Anda di halaman 1dari 5

RESUME ARTIKEL TERKAIT VIRUS COVID - 19

MARI BERPERANG MELAWAN COVID - 19


Di susun untuk memenuhi tugas Pratikum Konseling Individu
Dosen Pengampu: Iis Lathifa Nuryanto M.Pd

Disusun Oleh :

Viqry Winarta (17144200037)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2019/2020
HASIL RESUME
Assalamu’alaikum wr wb. Saya di sini akan menjabarkan tentang artikel
yang saya ambil untuk di amati. Sekarang dunia lagi menghadapi wabah virus
corona (Covid—19) yang semakin buruk keadaannya. Bahkan di beberapa negara
sudah memberlakukan sistem LOCK DOWN di beberapa wilayah di negara nya.
Sebelum kita membahas lebih lanjut kita cari tau dulu apa itu virus corona
atau Covid-19 ini. Menurut WHO (World Health Organization) atau badan
kesehatan dunia mengemukakan bahwa virus corona ini adalah keluarga besar
virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan dan manusia. Pada manusia
corona diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai flu biasa hingga
penyakin yang lebih parah seperti Middel East Respiratiory Syndrome (MERS),
dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Virus ini termasuk penyakit menular dan ditemukan diWuhan, China pada
Desember 2019 lalu yang kemudian menjadi wabah penyakit di daerah tersebut.
Gejala virus ini yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering.
Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek,
sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara
bertahap.
Menurut WHO, virus ini menyebar orang ke orang melalui tetesan kecil
dari hidung atau mulut yang menyebar ketika seseorang batu atau
menghembuskan nafas. Tetesan ini kemudian jatuh ke benda yang disentuh orang
lain. Orang tersebut kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut. Berdasarkan
studi atau penelitian yang ada, saat ini belum di temukan bahwa penyebaran virus
ini melalui udara bebas.
Pencegahan virus ini bisa dilakukan dengan:

1. Menghindari bepergian ke tempat-tampat umum yang ramai


pengunjung (social distancing).
2. Gunakan masker saat beraktivitas ditempat umum atau dikeramaian.
3. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah
atau ditempat umum.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
5. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci
tangan.
6. Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar.
7. Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
8. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin,
kemudian buang tisu ketempat sampah.
9. Hindari berdekatan dengan orang lain yang sedang sakit demam,
batuk atau pilek.
10. Jaga kebersian benda yang sering di sentuh dan kebersian
lingkungan.

Itu lah yang bisa dilakukan untuk menghentikan penularan virus corona
(Covid-19).

Sekarang kita akan membahas tentang artikel yang saya pilih yang
berjudul Mari Berperang Melawan Covid-19, artikel ini menceritakan tentang
pemikiran dirinya tentang virus yang sekarang sedang mewabah di dunia saat ini.
Dalam artikel ini iya menyebutkan bahwa virus ini terjadi di China dan tidak akan
menyebar ke negara-negara lain. Ia menyebutkan bahwa wabah ini dihasilkan dari
kebiasaan orang Wuhan yang suka memakan hewan-hewan bukan selayaknya
untuk di makan.

Namun, ia semakin miris melihat wabah tersebut semakin ganas, hampir


semua wilayah di daerah tersebut di tutup yang menyebabkan rutinitas terhambat
dan terlihat seperti kota mati, ditambah lagi sempat beredar video amatir di media
sosial tentang suasana mencekam di kota tersebut, serta suara teriakan seorang
warga memberi semangat kepada warga lain, “Wuhan, kamu bisa!!”.

Virus ini begitu cepat menyebar kemana-mana dan pada akhirnya di bulan
februari wabah corona ini sampai di Indonesia. Ketika dua orang depok
dinyatakan positif tertular virus corona dari rekannya warga jepang, bukan hanya
di Indonesia tapi di seluruh dunia pun merasakan hal yang sama. Mulai terjadi
panic buying, banyak supermarket yang di serbu pembeli, hand sanitizer, masker,
dan tisu pun habis di buru para pemberi yang membuat harganya semakin
meningkat dikarnakan kelangkaan barang tersebut.

Virus ini akan sangat mematikan jika seseorang yang mempunyai riwayat
penyakit yang berhubungan dengan paru-paru dan juga saat imun kita lemah maka
dari sekarang kita haru bersiap-siap siaga dengan menjaga kesehatan diri kita
dengan pola hidup yang sehat.

Kini, dunia dibuat bungkam, seperti Italy yang awalnya masa bodo dengan
“warning” virus corona, mereka lebih memlilih acuh dan tetap asik dengan
kehidupan sosial mereka, parti tiap malam, nongkrong-nongkrong di kafe-kafe
hingga wabah tersebut tidak terbendung lagi, banyak warga yang tertular wabah
virus ini, yang sadisnya dalam hitungan 24 jam sebanyak 600 warganya
meninggal dunia akibat serangan virus menular ini yang membuat warganya
bungkam, mereka tidak mau mati konyol dan memilih bersembunyi di rumah.

Namun meski demikian setiap hari ada saja yang berjatuhan sampai
pemerintah Italy kewalahan menghadapi masalah yang menimpa negara tersebut,
rumah sakit kewalahan dan pemakaman pun kewalahan karna banyak yang harus
dikubur, yang membuat mereka memberlakukan penguburan massal.

Pesan yang dapat di sampaikan adalah jangan takabur jangan merasa kuat
karna merasa beragama. Mari sama-sama kita menjaga dan membantu pemerintah
untuk memerangi wabah virus ini. Anjuran, himauan untuk stay at home, social
distancing, work from home sebaiknya dipatuhi. Karna jika ada salah satu dari
kita, saudara kita, rekan kita yang terkena, maka kita harus siap dengan was-was
alan terkena imbasnya.

Ayo bantu pemerintah untuk memerangi virus Covid-19 ini. Kita lah yang
menjadi serdadu untuk mengalahkan sang virus Covid-19. Jangan mau kalah
dengan virus ini. Karna sudah jelas drajat manusia lebih tinggi di banding virus
Covid-19.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/virus-corona

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200330102940-37-148375/mengenal-apa-
itu-virus-corona-cirinya-versi-who

https://www.kompasiana.com/baroezy/5e808597097f363e2505f242/mari-berperang-
melawan-covid-19?page=all#

Anda mungkin juga menyukai