Anda di halaman 1dari 6

SOSIALISASI

PEMBERLAKUAN KEMBALI
KEBIJAKAN GANJIL-GENAP

30 JULI 2020
LATAR BELAKANG
• Peningkatan volume lalu lintas di Kawasan Ganjil-Genap dikarenakan masih ada
kekhawatiran masyarakat untuk menggunakan angkutan umum akibat dari
potensi penyebaran COVID-19. Kenaikan volume lalu lintas pada PSBB masa
transisi dibandingkan dengan kondisi normal (Bulan Februari 2020) pada
beberapa titik pengamatan sudah mendekati volume lalu lintas normal, bahkan
ada beberapa titik pengamatan yang volumenya sudah melampaui kondisi normal
yaitu sebesar 1,47%
• Pembatasan kapasitas angkutan umum tetap harus dilakukan untuk menjaga
penerapan protokol kesehatan khususnya physical distancing untuk menghindari
potensi penyebaran COVID-19. Dari data yang ada terdapat kenaikan jumlah
penumpang angkutan umum pada masa PSBB transisi dibandingkan dengan pada
PSBB terpantau meningkat kurang lebih sebesar 19,86%
• Peningkatan efektifitas dan efisiensi pemanfaatan ruang jalan untuk prioritas
penanganan transportasi di Provinsi DKI Jakarta
• Diperlukan penerapan kembali kebijakan pembatasan lalu lintas untuk
mengurangi kepadatan lalu lintas dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi
ruang jalan
• Kebijakan pembatasan lalu lintas dengan system ganjil genap dilakukan
berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019
tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 Tentang
Pembatasan Lalu Lintas Dengan Sistem Ganjil-genap
• Kebijakan pembatasan lalu lintas diberlakukan kembali pada Senin 3 Agustus
2020
• Pembatasan kapasitas angkutan umum tetap harus dilakukan untuk menjaga
penerapan protokol kesehatan khususnya physical distancing untuk
menghindari potensi penyebaran COVID-19
Kebijakan Ganjil Genap sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor
155 Tahun 2018

• Jumlah Ruas Jalan Pemberlakuan : 25 ruas jalan


• Waktu Penerapan : 06.00-10.00 dan 16.00-21.00
• Tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan
dengan Keputusan Presiden
• Diberlakukan pada kendaraan bermotor roda 4, kecuali 13 jenis kendaraan yang
dikecualikan termasuk sepeda motor
Ruas Jalan yang Dikenakan Kebijakan Ganjil-Genap

20. Jalan Jenderal A. Yani


1. Jalan Pintu Besar Selatan; 11. Jalan Suryopranoto; mulai dari Simpang Jalan
2. Jalan Gajah Mada; 12. Jalan Balikpapan; Bekasi Timur Raya sampai
dengan Simpang Jalan
3. Jalan Hayam Wuruk; 13. Jalan Kyai Caringin; Perintis Kemerdekaan;
4. Jalan Majapahit; 14. Jalan Tomang Raya; 21. Jalan Pramuka;
5. Jalan Medan Merdeka 15. Jalan Jenderal S. 22. Jalan Salemba Raya Sisi
Barat; Parman mulai dari Barat dan Jalan Salemba
Raya Sisi Timur mulai dari
6. Jalan M.H. Thamrin; Simpang Jalan Tomang Simpang Jalan Paseban
7. Jalan Jenderal Sudirman; Raya sampai dengan Raya sampai dengan
Jalan Gatot Subroto; Simpang Jalan
8. Jalan Sisingamangaraja; Diponegoro;
16. Jalan Gatot Subroto;
9. Jalan Panglima Polim; 23. Jalan Kramat Raya;
17. Jalan M.T. Haryono;
10. Jalan Fatmawati mulai 24. Jalan St. Senen; dan
dari Simpang Jalan 18. Jalan H.R. Rasuna Said;
Ketimun 1 sampai dengan 25. Jalan Gunung Sahari.
Simpang Jalan TB 19. Jalan D.I. Panjaitan;
Simatupang;
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai