satunya adalah Rtrauma abdomen dan versi luar. Apa yang dimaksud dengan Rtrauma abdomen dan versi luar? (Ira Puji Rahayu) 61. Dalam tindakan ekstraksi vakum kenapa cup tidak boleh dipasang di ubun-ubun besa? (Ira Puji Rahayu) 62. Pemimpinan persalinan yang salah itu bagaiman, dan bagaimana contoh pimpinan persalinan yang benar? (Ira Puji Rahayu) 63. Bagaimana penanganan bayi dengan berat lahir sangat rendah, yaitu kurang dari 1.500 gram? (Ira Puji Rahayu) 64. Bagaimana penanganan bayi dengan berat badan lahir sangat rendah, yaitu kurang dari 1.000 gram? (Ira Puji Rahayu) 65. Bagaimana sistematis tindakan pertolongan distosia bahu? (Ita Purnawati) 66. Sebutkan faktor-faktor yang memegang peran dalam terjadinya letak sungsang? (Ita Purnawati) 67. Sebutkan gejala dan tanda-tanda asfiksia? (Ita Purnawati) 68. Masuknya air ketuban beserta komponennya ke dalam sirkulasi darah ibu. Yang dimaksud komponen disini adalah unsur-unsur yang terdapat diair ketuban seperti lapisan yang terlepas, rambut janin, lapisan lemak janin dan cairan kental. Pengertian dari apa? (Miftahul Wulan) 69. Sebutkan peran bidan dalam menghadapi persalinan letak sungsang? (Miftahul Wulan) 70. Apa saja faktor dari ibu yang menjadi penyebab asfiksia pada BBL? (Miftahul Wulan) 71. Manual AID (partial breech extracion) adalah (Mirta Safaatalia Dhelen) 72. Seorang ibu berumur 28 tahun dengan UK 6 bulan datang PMB untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil TTP dalam batas normal. Perut besar, payudara tegang dan terdapat linea serta alba. TFU 24 cm, teraba gerak janin, pada auskultasi DJJ diperut bagian atas pusat ibu. Pada kasus yang dialami ibu diagnosanya adalah? (Mirta Safaatalia Dhelen) 73. Seorang perempuan melahirkan pada pukul 12.13 wita di RS dengan bantuan bidan. Hasil pengkajian awal pada bayi ditemukan tubuh kemerahan dengan ekstremitas biru, denyut jantung kurang darin 100, tidak ada reaksi, ekstremitasi fleksi, usaha nafas lambat. Berdasarkan penilaian APGAR, diagnosa untuk bayi tersebut adalah? (Mirta Safaatalia Dhelen) 74. Apa penyebab gangguan proses persalinan lama? (Monica Jaenoaria O.R) 75. Apa penyebab posisi bayi menjadi sungsang? ? (Monica Jaenoaria O.R) 76. Apakah bayi yang lahir asfiksia mempengaruhi proses tumbuh kembangnya? ? (Monica Jaenoaria O.R) 77. Bagaimana cara melakukan terapi DIC dengan fresh frozen plasma? (Naela Safaria M) 78. Sebutkan komplikasi yang terjadi pada ibu dan janin ketika mengalami partus macet? (Naela Safaria M) 79. Apa yang dimaksud uremia dan toksemia gravidarum? (Naela Safaria M) 80. Apa yang dimaksud dengan terapi DIC dengan fresh frozen plasma? (Ressica Diofanny Herdesta) 81. Bagaimana tindakan yang harus bidan lakukan untuk meminimalisir gejala klinik partus lama pada ibu bersalin? (Ressica Diofanny Herdesta) 82. Mengapa trauma bisa menyebabkan asfiksia, dan bisakah dijelaskan trauma bagaimana yang bisa menyebabkan asfiksia? (Ressica Diofanny Herdesta) 83. Pada usia berapa ibu hamil bisa terkenal emboli air ketuban dan jika ada ibu hamil muda terkena emboli air ketuban apakah bayinya bisa terselamatkan? (Rizki Nur Safitri) 84. Bagaimana cara bidan dan nasihat bidan untuk mencegah adanya persalinan letak sungsang? (Rizki Nur Safitri) 85. Penyebab asfiksia dalam kehamilan, salah uremia dan toksimea gravidarum. Karena uremia dan toksimea gravidarum bisa menjadi penyebabnya dan bagaimana pencegahannya agar tidak terjadi asfiksia dalam kehamilan? (Rizki Nur Safitri) 86. Sebutkan 5 faktor resiko emboli air ketuban? (Siska Dwi) 87. Apa saja prognosis bagi ibu dan bagi anak atau bayi pada persalinan sungsang? (Siska Dwi) 88. Pada kasus asfiksia berat, bayi akan mengalami asidosis sehingga memerlukan perbaikan dan resusitasi aktif dengan segera. Sebutkan 3 tanda dan gejala yang muncul pada asfiksia berat! (Siska Dwi) 89. Asuhan kebidanan apa yang diberikan pada ibu hamil untuk mencegah terjadinya distosia bahu? (Suryati Widyaningsih) 90. Dalam penatalaksanaan partus mancet ada istilah manual AID? Jelaskan dengan manual AID! (Suryati Widyaningsih) 91. Dalam memberikan makanan bayi di BBLR sebelum pemberian minuman pertama harus dilakukan penghisapan cairan lambung. Hal ini perlu untuk mengetahui ada atau tidaknya atresia esophagus dan mencegah muntah. Bagaimana cara penghisapan cairan tersebut? (Suryati Widyaningsih) 92. Apa penyebab utama dari terjadinya emboli air ketuban? (Tri Setyani) 93. Apa yang dimaksud dengan versi sevalis eksternal (ECV) dan berikan contohnya ? (Tri Setyani) 94. Kenapa insuvensi plasenta incompatibilitas darah ibu dari janin menjadi faktor dari BBLR? (Tri Setyani) 95. Jelaskan mengapa terminasi kehamilan, trauma abdomen, versi luar dan amniosentesis termasuk faktor resiko dari emboli air ketuban! (Yohana Enggar) 96. Mengapa tindakan vakum salah satunya ketuban harus pecah atau dipecahkan? (Yohana Enggar) 97. Mengapa partus lama dapat menjadi penyebab asfiksia dalam persalinan? (Yohana Enggar)