Anda di halaman 1dari 46

DINAS

KESEHATAN
KOTA
SAMARINDA

Panduan Isolasi
Mandiri
DINAS
KESEHATAN
KOTA
SAMARINDA Tand
Ta geja
ndaa ge COV
la CO
jala -199
ID-1
VID
Cara
Dann Ca
Da nang
Pena
ra Pe anny
anan
ngan nyaa
Tanda dan gejala umum Infeksi COVID-19 adalah gangguan pernapasan
akut, demam, batuk, dan sesak napas. Sementara masa inkubasi rata-
rata 5-6 hari dan masa inkubasi terpanjang 14 hari.Akan tetapi, gejala
dan masa inkubasi pada setiap orang bisa jadi berbeda.

Gejala Ringan Cara Penanganan


Demam >_ 38 derajat celcius Dilakukan isolasi sesuai dengan kriteria

Batuk Pada kasus gejala ringan tidak perlu


fullow up pemeriksaan RT-PCR.
Nyeri tenggorokan
Tingkatkan imunitas tubuh dengan melakukan
Hidung tersumbat
aktifitas fisik seperti berolahraga, makan
Malaise makanan-makanan bergizi, istirahat yang cukup
Gejala ini pun biasanya mereda kelola stress, perbanyak minum air putih, dll.
dengan sendirinya dalam waktu Pemantauan dilakukan berkala selama
7-8 hari. belum dinyatakan selesai isolasi.
Petugas kesehatan memberikan komunikasi
risiko pada kasus termasuk kontak erat
berupa informasi mengenai COVID-19,
pencegahan penularan, tata laksana lanjut
jika terjadi perburukan, dan lainnya
Penyediaan Epidemiologi pada kasus konfirmasi
juga termasuk dalam mengidentifikasi kontak
erat.
Apabila mengalami gejala ringan, bisa
mengkonsumsi obat yang bisa diperoleh ditoko
obat seperti paracetamol, obat batuk pilek yang
Mayoritas pasien dengan gejala ringan tidak
dijual bebas.
memerlukan rawat inap kecuali ada
kekhawatiran tentang kemungkinan terjadi Pasien gejala ringan dinyatakan selesai isolasi
perburukan yang cepat dan sesuai harus dihitung 1O hari sejak tanggal onset
pertimbangan medis.
dengan ditambah minimal 3 hari setelah tidak
lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan
pernapasan.
DINAS
KESEHATAN
KOTA
SAMARINDA


diIndonesia sehingga
Saat ini kasus (COVID-19 ) sudah berkembang “
a ringan
pemerintah menyarankan warga yang bergejal
untuk melakukan isolasi mandiri di Rumah

Langkah-langkah melakukan
Isolasi mandiri dirumah

Menjaga Kebersihan Lingkungan

pertukaran
Pastikan sinar matahari masuk dan terjadi
1. udara dengan membuka jendela

benda yang
Bersihkan rumah secara rutin termasuk
2. sering disentuh (gagang pintu,pegangan
tangga, remote, dll)

l satu minggu
Jemur lah kasur, bantal, bed cover minima
3. sekali atau bila diperlukan

dibutuhkan
Gantilah Sprei setiah hari sekali atau jika
4. misalnya karena basah.
ng
Prinsip isolasi bagi penolo
DINAS
KESEHATAN
KOTA
SAMARINDA

atau dengan
Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir
1. Handsanitizer sebelum dan sesudah menolon
g keluarga yang sakit

ngtangan,
Gunakan alat pelindung diri seperti masker, saru
2. apron dan alas kaki

menggunakan
Jika tidak memiliki Apron sekali pakai dapat
3. baju pelindung berbahan kain, sehingga dapat
digunakan berkali-kali
dicuci dan

ggunakan alat
Jangan menyentuh wajah ketika masih men
4. pelindung diri

ra mandi dan
Jika lupa menggunakan alat pelindung diri sege
5. mencuci rambut, serta ganti pakaian, lalu dire
klorin o,5 % (bayclin, Detergen) selama 1o men
ndam dengan
it, kemudian cuci
dan jemur.

sakit.
Tetap menjaga jarak dengan keluarga yang
6.
a yang sakit
DINAS Prinsip isolasi untuk keluarg
KESEHATAN
KOTA
SAMARINDA

1. Gunakan kamar dan kamar mandi tersendiri bila memunkinkan

2. Pastikan tidak menyimpan banyak barang di dalam kamar keluarga yang sakit

3. Pastikan ruangan cukup sinar matahari dan sirkulasi udara baik


4. Didalam kamar upayakan anggota keluarga yang sakit terpapar sinar matahari
selama 15-3o menit setiap hari.

5. Anggota keluarga yang lain tidak diperbolehkan masuk ke kamar isolasi

6. Pastikan keluarga yang sakit tercukupi gizinya serta istirahat yang cukup

Gunakan peralatan makan secara terpisah, cuci dengan sabun dan air panas,
7. serta simpan di tempat terpisah

