Anda di halaman 1dari 7

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI BANDUNG

JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG

Standar Procedur Operasional ( SPO)

FORMULIR PR.Jiwa-2018.010 Versi 4 Tanggal 6 Nopember 2018

TINDAKAN MENGATASI RPK

A. TUJUAN
1. Membantu klien mengidentifikasi penyebab dan tanda tanda perilaku kekerasan
2. Membantu klien memilih cara yang konstruktif dalam berespon terhadap
kemarahan
3. Membantu klien mendapat dukungan dari keluarga.

B. RUANG LINGKUP
Klien Dengan risiko perilaku kekerasan

C. ACUAN
1. Gorman Linda N & Anwar Robynn.2014. Neeb’s Fundamentals of Mental Health
Nursing. . Ed.4. F.A. Davis Company.Philadelphia
2. Budi Anna Keliat. 2006. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa.Ed2.Jkt:EGC
3. Diklat RSCM Bogor. 2007. Standar Proses Keperawatan Jiwa
4. PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta.
5. Townsend, Mary C. 2008. Essentials of Psyichiatric Mental Health Nursing.
Ed.4.By F.A. Davis Company. Philadelphia

D. DEFINISI

Perilaku kekerasan adalah suatu bentuk perilaku dengan tindak kekerasan yang
bertujuan melukai seseorang secara fisik maupun psikologis

E. PROSEDUR
1. Tanggung jawab dan wewenang
a. Bagian akademik sebagai penanggungjawab pembelajaran
b. Koordinator mata ajaran keperawatan Jiwa I dan Jiwa II yang bertanggung
jawab dalam perencanaan ( pembuatan silabus, SAP, SPO, dan menghubungi
dosen ) pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi serta koordinasi dengan
anggota tim mata ajaran keperawatan jiwa yang secara langsung berkaitan
dengan SPO ini
c. Dosen dan tim mata ajaran Keperawatan Jiwa bertanggung jawab atas
pencapaian kompetensi SPO ini di laboratorium keperawatan
d. Pembimbing klinik bertanggung jawab terhadap pelaksanaan praktek di lahan
praktek
F. PELAKSANAAN
1. Persiapan klien dan keluarga
a. Ucapkan salam dengan ramah
b. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
c. Lakukan kontrak dengan dengan klien dan keluarga berkaitan dengan rencana
tindakan yang akan dilakukan
2. Persiapan Lingkungan
a. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
b. Jaga Privacy klien dengan melindungi baik secara fisik, dan psikososial.
c. Batasi jumlah orang disekitarnya maksimal 3 orang
d. Atur posisi dengan jarak terapeutik.
3. Diskusikan dengan klien perasaan dan penyebab marah/ perilaku kekerasan saat ini
dan yang lalu
4. Diskusikan tanda-tanda yang klien alami jika marah/ terjadi perilaku kekerasan,
secara:..
a. Fisik
b. Emosi/ psikologis
c. Sosial
d. Spiritual
e. Intelektual
5. Diskusikan bersama klien perilaku kekerasan yang biasa dilakukan
6. Diskusikan akibat dari perilaku kekerasan
7. Ajarkan klien cara konstruktif dalam berespon terhadap kemarahan/ perilaku kekerasan:
a. Secara patuh obat
b. Secara fisik : tarik napas dalam, memukul bantal/ kasur, Olah Raga, atau
pekerjaan lain yang memerlukan tenaga
c. Secara sosial/verbal : Lakukan dalam kelompok cara marah yang sehat, latihan
asertif latihan manajemen perilaku kekerasan, katakan bahwa anda sedang
kesal/tersinggung/jengkel
d. Secara spiritual : anjurkan klien sembahyang, berdoa, ibadah lain, meminta pada
Tuhan untuk diberi kesabaran dalam menghadapi kekesalan atau kejengkelan.
e. Ajarkan keluarga cara mengatasi klien dengan periaku kekerasan dirumah
8. Lakukan terminasi dengan klien dan keluarga
9. Dokumentasikan tindakan keperawatan yang telah dilakukan dalam format asuhan
keperawatan
G. PENGENDALIAN/PEMANTAUAN
1. Absensi mahasiswa dan dosen yang telah ditanda tangani
2. Dokumentasi laporan asuhan keperawatan
3. Format penilaian tindakan pengkajian keperawatan gangguan jiwa yang telah di
tanda-tangani dan diberi nama jelas instruktur yang menilai dan peserta didik
yang bersangkutan
1. DOKUMEN

SPO No : tentang cuci tangan


SPO No : tentang komunikasi terapeutik
SPO No : tentang perilaku kekerasan

2. PENGESAHAN
Versi 4 Diperiksa oleh: Disetujui dan disahkan oleh: Ketua
Disusun oleh: Ka Prodi D III Keperawatan Jurusan Keperawatan Bandung
a.n. Tim Kep Jiwa

Desmaniarti.Z.,SKp.,MSi Hj.Sri Ramdaniati.,SKp.,M.Kep Dr.H.Asep Setiawan,SKp.,M.Kes


POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG

FORMULIR FM.Jiwa-2018. 006 Versi 4 Tgl 6 Nopember 2018

Pedoman Penilaian Keperawatan: Klien Risiko Perilaku Kekerasan

Nama Mahasiswa/NIM : ………………………………/…………………………………….

4 3 2 1 0 KETERA -
I FASE - PRE INTERAKSI
NGAN
ASPEK YANG DINILAI 4:Jika
A FASE PRA INTERASKSI Mahasiswa
1. Menyatakan informasi tentang klien (jika mungkin) melakukan
2. Mengenal diri sendiri : dengan
a. Menyatakan tujuan dan harapan yang ingin dicapai benar,tepat
b. Meyatakan kekuatan dan kelemahan diri, meliputi: waktu,teliti,
pengetahuan, sikap dan keterampilan professional yang dan percaya
dimiliki dalam mengatasi masalah klien diri/sungguh-
3. Mengenali perasaan sendiri sungguh
a. Menyatakan perasaan yang dialami saat ini
b. Menyebutkan penyebab timbulnya perasaan 3:Jika
tersebut mahasiswa
c. Menyebutkan usaha untuk mengatasi perasaan melakukan
negatif dengan
4. Menyatakan waktu dan lamanya interaksi benar,tepat
5. Menyatakan alat-alat yang akan digunakan waktu dan
6. Menyatakan tempat & rencana setting interaksi teliti
B FASE PERKENALAN/ ORIENTASI
1. Menciptakan hubungan saling percaya antara P- K : 2:Jika
a. Mengucapkan salam dengan ramah sambil mahasiswa
tersenyum melakukan
b. Mengingatkan nama perawat dan nama panggilan dengan benar
klien & tepat waktu
c. Menjelaskan peran Perawat dan Klien (sesuai
kebutuhan) 1:Jika
d. Menjelaskan kerahasiaan (sesuai kebutuhan) mahasiswa
melakukan
2. Mengatur posisi dan menciptakan lingkungan yang
dengan benar
aman bagi klien dan perawat :
a. Posisi berhadapan/ sedikit menyamping (sesuai
0:Tidak
kebutuhan)
dilakukan
b. Meminimalisasi stimulus bagi klien (suara gaduh,
stimulus eksternal dll)
c. menjaga privacy klien (tutup pintu/ jendela/ gordyn
dll)
d. Menjaga jarak terapeutik ( 45 cm -120 cm)
3. Menunjukkan sikap
a. empati (respon verbal dan non verbal P sesuai
dengan K)
b. mebungkukkan badan sedikit ke arah klien
c. Tenang/ rileks
4. Mengevaluasi tindakan yang lalu/interaksi yang telah
dilakukan sebelumnya oleh tim kesehatan
5. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
6. Menyatakan tujuan tindakan yang akan dilakukan
7. Menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
interaksi/ tindakan
8. Menyepakati bersama klien tentang interaksi / tindakan
yang akan dilakukan
9. Membuka pembicaraan dengan topic netral :
a. Menanyakan aktivitas yang telah dilakukan
b. Menanyakan perasaan klien setelah melakukan
aktivitas
c. Memberikan respon yang sesuai
C FASE KERJA
SP 1. Penyebab, tanda-tanda, PK yang biasa dilakukan,
dan akibat PK
1. Membantu klien mengungkapkan perasaan dan penyebab
Kemarahannya
a. Menanyakan pada klien tentang penyebab rasa kesal atau
jengkel yang di alaminya
b. Mendengarkan klien bicara, tanpa menyela atau memberi
penilaian setiap uangkapan perasaan klien
2. Mendiskusikan bersama klien tanda-tanda perilaku kekerasan
(PK yang dialaminya)
a. Meminta klien menceritakan tentang tanda dan gejala PK
secara fisik.
b. Menanyakan pada klien tentang tanda dan gejala PK
secara psikologis
c. Menanyakan pada klien tentang tanda dan gejala PK
secara sosial
d. Menanyakan pada klien tentang tanda dan gejala PK
secara spiritual
e. Menanyakan pada klien tentang tanda dan gejala PK
secara intelektual
3. Mendiskusikan bersama klien perilaku kekerasan yang
dilakukannya selama ini
a. meminta klien menceritakan jenis-jenis tindak kekerasan
yang pernah dilakukan selama ini
b. menanyakan perasaan klien setelah tindak kekerasan
tersebut terjadi
c. mendiskusikan apakah dengan tindak kekerasan yang
dilakukannya masalah yang dialami teratasi
4. Mendiskusikan dengan klien akibat perilakunya, pada ...:
a. diri sendiri
b. orang lain/ keluarga
c. lingkungan
SP 2. Mendiskusikan cara konstruktif mengontrol marah/ PK
1. Mendiskusikan cara konstruktif mengontrol marah/ PK:
a. Menjelaskan berbagai alternative pilihan untuk
mengungkapkan marah selain perilaku kekerasan:
1) Minum obat secara teratur (patuh minum obat)
2) Secara Fisik: tarik nafas dalam, memukul bantal/ kasur.
3) Secara sosial/ Verbal : bicara yang baik/ mengungkapkan
rasa kesalnya pada orang yang menyebabkan marah
tanpa menyakitinya, menolak dan meminta dengan baik
4) Secara spiritual: Sholat atau berdoa sesuai keyakinan
klien.
b. Mendemonstrasikan cara-cara sehat untuk mengungkakan
marah dan mencegah perilaku kekerasan
1) tarik nafas dalam/ pukul bantal atau kasur
yang aman.
2) bicara yang baik/ menceritakan bahwa
dirinya merasa kesal pada orang yang menyebabkan
marah tanpa menyakitinya, atau menolak dan meminta
dengan baik.
3) Sholat/ berdoa sesuai kenyataan (sesuai
kebutuhan)
c. Meminta klien memperagakan cara mengungkapkan marah
yang sudah didemonstrasikan
d. Memberikan pujian atas keberhasilan klien
e. Menanyakan perasaan klien setelah latihan mengungkapkan
marah yang sehat
f. Mengidentifikasi kegiatan harian klien
g. Memasukkan dalam jadwal kegiatan harian klien

SP 3. Peran serta Keluarga dalam merawat Klien


1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam
merawat klien
2. Mendiskusikan dengan keluarga tentang:
a. Pengertian dan penyebab perilaku kekerasan
b. Tanda dan gejala perilaku kekerasan
c. Akibat perilaku kekerasan

3. Melatih keluarga cara merawat klien RPK


a. Menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif
b. Membantu pasien agar patuh minum obat
c. Menjelaskan Cara menyalurkan marah yang sehat
d. Mendemonstrasikan cara menyalurkan energy
kemarahan/ perilaku kekerasan
4. Meminta keluarga memperagakan cara menyalurkan energi
kemarahan/mencegah perilaku kekerasan
5. Memberi pujian pada keluarga atas kemampuan
memperagakan cara merawat klien perilaku kekerasan

6. Mendiskusikan tanda dan gejala kambuh yang memerlukan


rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
7. Menganjurkan agar membawa klien control secara teratur
D FASE TERMINASI
1. Mengingatkan waktu interaksi akan berakhir
2. Menanyakan perasaan klien tentang berakhirnya interaksi
3. Meminta klien menceritakan kembali apa yang telah
dibicarakan /dilakukan
4. Menyatakan rencana tindak lanjut (PR yang harus klien
lakukan)
5. Menyepakati kontrak ( topik, tempat & waktu) untuk
pertemuan selanjutnya
6. Mengucapkan salam dengan ramah, sopan dan
bersahabat
Keterangan : Skor : Skore yang diperoleh
X 100 % =
Skor total
Komentar Pembimbing : ………………………………………………………………………………..
Bandung,.......................

Mahasiswa Penguji

(…………………………………) ( ………………………………)
Dibuat Oleh : Tim MK Diperiksa oleh: Ka Prodi D III Disetujui & Disahkan oleh:Ketua Distribusi :
Keperawatan Jurusan Keperawatan Bandung 1.PJ Adak
2..Koord
3. Tim MK
4, Mahasiswa
a.n Tim MK Hj Sri Ramdaniati.SKp.,M.Kep Dr.H.Asep Setiawan SKp.,M.Kes
Desmaniarti.Z. Skp,MSi

Anda mungkin juga menyukai