PENDAHULUAN
yang memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar dibandingkan dengan
daerah lain yang berada pada wilayah Sulawesi Tenggara. Salah satu potensi
menggunakan sistem tambang terbuka (surface mining) dengan metode open pit
dan open cast. Open pit adalah bentuk penambangan untuk endapan bijih yang
terletak pada daerah yang datar atau lembah, dengan demikian medan kerja di gali
dari atas ke bawah. Open cast adalah bentuk penambangan untuk endapan bijih
1-1 Pendahuluan
yang terletak pada lereng bukit, dengan demikian medan kerja digali dari bawah
ke atas.
Tenggara (“UBPN SULTRA”) yaitu LGSO ( Low Grade Saprolite Ore) dengan
kadar 1,55% sampai 1.79 % dengan target Ekspor kemanca negara seperti China
dan Jepang dan HGSO (High Grade Saprolite Ore) dengan kadar >1.8 untuk
diproduksi sehingga menjadi FeNi Dalam Bentuk Shoot dengan tujuan ekspor
keuntungan atau laba Dan besar kecilnya laba sering menjadi ukuran kesuksesan
Perencanaan laba memerlukan alat bantu berupa analisis biaya (cost) – Produksi
break even .
Break even berarti suatu keadaan dimana suatu perusahaan tidak mengalami
laba dan juga tidak mengalami rugi, artinya seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
kegiatan produksi itu dapat ditutupi oleh penghasilan penjualan. Total biaya sama
1-2 Pendahuluan
dengan total biaya penjualan, sehingga tidak ada laba dan tidak ada rugi. Dengan
• Bukit Everest
• Bukit Strada
• Bukit Rubicon
• Bukit Fortuner
• Bukit Everest
• Bukit Strada
• Bukit Rubicon
• Bukit Fortuner
• Bukit Everest
• Bukit Strada
• Bukit Rubicon
• Bukit Fortuner
1-3 Pendahuluan
1.4 Manfaat Penelitian
3. Ilmu yang bermanfaat bagi peneliti selama penelitian di PT. ANTAM Tbk.
1-4 Pendahuluan