Selalu menggunakan masker serta menerapkan etika batuk dan bersin, pantau
8. suhu tubuh dan frekuensi napas anggota keluarga yang sakit setiap hari

9. Apabila kondisi kesehatan menurun segera hubungi Hotline 112


Gantilah sprei setiap hari sekali atau jika dibutuhkan misalnya karena basah
1o. rendam sprei bekas pakai dengan larutan klorin o,5% (Bayclin/detergen)
selama 1o menit, kemudian cuci dan jemur

Bersihkan kamar paling sedikit 1x sehari atau sewaktu-waktu jika diperlukan


11.
Sediakan tempat sampah tertutup didalam kamar dan lapisi dengan kantong
12. plastik
DINAS
KESEHATAN
KOTA
SAMARINDA

Selau memakai masker dan membuang masker bekas di tempat


1. yang ditentukan.

h
Jika sakit (ada gejala demam, flu dan batuk) maka tetap diruma
publik untuk
2. jangan pergi bekerja, sekolah, ke pasar
mencegah penularan ke masyarakat
atau ke ruang

dan
Manfaatkan fasilitas telemedicine atau sosial media kesehatan
i transp ortasi publik. Beritah u dokter dan perawa t tentan g
hindar
3. keluahan dan gejala, serta riwayat bekerja ke daerah terjang kit
atau kontak dengan pasien COVID-19.

h
Selama dirumah , bisa bekerja dirumah. Gunakan kamar terpisa
anggota
4. dari anggota keluarga lainnya, dan jaga jarak 1 meter dari
keluarga

5. Tentukan pengecekan suhu harian, amati batuk dan sesak nafas.


Hindari pemakaian bersama peralatan makan, mandi dan
tempat tidur.

an
Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta konsumsi makan
6. bergizi , mencu ci tangan dengan sabun dan air menga lir dan lakukan
etika batuk dan bersin.

ktan.
Jaga kebersihan dan kesehatan rumah dengan cairan desinfe
7. selalu berada di ruang terbuk a dan berjem ur di bawah sinar matahari
pagi (+- 15-3o menit).

ut seperti
Hubungi segala fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit berlanj
8. sesak nafas dan demam tinggi, untuk menda patkan perawa tan lebih lanjut
BUGAR SELAMA
ISOLASI MANDIRI
DI RUMAH

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


ISOLASI
MANDIRI
BUKAN
BERDIAM DIRI
Sedentary atau Physical
inactivity adalah kegiatan
yang mengacu pada segala
jenis aktifitas selain tidur
dengan karakteristik kurang
dari 1,5 mets
1 METS : energi yang
dibutuhkan saat duduk
tenang.

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


AKTIFITAS FISIK
INTENSITAS RINGAN < 3 MET
Tidur, Nonton TV, jalan 4 km/j 0,9/1/2,9

INTENSITAS SEDANG 3 – 6 MET


Sepeda santai,jalan 4,8 km/j,sepeda 16 3/3,3/4
km/j

INTENSITAS TINGGI > 6 MET


Jogging, chalisthenics, lompat tali 7/8/10

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


POSTUR

MENTAL LATIHAN FISIK

BUGA
R
TIDUR GIZI

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


POSTUR
YANG BENAR

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


POSTUR
YANG BENAR

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


POSTUR
YANG BENAR

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso
MANFAAT LATIHAN

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


LATIHAN FISIK GEJALA RINGAN TANPA GEJALA
• AKTIFITAS FISIK • AKTIVITAS FISIK
TERBATAS MAKSIMAL LEVEL MODERAT
LEVEL RINGAN 3 – 6 METS
DIBAWAH 3 METS • NADI 50 - 70 %
MAKSIMAL ( 220–
• LATIHAN KHUSUS UMUR )
RESPIRASI/PERNAF • TEST BICARA ( TALK
ASAN TEST )
• 250 JAM / MINGGU
• LATIHAN PERNAFASAN

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso
TESTBICARA

INSTENSITAS BICARA MENYANY


LATIHAN I
RINGAN MUDAH MUDAH
SEDANG MUDAH SULIT
BERAT SULIT SULIT
Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso
RUMUS KARVONEN

TARGET NADI
= ( NADI MAKSIMAL – NADI
ISTIRAHAT ) X % INTENSITAS + NADI
ISTIRAHAT

NADI MAKS = 220 – UMUR


INTENSITAS MODERAT = 50 -70 % NADI
MAKS

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


JENIS LATIHAN

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


LATIHAN NAFAS
• Latihan nafas dalam
• Latihan batuk yang
benar huffing dan
coughing
• Latihan fleksibilitas dada

• https://youtu.be/WIOCILJjjq8

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso
TIDUR

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


DURASI
TIDUR

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


STRESS

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


GIZI
• Cukup
dan
seimbang
• Minum yg cukup
• Vitamin,
Mineral dan
Anti Oxidant
Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso
DAMPAK PSIKIS
SELAMA ISOLASI
MANDIRI DI RUMAH

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


Yuk..disimak yaa!
🙂

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


ADA YANG DAPAT MENERIMA KEADAAN DAN
01 BERSIKAP TENANG
.

UMUMNYA MUNCUL RASA KUATIR


02 Karena ini adalah jenis virus baru yang belum ditemukan obat maupun
vaksinnya. Banyak informasi yang simpang siur menimbulkan perasaan
kuatir

KEBINGUNGAN
REAKSI KETIKA
SESEORANG
03 Bingung apakah penyakit ini membang berbahaya atau tidak, apakah dapat
menyebabkan kematian atau merupakan flu biasa, akankah dirinya sembuh
atau malah berujung pada kematian
DINYATAKAN
SUSPECT ATAU
TERKONFIRMASI KETAKUTAN TERHADAP ADANYA STIGMA
COVID 19 04 Takut dikucilkan, dianggap pembawa penyakit, takut diusir dari lingkungan
tempat tinggal

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


Sebagai orang yang
dinyatakan statusnya
terkonfirmasi positif
sudah menimbulkan  DAMPAK FINANSIAL
suatu beban psikologis Isolasi/  DAMPAK SOSIAL
 DAMPAK KOGNITIF dan EMOSI
tersendiri, (walaupun ada karantina mandiri  KESEHATAN FISIK (SEMBUH ATAU
yang segera dapat SEMAKIN PARAH)
mengatasi perasaannya)
ditambah lagi harus
menjalani perawatan
selama minimal 14 hari Jika tidak segera
dapat diatasi

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


DAMPAK DAMPAK SOSIAL KOGNITIF DAN KESEHATAN FISIK
FINANSIAL EMOSI

- Kurang - Jika daya tahan


konsenterasi tubuh meningkat,
Penghasilan/ekono - Adanya pshisical karena banyak artinya kesehatan
mu keluarga distancing/jaga memikirkan akan semakin
menurun karena jarak fisik. masalah hidup membaik, namun
tidak bekerja -Terbatasnya - Merasa sendiri dan jika imun semakin
selama interaksi dengan atau kesepian turun maka
dikarantina/dirawat. anggota keluarga karena kamar yang kesehatan akan
Ketidak –mampuan yang lain untuk terpisah dengan semakin
membeli bahan- mencegah pasangan atau memburuk
bahan pokok untuk penularan. anak-anak - Disiplin/keteratur
kebutuhan makan -Berkurrangnya - Rasa khawatir akan an minum obat
agar imun interaksi sosial menularkan dan makan
meningkat juga dengan orang lain anggota keluarga makanan bergizi
terhambat -Hidup sendiri dan terhadap harus tinggi
kesehatannya
sendiri
- Rasa jenuh
.
Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso
DAMPAK PSIKIS/PSIKOLOGIS

Stress
Merasa tertekan , mengeluh
01 sakit kepala, gelisah, gangguan
tidur
Gangguan cemas
Rasa khawatir yang sangat
tinggi, curiga dengan
02 pengobatan yang dianggap
tidak benar, keyakinan bahwa
dirinya tidak akan sembuh,
sering curiga pada orang lain
dan pada keadaan (“jangan-
jangan”)

Depresi
Mulai kehilangan semangat,
03 tidak berminat untuk bercakap-
cakap dengan siapapun, kurang
berminat dengan kegiatan
apapun yang biasanya diminati

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


Keuntungan Isolasi Mandiri

FAMILY
.memiliki akses untuk bertemu dan bersama keluarga, tidak merasa sendiri

F
AKTIVITAS
Dapat mengerjakan banyak hal di rumah, misalnya bekerja atau
mengerjakan tugas-tugas kantor menggunakan teknologi

HAPPY
A M
dapat menenangkan diri

MEDICINE
. Selain dipantau dari jarak jauh oleh tim medis juga diawasi secara
H
langsung oleh keluarga

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


KELEMAHAN ISOLASI
MANDIRI

Kurang disiplin
(semaunya), tidak Stigma dari
0 Beresiko
mengikuti tetangga karena
0 menularkan pada 0
1 protokol anggota keluarga
merawat orang
kesehatan 3 5 yang terinfeksi
lain
covid 19

Lingkungan di
rumah yang
0 0
Merasa sudah kurang kondusif
2 4
sehat

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


MEMILIKI KEINGINAN
YANG SANGAT KUAT
UNTUK SEMBUH

SOLUSI - Disiplin diri yang


tinggi untuk
menjalani
pengobatan di rumah,
ikuti aturan yang
Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso
sudah ditentukan
AFIRMASI POSITIF

“Saya pasti sembuh”


“Jika saya sembuh, keluarga saya sehat”
“Saya bahagia”
“Imun saya semakin baik karena saya
bahagia”
“Saya tenang”
“saya dapat mengatasi masalah “
“Aku tangguh”

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


FOKUS PADA
PENGOBATAN BUKAN - Tepis! Buyarkan! Jika
muncul pikiran negatif
PADA MASALAH HIDUP (agar selalu berbahagia)

-Keluarga memberikan support


dan pengawasan yang ketat baik
makanan, obat dan protokol
kesehatan dan menjaga kondisi
kejiwaan ybs

- Mengupayakan agar selalu


melakukan kegiatan yang
menyenangkan untuk
mengurangi rasa jenuh
Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso
.

RELAKSASI
OTOT dan OTAK

Jika permasalahan psikologis


berlanjut, dapat menghubungi
psikolog klinis untuk membantu
anda
Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso
Bersyukurlah jika kita tidak
terinfeksi Covid 19. Yang dapat
kita lakukan adalah
menunjukkan rasa empati yang
tulus, agar mereka tangguh
dan mampu berjuang untuk
sembuh.

Barita Sianturi

Sumber :Dr. Juan Suseno Haryanto, Sp.KFR , RSPI Sulianti Saroso


THANK
YOU
JANGAN
JANGAN AMBIL
AMBIL
RISIKO
RISIKO
Pembawa Virus9) ORANG SEH
Corona (COVID-1 AT

TINGKAT PENULARAN

100 %
TINGKAT PENULARAN

70 %
TINGKAT PENULARAN

5%

TINGKAT PENULARAN

1,5 %
@dinaskesehatansamarinda Dinkes Samarinda dinkessamarinda17@gmail.com
Pakai Masker
Dengan Benar
JANGAN JANGAN JANGAN
Kenakan masker biarkan Pasang
yang longgar dagu masker
dengan anda dibawah
celah di terpapar. hidung
bagian anda.
samping
Ilustrasi : ELENI KALORKOTI (dari NYTim) Ilustrasi : ELENI KALORKOTI (dari NYTim) Ilustrasi : ELENI KALORKOTI (dari NYTim)

PAKAI MASKER
JANGAN JANGAN DENGAN BENAR
Kenakan masker Kenakan masker Pastikan batang
hanya dengan sebagai hiasan hidung dan bagian
bawah dagu
menutupi leher dibawah terlindungi
ujung hidung. dagu. kencangkan kaitan
agar masker pas di
wajah, tanpa celah.
Ilustrasi : ELENI KALORKOTI (dari NYTim) Ilustrasi : ELENI KALORKOTI (dari NYTim) Ilustrasi : ELENI KALORKOTI (dari NYTim)

@dinaskesehatansamarinda Dinkes Samarinda dinaskesehatansamarinda@gmail.com


DINAS
KESEHATAN
KOTA
SAMARINDA

Adaptasi Kebiasaan Baru


dengan 4 M

1. 2.
MENCUCI
MEMAKAI TANGAN
MASKER PAKAI SABUN &
AIR MENGALIR

3. 1 Meter - 2 Meter

4.
MENJAGA MENGHINDARI
JARAK KERUMUNAN
DINAS
KESEHATAN
KOTA
SAMARINDA
CARA MEMBUANG
CARA MEMBUANG
DINAS
KESEHATAN
MASKER BEKAS
MASKER BEKAS PAKAI
PAKAI
KOTA

1. 2.
SAMARINDA

Lipat masker
Lepaskan masker
melalui bagian tali sehingga kuman/
dari belakang droplet ada dibagian
kepala/telinga. dalam lipatan.

3.
Desinfeksi

4.
masker dengan
sabun/
desinfektan/ Rusak masker
klorin/cairan dengan cara
pemutih. menggunting
tali dan
tutupnya.

5. Segera buang
6. Cuci tangan
dengan sabun dan
air mengalir/
kedalam gunakan hand
tempat sampah sanitizer
tertutup.

Anda mungkin juga menyukai