PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikaan merupakan hal yang paling penting pada suatu bangsa, karena
dapat menentukan nasib dari bangsa itu sendiri pada masa mendatang. Oleh
karena itu pendidikan harus diberikan dengan penuh kasih sayang dan secara
perlahan agar siswa-siswi mudah memahami materi yang diberikan guru.
Metode dan pendekatan dalam pembelajaran adalah faktor yang paling penting
dalam memberikan materi kepada siswa-siswi, karena pemahaman siswa-siswi itu
tergantung metode dan pendekatan yang dilakukan oleh guru yang bersangkutan.
B. Perumusan Masalah
Pokok permasalahan dalam metode dan pendekatan dalam pembelajaran
meliputi :
1. Pendekatan guru
2. Suasana pembelajaran.
3. Pengaruh terhadap siswa.
C. Tujuan Penulisan
Memberitahukan hasil dari analisis observasi metode dan pendekatan yang
dilakukan oleh guru kepada murid.
D. Metode Penulisan
Metode penulisan menggunakan observasi yaitu terjun langsung ke sekolah,
bagaimana cara guru memberikan materi kepada muridnya dengan
mengimplementasikan berbagai macam pendekatan. Data diperoleh selama
pelajaran berlangsung dengan mengamati, mencatat, merekam dan mengambil
berbagai pendapat siswa dengan pembagian angket.
BAB II
HASIL OBSERVASI
A. Proses pembelajaran
Pelajaran : Matematika
Proses pembelajaran :
Selama proses pembelajaran setiap jeda waktu yang dilakukan oleh guru
digunakan sebagai basa-basi guru dengan murid dan ada pula membahas tentang
pendapat murid itu sendiri. Sebelum melepaskan murid untuk mengerjakan soal
yang diberikan, guru cenderung memberikan pengarahan dalam mengerjakan soal
tersebut, seperti yang terjadi pada pukul 10:43:20 – 10:43:33 pada soal pertama
dan pukul 10:55:03 – 10:56:16 pada soal kedua.
gambar 2.5
B. Metode dan Pendekatan yang Guru Implementasikan
Metode dibedakan dari pendekatan. Metode
lebih menekankan pada pelaksanaan kegiatan,
sedangkan pendekatan ditekankan pada
perencanaannya. Ada tiga hal yang perlu
diperhatikan guru dalam memilih suatu metode
mengajar yaitu :
gambar 2.6
1. Metode Pembelajaran
a. Metode ceramah
Metode ceramah adalah metode penyampaian bahan pelajaran
secara lisan. Metode ini banyak dipilih guru karena mudah
dilaksanakan dan tidak membutuhkan alat bantu khusus serta tidak
perlu merancang kegiatan murid. Dalam pengajaran yang
menggunakan metode ceramah terdapat unsur paksaan. Dalam hal ini
murid hanya diharuskan melihat dan mendengar serta mencatat tanpa
komentar informasi penting dari guru yang selalu dianggap benar itu.
Padahal dalam diri siswa terdapat mekanisme psikologis yang
memungkinkannya untuk menolak disamping menerima informasi dari
guru. Inilah yang disebut kemampuan untuk mengatur dan
mengarahkan diri.
b. Metode tanya jawab
Metode tanya jawab dapat menarik dan memusatkan perhatian
murid. Dengan mengajukan pertanyaan yang terarah, murid akan
tertarik dalam mengembangkan daya pikir. Kemampuan berpikir
murid dan keruntutan dalam mengemukakan pokok-pokok pikirannya
dapat terdeteksi ketika menjawab pertanyaan. Metode ini dapat
menjadi pendorong bagi siswa untuk mengadakan penelusuran lebih
lanjut pada berbagai sumber belajar. Metode ini akan lebih efektif
dalam mencapai tujuan apabila sebelum proses pembelajaran murid
ditugasi membaca materi yang akan dibahas.
c. Metode ekspositori atau pameran
Metode ekspositori adalah suatu penyajian visual dengan
menggunakan benda dua dimensi atau tiga dimensi, dengan maksud
mengemukakan gagasan atau sebagai alat untuk membantu
menyampaikan informasi yang diperlukan.
2. Pendekatan Pembelajaran
Bertanya.
Menemukan atau inquiry.
Permodelan.
Menyenangkan Sulit
Suka Hitung Tapi Tidak Bisa Santai Tidak Suka Banyak Hitung
1 2 6 2 13
9 15
24
Sulit/Menyenangkan
santai
25%
banyak
hitung tapi
54% tidakbisa
8%
suka
hitung
4%
tidak suka
8%
gambar 2.7
Proses Pembelajaran
16 15
14
12
10
8
6
4
4 3
2
2
0
gambar 2.8
3. Pemahaman materi
Pemahaman Materi
Mengert
Kadang-kadang i Tidak Mengerti
10 10 4
24
Pemahaman Materi
kadang-kadang mengerti tidak mengerti
10 10
4
Pemahaman Materi
gambar 2.9
17
18
16
14
12 6
10
8
6 1
4
2
0
Category 1
gambar 2.10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran