1.

Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami paralisis pada tubuh bagian atas, sudah diintubasi
dan diberikan ventilasi mekanik. Manakah strategi yang harus dimasukkan perawat pada
perencanaan keperawatan untuk menbantu klien menghadapi penyakitnya ?

A. Memberikan klien kontrol penuh atas keputusan perawatan dan membatasi pengunjung

B. Memberikan umpan balik positif dan mendorong ROM aktif

C. Memberikan informasi, memberikan umpan balik yang positif, dan mendorong relaksasi

D. Memberikan obat penenang melalui intravena

E. Mengurangi distraksi dan membatasi pengunjung

2. seorang laki-laki 66 tahun di rawat di ruang perawatan bedah RS D dengan diagnosis BPH dengan
keluahan utama tidak bisa berkemih. Saat dilakukan pengkajian ditemuakan kencing menetes, nyeri
dan tidak lampias saat berkemih. Hasil pengkajian TTV : Nadi 94x/menit, RR 26 x/menit TD 135/80
mmHG dan suhu 37.4 C

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

a. Inkontinensia urine
b. Retensi urine
c. Nyeri akut
d. Perubahan pola eliminasi urine
e. Risiko infeksi

3. seorang wanita 38 tahun di rawat di bangsal penyakit dalam dengan keluhan utama batuk
berdahan sejak 8 minggu yang lalu. Pada saat pengkajian pasien ditemukan diare kronik sejak 3
minggu yang lalu. Hasil pengkajian tanda-tanda vital Nadi 90 x/menit, RR 27x/menit dan tekanan
darah 128/82 mm Hg. Saat ini pasien akan dilakukan tes Elisa tanpa sepengetahuannya

Apakah prinsip etik yang dilanggar pada kasus diatas?

A. Beneficiency
B. Fidelity
C. Veracity
D. Justice
E. Otonomi

4. Seorang laki-laki 45 tahun di rawat di bangsal bedah rumah sakit D dengan diagnosis
ostheoartrithis. Dari hasil pengkajian ditemukan terdapat Riwayat fraktur 5 tahun yang lalu dan
dilakukan ORIF sejak saat itu pasien sering merasakan nyeri dan linu pada persendian. Nyeri biasanya
akan berkurang Ketika beristirahat dan akan bertambah jika melakukan aktivitas berlebuhan. Hasil
observasi sendi tampak odema, suhu 39 C nyeri skala 4-6. BB 90 KG dengan TB 168 CM

Apakah Faktor risiko osteoarthritis pada kasus diatas ?

a. Infeksi
b. Obesitas
c. Riwayat trauma
d. Usia
e. Pekerjaan yang berat
5. seorang laki-laki 58 tahun di rawat di ruang rawat stroke unit dengan diagnosis stroke sejak 4 hari
yang lalu. Dari hasil pengkajian didapatkan tensi 140/85 mmHg, RR 24 x /Menit dan Nadi 84x/menit
saat ini dilakukan pengukuran kekuatan otot di dapatkan hasil sebagai berikut ekstrimitas kanan
dapat diangkat namun langsung terjatuh Kembali sedangkan pada ekstrimitas kiri mampu menahan
tahanan ringan

Berapakah nilai kekuatan otot pada pasien tersebut diatas?

a. ¾
b. 5/2
c. 4/2
d. 4/1
e. 3/1

5. Seorang laki-laki 35 tahun saat ini dirawat di rumah sakit karena mengeluh sakit kepala terus
menerus dan tengkuk terasa kaku. Pasien sudah terdiagnosis HIV/Aids sejak 1 tahun yang lalu dan
sampai saat ini masih mengkonsusmsi ARV. Pasien direncanakan dilakukan pemeriksaan CD4

Apakah tujuan pemeriksaan CD4 pada pasien tersebut ?

a. Diagnosis penyakit
b. Menentukan stadium HIV
c. Mengevaluasi efektifitas penggunaan ARV
d. Menentukan pengobatan ARV
e. Pemeriksaan rutin berkala

6. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat dengan CKD. Hasil pengkajian nampak udem facialis,
udem ekstremitas, JVP 5+4 cmh2o, nampak pucat dan lelah. Lab: ureum 75,30mg/dL, creatinin 2,95
mg/dl, albumin 2,80 g/dl. Keluarga mengatakan awalnya pasien hanya mengeluh kaki kanan tidak
dapat digerakkan namun saat di RS pasien diharuskan untuk cuci darah. pasien riwayat HT dan DM
sejak 10 tahun lalu. Hasil ttv : TD=160/80 mmhg, N=112x/menit, S=36⁰C, P=20x/menit

Apakah diagnosa keperawatan utama kasus diatas?

A Kelebihan volume cairan dan elektrolit

B Kekurangan volume cairan dan elektrolit

C Kekurangan nutrisi

D Kelelahan

E Kerusakan mobilitas fisik

7. Seorang laki-laki berusia 65 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan kedua kaki bengkak terasa
nyeri bila digerakkan sejak 2 minggu yang lalu dan sering terjadi di pagi hari. Pasien mengatakan
senang konsumsi jeroan, cumi, dan kacang-kacangan. Saat pengkajian nampak ekspresi wajah
tampak meringis saat kaki digerakkan, skala nyeri 7, kedua sendi lutut dan ibu jari kaki tampak
kemerahan. TD: 140/90, N: 84x/mnt, S: 36,8⁰C.

Apakah pengkajian look pada kasus diatas?

a Krepitus dan spasme otot

c. deformitas sendi
E. nyeri tekan pada sendi

b Keterbatasan rentang gerak

d. kekuatan otot 

8. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dirawat di unit bedah dengan fraktur tibia fibula sinistra. Pasien
mengatakan keluhan dialami sejak 2 bulan lalu dan tidak dibawa ke RS karena beranggapan dengan
pijat dapat memperbaiki tulangnya yang patah. Hasil pengkajian didapatkan area fraktur mengalami
sindrom kompartemen. Dokter melakukan amputasi dari patella sinistra. Saat ini hari ketiga
perawatan post amputasi. Pasien merasakan nyeri pada area tibia fibula sinistra.

Apakah jenis nyeri yang dirasakan pasien?

A Deep pain

B. Viceral pain

C. phantom pain

D. refered pain

E. central pain 

8. Seorang perempuan umur 55 tahun, dibawa ke poliklinik dengan keluhan nyeri kedua lutut yang
dialami sejak 5 bulan terakhir terutama saat beraktivitas, sulit berdiri dari posisi jongkok. Bengkak
dan kemerahan pada kedua lutut. Nyeri pada jari-jari tangan (+). Nyeri dirasakan skala 3. Pasien
mengatakan malu dengan kedua lututnya yang bengkak. Pasien tidak percaya diri lagi memakai rok
jika bekerja. Pasien adalah seorang Public Relation di hotel ternama.

Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus diatas?

A. Kecemasan

C. Nyeri kronik

E. Gangguan citra diri

B. Hambatan mobilitas fisik

D. Nyeri akut

9. Seorang laki-laki berusia 19 tahun dirawat di ruangan bedah dengan keluhan nyeri pada punggung
menjalar ke kaki, skala 6. Hasil pengkajian kaki kiri kebas, gerakan punggung terbatas,kekuatan otot
2 kaki kiri, aktifitas dibantu. TD 110/90 mmhg, N ; 84x/mnt, P : 24 x/mnt, S=37 0 C, hasil radiologi :
Hernia Nucleus Pulposus, pasien takut untuk di operasi. Perawat melakukan penanganan nyeri
dengan nafas irama dalam dan lambat disertai bayangan mental yg menyenangkan

Tindakan apakah yang dilakukan perawat?

A Imajinasi

B. Distraksi

C. Hipnoterapi

D. Relaksasi

E. Massage kutaneus 
10. Seorang laki-laki berusia 56 tahun di rawat di ruangan bedah dengan keluhan luka pada digiti
manus II-III destra, saat ini pasien telah dilakukan operasi hari ke - 3 dengan pemasangan K-Wire.
Saat pengkajian : nyeri lokal, bengkak, eritema, pus dari sinus, skala nyeri 8, diaphoresis, bibir
tampak kering. Tanda-tanda vital Tek. Darah 130/90 mmhg, frekuensi nadi 96 kali/ mnt, suhu : 38,5
C, frekuensi napas : 24 kali/mnt. Dokter memberikan ketorolac.

Apakah jenis golongan obat ketorolac?

A.Antipiretik

B. antiemetik

C. analgetik

D. antidiuretik

E. antihipertensi